TMCBLOG.com – Tanggal 25 Februari 2025, TMCBlog berkesempatan kembali merasakan jalanan Pulau Bali untuk turing yang kali ini lagi-lagi varian Honda PCX jadi tema pembahasannya. Yes, varian terbaru seri flagship New Honda PCX 160 RoadSync. Dan memang kali ini TMCBlog mau memfokuskan review bagaimana bisa itu teknologi Roadsync bisa membuat berkendara motor selama turing jadi lebih menarik dan lebih menyenangkan. Berikut beberapa input masukan dari Kami untuk sistem ini agar bisa lebih bikin penggunanya merasakan manfaatnya lebih lanjut.
Jadi secara umum fitur RoadSync ini memang mengkonektifitaskan antara ponsel kita dengan motor khususnya dari sisi efektifitas kerja me-manage pesan pesan, bernavigasi dan juga dari sisi entertaintment.
Seperti Kita ketahui ketika berkendara itu sulit untuk bisa mengakses ponsel untuk menerima pesan singkat seperti dari Whatsapp dan juga menerima telepon. Namun dengan Roadsync ini, kita masih tetap produktif menggunakan waktu berkendara untuk bisa menjawab beberapa pesan penting yang butuh untuk dijawab secara cepat.
Namun Honda juga memikirkan masalah safety terutama ketika pengendara harus membaca text saat riding walaupun secara umum dashboard PCX160 saat ini sudah menggunakan model TFT LCD berukuran lebih lebar dari sebelumnya yang secara umum tetap tidak safety untuk membaca pesan panjang yang tertera di sana.
Oleh sebab itu dengan pintarnya Roadsync akan mengubah pesan text menjadi pesan suara yang bisa didengar oleh pengendara namun tidak mengganggu konsentrasinya dalam berkendara.
Dan yang canggihnya adalah Roadsync juga memberikan kesempatan pengendara untuk membalas pesan singkat ini dengan suara yang akan diubah menjadi bentuk teks oleh sistem lagi, lalu dikirim ke pengirim awal pesan. Dan yang bikin mindblowing adalah semua proses transformasi text to voice dan atau sebaliknya dilakukan dengan sekejap alias cukup cepat.
Selain itu proses navigasi juga mudah banget terutama ketika Kita butuh memasukkan tujuan destinasi. Memudahkan karena input bisa Kita lakukan menggunakan suara (pesan suara) yang akan didefinisikan oleh sistem pintar dan dicari posisinya pada maps untuk kemudian dicarikan rutenya.
Mengenai input suara, awalnya Honda menyarankan menggunakan mikrofon dengan tangkai panjang ke depan mulut. Saran ini memang akan menjamin input suara jadi lebih tepat. Namun ketika TMCBlog coba hanya mengguankan headset/headphone Bone Induction yang biasa dipakai lari dan gowes saja. Input masih bisa dilakukan, ini jelas memperlihatkan betapa adaptifnya sistem Roadsync ini soal input suara.
Selain itu beralih ke sisi entertaintment-nya. Ini juga menarik karena Roadsync PCX 160 sangat mudah mengendalikan penyetelan konten hiburan di beberapa aplikasi seperti Spotify. TMCBlog selama 113 km perjalanan turing full mencoba menyalakan Spotify yang dinyalakan dengan ponsel Android Samsung.
Mengetahui bahwa ponsel membutuhkan daya yang lebih banyak karena butuh operasi GSM dan dua koneksi Bluetooth (koneksi ke RoadSync dan ke headset), maka ini ponsel bisa sekalian di-charge pada konsol charger 3A type C di globe box sebelah kiri depan dek motor. So, asli berkendara dengan full aktif menyambung ke RoadSync tanpa takut ponsel kehabisan daya baterai.
Secara umum, Honda PCX 160 RoadSync 2025 selain memberikan feedback berkendara yang nyaman sekaligus agresif, irit konsumsi bahan bakar karena TMCBlog bisa tembus 51 km/liter untuk reratanya. Juga bikin aktifitas perjalanan jauh seperti turing menjadi lebih menyenangkan sekaligus tetap bisa produktif.
Namun ada beberapa catatan dari TMCBlog mengenai sistem ini seperti:
- Mungkin ke depan dibuatkan/diupdate sistem pairing ke ponsel yang lebih mudah seperti sistem pairing ponsel di RoadSync Duo pada produk Honda EV yang menggunakan barcode.
- Butuh update software khususnya bagi penggunakan ponsel dengan sistem operasi IoS yang di beberapa kasus masih sulit dikoneksikan.
- Mungkin untuk ke depannya sistem maps/petanya bisa diupgrade menjadi full maps seperti CUV e: . Tidak hanya turn by turn seperti yang ada saat ini.
- Menu dashboard untuk ‘Setup Motor’ seperti satuan konsumsi bahan bakar, reset tripmeter tidak bisa diakses ketika sistem RoadSync aktif dipakai saat berkendara. Alangkah lebih baik jika menu ini bisa juga diakses ketika Roadsync diaktifkan.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Penasaran rasanya motor facelift