Marc Marquez Dapat Kesempatan Membalikkan Catatan Sulit Ducati di Argentina

TMCBLOG.com – Lepas dari seri pertama yang berlangsung super panas di Buriram – Thailand, MotoGP 2025 pindah ke seri kedua di sirkuit yang secara umum jarang ‘hidup’ dipakai buat balapan aktif yakni Termas de Rio Hondo di Argentina. Setelah sukses di pra-musim dengan warna merah pabrikan Ducati, Marc Marquez sang #93 memimpin klasemen Kejuaraan untuk pertama kalinya di Grand Prix ke-93 yang telah ia ikuti. Koq cocokloginya pas yaa? Sekarang, setelah kemenangan gandanya di Buriram, ia menuju ke tempat di mana ia menjadi tolok ukur dan target untuk dikalahkan. Berikut ulasan pra-race weekend-nya untuk para Top-5 klasemen sementara menuju Termas.

Ditambah beberapa drama profil tinggi yang tentu kita semua ingat, Termas sangat cocok dengan Marc walaupun ini bukan sirkuit counter-clockwise yang menjadi signature-nya. Namun begitu, sang #93 akan menghadapi tantangan unik dimana tim pabrikan Ducati belum pernah menang di sini dan secara umum Ducati sementara ini hanya memiliki satu catatan kemenangan via pembalap satelitnya Marco Bezzecchi pada tahun 2023.

Marc sendiri belum pernah ke Argentina sejak 2019 tetapi pada di Grand Prix terakhirnya di 2019 atau tepatnya 2.175 hari semenjak terakhir ia mengalahkan Valentino Rossi dengan selisih 9,8 detik. Marc belum kembali ke sirkuit Termas, pertama karena pandemi (2020 dan 2021). Tahun 2022 karena diplopia (penglihatan ganda) yang diderita setelah terjatuh di Indonesia; dan pada tahun 2023 karena cedera tangan akibat terjatuh pada balapan sebelumnya di Portimao, juga dikenakan penalti atas kecelakaan di mana ia menabrak Jorge Martín dan Miguel Oliveira.

Sementara itu rekan setimnya – Pecco Bagnaia belum pernah naik podium di Argentina di kelas mana pun walaupun setelah podium ganda yang solid di Buriram, perkirakan ia akan bersaing lagi pada akhir pekan ini.

Alex Marquez meraih podium Ducati pertamanya di Termas pada tahun 2023 dan juga berada di P5 pada balapan Sprint, menahan Bagnaia. Pertanda baik menjelang putaran 2? Tidak berlebihan kiranya memperkirakan bahwa ada potensi Alex Marquez meraih kemenangan pertama Ducati-nya di Termas. walaupun sang abang tentu nggak akan memberikan kemudahan baginya.

Thailand adalah debut yang benar-benar ciamik bagi sosok Ai Ogura. Grand Prix perdana terbaik sejak debut Marc pada tahun 2013, dan bahkan secara umum next superstar – Pedro Acosta – pun tidak sanggup melakukannya. Ai hanya pernah membalap di Termas dua kali tetapi yang kedua kalinya, ia naik podium dengan P3 di Moto2.

Franco Morbidelli menuju Amerika Selatan setelah pembukaan yang kuat untuk tahun 2025, dan ia berada di P4 di GP dan Sprint pada tahun 2023 bersama Yamaha. Morbidelli dipastikan akan berusaha tampil di depan dan terus mengejar podium – terutama karena ia pasti akan mendapatkan dukungan ekstra dari para penggemar Brasil yang akan memadati tribun. – @tmcblog

4 COMMENTS

  1. cocokloginya tidak hanya memimpin klasemen di grandprix ke-93, tapi ada satu lagi
    yakni: 1931 hari adalah waktu yang dibutuhkan Marc untuk kembali memimpin klasemen MotoGP.
    kebetulan yg unik

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP