TMCBLOG.com – Seperti Kita Ketahui hasil balapan Finish Di Posisi 8 dari AI Ogura akhirnnya terenggut karena pebalap Rookie asal Jepang ini di diskualifikasi dari hasil Balapan setelah terkonfirmasi Positif ditemukan menggunakan Software Yang tidak sesuai atau belum dihomologasikan . .
“Selama balapan MotoGP di Grand Prix Argentina, ia [Ogura] kedapatan menggunakan versi perangkat lunak (V21 b102) yang belum disahkan oleh Kejuaraan. Hal ini melanggar Pasal 2.4.3.5.3, tentang Unit Kontrol Elektronik [ECU] dan Unit Pengukuran Inersia dari Peraturan Kejuaraan Dunia MotoGP FIM.”
Nah yang jadi pertanyaan ini software utamanya atau hanya sekedar Update-an Firmwarenya doang ? . . dan ternyata ada penjelasan resmi dari Trackhouse Racing Mengenai hal ini sob
“Tim Trackhouse mengalami diskualifikasi sepeda Ogura #79 karena kesalahan pada firmware homologasi yang dimuat pada sepeda motor balap. Meskipun kesalahan tersebut tidak menghasilkan keuntungan performa, Ai kehilangan delapan poin yang diperolehnya dalam balapan utama dan akan menuju balapan kandang tim di Circuit of the Americas di Austin, Texas, di posisi kedelapan dalam kejuaraan.”
” Dianggap bahwa kesalahan tersebut tidak memberikan Ai keuntungan performa di lintasan, karena pengaturan elektronik motor sudah benar, tetapi dipasangi firmware yang salah. Performa Ai sangat sempurna, dan meskipun bangkit dari posisi ke-15 hingga finis di posisi ke-8, bukan karena kesalahannya sendiri, motornya tidak sesuai dengan homologasinya saat ini,” lanjut Trackhouse
Lanjut Manager Tim Trackhouse racing Davide Brivio mengatakan “Hukuman pasca-balapan terhadap Ogura sangat mengecewakan. Kami harus menerima keputusan steward balapan, tetapi kami merasa sangat kasihan kepada Ai, karena ini tidak memberinya keuntungan apa pun dan sangat mengecewakan untuk mengambil poin dari balapan yang hebat dan penampilan yang hebat di lintasan. Itu tidak mengurangi apa pun dari apa yang telah ia lakukan. Itu hanya versi perangkat lunak ECU yang salah. Ia melaju dengan hebat, comeback yang fantastis. Kami akan terus maju,”
“Manfaatnya nol, karena Mapping yang kami kirim adalah versi firmware yang benar, dengan kontrol stabilitas dinonaktifkan. Kami juga mencoba menjelaskan bahwa semua koefisien adalah ‘nol’ dalam hal tindakan elektronik kami. Namun, versi firmware-nya salah. Dari sudut pandang substantif, tidak ada yang berubah, karena performanya ada tanpa keuntungan apa pun. Dari sudut pandang hukum, terkadang bagian formallah yang penting. Jadi [diskualifikasi] adalah sesuatu yang harus kami terima.” pungkas Davide – @tmcblog
Fatal euy Aprilia
bukannya semua menggunakan ecu yg sama… kenapa bs ada firmware yg beda…
Awal nya coba2 setting pas test pramusim( dah di info padahal, nie software akhir musim br sahkan)Lah nemu settingan yg cocok…ya cb dulu lah sapa tau bisa lolos scrut di kejuaran😁, ealaah🤦♂️malah ketauan😁
Lupa matiin Auto Update 😂
terus yang salah siapa, wak? tim elektronik trackhouse nya?
kayak belum ada yg ‘ngaku salah’ gak sih wak? cuma bilang ai kasihan, udah perform tapi diskualifikasi
Mengesampingkan hal-hal yang sifatnya keabsahan regulasi, Brivio menyatakan bahwa firmware yg didiskualifikasi memberikan nol manfaat alias tidak memberikan keuntungan. Bagaimana tuh cara membuktikaannya? Mengingat performa Ai yg moncer, start P15, finish P8 bisa aja dinilai sehingga terlihat suspicious
Jangan bikin kesalahan lagi ya tim! Bisa-bisa nanti AI jadi ingin pulang ke honde, mau kamu kehilangan karyawan berprestasi? Hehehe..