TMCBLOG.com – Honda pada akhirnya resmi memperkenalkan model sepeda motor sport jalan raya bernama CB1000F ‘Concept’ dengan gaya ala motor balap retro CB750 Freddie Spencer yang ikonik dan legendaris. Setelah Honda mengadakan konferensi pers di Osaka Motorcycle Show 2025 ke-41 bertempat di INTEX Osaka, tanggal 21 Maret – 23 Maret, di saat itu pula mereka meluncurkan model konsep yang kali ini menurut TMCBlog sudah lebih mendekati bentuk produksi massalnya daripada CB-F Concept sebelumnya.
CB1000F Concept adalah model konsep CB generasi berikutnya yang mewujudkan “standar sepeda motor sport yang terus berkembang” sebagai perwakilan merek Honda untuk sepeda motor sport jalan raya, yaitu keluarga CB. Sampai saat ini belum ada informasi detil seperti spesifikasi teknisnya, tetapi jelas bahwa mesin dan sasis mengambil dari Honda CB1000 Hornet.
Seperti namanya, konsep desainnya adalah seri CB-F yang sempat mendominasi tahun 1980-an. Dimulai dengan CB750F/900F yang memulai debutnya pada tahun 1979, sebuah tarian streamline desain yang sangat cantik, terintegrasi membentang dari tangki ke penutup samping hingga ke buntut belakang.
CB1000F Concept ini benar-benar mengikuti desain yang khas CB ‘moge’ yang sudah familiar di mata kita selama bertahun-tahun. Tangki bermodel mengotak dan bersudut serta laburan corak grafis replika balap Daytona masa lalu mengingatkan kita pada silsilah keluarga CB-F yang melegenda.
Dibekali mesin 4-silinder segaris berpendingin cairan, DOHC, yang memadukan performa tinggi dengan kemudahan pengendalian, dipasang pada rangka diamond frame yang menyeimbangkan antara kekakuan dan fleksibilitas pada tingkat yang tinggi.
Dengan lampu depan model bulat khas semua lini Honda CB selama ini, setang flatbar yang cukup lebar, dan pipa knalpot tunggal di sebelah kanan dengan bentuk silincer yang representatif keluarg CB. Motor ini belum dilengkapi dengan lampu sein atau spion, saat diperkenalkan, dan belum ada pengumuman apakah motor ini akan tersedia untuk dijual dalam waktu dekat.
Karena basisnya mengambil dari Honda Hornet standar, maka besar kemungkinan pada versi produksi massalnya nanti CB1000F ini dilengkapi dengan mesin 999cc 4-silinder segaris dengan tenaga 152 PS. Mesin ini didasarkan pada mesin seri SC77 CBR1000RR model 2017-2019, dan telah disetel ulang untuk fokus penggunaannya di jalan raya (bukan fokus ke pemakaian di trek) dengan piston ringan dan air filter box yang didesain ulang,.
Mesin yang memiliki karakteristik performa cukup ekstrem terutama dalam rentang tenaga putaran atas mesin di kecepatan tinggi. CB1000F Concept mungkin akan disetup berbeda dengan memiliki karakter yang lebih cocok untuk semua orang dan dengan penekanan rentang pita tenaga mesin optimal saat dipakai berkendara pada kecepatan rendah hingga menengah, khas penggunaan di jalan raya.
Terlihat pada rangkanya akan memiliki kerangka/rel di bagian jok yang berbeda dari basisnya, Honda Hornet. Jika pada Hornet memiliki rel jok berstruktur teralis yang dilas ke rangka utama dengan sudut yang menukik, pada CB1000F Concept ini sudut rel jok telah diubah menjadi lebih landai, serta diperpanjang hingga ke lampu belakang.
Ubahan seperti ini ini merupakan desain rancang bangun yang jamak bagi sebuah motor naked yang berbasis street fighter dengan konsep motor retro modern seperti halnya yang Kawasaki Z900RS. Berfokur pada desain sport naked bike yang lebih kalem ketimbang agresif.
Bagian suspensi termasuk suspensi depan dan belakang dari Showa, sementara kaliper rem dari Nissin. Pada dasarnya sama dengan Hornet. Tidak menutup kemungkinan CB1000F ini akan tersedia model SP dengan suspensi belakang Ohlins, kaliper Brembo, dan quick shifter sebagai standar, seperti halnya Hornet 1000 SP yang sudah diluncurkan tahun lalu.
Mengacu pada Honda Hornet 1000 terbaru yang memiliki bobot cukup ringan yakni hanya 211kg. Dikombinasikan dengan mesinnya yang bertenaga, motor ini akan sangat kompetitif di jalanan. Jika CB1000F mulai dijual, motor ini akan memiliki tampilan neo-klasik dan pengendaraan yang sporty dengan bobot yang kurang lebih sama dengan Hornet 1000.
TMCBlog coba mengomentari CB1000F dari foto-foto yang tersedia. Seperti halnya motor modern Honda saat ini, penggunaan dashboard LCD berwarna spek TFT 5 inci disematkan. Smart Key System dari Honda juga hadir di CB1000F Concept, meninggalkan anak kunci konvensional, ini bisa dibilang jarang diberikan pada motor naked bike buatan Jepang.
Tangki bahan bakarnya khas seperti keluarga CB sebelumnya, lebih bersudut dan memiliki bagian tengah yang ditinggikan. CB1000F ini sepertinya punya tangki yang lebih lebar dan tidak terlalu menyempit di bagian bawah dan lebih lebar pada bagian yang dikepit paha pengendara.
Lampu depan bundar dengan logo Honda di bagian tengahnya, reflektor bagian dalam berbentuk persegi dengan beberapa cluster LED, dua di bagian atas dan dua lagi di bagian bawah. Penempatan klakson juga kental nuansa khas CB, dengan dua buat disc horn dipasang menghadap depan dengan jarak yang cukup lebar di triple clamp bagian bawah.
Lampu depan disetel default pada posisi lampu dekat dengan hanya bagian atas yang menyala, sedangkan semua bagian atas dan juga cluster bawah akan menyala full pada setelan lampu sorot/lampu jauh. Lampu posisi DRL berbentuk cincin ditempatkan di sekeliling bagian luar lampu depan, dengan cover lampu berwarna chrome.
Cover body samping dibuat lebih ringkas, logo nama motor menampilkan huruf “CB” yang besar diikuti angka “1000” sebagai identitas kapasitas mesinnya dan huruf “F” yang dipertegas dengan warna merah.
Bagian jok-nya pun dibuat berpola tiga dimensi yang terinspirasi oleh CB750F/900F zaman dulu. Namun, beda dengan CB jadul, kini jok belakangnya polos dan memiliki logo “CB” yang timbul di bagian belakang jok. Tail cowl yang melengkung di bagian belakang juga merupakan ciri khas CB-F.
Tail cowl atau bagian buntut yang ringkas dilengkapi dengan stop lamp berbentuk segi delapan yang baru. Bila CB sebelumnya berbentuk persegi dan ukurannya besar, kini desainnya telah disempurnakan dengan tetap mempertahankan ciri has CB hanya saja dibuat jauh lebih lebih modern. Cakep!
Sayang sekali tidak ada spatbornya, jadinya harus menebak-nebak seperti apa bentuk dan dimensi dari spatbornya nanti, apakah menggantung dari buntut atau di-mounting ke swingarm belakang seperti CB1000R Neo Sport Cafe? Hmmmm. . . .
Yang juga berbeda dari Hornet adalah bagian-bagian yang terutama terkait dengan posisi berkendara, seperti handle bar, dudukan pijakan kaki pengendara dan pijakan tandem. Sementara itu untuk motor yang dipamerkan di Osaka ini tidak dilengkapi dengan quick shifter.
Tak lupa fitur khas motor JDM (Japanese Domestic Market) yang mungil namun berguna diberikan pada CB1000F Concept ini, yaitu hook untuk tempat mengikat barang/tas bawaan, yang lokasinya ada di sebelah belakang kanan dan kiri dekat footpeg pilion.
Suspensi depan tipe up-side down dari Showa SFF-BP dengan diameter dalam φ41mm dilengkapi dengan kaliper dudukan radial 4-pot dari Nissin. Ini adalah item yang sama dengan Hornet standar, hanya beda pada tampilan luarnya antara berwarna perak pada Hornet, sementara di CB1000F diubah menjadi warna hitam. Kaliper rem belakang pakai Nissin 1-pod.
Bagian atas garpu up-side down memiliki mekanisme penyetelan pre-load di sisi kiri dan tombol penyetelan gaya redaman rebound dan kompresi di sisi kanannya. Bagian belakangnya adalah monoshock sederhana, yang pengaturan awalnya dapat disesuaikan dengan kunci pengait.
Swingarm aluminium dengan double beam dua sisi kanan kiri masih sama dengan basisnya, Honda Hornet, yang dibuat dengan menggunakan metode GDC (gravity casting) untuk mencapai keseimbangan antara kekakuan dan ringan.
Tampaknya Honda memberikan spek parts teknis turunan dari Honda Hornet standar sebanyak mungkin yang bisa dipakai kembali untuk menekan biaya produksi dan harga jual dari CB1000F Concept ini nantinya ya. Ngomong-ngomong kalau sudah produksi massal, kira-kira akan ada di harga jual berapa ya? Menarik nih untuk ngelanjutin ataupun nemenin penjualan sport retro CB650F Neo Sport Cafe di Honda Big Wing Indonesia.
Honda tiger mode nge-gym
wah ini sih kereen, merememberin kita sama Tigger.
Buset ganteng cuy, lebih berkesan retronya daripada seri Neo cafe. Masih konsep aja dah di modif konsep sama Moriwaki.
Sepertinya udah masuk ke tahap final, tinggal soal desain keseluruhan lengkap dgn parts street legal. Abis itu masuk ke jalur produksi.
Tinggal tambah undercowl, lampu sein, spakbor belakang, udah jadi produksi massal. KEREN.
Gahar tuh yg morowali telefonica
mentok di konsep kah
moge naked saingan kawasaki z900rs, cakeppp….. tinggal diturunin konsep desainnya buat adik2nya (125,250,500,650,750)
Lebih cakep & berkarakter dari hornet, kenapa gak ini aja yang di produksi dibandingan kawin silang streetfighter >< sugomi