Saturday, 30 November 2024

MV Agusta Moto2 Yang Terlalu Cantik Untuk Jadi Motor Balap (?)

TMCBlog.com – Berkolaborasi dengan banyak pihak, MV Agusta resmi kembali dari mati suri-nya di ajang World Grand Prix setelah 42 tahun lamanya. Bersama Forward Racing Team selaku pihak yang mengurus manajemen balap dan Suter yang menggawangi pembuatan sasis, MV Agusta berharap bisa menyongsong masa depan yang indah setelah hiatus lama di Moto2 World Grand Prix.

Sejak pengumuman awal tahun ini, MV Agusta-Forward Racing belum sama sekali memperlihatkan bentuk motor utuh aslinya. Hanya dengan ilustrasi gambar grafik. Bahkan ketika Kalex, KTM dan NTS menguji paket motor Moto2 2019 mereka di Aragon pun MV Agusta urung berbagi track bersama calon rivalnya. Nah, beberapa jam lalu dirilis lah sosok motor yang akan digunakan MV Agusta-Forward, dan jujur saja menurut TMCBlog ini motor terlalu cantik untuk ukuran sebuah motor balap.

Persis seperti gambar ilustrasinya, sasis menggunakan model Trellis seperti halnya KTM Moto2. Bedanya, MVA mengkomunikasikan sasis teralis pipa besi dengan aluminium pada bagian belakang sasis sampai ke bawah pivot swing arm. Sasis ini disebut-sebut sebagai sasis ‘Hybrid’ karena kombinasi besi dan plat aluminium. Swing arm pakai aluminium berbalut carbon fiber. Pada foto motor dari sisi samping gini jadi persis sama MV Agusta F3 yak.

Knalpot menggunakan brand SC Project nih. Dibawah joknya itu adalah fuel tank. Lah?! Yes, fuel tank terlihat jelas karena dimensinya cukup besar dan tak tertutup, berada di bawah jok dan letaknya cenderung ke arah buritan motor, di tutup sedikit oleh body belakang yang sekaligus sebagai sub-frame. Pasti ada perhitungannya sendiri yah sob, wong insinyur yang bikin. Hehehe.. Lalu, apa yang ada di balik cover tangki BBM pada sasis utama?

Fuel cap ada di posisi yang dekat banget dengan badan rider. Maka bisa kita asumsikan bahwa area di depan fuel tank ini adalah air filter box yang punya volume/kapasitas besar, beserta tempat menyimpan perangkat elektronik.

Bentuk air ram masih memakai bentuk yang menjadi ciri khas motor-motor produksi massal MV Agusta. Windscreen pun juga demikian. Wajahnya cakep banget, sayang kalo jadi motor balap nih, perlu dibuat versi massalnya sih ini. Hihihihi..

Jadi memang MV Agusta sengaja mengambil moment peralihan pemakaian mesin di Moto2 tahun depan guna transfer teknologi ke produk massal mereka. Kan MV Agusta selama ini mahir bikin mesin 3 silinder dengan beragam kapasitas. Lantas dengan pemakaian mesin Triumph 3 silinder 765 cc di Moto2 sejak tahun 2019 dirasa akan mempermudah divisi produksi massal dalam pengembangan motor di masa depan. Terlebih lagi memang MV Agusta kalah tender dengan Rriumph untuk menjadi engine supplier kategori Moto2.

Asli sob, ini motor cantik banget. Aristokrat cita rasa Italia banget bentuknya. Ditambah pemakaian suspensi Ohlins dan velg OZ racing forged rims dan ban Dunlop slick, tampangnya jadi ciamik bener..

Well, kita tunggi saja seperti apa kiprahnya MV Agusta yang comeback ke ajang world grand prix tahun depan. Apakah target mereka langsung jadi juara dunia atau yang lain? Makin menarik ketika melihat dari sisi teknis, sesikit mengesampingkan nama manufakturnya, dimana tahun depan akan ada 3 model sasis yang bertarung di kategori Moto2 ini. Aluminium twin spar, full Trellis steel pipe [milik KTM] dan Trellis steel-Aluminium [Hybrid] si MV Agusta ini.

Nugi TMCBlog

 

 

27 COMMENTS

  1. buat jadiin poster di kamar ane aja.
    nunggu predator dateng, kali aja dia open po wkekekekek..
    ===

    setidaknya kalau ni motor kalah di musim depan, mungkin menang secara desain dan visual.
    memang bener ya, motor eksotis itu ya motor italia.

  2. Hmmm …
    Apakah jenis sasis seperti itu pernah di gunakan sebelumnya?
    Atau di motor produksi masalnya mungkin?
    Penasaran dengan performanya

    • “Persis seperti gambar ilustrasinya, sasis menggunakan model Trellis seperti halnya KTM Moto2. Bedanya, MVA mengkomunikasikan sasis teralis pipa besi dengan aluminium pada bagian belakang sasis sampai ke bawah pivot swing arm. Sasis ini disebut-sebut sebagai sasis ‘Hybrid’ karena kombinasi besi dan plat aluminium. Swing arm pakai aluminium berbalut carbon fiber. Pada foto motor dari sisi samping gini jadi persis sama MV Agusta F3 yak.”

      Mirip sama MV Agusta F3

    • mungkin para develop MV lebih paham dgn sasis seperi itu..
      kombinasi alu+ plat besi bukan hal baru di sasis..baik berdiri sendiri atau dilebur dlm satu sasis

      terlihat kayaknya di sasis MV ini memakai damper stabiller vertikal…

      memang lebih eksotic.

  3. Sejak peralihan mesin …Moto 2 semakin rame dan flexible bahkan lebih ramai dr pada kelas Moto GP. yg dikungkung…

  4. emang MV agusta punya ciri khas tersndiri danmemang keren apalagi motor produksi masalnya, yang paling menarik adalah design kenalpotnya di motor harian dengan model pipa bulat di samping atau belakang bagian buntut

  5. syantik emang, walaupun air ram nya jadi kayak mulut di lukisan Scream karya Edvard Munch ? ????
    kalo di produksi massal kan agak keatas karna buat lampu jadi nggak berkesan mulut

  6. harusnya mv agusta ya yang menang tender suplai mesin motor balap karena pengalaman di superbike jg, klo denger2 motor triumph kaya motor khusus cruise, adventure deh belum dengar ikutan balap motor fairing, kita liat aja ntar apabisa triumph bikin mesin motor sport yang kencang dan reliabel

    • triumph mah cuma penyuplai mesin gan, kalo masalah yang bikin kenceng alias tuning dan perawatan itu pihak ketiga yaitu externa pro kalo gak salah namanya.

    • Tp klo “sampe” mv agusta menang ah itu kan cuma nebeng nama doang… bak model dgn paras std tp dipakein wardrobe bertahtakan intan berlian saphire sutera… ikut moto gp dong biar lebih original kemenangannya… heheheeee

  7. Terlalu cantik? Menurutku justru biasa aja, bahkan motornya terkesan gede banget dibanding motor Moto2 jaman sekarang yang kecil2, itu aja udah segede MotoGP apalagi motor ini. cuma orang kalau denger “MV Agusta” kayak udah ada kewajiban buat bilang “motor cantik”. Overall gak terlalu cantik, seandainya gak ada tulisan “MV Agusta” kayaknya gak bakalan dibilang cantik. Justru motor Moto2 tercantik menurutku (subjektif yaa tanpa ada pengaruh brand) itu Mistral 610. Cuma ya balik lagi, cantik itu kan relatif. Ada yang bilang cantik karena menurutnya enak dipandang, ada yang karena suka desainnya, ada yang karena kefanatikan brand, ada pula yang cuma sekedar suka warnanya. Subjektif.

  8. Semoga kegantengan mv agusta tdk ternodai oleh winglet sialan krn balap tdk hanya soal kecepatan tp hrs memperhatikan segi estetika…motogp skrg bodi nya jelek krn ternoda oleh winglet sialan..cakep zaman gp500 dan motogp awal

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP