Friday, 29 November 2024

Bos Dorna tolak wacana tiga pembalap per-tim MotoGP di 2021

TMCBLOG.com – Seperti yang kita ketahui, walaupun belum ada bukti bahwa adanya perwakilan manajemen Andrea Dovizioso yang berbicara langsung ke HRC mengenai kemungkinan Dovizioso masuk menjadi bagian dari Repsol Honda atau HRC, namun memang secara umum kontrak Simone Battistella adalah kepada boss LCR Luccio Cecchinello. Sebenarnya jika nanti Dovi memperoleh deal sebagai test rider yang akan menjadi replacement rider Marc Marquez saat ia masih belum fit, itu jelas normal normal saja.

Namun yang jadi pertanyaan adalah akan kemana Andrea kedepannya jika Marc kembali aktif? Nah dari sini lah hadir wacana pengembalian peraturan tiga pembalap dalam satu team factory yang jelas butuh amandemen regulasi jika mau dilakukan karena regulasi sekarang menyebutkan maksimal hanya 2 pembalap per-team factory di kelas MotoGP.

Bagusnya Dorna Sports sebagai promotor MotoGP adalah bisa meredam sebelum wacana ini berkembang terlalu liar. Big boss Dorna langsung bikin statement tanggapan. Saat ditanya oleh Diario AS, Carmelo Ezpeleta meyakinkan bahwa Honda tidak akan mendapat perlakuan yang menguntungkan terkait jumlah sepeda motor di grid karena absennya Marc Márquez. Honda akan mendapat dua tempat (pembalap) di tim resmi dan dua lainnya di LCR Honda.

Carmello Ezpeleta : “Pengecualian di luar pertanyaan. Tidak mungkin menempatkan lebih dari dua sepeda motor di lintasan per tim. Honda memiliki dua tempat yang tersedia untuk Repsol Honda dan dua lainnya untuk tim Lucio Cecchinello.”

Oke jelas banget pernyataan Carmelo ini dan tentu saja ini akan menutup segala wacana liar akan hadir kembali 3 pembalap dalam satu team untuk kedepannya. Dan Honda secara khusus akan terus berfikir keras bagaimana menghadirkan rencana rencana back-up / cadangan jika memang benar Marc Marquez belum pulih benar di awal musim 2021 nanti.

Taufik of BuitenZorg

38 COMMENTS

  1. Kalopun Marquez tua belon siap opsi paling masuk akal ya naikin lagi Marquez muda, ngapain berjudi dgn pembalap tua yg baru kompetitif setelah dapet motor yg terkenal bisa dimenangkan setiap pembalap pabrikannya sejak 2016 (minus 2018)? apa bakal menjamin bisa naik RCV? Ato kalo mau judi tarik aja pembalap muda moto2. Menurut gw karir Dovi udah abis, kalopun dia merasa hebat, statistik sayangnya ga berbicara demikian, dapet ban yg ga cocok dgn motor aja auto struggle kok mau beralih ke banteng yg lebih liar.

    • lebih baik auto strugle tapi masih bisa balapan, finish, dan dapat poin dari pada auto dlosor, gagal finis, cedera dan gak bisa ikut race lagi.

    • Kalo Marquez muda balik ke Repsol,apa mau Estrella Galicia relain?,mereka kayaknya udah ada deal deal-an dgn LCR entah gantiin Givi,custom,flexbox,atau rizoma yg biasanya gantian liverynya,,,makanya tim Moto3 EG sampe ga ada tahun depan

      • Soal kontrak deal2an sih selama yg terjadi akhir2 ini, kontrak kaya ga ada harganya selama ada uang buat batalin ato transfer. Tengok kasus Sultan Abraham, Zarco, terakhir Tito Rabat dan tiba2 ada livery VR46 di Desmosedici, itu semua deal2an yg bisa dgn mudah batal gitu aja. Jadi menurut gw kalo mereka mau jadiin Alex replacement abangnya, eces aja sih selama HRC mau.

        Malah nyasar kebawah reply gw

  2. jadi opsinya Dovi tinggal jadi test rider yg bisa membalap semasa Marc absen.. begitu Marc fit ya dia kembali ke posisinya sebagai test rider.. lumayan toh buat menjaga kebugaran dan feeling membalap, dibanding nganggur sepanjang musim..

  3. terlalu egois bila regulasi ini dipaksakan.
    sebenernya masalah HRC bisa di Cover Arvaro Bautista sampe Marq Sembuh atau mantau Pembalap baru dari Moto2

    • @astro, yang memaksakan regulasi itu siapa ya? Terus kenapa menurutmu AB lebih bisa mengcover MM ketimbang dovvi? Emang AB itu lebih hebat dari dovvi ya? Setahu saya AB cuma pernah di tim satelite HRC itupun dengan spekasi shock showa bukan ohlins seperti yang dipake pembalap di tim factory dan tim LCR. Pernah juga di tim privater dengan motor dukati dengan spekasi motor lebih tuir dari yang dipake pembalap factory. Sedang dovvi, malah pernah di RHT dan juara seri disana, tiga kali runner up championsip di dukati. Apalagi statusnya sekarang nganggur, sedang AB pembalap permanen di tim WSBK HRC untuk merebut juara dunia.

      Jadi, kami yang awam ini butuh penjelasan, kenapa anda bilang AB bisa dimanfaatkan untuk menggantikan MM ?

      ??

  4. Kalopun Dovi gabung Honda ntah sbg test rider atau apalah, terus yang diharapkan dari doi apa. Ban belakang beda aja udah strugle, apalagi motor yg beda

  5. Soal kontrak deal2an sih selama yg terjadi akhir2 ini, kontrak kaya ga ada harganya selama ada uang buat batalin ato transfer. Tengok kasus Sultan Abraham, Zarco, terakhir Tito Rabat dan tiba2 ada livery VR46 di Desmosedici, itu semua deal2an yg bisa dgn mudah batal gitu aja. Jadi menurut gw kalo mereka mau jadiin Alex replacement abangnya, eces aja sih selama HRC mau.

      • Sangat mungkin, apalagi Alex masih dikontrak HRC, LCR ga punya kekuatan apa-apa. Dulu Mika Kallio pernah ganti pembalap Ducati Corse, Kal Kroco pun pernah hampir ganti pembalap Repsol cuma sayangnya terkendala sponsor minuman yg bertolak belakang, sponsor pribadi Alex identik sama abangnya, bukan perkara sulit.

    • Diliat dulu status kontrak pembalap yang kamu sebutkan itu seperti apa. Katanya wawasan kamu luas soal motogp. Setahu saya si KA dan TR bukan dikontrak tim tapi malah mereka yang beli kursi. Lalu si ZC, dia sendiri yang mengakhiri komtrak.

      Diatas kamu punya wacana naikin si AM lagi ke RHT, walau saya tahu status kontraknya dintangan HRC langsung, tapi nanti statusnya sebagai apa? Status kontraknya pembalao factory permanent HRC yang ditempatkan di tim LCR. Sementara HRC hanya butuh pembalap pengganti MM.

      Memurut saya, aneh sekali untuk orang yang ngakunya sangat paham motogp seperti kamu punya wacana aneh seperti itu..

      ??

      • Komen panjang2 tapi ga terlalu ada isinya, lanjutkan biar semuanya takut sama bang preman online, terutama takut ngomentari H di sini wkwkwkwk

        Atuuuttttt

  6. HRC butuh rider pengganti MM untuk point tim RHT, bukan point konstruktor. Lalu, tim ketiga ini untuk apa ya? Untuk ngabisin biaya ya?

    • @omsandz; lah kamu ini gimana? Kok malah kontradiksi….. katamya pembela RHT akut….
      Sekelas RHT kalo ada opsi legal apapun itu asal bisa mendongkrak nama Honda ke papan atas pasti dijabanin…. Berkaca di musim 2020

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP