Sunday, 24 November 2024

Bastianini Tercepat Sesi Practice MotoGP Mandalika – Indonesia 2024 . . . Rekor Laptime Mandalika Pecah!

TMCBLOG.com – Pasca Sesi FP2 Moto2 Yang menempatkan Ai Ogura sebagai yang tercepat sekaligus menorehkan rekor laptime Moto2 baru hadirlah 60 menit sesi Practice Kelas MotoGP seri ke 15 Mandalika – Indonesia 2024 yang menentukan 10 pembalap pertama langsung dapat mengikuti sesi Kualifikasi kedua (Q2) esok sabtu. Miguel Oliveira Dinyatakan Unfit setelah Crash di Sesi FP1 Pagi ini. Temperatur Permukaan Trek ada di angka 61° C. Benchmark pertama Laptime ditorehkan Martin dengan 1:33,023 di menit ke 4

Rekor lap time sirkuit ada di angka 1:29,978 Memasuki Menit ke 6 Acosta memimpin dengan 1:31,700. Menit ke 10 Morbidelli memimpin timesheet dengan 1:30,935 yang terus ia update menjadi 1:30,673 dua menit kemudian dengan Ban hard-Soft.

Menit ke  22 Marc Marquez dengan ban soft-soft memimpin timsheet dengan 1:30,590. Menit ke 27 Acosta memimpin dengan 1:30,411. Memasuki menit ke 40 Top-3 Timesheet diisi Acosta, Bezzecchi dan Marc.

Menit 48 Jorge Martin dengan Ban Hard-Front memimpin dengan 1:29,670 . . rekor pecah. Dengan ban Hard-Soft, Menit 52 Bastianini mencoba Time attack dan hasilnya 1:29,630 dan memimpin timsheet sementara serta mengupdate rekor Laptime Mandalika tentunya. Menit Menit terakhir Bagnaia sempat naik ke Posisi empat.

Setelah full 1 jam Enea Bastianini Hadir sebagai yang tercepat di Sesi Practice MotoGP Mandalika – Indonesia 2024 dan memimpin 9 pembalap Lainnnya ( Martin, Morbidelli, Bagnaia, Bezzecchi, Quartararo, Marc, Acosta, Diggia dan Vinales ) langsung mengikuti Q2 esok Sabtu yang juga akan disiarkan Lansgung Via Trans7 bersama tmcblog.

So, Rekor lap sepanjang masa Sirkuit Internasional Mandalika menjadi milik Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) setelah pembalap bernomor start #23 memuncaki daftar waktu sesi latihan pada sore yang terik di Indonesia. Pemenang GP Emilia-Romagna itu melesat dengan catatan waktu 1:29,630 yang menakjubkan untuk mengungguli Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dengan selisih hanya 0,040 detik, sementara rekan setim pemimpin Kejuaraan Dunia Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) melengkapi empat besar dengan selisih kurang dari sepersepuluh detik.

Awal yang cukup menegangkan pada Jumat sore saat kita melihat Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) mengalami kecelakaan di Tikungan 1 dalam 10 menit pertama, sebelum kita menyaksikan penyelamatan klasik Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP) – Marc terlihat berjibaku dengan siku dan lutut kanannya diatas Aspal dan entah bagaimana menjaga agar Ducati GP23-nya tetap berada di posisi yang menguntungkan di Tikungan 10. Luar biasa.

Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) adalah pembalap pertama yang memasang ban belakang soft Michelin baru untuk melakukan time attack, dan pembalap Italia itu naik ke P2 pada upaya pertamanya – 0,004 detik dari Acosta.

Dengan sisa waktu 13 menit, Martin melaju ke puncak dengan catatan waktu 1:30.317. Pada putaran berikutnya, Martin memecahkan rekor putaran setelah mencatat waktu 1:29.670, dan ini cukup berhasil membuat pecco merespon, namun terlihat lambat.

Pembalap Ducati Lenovo Team lainnya tidak mengalami masalah yang sama. Bastianini menjadi penentu kecepatan sesi baru dengan delapan menit tersisa setelah ‘The Beast’ mencatat waktu 1:29.630 – 0,040 detik lebih cepat dari Martin. Sementara itu, empat menit terakhir yang krusial menanti Bagnaia saat ia berada di P12. Ia segera naik ke P9 sementara Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP) mengalami kecelakaan di Tikungan 16 saat membayangi sang Juara Dunia saat itu.

Dan ketika itu yang terpenting, Bagnaia berhasil melakukannya. Pembalap #1 itu naik dari P9 ke P3 sebelum Morbidelli naik ke P3 untuk menurunkan rekan senegaranya ke P4, saat sesi berakhir tanpa drama apa pun untuk empat besar dalam pengejaran Kejuaraan Dunia.

Bezzecchi menemukan waktu yang tepat untuk meraih P5 pada Hari ke-1 di Indonesia, dengan Fabio Quartararo kembali tampil mengesankan dengan motor Monster Energy Yamaha MotoGP miliknya untuk menempatkan YZR-M1 miliknya di P6 – usaha fenomenal dari pembalap Prancis tersebut. Marc Marquez akan langsung menuju Q2 setelah mengakhiri sesi Practice di P7, Juara Dunia delapan kali itu menyelesaikan aksi baiknya hari itu untuk membantu Pecco kembali ke kotak setelah pembalap Italia itu kehabisan bahan bakar.

Acosta, Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) dan Maverick Viñales (Aprilia Racing) adalah pembalap lain yang menuju Q2 secara otomatis. Sementara Johann Zarco (CASTROL Honda LCR) dan Luca Marini (Repsol Honda Team) tertinggal kurang dari sepersepuluh detik lagi di P11 dan P12 namun cukup untuk menunjukan bahwa Honda mengalami tanda-tanda kemajuan.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

8 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP