Monday, 3 February 2025

Ducati Uji Aerodinamika Baru GP25 di Shakedown Test Sepang

TMCBLOG.com – Paket aerodinamika yang menempel pada body Ducati Desmosedici GP25 saat launching beberapa pekan yang lalu memang bukan merupakan solusi aerodinamika final yang akan dihomologasikan sebagai paket aero pertama di musim MotoGP 2025 ini oleh pabrikan Ducati. Ini terbukti ketika Ducati via Michele Pirro menguji aero terbaru GP25 di Shakedown Test Sepang yang sudah berakhir kemarin.

Ducati yang diwakili Gigi Dall’Igna pernah berkata semenjak Barcelona Test 2024 yang lalu bahwa mereka sangat berhati-hati untuk tidak mengungkap desain aero final mereka terlalu dini, karena takut bisa memberikan waktu yang cukup para pesaing untuk meniru solusi baru tersebut. Namun, selama Shakedown Test di Sepang, ada sesuatu yang terlihat pada Ducati GP25 yang dibawa ke lintasan oleh pebalap penguji Ducati – Michele Pirro. Anda dapat melihat gambar di atas, dengan dua evolusi utama yang disorot.

Pertama-tama, perhatian langsung tertuju pada bagian buritan dimana selain dua pasang unit aero wing stegosaurus, hadir pula semacam base berbentuk ‘mangkok’ dibagian bawah dari aero-wing ini dan ini jelas bikin semua orang kepo.

Menurut TMCBlog ketika melihat dari samping sepertinya Ducati sedang mencoba solusi penghasil dirty-air yang akan membuat pembalap lain dalam hal ini pesaing mereka berfikir dua kali jika ingin mendekati atau melakukan slipstreaming dari dekat di belakang GP25.

Bagian belakang itu bukan satu-satunya fitur baru pada fairing, karena bagian depan juga mengalami perubahan besar. Yang kedua jelas adalah bentuk aero-wing depan yang memiliki semacam dua bagian dengan sudut/angle of attack yang berbeda. Lalu Kita bisa lihat yang ketiga bahwa sidepod dari fairing pun berbeda dimana terlihat pada solusi baru bentuknya lebih mungil.

Lalu yang keempat Ducati juga menhadirkan diffuser downwash duct desain baru dengan posisi tetap sama di sisi kanan dan kiri bahwa dari side fairing. Detailnya lebih besar, namun dibuat lebih pipih. Analisa TMCBlog adalah semakin pipih maka kecepatan udara mengalir di dalam diffuser akan semakin cepat dan secara alami akan membuat tekanan (P) disana turun. Perubahan tekanan adalah resep umum penghasil gaya tekan ke bawah (downforce).

Selain itu yang kelima, Kita juga bisa lihat bahwa bagian konkav menggembung dari side fairing untuk menghasilkan ground effect saat motor menikung di corner juga sedikit memperoleh update. Terlihat semakin tinggi dan lebar, itu juga di luar sekelebat terlihat cakram belakang yang diuji Pirro sekilas seperti model wave rotor yang menurut TMCBlog berguna untuk mempercepat disipasi panas. – @tmcblog

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP