Home Ninja 250R Another Ninja 250R First Touring

Another Ninja 250R First Touring

9

Wah ternyata bro teja barengan jalannya sama saya … tapi jalur yang di pakai lebih heboh…andai saya tahu rencana ini saya pasti ngikut niy..monggo disimak

berita terkait sebelumnya : http://ninja250r.wordpress.com/2008/06/21/si-ijo-ninja-250r-goes-to-puncak/

can U spot the Ninja 250R ?

Sabtu 21 Juni 2008, 9.30 WIB- Start Your Engine
Hari ini berencana membawa ninja utk touring ke Cilember via Jonggol Cikalong. Berangkat Dari Rumah di daerah Sawangan sekitar pukul 9.30 pagi dengan meeting point pertama di SPBU Petronas Cibubur. Sesampai disana sudah ada Lima Motor menunggu (80 motor lainnya sudah beangkat lebih dahulu), Dua Tiger, Satu Thunder, Satu Sonic dan satu Mio.

Karena Mengejar rombongan utama, maka rombongan kecil saya bergerak agak cepat menembus kemacetan sepanjang cibubur-mekarsari..selepas mekarsari jalan mulai lenggang dan kami dapat sedikit mengembangkan kecepatan. Namun kecepatan Mio yang terbatas ditambah rider Mio yang buta jalan…memaksa kami untuk menahan kecepatan sekitar 80 km/jam saja..(kasihan Mionya terlihat ngos-ngos-an).

Perjalanan menuju Meeting Poin kedua di SPBU Cikalong sungguh sebuah perjalanan yang menyenangkan…jalanan halus dgn hamparan sawah di kiri dan kanan. Ninja terlihat enjoy menikmati perjalanan, walau N250R ini membawa dua orang (kebetulan istri saya bertugas sebagai boncenger). Saya memposisikan ninja back and forth..dlm artian kadang posisi ninja di belakang utk mengawal sang Mio kadang di tengah untuk menjaga jangan sampai terjadi gap dlm rombongan, kadang di depan untuk memancing motor lain agar meningkatkan laju kendaraannya. Handling dan braking system terasa cukup mumpuni. Hanya saja ada satu yang saya lupa..membawa penutup kuping, suara knalpot 2 bros racing selama satu jam perjalanan cukup membuat kuping serasa pekak…

Sabtu 21 Juni 2008, 11.00 WIB- Second Meeting Point
Meeting poin kedua sudah terlampaui dan kami sudah bergabung dengan rombongan utama (total 86 motor konfigurasi motor bebek sekitar 80%). Rute Cikalong – Ciloto (Jln Raya Puncak)..tidak bisa dibilang rute yang nyaman, bagaimana tidak, rute yang diambil merupakan jalan alternative menuju Ciloto dan dalam kondisi sedang dalam tahap perbaikan di beberapa ruas, bahkan ada ruas-ruas jalan yang hanya berupa jalan tanah mendaki…disela dengan jalan aspal yang baru sebatas tebaran kerikil. Dengan Kondisi seperti ini memaksa ninja berjalan perlahan (takut fairing kena batu)…Ini sih jalanannya KLX 250 dalam hati saya…

di Cikalong

Namun selepas Ciloto-Jln Raya Puncak yang beraspal mulus sang ninja kembali menemukan habitatnya..jalan mendaki menuju puncak pass bukan halangan bagi ninja…Selepas Puncak Pass..jalur murni downhill..nah kehebatan engine brake dan cengkeraman ban BT45 diuji kali ini. Sengaja saya menjaga kecepatan di 90 km/jam (membuat ninja menyodok sampai di belakang mobil Patwal) sekaligus mencoba handling ninja dikelokan jalur puncak…Walaupun dalam kondisi berboncengan..menikung rebah bukan jadi masalah…braking system cukup terbantu dengan engine brake ninja…BT45 140 belakang dan 110 depan terlihat memberikan sumbangan yang baik dalam menjaga traksi ninja agar tetap menempel pada aspal jalur puncak. It’s Fun…saya berpikir jikalau saja rombongan N250R yang melakukan hal ini sungguh-sungguh lebih menyenangkan (Up hill dari Bogor sampai Cianjur, kemudian kembali ke bogor – Down hill). Kembali

di ciloto

Sabtu 21 Juni 2008, 14.00 WIB- Cilember Target Point
Fokus saya sebenarnya lebih pada saat perjalanan menuju target poin, sehingga tidak ada hal istimewa yang bisa saya ceritakan. Hanya saja wisata ke Curug Cilember dan merendam kaki di dasar air terjun…sungguh suatu obat mujarab penghilang rasa pegal

curug Cilember

Can U spot TEJA ?

Minggu 22 Juni 2008, 5.30 WIB – Going Home
Perjalanan pulang saya lebih memilih untuk pulang lebih awal terpisah dari rombongan, dengan pemikiran grup yang lebih sedikit membuat perjalanan akan lebih nyaman dibandingkan ikut dengan grup besar. Small group kali ini hanya diikuti oleh tiga rider, N250R, Tiger, dan lagi-lagi Mio. Downhill dari Cisarua ke Pajajaran Bogor dilalui dgn mulus karena praktis kami hanya menempuh jalan lurus saja..apalagi pagi hari ini jalanan masih teramat lenggang..Walaupun bukan jalur yang sulit dan tidak pada kecepatan tinggi (average speed 80 km/jam)…lagi-lagi Mio terlihat kelelahan dan selepas Kemang-Cimanggu, kami berhenti sejenak untuk memberi minum Mio (kecilnya kapasitas tangki serta kecepatan yang dicapai utk mengimbangi ninja membuat mio cepat kehabisan bensin). Satu jam kemudian ninja sudah kembali terparkir manis di rumahnya….

Catatan
1. Jika perjalanan dilakukan dari Cibubur-Cilember via Jonggol, Cianjur, Cipanas tentu akan lebih menantang lagi.
2. Deruman Knalpot 2Bros selama perjalanan ternyata cukup memekakkan telinga sehingga dirasa perlu memakai penutup kuping
3. Untuk mengajak Ninja Touring sebaiknya dilakukan dalam jumlah yang tidak begitu banyak( 6 – 10 motor per rombongan) dan paling tidak bersama dengan motor-motor seperti tiger atau sekelasnya (tidak disarankan bersama motor bebek atau matik). Hal ini bertujuan agar ninja dapat berlari secara efektif dan mengurangi dampak pegal punggung

9 COMMENTS

  1. podium!! wah seru bgt, kpn ye bisa jln” kaya gtu? menikmati alam bebas, brg ninja 250R! bro taufik, kpn ni qte jln”? hehe

  2. bro, sudah itung konsumsi bbm?
    si “item manis” ku pertamaxplus 1:25km
    sama kah?

    salam dari solocity

  3. Begitu start coba isi bensin pertamax 10 ltr…trip meter di reset, pas pulang dan posisi jarum kira-kira spt pada saat isi bensin, tripmeter menunjukkan angka 258 km…berarti konsumsi bensin secara kasar adalah 1 : 25.8…agak berbeda dengan konsumsi bensin awal, kemungkinan efek penggunaan 2bros muffler ya?

    @Azel…
    di forum dah gue rancang-rancang tuh rencana touring perdana n250r utk rider daerah jabodetabek..liat deh..sekalian daftar 😀

    siip …ngikooooot

  4. @ bro teja

    ane lg liat2 exhaust nih, tp stlh baca statement diatas:
    …2. Deruman Knalpot 2Bros selama perjalanan ternyata cukup memekakkan telinga…

    timbul pertanyaan: ada gk setting-an untuk menyetel ‘deruman’ ini?…(maaf pertanyaan orang awam bgt neh)…maklum ane punya boncenger pasti dia gk nyaman ama ‘deruman’ ini

  5. kalo utk 2bros ada optional partsnya bro..tapi gue ga order…saran gue kalo sering bawa boncenger mending cari yang lebih soft suaranya….tau dah kalo yoshi…bro cipto dah masang blum ya?…atau bisa juga knalpot standar dimodif dikit (kasih lubang tambahan) di blog or di forum ada threat-nya tuh

    maksutnya knalpot di bobok?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version