Motor Pintar

Brothers pada waktu Gathering/KOPDAR pertama Forum Cyber Ninja 250R Jalan AKSES UI kelapa dua penuh dengan iringan Mobil VVIP. Setelah diusust ternyata Ibu kepala Negara datang dan ada bubungannya dengan motor Pintar, Apasih motor pintar itu? Searching di Jagad maya, dapet deh beberapa berita, biar terkesan Official, saya langsung copy paste saja deh artikelnya dari situs www.indonesia.go.id, www.presidensby.info, dan www.indonesiapintar.or.id berikut petikannya :

Setelah tahun lalu meluncurkan mobil pintar yang mempunyai multi fungsi dan serba guna, Ibu Negara didampingi Presiden SBY, Selasa (18/4) siang di samping kiri Istana Negara Jakarta memperkenalkan lagi rancangan kendaraan roda dua yang diberi nama Motor Pintar (Mopir). Program Motor Pintar merupakan program layanan pendidikan non formal dilakukan melalui penyediaan sarana pembelajaran pada motor. Dirancang dengan strategi pembelajaran yang penuh makna dan menyenangkan bagi peserta didik khususnya anak usia 4-15 tahun. Dengan Motor Pintar ini akan dijangkau daerah-daerah terpencil dan berada diwilayah pedalaman yang sulit dicapai dengan mobil.
Motor ini diberi gandengan kotak dari besi, yang mempunyai kegunaan multi fungsi. Motor pintar ini dirancang atas kerjasama Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu dengan Universitas Nasional Jakarta. Menurut Ibu Ani, Mopir selain berfungsi menjadi perpustakaan keliling, juga dapat berfungsi sebagai Posyandu, atau usaha kecil menengah untuk daerah yang barangkali tidak dapat dijangkau atau dilewati oleh kendaraan roda empat.
“Sebelumnya, tanggal 18 Mei 2005 lalu kita meluncurkan Mobil Pintar, yang sekarang ada di 12 titik di Jakarta. Dan sekarang kita luncurkan lagi Motor Pintar, atau adiknya Mobil Pintar yang lebih kecil, sehingga dapat menjangkau lebih banyak lagi anak-anak kita yang mempunyai minat baca tetapi kesulitan untuk mewujudkan minatnya itu,” kata bu Ani.
Sebelumnya, Presiden SBY yang mendampingi Ibu Negara mengatakan, “Saya dukung ide Motor Pintar ini, guna meningkatkan minat baca anak-anak kita, masyarakat kita. Kalau cocok desain ini bisa menjadi Puskesmas Keliling, Posyandu Keliling, atau jual sayur-mayur, kenapa tidak,” kata SBY. “Mudah-mudahan ide yang sederhana ini bisa menjadi jalan keluar bagi saudara-saudara kita yang hidup di wilayah yang memang belum bisa terjangkau oleh kemudahan yang lain,” tambahnya.