Mengangkat Motor yang jatuh apalagi motor lagi yang bobotnya melebihi bobot rider bukan perkara mudah. Tapi bukan berarti tidak mungkin. Berikut ini adalah cara mengangkat Motor menggunakan Punggung kita yang saya peroleh setelah ngubek-ngubek Youtube tanpa membuat diri kita cidera :
1. Posisikan tubuh membelakangi motor yang tergeletak, letakkan tangan kanan di grip setang kiri (hal ini berlaku sebaliknya untuk motor yang tegeletak ke sebelah kiri)
2. Letakkan tangan kiri di penyangga punggung atau jok belakang untuk motor pada umumnya
3. Mulailah menggerakkan tungkai lutut BUKAN punggung anda untuk mulai menopang motor
4. Saat motor sudah hampir berdiri gunakan kaki kanan untuk mulai membuka penyangga motor (side stand)
5. Motor sudah dapat di topang oleh side standnya sendiri . . . terus terang saya sendiri belum pernah melakukan tips ini, tapi lumayan lah untuk menambah ilmu, semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
berikut Videonya secara lengkap
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=VkBN1ENtWz8]
iya fik, kita coba yuk, pakai motor mu tapih…. 🙂
@saranto
wakkkssss ogah ahhh
@saranto
setuju mas coba klo dicontohin mas taufik langsung…
pake nininx juga boleh ko, huehehe…
Kalo kemarin ada yang jatuh waktu nyemplak si ijo, pasti teknik ini udah dikasi tau ‘n dipraktekin duluan deh.
biasana sih setang kudu dilurusin dulu biar momennya ngak besar kesamping
Waah,ni tips yg brguna skali.Btw,kalo ngangkat harley yang berat sama yak carany Mas?
@ all,
Aku jg punya pengalaman nggak pahit.Pas berhenti untuk buang air kecil di pinggir jln yg sepi.Ternyata waktu psg standar ninin nggak pas,robohlah nininku,aduh beratnya ! untuk mendirikan motor sampe harus nahan pake lutut segala,maklum badanku kecil. mungkin 15 menit baru bisa,mana nggak ada orang yg lewat untuk dimintai tlg.
Kapok aku, gara2 ceroboh aja…
OOT: Ada pengendara Ninja250 yang kecelakaan
Thanks Mas Taufik! atas artikelnya.Sangat bermanfaat sekali.
Seandainyaaa.. artikel ini 4 bln yg lalu..He.he….
wuih, yang diangkat nggak tanggung2 gedenya.
belajaaaaarrr…
wah patut dipelajari nih, motor kalo beratnya diatas 160kg ngangkatnya berasa kayak ngedorong kebo, berat euy… thunder 250 aja yg beratnya nggak seberapa ngap2an gw ngangkatnya.
Mas Taufik,
Masukan yang bagus. Thanks. Ada juga opini lain.
Teknik mengangkat dari belakang pada prinsipnya hanya tepat dilakukan kalau motornya besar sekali (BMW K1200 LT, GoldWing, Voyageur, dll). Tapi kalau untuk motor lebih kecil dari itu, caranya kurang praktis. Apalagi kalau standar sampingnya ambles (di tanah) sehingga tangki dan setang lebih rendah dibandingkan bannya. cara ini bakalan repot.
Ada cara lain yang umum kita gunakan yakni selalu mengangkat dengan memegang setang di salah satu tangan kita, sementara tangan lainnya hanya menyangga di sasis / body saja. Jadi satu tangan harus tetap di setang. Mengangkatnya menggunakan teknik mengungkit dengan meluruskan lutut, dengan bantuan paha / badan, bukan dengan mengangkat body motor dengan kedua tangan. Posisi berdiri kita cenderung dekat setang / tangki. Kekuatan kaki lebih besar dibandingkan tangan. Motor sudah didesain sedemikian rupa proporsi bobotnya sehingga dapat digerakkan / diangkat melalui setang. (Coba perhatikan juga saat pembalap motogp di tv jatuh dan ingin mendirikan motornya saat belum ada bantuan org lain.) Bahkan beberapa teman saya ada yang sangat trampil mengangkat motor hanya dengan kedua tangannya memegang hanya setangnya saja.
Cara ini sudah sering kita terapkan saat tour dan sendirian. Cukup efektif sampai kelas GSX-1100-R dan Ninja ZX-11 tahun jebot yang beratnya bujubuneng. Gak tahu deh, mungkin karena ditambah dengan ‘malu’ jatoh, jadi malah ekstra kuat. he3x. Kalau moge era sekarang mah relatif ringan. Apalagi sasis sampingnya cenderung telanjang sehingga mudah dipegang.
Mudah2an ada manfaatnya bagi teman2.
Satu lagi sebelum melakukan hal-hal tersebut diatas:
Masukkan posisi gigi di posisi selain Netral, (1) supaya motor terkunci tidak berjalan saat di tegakkan, ntar malah jatuh lagi.
salam,
bengkelsepedamotor
nambah in
jongkok, stang yang ditanah dipegang 2 tangan, berdiri pakai kekuatan paha
yang paling penting
helm jangan di lepas
soalnya malu atuuch
moge nya jatuh
versi yang terlihat pada gambar di aplikasikan pada motor besar karena bobotnya yang berat dan tumpuan angkatan ada di dengkul kaki ke atas, sementara pada motor kecil biasanya teknik sedikit berbeda, penjelasan sudah dijelaskan oleh Hartono yaitu menggenggam stang posisi bawah dan menarik ke atas dengan dua tangan. mengenai gambar bisa cek MP saya waktu meliput Safety Riding Course JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting), klik : http://ridesafe.multiply.com/photos/album/83/Safety_Riding_ala_JDDC#20
atau bisa juga disini untuk foto ‘angkat’ moge versi liputan terakhir redaksi safety riding weblog http://www.jalanraya.net . KLIK : http://ridesafe.multiply.com/photos/album/142/Ride_Like_a_Master_JDDC_-_IBS_888_Pd.Pinang
thanks,
or klik : http://ridesafe.multiply.com/photos/album/142/Ride_Like_a_Master_JDDC_-_IBS_888_Pd.Pinang
bro Stoner,
Hihihi…. betul, malunya itu yang gak nahan…..!!!
Tujuan utama dari itu semua adalah mencegah cedera, terutama cedera punggung, karena dapat mengakibatkan rasa sakit berkepanjangan atau bahkan kelumpuhan.
Kalau tidak yakin jangan dipaksakan. Mending tunggu bantuan.
Jangan korbankan tulang punggung yang sangat berharga.