Ada dua percakapan Orang tua-Anak dalam al quran yang fenomenal yakni Percakapan Keluarga Luqman dan percalkapan keluarga Nabi Ibrahim AS. Al Quran Surat ke 31, Surat Luqman . . . Surat ini selalu menyisakan keharuan yang mendalam setiap saya mengartikan maknanya, sekaligus penegasan Mujizat Quran yang menghadirkan percakapan manusia-manusia sebelum era Rasulullah yang waktu menerima Wahyu dalam keadaan Ummi. Dari ayat 12 sampai ayat ke 21 serasa menyimak sebuah percakapan seorang ayah dengan anaknya . . . percakapan yang penuh kelemah lembutan . . . penuh hikmah mendalam . . ada beberapa hikmah . . . insya Allah akan saya bawakan secara berseri . . . mari kita Mulai
Dan Sungguh, telah kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu ” bersyukurlah kepada Allah! dan barang siapa bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya dia bersyukur kepada dirinya sendiri, dan barang siapa yang tidak bersyukur (kufur) sesunguhnya Alah maha Kaya, Maha Terpuji [QS Luqman ; 12]
Ayat di atas, sepintas lalu terasa biasa maknanya . . .menyuruh orang agar selalu bersyukur . . . mungkin kita sudah bosen mendengarkan perintah bersyukur ini . . . tapi coba bro lihat kalimat terakhir “. . . barang siapa yang tidak bersyukur (kufur) sesunguhnya Alah maha Kaya, Maha Terpuji” . .. whoooaa ini lah yang saya rasa artinya sangat dalem bagi saya . . . ini lah perkataan lembut sang Rabb kepada kita . . . Kalo diartikan kasar pake kalimat sehari hari bisa jadi begini . . . ” Manusia tuh bersukur buat diri manusia sendiri . . Sebenernya Allah nggak butuh rasa syukur Manusia !! Allah maha kaya bro, masa’ Allah ndlosor-ndlosor mintak makhluknya supaya mau bersyukur kepada Nya ” kira-kira begitu saya mengartiken ayat ini, IMHO, cmiiw
yang patut menjadi perhatian selanjutnya alah pernyataan Allah yang menegaskan bahwa kebiasaan bersukur itu pada hakikatnya berguna bagi diri Manusia sendiri . . . wah ini nih yang menarik . . . kira-kira apa yah? untuk bagian ini saya akan sisakan bagi ruang diskusi kita semua di artikel ini . . . silahkan share pendapat bro semua, semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
keterangan gambar : air di curug Cilember, bunga ceguk di atas rumah yang harumnya mistis
Dan saya yakin ketika anda menulis artikel di atas, anda betul-betul menghayati arti ayat dari surat luqman dan dalam keadaan hati sedang dekat dengan Yang Maha Pencipta. Semoga Allah memberkahimu
dgn bersyukur kita akan selalu ingat nikmat2 yg telah di karuniakan kpd kita,hilang rasa takabur,sombong dan penyakit hati lainnya,karena semua yg kita dapatkan bukan dr jerih payah kita,tapi semua karena Allah SWT yg memberi, itu lah hakikat betapa menguntungkan bila kita slalu bersyukur ats segala nikmat2 Nya.terutama Nimat Iman dan Islam
Maksudnya bunga ceguk di atas rumah yg beraroma mistis itu apaan pak?setau saya,mistis itu identik dg mahkluk halus,dukun dan merinding(padahal ini artikel ngaji to?kok rasanya kontradiktif…maap ya pak..)
@yhidayat
kayaknya kalo pemimpin Indonesia mungkin tepatnya Surat Ibrahim Ayat 7, Wa idz ta-adzdzana rabbukum la in syakartum la aziidannakum wa la in kafartum inna adzaaabii la syadiid. Dan (ingatlah) tatkala Tuhanmu memberitahukan, “ Sungguh jika kamu bersyukur, niscaya Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkarinya, sungguh azab-Ku sangat pedih”.
gak mempan kalo pake Surat Luqman.
@LEK DJI
Neng gunung lawu emang jek akeh mistiknya yo lek, weheheheh
yup tapi yo mungkin bau harum nasihat Lukman kepada anaknya seharum bau bunga tersebut, sebening aliran sungai di atas dan pastinya sura nasihatnya semerdu suara burung yang sering mendatangi buga, dan sedamai gemercik air yang mengalir itu.
“Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang diberi hikmah, sungguh telah diberi kebajikan yang banyak. Dan tak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berakal” (QS. Al-Baqarah:269)………..
kalo ndak bersyukur berarti ndak ber akal dunk….kalo ndak ber-akal berarti hilang deh salah satu sifat Manusian…..kalo salah satu sifat Manusianya Hilang berarti bukan Manusia dunk…..piss… 🙂
@lekdji
mistis kuwi jenenge ug sing uuayuuu poooll..
mas Taufik,tidak berlebih-lebayhan juga salah satu wujud syukur.
Contohnya motor gak usah banyak banyak,cukup ninja saja,gunturnya buat saya aja…hihihi
@Lekdjie
bukan maksut mistis yang berhubungan dengan itu . . . bunga ceguk itu baune mirip melati yang biasa ditaburkan di kburan (mistis tho). . .so sengaja aku tanam pohon ini . . .biar aku inget kuburan . .. alias inget mati 🙂
@Benny
wah . . . ok bro, tapi aku belom punya sumber gambarnya 🙂
Sering melihat ke ‘bawah’ akan mengajari kita bagaimana bersyukur. Rumah sakit, panti asuhan, dan pasar2 tradisional bisa kita jadikan tempat2 di mana kita bisa menyadari betapa kita banyak menikmati karunia2 Allah. Semoga bermanfaat.
setelah saya amati.. Kufur berasal dari kata kafaro, ma’nanya
Kafir.. Jadi kufur ni’mat itu kafir ato mendekati kafir.. ASTAGFIRULLOHAL ‘ADZIIIM.. Ampuni hambamu yang hina dg bergelimang dosa ini.. ASTAGFIRULLOH ROBBAL BAROOYA ASTAGFIRULLOH MINAL KHOTOYAA..
Menurut opini pribadi saya kunci agar kita selalu bersyukur adalah
1. selalu melihat kebawah, misalkan kita sedang berkendara dengan motor kita terus dijalan kita melihat orang lain yang kondisi badanya cacat, boro2 naik motor, buat makan aja susah..pasti kita akan selalu bersyukur..untung gw diciptakan kumplit, diberi rezeki berlebih hingga bisa beli motor dan menikmati hal2 yang orang lain belum tentu bisa.
2. selalu ingat riwayat dulu waktu jaman masih “susah”
Misal mengingat kondisi kita 10 tahun atau 20 tahun kebelakang, mungkin diwaktu itu masih dalam tahap “perjuangan”.. dulu pengin beli mongtor gak kesampean, kemana2 naik angkot dan jalan kaki. sekarang bisa naik ninja. pasti kita akan selalu bersyukur..Alhamdulillah…
selalu inget akan mati mendekatkan diri kita akan tuhan dan menjauhkan dari larangannya…..nanem pohon kamboja….klo mikirnya serem gmn yah…..kuburan kan identik ama hantu2an….pake cara laen aja deh….
Bersukur memang mudah untuk di ucapkan tapi susah untuk dilaksanakan….
tpi sebagai hamba alloh kita harus berusaha semaksimal mungkin…itu adalah kewajiban bagi seorang muslim…
terbukti kok…
jika kita sedikit saja bersyukur dengan salah satu keadaan kita, pasti rasanya indah banget… apalagi jika dijadikan suatu kebiasaan, hidup terasa selalu nyaman dan tentram.
Junaid Al-Baghdadi, waktu masih usia 9 tahun pernah ditanya, “Apa arti syukur?” Dia menjawab, “Syukur adalah MENGGUNAKAN NIKMAT ALLAH SESUAI TUJUAN PENGANUGERAHANNYA.” Berat ya bro. Syukur mata, artinya jangan suka jelalatan. Syukur mulut, artinya ngomong/kasih koment yang baik-baik. Syukur punya uang, gunakan uangnnya untuk bantu sesama dan seterusnya. Jika itu kita lakukan hasil akhirnya PASTI BAIK buat diri kita …
Setuju dgn komen 11&22, menurut ane syukur emg bwt dr kita sndiri,kt yg bth b’syukur pd allah bkan allh yg bth disyukuri,krn klo g m’syukuri kt te2p akn kurang2 trus,y mgharap bnyk si boleh tp minimal hargai yg ada dlu,syukuri nikmati smbil brusha m’cri yg lebih. Itupun g ngoyo
menyimakkk 😀
Betul. Tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. Sungguh nikmat jk kita pandai bersyukur.
Dan saya yakin ketika anda menulis artikel di atas, anda betul-betul menghayati arti ayat dari surat luqman dan dalam keadaan hati sedang dekat dengan Yang Maha Pencipta. Semoga Allah memberkahimu
KINGS cobra
bersyukur akan membuat kita bahagia…
dgn bersyukur kita akan selalu ingat nikmat2 yg telah di karuniakan kpd kita,hilang rasa takabur,sombong dan penyakit hati lainnya,karena semua yg kita dapatkan bukan dr jerih payah kita,tapi semua karena Allah SWT yg memberi, itu lah hakikat betapa menguntungkan bila kita slalu bersyukur ats segala nikmat2 Nya.terutama Nimat Iman dan Islam
bersyukur nikmat sekali, menjadi kita tidak serasa tidak ada beban, karena yakin apapun semua sudah di atur oleh allah..
syukur alhamdulillah…..
ayo gek berjamaah.. adzan wis kumandang.. wayahe sembahyang
kang topik ini mmang pinter segala2nya…masya allah..
bersyukur untuk lebih ikhlas….. agar hidup terasa ringan…..
Maksudnya bunga ceguk di atas rumah yg beraroma mistis itu apaan pak?setau saya,mistis itu identik dg mahkluk halus,dukun dan merinding(padahal ini artikel ngaji to?kok rasanya kontradiktif…maap ya pak..)
Bersyukur, coba para pemimipin diindonesia bnyk yg mensyukuri rezki yg diberikan oleh Allah mungkin indonesia tidak seperti saat ini.
@yhidayat
kayaknya kalo pemimpin Indonesia mungkin tepatnya Surat Ibrahim Ayat 7, Wa idz ta-adzdzana rabbukum la in syakartum la aziidannakum wa la in kafartum inna adzaaabii la syadiid. Dan (ingatlah) tatkala Tuhanmu memberitahukan, “ Sungguh jika kamu bersyukur, niscaya Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkarinya, sungguh azab-Ku sangat pedih”.
gak mempan kalo pake Surat Luqman.
@LEK DJI
Neng gunung lawu emang jek akeh mistiknya yo lek, weheheheh
yup tapi yo mungkin bau harum nasihat Lukman kepada anaknya seharum bau bunga tersebut, sebening aliran sungai di atas dan pastinya sura nasihatnya semerdu suara burung yang sering mendatangi buga, dan sedamai gemercik air yang mengalir itu.
“Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang diberi hikmah, sungguh telah diberi kebajikan yang banyak. Dan tak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berakal” (QS. Al-Baqarah:269)………..
kalo ndak bersyukur berarti ndak ber akal dunk….kalo ndak ber-akal berarti hilang deh salah satu sifat Manusian…..kalo salah satu sifat Manusianya Hilang berarti bukan Manusia dunk…..piss… 🙂
@lekdji
mistis kuwi jenenge ug sing uuayuuu poooll..
mas Taufik,tidak berlebih-lebayhan juga salah satu wujud syukur.
Contohnya motor gak usah banyak banyak,cukup ninja saja,gunturnya buat saya aja…hihihi
syukur menjadikan kita tidak kufur
Nikmat sehat..alhamdulillah.
Alhamdulillah..pagi ini disegarkan oleh blog bro Taufik..
sekedar input nih bro, kalau bisa cuplikan ayat dalam huruf hijaiyyah nya diselipkan gitu, jadi bisa dibaca juga..
sekali lagi Alhamdulillah..Maha Besar Allah yang telah membagi dan mengatur rizki kepada ummatnya..!
@Lekdjie
bukan maksut mistis yang berhubungan dengan itu . . . bunga ceguk itu baune mirip melati yang biasa ditaburkan di kburan (mistis tho). . .so sengaja aku tanam pohon ini . . .biar aku inget kuburan . .. alias inget mati 🙂
@Benny
wah . . . ok bro, tapi aku belom punya sumber gambarnya 🙂
Sering melihat ke ‘bawah’ akan mengajari kita bagaimana bersyukur. Rumah sakit, panti asuhan, dan pasar2 tradisional bisa kita jadikan tempat2 di mana kita bisa menyadari betapa kita banyak menikmati karunia2 Allah. Semoga bermanfaat.
hm… like this
setelah saya amati.. Kufur berasal dari kata kafaro, ma’nanya
Kafir.. Jadi kufur ni’mat itu kafir ato mendekati kafir.. ASTAGFIRULLOHAL ‘ADZIIIM.. Ampuni hambamu yang hina dg bergelimang dosa ini.. ASTAGFIRULLOH ROBBAL BAROOYA ASTAGFIRULLOH MINAL KHOTOYAA..
hadir…
Menurut opini pribadi saya kunci agar kita selalu bersyukur adalah
1. selalu melihat kebawah, misalkan kita sedang berkendara dengan motor kita terus dijalan kita melihat orang lain yang kondisi badanya cacat, boro2 naik motor, buat makan aja susah..pasti kita akan selalu bersyukur..untung gw diciptakan kumplit, diberi rezeki berlebih hingga bisa beli motor dan menikmati hal2 yang orang lain belum tentu bisa.
2. selalu ingat riwayat dulu waktu jaman masih “susah”
Misal mengingat kondisi kita 10 tahun atau 20 tahun kebelakang, mungkin diwaktu itu masih dalam tahap “perjuangan”.. dulu pengin beli mongtor gak kesampean, kemana2 naik angkot dan jalan kaki. sekarang bisa naik ninja. pasti kita akan selalu bersyukur..Alhamdulillah…
3….
setelah saya amati.. PERHATIAN buat kaum MUSLIM! Sekarang waktu menunjukan 11:15 WIB.. Siap-siap tuk SHOLAT JUM’AH..
selalu inget akan mati mendekatkan diri kita akan tuhan dan menjauhkan dari larangannya…..nanem pohon kamboja….klo mikirnya serem gmn yah…..kuburan kan identik ama hantu2an….pake cara laen aja deh….
yo wis ayo budal jumatan
Bersukur memang mudah untuk di ucapkan tapi susah untuk dilaksanakan….
tpi sebagai hamba alloh kita harus berusaha semaksimal mungkin…itu adalah kewajiban bagi seorang muslim…
terbukti kok…
jika kita sedikit saja bersyukur dengan salah satu keadaan kita, pasti rasanya indah banget… apalagi jika dijadikan suatu kebiasaan, hidup terasa selalu nyaman dan tentram.
Junaid Al-Baghdadi, waktu masih usia 9 tahun pernah ditanya, “Apa arti syukur?” Dia menjawab, “Syukur adalah MENGGUNAKAN NIKMAT ALLAH SESUAI TUJUAN PENGANUGERAHANNYA.” Berat ya bro. Syukur mata, artinya jangan suka jelalatan. Syukur mulut, artinya ngomong/kasih koment yang baik-baik. Syukur punya uang, gunakan uangnnya untuk bantu sesama dan seterusnya. Jika itu kita lakukan hasil akhirnya PASTI BAIK buat diri kita …
yap, siip…
salam kenal…
Setuju dgn komen 11&22, menurut ane syukur emg bwt dr kita sndiri,kt yg bth b’syukur pd allah bkan allh yg bth disyukuri,krn klo g m’syukuri kt te2p akn kurang2 trus,y mgharap bnyk si boleh tp minimal hargai yg ada dlu,syukuri nikmati smbil brusha m’cri yg lebih. Itupun g ngoyo