Bro sekalian, Jika bro sekalian masuki Situs TPT hari ini terlihat ada koreksi dari jejak PT Suzuki Indomobil Motor. Jika pada awal februari hanya A-Star Hari ini Disana terlihat Suzuki mencoba mendaftarkan 4 varian Kendaraan Roda 4 nya yakni Suzuki A-Star M/T, A-Star A/T, Wagon R, dan Alto K10. Disinyalir ke empatnya baru masuk tahap Uji tipe, akan tetapi menariknya adalah ketiganya boleh dimasukkan kedalam kategori moabil kecil Hatchback atau yang biasa dikenal dengan City Car. Menariknya lagi, seperti juga varian motor laki yang berkiblat ke India, Suzuki R4 Indonesia pun berkiblat ke India. Disinyalir keempat mobil yang didaftarkan TPT nya merupakan produk Maruti Suzuki India.
Industri Roda empat Nasional di tahun terakhir cukup memberikan sinyal positif kepada varian city car ini, Market share city car/Hatchback mencapai 7% atau sekitar 52.251 Unit tahun 2010. Di tahun 2009 volume penjualan hatchback/city car mencapai 34.243 Unit sehingga terlihat pertumbuhan sekitar 52%. ditahun 2010 yang lalu, Pabrikan selain suzuki banyak yang merasakan lezatnya kue City car ini salah satunya adalah Mazda. Mazda 2 (sedan dan hatchback) memegang share 65% dari seluruh varian Mazda yang terjual di 2010. 55% dari porsi tersebut disumbangkan oleh Mazda2 Hatchback . .. lihat bagaimana signifikannya kontribusi CityCar di tubuh ATPM Mazda
Positifnya Trend Mobil Kecil/City car sejalan dengan perkembangan kepadatan jalan raya terutama di perkotaan, sehingga akan terasa lebih simpel bermanufer dengan sebuah mobil berdimensi mungil. Mereka nggak butuh mobil bermesin superior (baca= cc tinggi) untuk melaju di jalanan protokol yang memiliki nilai kecepatan rerata yang sangat rendah pada Office Hour. Konsumsi bahan bakar merupakan alasan kedua terpenting, rendahnya konsumsi bahan bakar city car merupakan alasan yang juga paling masuk akal, apalagi menjelang pembatasan BBM bersubsidi bagi roda 4 April 2011 mendatang. FYI Alto K10 konsumsi bbmnya 20,2 km/l, WagonR konsumsi bbmnya 18,9 km/l atau 2,2 km/kg CNG, sedangkan A-Star konsumsi bbmnya juga disekitaran 19 km/liter. .. . silahkan share komentar bro semua, semoga berguna
lha mobil suzuki yang banyak di jalan cuma APV, mana Baleno, mana SX4…
Grand Vitara juga kalah ama Pajero Sport, padahal lebih murah ***di jalan lho***
betul,salah satu contoh’ny teman sy yg tinggal di daerah cakung kuliah di kyai tapa grogol dia buru2 melego Nissan Terano Spirit kesayangan’ny dan beralih ke Honda Jazz V-Tec thn 2007 karena menurut’ny selain dia mencari dimensi body kecil yg lbh penting lgi adalah..irit..irit..hemat..hemat beb..
Strenght Suzuki di R4 emang Small Passenger Car. Ingat sejarah Jimny yang legendaris di seluruh dunia. belum lagi spesialisasi di desain Kei Car (Very Small Car). di India (dimana pasar mobil sangat besar) Suzuki adalah Market Leader. Maruti-Suzuki di sana seperti Astra-Toyota di sini. Tak heran pusat riset Suzuki untuk Mobil kompak ditaruh di India. meskipun kalo kita perhatikan detil pabrikasi dan komponen (body terutama) masih bagus bikinan Indo (Lihat APV yang lebih halus drpd Splash India). btw… kurva kebutuhan pasar next pasca terjawab dgn Xenia-Avanza (the real Multi Purpose Vehicle for Indonesia) adalah Medium MPV (naik kelas) dan second Car berupa City Car. Inilah ceruk yang dirintis Suzuki. kita lihat progresnya 3-5 tahun ke depan. good luck Suzi….Bravo TMCBlog
pertamax
pertamax?
jalan makin sumpek
lha mobil suzuki yang banyak di jalan cuma APV, mana Baleno, mana SX4…
Grand Vitara juga kalah ama Pajero Sport, padahal lebih murah ***di jalan lho***
cukup big5….
suzuki kan numoro due….. stetelah toyota…
http://dewataspeedblog.wordpress.com/2011/02/08/rossi-replica-dalam-proses-pengerjaan-bro/
10 besar??
Dulu otomotif kita banyak berkiblat ke Thailand, ko sekarang jadi ke negeri Tuan Takur ya?? ada apa dengan Thailand?
Dulu otomotif kita banyak berkiblat ke negeri gajah putih (Thailand), tapi sekarang lebih cenderung ke negeri Tuan Takur, kenapa ya?
Podium kah
sepuluh besar juga boleeehhhh…… (Madid Musayawaroh.com)
walah TPT lagie ??? emang jago tpt
(padahal aku gak ngeti apa itu artinya) xixixixixixi
lanjutkan spesialisasimudi blog motor roda 2 saja om,,lebih banyak disukai kalo yg spesial dan tidak campur2
Panas gk kepanasan, ujan gk kebasahan…
haruskah R2 ber-evolusi menjadi R4 untuk daily riding????
kalo di jogja city car lumayan laku..
maklum jalannya kecil n kebanyakan motornya..
manteb nih klo banyak kei-car dimari 🙂 serasa di jepang 😀
Naksir sama Wagon R.., kyaknya lebih cocok dari pada estillo
wah Bro Taufik bocorannya hebat banget …
sekarang kayaknya small car saingan berat ama daihatsu…
betul,salah satu contoh’ny teman sy yg tinggal di daerah cakung kuliah di kyai tapa grogol dia buru2 melego Nissan Terano Spirit kesayangan’ny dan beralih ke Honda Jazz V-Tec thn 2007 karena menurut’ny selain dia mencari dimensi body kecil yg lbh penting lgi adalah..irit..irit..hemat..hemat beb..
siip mas Taufik…
kayaknya sudah patut nih ngrubah ‘tag line’ nggak cuman motorcycle aja nih… 😀
Strenght Suzuki di R4 emang Small Passenger Car. Ingat sejarah Jimny yang legendaris di seluruh dunia. belum lagi spesialisasi di desain Kei Car (Very Small Car). di India (dimana pasar mobil sangat besar) Suzuki adalah Market Leader. Maruti-Suzuki di sana seperti Astra-Toyota di sini. Tak heran pusat riset Suzuki untuk Mobil kompak ditaruh di India. meskipun kalo kita perhatikan detil pabrikasi dan komponen (body terutama) masih bagus bikinan Indo (Lihat APV yang lebih halus drpd Splash India). btw… kurva kebutuhan pasar next pasca terjawab dgn Xenia-Avanza (the real Multi Purpose Vehicle for Indonesia) adalah Medium MPV (naik kelas) dan second Car berupa City Car. Inilah ceruk yang dirintis Suzuki. kita lihat progresnya 3-5 tahun ke depan. good luck Suzi….Bravo TMCBlog