Home Part Aftermarket Protektor Tuas rem . . . Kayaknya Safety Juga Nih Buat Harian

Protektor Tuas rem . . . Kayaknya Safety Juga Nih Buat Harian

67

Bro sekalian, membaca update dari MCN, FIM telah memutuskan bahwa motor yang akan ngacir di MotoGP 2012 menggunakan Protector Tuas rem (brake lever Protector) Silahkan simak pendapat FIM : Motorcycles must be equipped with brake lever protection, intended to protect the handlebar brake lever(s) from being accidentally activated in case of collision with another machine. Acceptable protection includes the fairing extending sufficiently to cover the brake lever, as viewed from the front. . . . nahh dah jelaskan protektor Tuas rem ini dimaksutkan untuk mencegah tuas rem teraktivasi secara tidak sengaja ketika motor dalam keadaan tidak sengaja bersentuhan seperti yan dicontohkan ketika Gubernau jumpalitan di seri MotoGP beberapa tahun yang lalu . ..  Ketika itu rem depan Motor Gibernau tidak sengaja keteken sama motor lain  . . . sehingga itu motor mendadak Stopie dan tidak bisa dikendalikan oleh rider

Di motor garuk tanah sih sebenarnya sudah lama diaplikasikan dalam bentuk handle protector yang lebih lebar, bahkan katanya pembalap hendriansyah dulu pernah pake protector sejenis di underbone balapnya, cmiiw . . . Nah tmcblog berpendapat adalah mungkin dan masuk akal jika Protektor semacam ini diaplikasikan untuk pemakaian harian .  . setiap tahun 7-8 juta motor baru bertambah . . . jalanan makin padat, makin sedikit space antar motor tersedia . . . sehingga senggolan antar setang motor akan lebih mungkin terjadi karena statistik kuantitasnya semakin banyak. Apalagi motor skutik ..  . handle remnya ada di kanan dan kiri tuuuh 😀 Nggak menjadi barang OEM, barang variasi pun Oke . . . Pokoke yang membuat lebih safety, nggak ada salahnya disuarakan dan didukung he he he, silahakan share komentar bro sekalian, semoga berguna . . . salam dari Jepang

Taufik of BuitenZorg

-6.558885106.782303

67 COMMENTS

  1. kalo untuk Moto GP
    saya rasa emang perlu om untuk seperti itu,

    nah tapi untuk harian
    saya rasa sudah cukup dengan menggunakan spion standard saja
    dimana kegunaan spion selain untuk melihat keadaan di belakang kita juga untuk mengestimasi jarak antara kiri dan kana kita apakah aman atau tidak untuk dilewati, (khusus untuk spion standard yang lebarnya melebihi tuas rem/ kopling + stang) tanpa bersinggungan dengan objek yang ada di kiri dan kanan kita

    tapi sbenernya boleh juga sih buat rider yang pake spion kecil

    oleh karena itu untuk moto GP memang perlu
    soalnya mereka kan gak pake spion
    IMHO

  2. Klo itung2an nya pas dgn unsur safety alias ga dibuat asal sepertinya berguna juga. Tp ya itu bahan pembuatnya jg hrs bagus ga asal. Jgn mpe mksd hati utk pelindung handle tuas kopling ato rem eh malah buat nyangkut di mobil ato malah buat ga safety

    http://www.dk8000.co.nr

  3. Untuk harian saya setuju banget, kebetulan sy tugas di IGD, setiap hari banyak pengendara motor yang tangan dan jari nya cedera akibat lakalantas.

    Ada yang sobek, retak, putus, dan penyet. Biaya yang dikeluarkan untuk operasi berkisar dari 5 sampai 20 juta, belum kerugian akibat cacat nya.

    Kalo ngeluarin cuma sejuta buat perlindungan, sy rasa benefit nya sangat bagus.

  4. Pakai penutup handle aj… Yg kya sayap tuh… Selain aman… Mdelnya pn mnarik… Paling cocok untk trail… Trutama klx series..

  5. yaaaah, salam dari jepang nih…..hehehe 🙂
    btw, kali ini kurang setuju sama tmcblog, kalau buat harian takutnya malah nyangkut kanan-kiri, bisa lebih bahaya kalo nyangkut lengan baju/jaket rider lain, lebih setuju sama nsx125 😉

  6. Setuju banget untuk harian. Tapi saya lebih baik tujuannya untuk mengamankan jari2 kita.

    Saya kerja di IGD, setiap hari menangani pasien yang terkena lakalantas. Selalu ada yang terkena daerah tangan dan jari, karena tertabrak atau tersambar dari depan, ada yang retak, sobek, putus dan penyet. Biaya untuk operasi sekitar 5jt sampai 20jt, dan sering cacat karena terkena otot dan saraf.

    Untuk mengeluarkan uang satu juta buat beli pengaman jari saya rasa sangat baik.

  7. semenjak beli byson, saya langsung pasang protector dari besi kang…safety no.1 kalo sampe ada apa2 ( naudzubillah )….repotnya jadi susah selap selip, maklum makin lebar 😀 gapapa, tetep safety harus diatas segalanya….

  8. bagus2 aja kalo dipasang dimotor harian,,
    Tapi inget, harus dari material yg memang kuat. Bayangin kalo dari bahan yg mudah melengkung, itu protektor yg model gitu malah bisa menjepit jari kalo motornya roboh. apalagi posisinya lurus dgn tuas rem

  9. 13. nsx125
    nah tapi untuk harian
    saya rasa sudah cukup dengan menggunakan spion standard saja
    dimana kegunaan spion selain untuk melihat keadaan di belakang kita juga untuk mengestimasi jarak antara kiri dan kana kita apakah aman atau tidak untuk dilewati, (khusus untuk spion standard yang lebarnya melebihi tuas rem/ kopling + stang) tanpa bersinggungan dengan objek yang ada di kiri dan kanan kita
    ====================================================
    Dalam keadaan tidak pakai sarung tangan teman saya jari kelingkingnya sampai putus gara2 senggolan setang dengan motor lainnya di terowongan padahal pelan loh bro!! setuju banget spion sudah cukup sebagai padanan kita dijalan, no to stang baplang+hand guard (sempit bro!!) 😀

  10. Akan lebih aman tuas rem yang digunakan diganti secara revolusi sistem kerjanya yang selama ini pakai DITARIK (pull) menjadi DITEKAN (push) menggunakan tombol.

  11. waktu di underbone dipake hendriansyah pas pon palembang 2004, tapi itu kalau jatuh apa ngak bengkok atau patah ya, apa ngak malah mengganggu handle rem, bikin pembalap yg jatuh sulit kembali lagi ke trek, IMHO

  12. Untuk harian saya setuju banget, kebetulan sy tugas di IGD, setiap hari banyak pengendara motor yang tangan dan jari nya cedera akibat lakalantas.

    Ada yang sobek, retak, putus, dan penyet. Biaya yang dikeluarkan untuk operasi berkisar dari 5 sampai 20 juta, belum kerugian akibat cacat nya.

  13. Di sebuah film animasi saya melihat handle rem/kopling motor di rubah. Tuas yg di tarik ada di sisi dalam stang, pangkal tuasnya ada di sisi luar stang (kebalikan dari skrg). Meski animasi dan terkesan imajinatif, rasanya ide ini cukup baik utk menghindari handle rem/kopling tertekan tidak sengaja oleh kendaraan lain. cmiiw.

  14. Selain untuk modifikasi di sepeda motor, mudah2an protektor tuas rem ini berguna ya untuk melindungi jati tangan…..

  15. boleh juga..safety siih…tp tetap hati-hati ah.. di uji coba dulu..klo harus pasang d motor harian..takutnya malah pas jatuh..kejepit lagi…. Lumayan tuuh…
    patut di uji coba tingkat kenyamanannya untuk motor harian..

  16. safety siih.. tapi hati-hati ah.. harus benar-benar diuji tingkat kemanannya… tar malah kejepit lagi jarinya kalau jatuh..
    ..dukung banget kalau untuk keamanan..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version