Home Blogging activity Honda dan Yamaha sekarang Nggak saling menghindar Ya ?

Honda dan Yamaha sekarang Nggak saling menghindar Ya ?

147

Bro sekalian . . . coba deh kita bersama flash back lima tahun yang lalu baik Honda dan Yamaha seakan saling menghindari untuk mau head to head dalam berkompetisi . . . Honda bikin bebek dan skutik 110 cc, yamaha Bikin  bebek dan skutik 115 cc. Honda Bikin bebek mid-hi end 125 cc . . . yamaha Ogah nyamain mereka bikin  135 cc . . .Honda punya sport Hi-end 200 cc . . . yamaha Bikin 225 cc . . . Honda punya sport mid-end 160 cc , yamaha bikin seteru 150 cc . . . gak ada yang sama pleq . . . tapi lain dulu lain sekarang

Honda Manteng di skutik entry level 110 cc . ..  yamaha mencoba mendekat dengan Mio J yang juga 110-an cc, Yamaha manteng di skutik mid-hi end 125 cc dengan Xeon ..  Honda mengubah platform . . . menyuntik mati tiba tiba skutik  vario techno 110 cc nya dan mengganti dengan skutik vario techno 125 cc, sampai nanti pada waktunya Yamaha Vixion 150 cc akan memperoleh lawan head to head 150 cc juga nanti . . . pokoke saling baku hantam dan saling berbenturan . . .

Kalo udah platform dimensi kubikasi mesin sama begini . .. mau nggak mau sekarang potential buyyer akan dibuat lebih bingung untuk menentukan pilihan karena harus lebih menggali lebih dalam sisi kelebihan dari masing masing brand. TMCblog mencoba menganalisa setahun terakhir sepak terjang dari kedua pabrikan ini. Di segmen Bebek dan skutik untuk berkomuter Yamaha sepertinya akan trus memperkuat diri dengan value dari kolaborasi Sisitem YMJetFI dan bahan pembuat jeroan mesin yakni Diasil cylinder dan forged piston yang diharapkan membuat irit dan kencengnya awet  . . . dengan kolaborasi ini Yamaha mencoba menancapkan jargon bawa Produknya sekarang sudah tidak terlalu ramah terhadap SPBU tapi tidak melupakan midset hi-performance. Sementara itu Honda berusaha menjaga Identitas irit dengan PGM FI dan tingkat kenyamanan yang melekat dengan mencoba menambahkan value tambahan dari segi fitur fitur fungsionalitas . . .

Nah sekarang tinggal gimana pinter pinternya konsumen untuk menggali sisi value dari keduanya serta menyesuaikan dengan kondisi bujet, kemampuan, serta kebutuhan . . . Lain di segmen motor komuter . . lain lagi di sport . . gimana di sport? silahkan bro share pendapat bro tentang kompetisi di sport  . . . semoga berguna

taufik of BuitenZorg

*sekali kali nggak pake gambar 😀

-6.558885106.782303

147 COMMENTS

  1. slama ini yamaha blm brojolin sport ber fairing di indo…si honda malah rival sma kawasaki ber-fairing ria…berharap r15 juga cepet ngaspal di jalanan indo…biar threesome gitoo 😀

    • Pernah nanya sama tetangga yg kebetulan termasuk jajaran org pentiing di YMKI,beliau menuturkan “tidak akan ada mtr sport berFairing dari Yamaha sampai tutup thn 2012 ini”. Pasti banyak riders yg menanti kemunculan R15 di indo tpi terpaksa menunggu sampai thn depan yang sifat’ny blm pasti jga krn org dlm’nya sndiri blm tahu jga untuk project 2013.

    • Suzuki kemana? Suzuki ya gak kemanemane gan..
      Suzuki mah tau nya cuma dagang Satria F aje..
      Yg penting barang laku..
      Suzuki mah bodo amad mau yamaha dan honda jungkir balik kek, mau mereka terjun bebas ke jurang kek, suzuki tetep gak peduLi..
      Teknologi satria F yang udah beberapa langkah di depan belom ada yg ganggu..
      Makanya dagangan suzuki laris aja tanpa menghiraukan sepak terjang yamaha dan honda yg lagi pada sibuk bersaing bikin motor sport 150cc yg konon katanya head to head ituuuu 😮

  2. kalo di sport kayaknya honda lebih selangkah dari produk yamaha deh mas..cm kl dr segi harga yg cocok ya yamaha…
    tp kalo mao ambil yg sport kotaan yg murah lagi y suzuki ae lah..dgn FU nya

  3. ini gara2 pabrikan yahomo mulai kurang ajar sama kakak tertua nya.. kejadian perang antar 2 pabrikan kayak di jepun tahun 80an akan terulang disini.. 😀

    • iya… kalo perlu semua pabrikan pada mati kecuali Honda… dan dijalan kita hanya temui HONDA…

      jadi para sales macem ente cuma ngendonin bini doank tapi rekening ke isi terus…

      tar ujung2nya kembali ke jaman astrea legenda yang model nya itu2 aja…

  4. sayang yamaha sekarang jadi minim fitur dan OPERPRESS
    padahal dulu punya jargon MURAH TAPI GAK MURAHAN.., eh sekarang justru MOTOR MURAHAN YG DIJUAL MAHAL

    • pikiran qt sama soal yamaha…sekarang penyakit honda yg tempo dulu sdh berpindah ke yamaha motor indonesia . .

  5. sebenarnya yg mengindar itu yamaha.. honda kayaknya anteng aja.. secara value yamaha kalah sama performa honda di kubikasi yg sama, itu makanya mereka menambah kubikasi sedikit.. honda 100cc>>yamaha 115 cc.. honda 125cc>>yamaha 135cc honda 200cc>>yamaha 225cc.. itulah sebabnya yamaha era 2005>>2010 bisa dikatakan lebih baik dari honda dikarenakan dari model(relatif) yamaha lebih menarik, serta performa mesin lebih baik dari honda.. contoh mx vs supra125( model n performa supra 125 kalah) vega 115 vs supra fit 100cc (model n performa supra fit kalah) scorpio225 vs tiger(performa tiger kalah)..cmiiw….

    sekarang udh beda dimana honda dan yamaha udh punya jagoan yang seimbang.. mio vs beat, xeon vs vario125, dan vixion vs honda ‘teralis’… dengan cc yang relatif sama dan model yang juga menarik, kita lihat siapa yg memiliki mesin yang benar2 “hi-performance”…

    • saya rasa untuk kalangan entry level ga terlalu mikirin mesin dan performa seperti apa,,, yg penting adalah irit, fungsionalitas dan fiturnya,,,nah kemauan konsumen yg seperti inilah yg bisa di baca oleh honda dan menelorkan produk2 yg secara fitur di atas daripada kompetitor,,,

  6. Dahulu level brand image Yamaha di bawah Honda sehingga dalam strategi Yamaha berusaha mencari celah peluang pasar, dan Honda pun tidak ambil peduli akan celah produk yang Yamaha ambil misal: Honda 200cc Yamaha 220cc. Toh tanpa inovasi membuat segmen baru, jualan masih tetap laku. Sekarang lain ceritanya, brand image Yamaha semakin menanjak (semenjak Rossi menang melulu). Yamaha merasa pede untuk sejajar dengan Honda, hal ini terlihat dari produknya (yang belakangan ini) sering head-to-head dengan produk Honda. Dengan berbekal kapital yang besar Honda berusaha menutup segmen yang sama pada Yamaha dengan masih punya keunggulan kompetitif terhadap segmen yang lain dimana Yamaha tidak punya. CMIIW.

  7. yang pingin honda ya beli honda
    yang pingin yamaha ya beli yamaha
    yang pingin suzuki ya beli suzuki
    gitu aja kok repot ….

  8. Klo sport ya tetep ninja 250 …2 piston segaris ..tak ada lawan tp Klo ymh .honda ngeluarin 2piston ya mikir2juga..

  9. Sport dengan cc besar honda udah punya cbr 250…yang sekarang lagi bersaing dengan kawak ninja 250, lalu apa yamaha akan ikut andil juga ni….karena di kelas tersebut banyak peminatnya juga sekarang…malahan kawasaki makin kukuh masi dengan produk ninja 150 R yang tergolong legendaris dan tetep eksis dan mendominasi hingga sekarang. Apakah dua pabrikan yamaha-honda akan mengikutinya….?kurang lebih jawabannya “Selama bbm belum Naik kali ya” 😀

  10. Salam kenal mas Taufik, saya cukup lama mengamati informasi dari blog ini, seturut tradisi 4 pasukan jepang, yang diwakili merek k, y, h, dan s, setahuku mereka tidak saling memakan temannya, hanya pabrikan s yang agak blunder dengan produk titan yang kubikasi sama dengan vega zr serta shogun 125 yang sekubikasi dengan supra x125. Selebihnya selalu ada pembeda yang menjadi ciri khas. Nmp dengan dual disk brakenya bandingkan byson yang cuma satu, cc pun beda meski tipis, suzuki malah bentuknya ayago, kawasaki model trail atau 2 tak, matic xeon pakai karbu , meski sama 125 cc dan vario 125 berinjeksi. Di lini metic suzuki 125 semua tidak memakai pendingin air seperti xeon dan vario. Kawasaki malah tidak ada maticnya. Di ranah sport seperti vixion melenggang sendirian, model teralis honda mungkin tidak memakai deltabox dan mesin beda meski sama sama injeksi. Hemat saya ini strategi deferensiasi, bumbu iklan dan blogsphere memang meningkatkan image masing masing.

    • Benar Mas Bro/Om Bro,,, orang Jepang dlm Industri tdk saling menindis ato membunuh kompetitor sesama bangsa. ini krn pengaruh budaya Jepang. HaiK.!!

      • salam hangat kang taufik

        justmyimage
        ruaarrr biasaaaa.. Selamat buat 2 mzbro, yg tidak terbawa arus dri strategy the mind of game dri 4 samurai. 😎
        fantastic emang strategi 4 samurai R2. 🙂

  11. saking udah rapetnya jenjang kubikasi mesin mungkin…
    liat aja…100 cc, 110, 115, 125, 135, 150. lalu sport 125, 150, 160, 180, 200, 220, 225, 250….
    makanya ya udah mau gak mau mbuat kubikasi yg sama ma pabrikan laen. kecuali mo mbuat yg 170cc, 190cc, 210cc…hehe tapi kliatan maksa malahan

  12. Bos, strategi Yamaha dulu adalah “More for less”: More kubikasi for less price. Sekarang ngga laku lagi. Pertama, Honda tidak mau lagi “Less kubikasi for more price”, tetapi “the same for the same”. Khusus untuk Vixion, Yamaha percaya diri dengan strategi more technology for more price (than NMP)

  13. honda bikin 500 cc aja biar yamaha nyangok aja…xixixix,syah2 aja sih asal kan bersaing sehat,jangan saling menjatuhkan…kadang orang ini terlalu berlebihan menilai semua nya…

  14. bebek ga usah disuruh dah rajanya bebek, metik juga dah dilibas, ga ampe taun depan sport juga kena giliran wkwkwk

  15. waah.. coba.. gak cuma itu bro.. di beberapa daerah. dealer penjualan Yamaha dan Honda ITU sampingan.
    jadi gak cuma motor yang hampir nyamain.
    gpp, kalau dua merek motor ternama ini harus bersaing yang tidak saling menghindar, yang penting satu sama lain punya keunikan desain dan keapikan kualitas yang berbeda toh.

    tergantung individu, tapi sejauh ini memang Honda modelnya menunjukan karakter orang yang beda-beda. dari klasik, gaul, modis, elegan, trendi, sport, full colour. hati masih tertuju pada Honda
    sampai sekarang

  16. intinya gini.

    untuk apa kita memperebutkan 1 petak kebun jika kita bisa membuat kebun sendiri dan kita nikmati sendiri.

    honda udah di 100cc, maka yamaha bikin kebun sendiri di 110cc, atau honda udah di 125cc, yamaha bikin kebun sendiri di 135cc.
    atau sport 150cc saat si itu 160cc.

    yang masalah adalah pabrikan yang gak bisa mengelola kebun sendiri. bisanya cuma mendompleng di kebun orang lain.

    sebelumnya dia 100cc, tapi melihat tetangga sukses di 110cc, dia ikut ke 110cc. terpaksa tetangga bikin kebun lagi di 115cc.
    begitupun sebelumnya udah 160cc, tapi melihat tetangga sukses mengelola kebun 150cc, jiah dia ikut juga ke 150cc.

    emangnya gak bisa bikin pasar, segmen atau kebun sendiri ya..??

  17. baguslah….jd tinggal konsumen pinter2 milih produk yg dia mau. ga perlu lihat koment oknum sales yg banyak bacot BC produk rival..

  18. Inilah yg terjadi ketika market yg tadinya berubah dari gmana caranya memasarkan suatu produk (Product focus) beralih kepada gmana caranya mengakomodir kebutuhan masyarakat (Consumer Focus)…brrtii tetep ujungnya konsumen yg bakal diuntungkan karena bisa memilih motor sesuai dengan yg dibutuhkan

  19. Mungkin sudah saatnya saling mempertunjukkan kelebihan masing2, bukan saatnya lagi bermain Underground terus sehingga masing2 memiliki persepsinya masing2. Toh ga ada salahnya klo menurut Gwa ada produk baru dihembus hembuskan, khn tujuannya sama yaitu market share.

  20. gak juga,
    dari thn 1980 rx-K sudah 135cc, rx-s sudah 115cc
    terus sampe thn 2009 msh jd rx king dan special
    jadi kalo sekarang ada barisan yamaha yg 135 dan 115cc itu bukan krn ngelebih2in cc biar dibilang kenceng,
    emang dari jaman dulu kale

  21. Persaingan yang semakin sengit akan memunculkan produk yang terbaik, ujung-ujungnya semoga konsumen yang diuntungkan.

  22. Semakin ketatnya persaingan motor roda dua membuat ATPM tidak mau pangsa pasarnya direbut. Yang penting persaingan secara sehat dan konsumen harus lebih pintar memilih.

  23. Lain dulu lain sekarang. Sekarang kan jual motor, ga segampang dulu. Hehehe… Yang penting bersaing sehat aja 😉

  24. Yamaha sangat menyadari image irit di mata pengguna motor sangat penting. Melihat Honda berjaya dengan image irit, maka tak heran Yamahapun mengekor strategi Honda. Buat apa dibuat cc lebih besar di kelasnya bila kondisi jalan macet dan konsumsi bbm semakin besar.

  25. Yamaha menyadari image irit sangat penting di mata pengguna motor. Honda sudah menanamkan image irit ini sejak awal. Buat apa memberikan cc lebih besar, selama kemacetan masih terjadi dan konsumsi bbm semakin besar. Yamahapun mengikuti strategi Honda dengan membuat cc motor sama dengan varian motor keluaran Honda.

  26. ya persaingan sehatlah, bebas. Toh yang akan jadi kuncinya adalah konsumen. Konsumen sekarang sudah pintar kok, diya punya pertimbangan tersendiri akan pilihan yang dipinangnya. Dari segi design, mesin, hemat bahan bakar, juga kualitas.

  27. hmmm.. pilihan ada di tangan konsumen.. yg jelas kedua pabrikan ini sudah memperlihatkan keunggulan masing2 produknya.. wlp tahun 2011 kemarin market share di rajai Honda, nah 2012 skr siapa yh yg nyampe duluan utk raja market share.. ayooo… semua pabrikan belomba utk memberikan manfaat lebih kepada konsumen .. #utk safety Honda sgt terlihat jelas memberikan manfaatnya.

  28. saya rasa Honda belum terkalahkan deh sama Yomaho
    secra target dan strategi penjulan Honda luar biasa gencar

  29. secara produk Yamaha selalu mengikuti tren Honda
    dgn cc yg sama maka dipastikan Yamaha bakal mati kutu

  30. Klo dulu ruang nya masih luas buat saling menghindar…lha sekarang dah sempit buanget, so mau gak mau head to head…yang the best value for money yang bakal menang

  31. Dari dri dulu kedua pabrikan ini ya bisa di bilang nggak ada matinya dalam membalas strategi2 satu sama lain.
    so…semua pun kambali konsumen dalam mengkomsumsi produk sesuai kebutuhan. 😀

  32. Honda vs Yamaha…
    ayo pegang manaaaaa????
    kita liat deh resultnya sepeti apa….klo udh head to head bersainglah secara sehat..agar Indonesia semakin terhindar dari yang namanya korupsi..hahahaha,.

  33. Honda vs Yamaha…
    ayo pegang manaaaaa????
    kita liat deh resultnya sepeti apa….klo udh head to head bersainglah secara sehat..agar Indonesia semakin terhindar dari yang namanya korupsi…hhhmmm

  34. Dari dulu siapa yyng menghindar emng..Honda emang dari dulu di depan kok..Upppsss..lupa, yang lain masih di belakang yaa,…hehe

  35. Bersaing sehat dan tetap menguntungkan konsumen..

    @Vuluss lusss : sekarang Yamaha ganti nama ya? jadi Yumahoo??

  36. Kedua merk ini gak mau dibilang meniru, tapi mencoba memodifikasi dan mempertahankan positioning, So Gak mau dibilang ketinggalan…Asal kompetisi yang sehat moga menghasilkan kepuasan konsumen aja.

  37. Head to head gak apalah…toh masing-masing sebenernya dah punya marketnya sendiri…yang penting jujur aja de pada konsumen ..tentu itu yang bernilai buat konsumen….konsumen sekarang tau lah mana yang sebenernya terbaik….

  38. Dari dulu, yamaha yang menghindari head to head dengan Honda. strategi yg biasa digunakan adalah motor dgn cc yg lebih besar, utk menarik minat konsumen. Secara orang beli motor biasa nanya, brp cc nya? disini terlihat Honda mengubah strategi dengan berhadapan langsung head to head. Dengan begini, baru keunggulan dapat terbukti. bermain di kelas yg sama, dengan range harga dan spesifikasi yg sama. Yakin ama Honda, bagaimanapun juga Honda lebih unggul

  39. udah saatnya gak maen belakang…Coba liat HONDA selalu maen depan terus, karena HONDA percaya dan yakin dengan produk yang di tawarkan pada konsumennya. Head to head? siapa takut…

  40. Main blakang? gak lah yaaa… Honda selalu main depan, karena yakin dengan produk yang ditawarkan pada konsumennya. Head to head? siapa takuuttt…!!!

  41. kan mindset konsumen tetetp Honda, apalagi varian yang terus menrus keluar, jadi ya tetep lah nomer satu 😀

  42. Inilah yg terjadi ketika market yg tadinya berubah dari gmana caranya memasarkan suatu produk (Product focus) beralih kepada gmana caranya mengakomodir kebutuhan masyarakat (Consumer Focus)…brrtii tetep ujungnya konsumen yg bakal diuntungkan karena bisa memilih motor sesuai dengan yg dibutuhkan
    tapi yg jelas kan mindset konsumen tetetp Honda, apalagi varian yang terus menrus keluar, jadi ya tetep lah nomer satu

  43. Kita sebagai konsumen musti bener – bener lihai dalam memilih milah sepeda motor yg akan digunakan sesuai kebutuhan

  44. mending ky dulu thn 70an honda 4 tak, yg lain 2 tak, hny kawasaki yg konsisten dgn sport 2 tak-nya, mkny melenggang sndrian…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version