Home MotoGP Pengembangan Software ECU Motogp dibekukan Mulai GP Assen 2015

Pengembangan Software ECU Motogp dibekukan Mulai GP Assen 2015

61

Bro sekalian, Update terbaru dari persiapan Menuju wajah baru Peraturan MotoGP tekuak kembali, Via GpOnedan Motomatters di ketahui bahwa MSMA (Motorcycle Sports Manufacturers’ Association) sepakat bahwa Mulai gelaran GP Assen Belanda 2015 nanti Pengembangan Software ECU Motogp akan dibekukan,  .. .  artinya Bukan Single Software karena Pabrikan Yang factory Class masih akan tetap menggunakan software hasil kembangan mereka, cuma pengembangannya saja yang dihentikan, cmiiw

Seperti Kita Ketahui bersama, Saat ini ( awal musim 2014) MotoGP diselenggarakan paling tidak dengan 3 pilihan kelas  sebagai berikut

  • Factory Class yang diikuti Honda  HRC dan Yamaha Factory racing dimana ECU Nya sama Yakni Magneti Marelli dengan Software ECU yang asli buatan Pabrikan dan boleh sesuka hati dikembangkan oleh Pabrikan. Engine development Freeze, pembatasan 5 buah mesin, pembatasan pengetesan, dan pembatasan bbm 20 liter
  • Open Class Murni Yang diikuti tim seperti Aspar Honda maupun Yamaha Forward dimana ECU Nya sama Yakni Magneti Marelli dengan Software ECU Juga Sama dari Magneti marelli dan tidak boleh diutak atik ( ECU software Development Freeze ), No engine development freeze, mesin bisa sampai 12 unit dan bbm sampai 24 liter, Plus ban kompon lunak untuk kualifikasi
  • Factory 2/ Open Factory Class yang diikuti Oleh Ducati Corse dimana Ducati menggunakan ECU Magneti marelli, Software buatan sendiri namun memperoleh beberapa kemudahan Open class yakni No engine development freeze, mesin bisa sampai 12 unit dan bbm sampai 24 liter Plus ban kompon lunak untuk kualifikasi. Namun Jika salah satu, atau Kombinasi dari rider Tim manufaktur ini dalam keadaan Dry race ( balap kondisi kering) bisa podium pertama sekali saja atau Dua kali runner up atau tiga kali juara 3, maka bbm nya akan di kurangi dari 24 liter menjadi menjadi 22 liter saja. Dan Jika tim Tim Manufaktur / team factory sempat 3 kali menang, selain pengurangan bbm tadi, mereka kehilangan Hak menggunakan Ban tipe kompon lunak

Lalu ada informasi bahwa Mulai Musim 2016 nanti  keputusan GPC yang memaksakan sistem Single ECU Software/ Championship software mulai dari MotoGP 2016.  artinya Mulai Musim 2016 tidak akan ada lagi perbedaan factory Class dan Open Class . ..  semua sama rata soal ECU dan Softwarenya dan sama pula soal regulasi ban maupun regulasi mesin

Soal masalah Single Software ECU . . .  Dorna akan memberikan order pembuatan Software ECU melalui Magneti Marelli berdasarkan input pengembangan dari parikan Juga, jadi nggak sendiri. Shuhei Nakamoto dari HRC sendiri pernah tmcblog wawancarai di Losail Qatar beberapa pekan yang lalu mengatakan kira kira begini ” dengan semangat kebersamaan dan berfikir untuk pengembangan Balap MotoGP kedepan, HRC siap bekerja sama dengan Dorna dan Pabrikan lain untuk bersama sama mengembangkan Software ECU ” ( rekaman wawancaranya ada di tmcblog belom sempet upload) . . . sungguh kontras nih sama reaksi penolakan HRC di saat awal awal dulu 😀 . .  people Change so fast sometimes 😀

Nah untuk menuju 2016 kan butuh persiapan dan pembiasaan nih . ..  mungkin ini alasannya kenapa mulai 2015 motoGP memulai Single ECU dan Penghentian pengembangan software ECU . . . Ini juga dimaksudkan agar Pabrikan bisa lebih konsentrasi melakukan kerja bersama membuat Software Championship yang akan digunakan oleh semua Peserta MotoGP Mulai 2016 nanti . . . hmmm akan kah hal ini akan bisa memuarakan tujuan awal dorna untuk membuat Baapan MotoGP lebih murah . . .?

tinjauan TMCBlog sih belum sampai kesana, Namun mudah mudahan ini tentu akan membuka peluang banyak Pabrikan Lain seperti Aprillia, Kawasaki, Suzuki, KTM, MV Agusta dan lain lain untuk kembali nyemplung di MotoGP karena mereka tahu, ada basis cost yang berkurang yakni cost pengembangan software, cmiiw, imho . . . bagaimana pendapat mas bro semua, silahkan share dan semoga Berguna

Taufik of BuitenZorg

Sumber

http://www.gpone.com/en/2014041413266/Elettronica-stop-ad-Assen-2015.html

http://motomatters.com/news/2014/04/15/msma_agree_to_freeze_electronic_developm.html

 

 

61 COMMENTS

  1. Kalau enter tetap honda yg dominasi. Pasti banyak fb yg bilang ah itu software kembangan honda. Pastinya untungin honda. Wkwk..

  2. semoga aprilia, bmw, kawasaki, mv agusta ikut turun gunung… biar rider2 motogp sekarang gak jomplang statusnya…
    sayang bakat2 kayak ianone, aleix, redding dll gak bisa dapet motor kualitas factory..

  3. setujuuuuuuu…… Masa yg balapan cuman 3 pabrikan motor? Yg lain pd kemana? Yap mudah”an langkah DORNA d 2015 bisa membuat pabrikan lain kembali lagi ke balapan motor paling bergengsi d dunia ini,,, Pasti seru kalau pesertanya banyak

  4. Honda ga ngaruh sm pengurangan bbm (emang jagoan irit 🙂 ), yamaha mulai kesulitan. Jadi ga seru ding kl cm honda doang dipodium.
    Kl mau murah ya pake karbu plus platina atau ga pake mesin.

  5. Wow, HRC yang keras bisa melunak gitu.. tawaran apa yg diajukan Dorna nih? menarik.
    Wait, kalo ini jadi diterapkan, berarti selama semusim ga ada pengembangan samsek donk dr pabrikan? Mereka hanya ubah settingan motor setiap seri. Paling kalo pun ada pengembangan ya baru di musim berikutnya; orang pengembangan ecu, mesin, dan ban dibekukan kan? sama rata semua.

    Paling yang masih bisa dikembangin hanya chassis dan body work doank. Gimana, Kang?

    Kalo gini jadinya motogp ga bisa jadi medan riset pabrikan lagi..

  6. Mantap wak haji ulasanya.. Kelebihan single software, ecu dan ban.. Memang faktor rider yang sangat berpengaruh. Namun kedepanya jika ada masalah… Seperti halnya ban bridgestone yang saat ini centre berita negatif. Karena kualitas antara satu ban dan lainya tidak sama… Walaupun compound sama.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version