Bro sekalian, Gelaran nMotoGP Assen akhir pekan kemarin boleh dibilang cukup tricky buat para rider. Cuaca yang di declare wet di awal race membuat Kebanyakn Rider menggunakan Ban Basah dan Bahkan Valentino Rossi Sendiri sempat salah keputusan dimana melakukan Sighting lap terakhir tanpa menggunakan ban Basah, dan harus mengganti setelah Sighting lap kedua yang artinya Ia harus start dari PitLane. Cuma disekitar Lap ke lima Hujan tidak kunjung datang kembali membuat Asphal menjadi kering dan dengan gampang menggerus Ban basah yang memiliki kompon lebih lunak.
So rider mulai di akhir Lap ke 6 sudah mulai banyak yang masuk ke Pitlane untuk mengganti Motor yang telah menggunakan Ban Slick . . . Rider seperti Marquez, Dovizioso, Dani Prdrosa, valentino Rossi, Aleix espargaro masuk Pitlane di akhir Lap ke 6 sedangkan bebeapa Rider lain seperti Jorge Lorenzo tetap melaju tidak masuk pitlane pada akhir Lap ke 6 . . . ini sebenarnya perjudian, dan Kali itu Perjudian Lorenzo salah . . . sepertinya memang benar Ban Lorenzo jadi semakin tergerus dan Di sektor terakhir (sektor ke empat ) Lorenzo meghabisakan waktu 29 detik . . . ini lambat banget bia dibandingkan dengan Marc Marquez yang hanya membutuhkan waktu 27 detik-an
Ada lagi analisa lain, bukan masalah ban . . . tapi gaya Marquez berganti Motor yang tidak menyentuh asphal Pitlane assen lah yang membuat ia bisa lebih cepat . . . Yoi boleh dibilang Marquez melakukan hal ini sementara rider lain turun dulu dari Motor lalu baru Mulai naik motor dengan Ban Slick
Nggak kayak di Formula 1 dimana saat berganti ban atau isi fuel di ukur waktunya, di MotoGP nggak ada pengukuran khusus seperti itu . . . namun ada cara lain menganalisanya
Cara menganalisanya yakni dengan Data Post race yang disuplay oleh Dorna. dari data PDF tersebut kita dapat mengetahui berapa kira kira perbedaan waktu masing masing rider saat melakukan aksi ganti Motor di PitLane. Yakni dengan menghitung Waktu Yang dibutuhkan rider di sektor empat pada lap terakhir sebelum masuk Pit stop dengan Waktu yang dibutuhkan rider di sektor satu setelah melakukan ganti Motor di Pitlane/pitstop . . .
Setelah dikompilasi didapatkan data seperti ini ( data hitungan David emmet MotoMatters)
93 Marc Marquez Honda 6 83.631
4 Andrea Dovizioso Ducati 6 84.065 0.434
44 Pol Espargaro Yamaha 7 84.885 1.254
26 Dani Pedrosa Honda 6 85.062 1.431
6 Stefan Bradl Honda 7 85.540 1.909
9 Danilo Petrucci ART 7 85.987 2.356
41 Aleix Espargaro Forward Yamaha 6 86.471 2.840
19 Alvaro Bautista Honda 6 86.739 3.108
46 Valentino Rossi Yamaha 6 87.168 3.537
8 Hector Barbera Avintia 7 87.326 3.695
17 Karel Abraham Honda 7 87.630 3.999
29 Andrea Iannone Ducati 6 88.135 4.504
38 Bradley Smith Yamaha 7 88.396 4.765
35 Cal Crutchlow Ducati 6 88.438 4.807
7 Hiroshi Aoyama Honda 8 88.629 4.998
99 Jorge Lorenzo Yamaha 7 89.936 6.305
69 Nicky Hayden Honda 7 91.089 7.458
Terlihat memang Marc Marquez melakukan nya paling cepat , gabungan waktu tempuh Sektor terakhir sebelum masuk pitstop dengan waktu tempuh sektor 1 setelah Pitstop yakni 83,631 detik . . . bandingkan dengan Rossi yang sempat turun dulu saat berganti Motor butuh 87,168 . . . lumayan beda 2 koma sekian detik dan Jorge Lorenzo butuh 89,936 atau beda 6.305 dibanding Marc . . . So melihat hal ini tmcblog berfikir pasti setiap team kedepan akan mengembangkan cara ganti pitstop yang cepat seperti Marquez . . .
BTW bukan hanya saatRace di assen saja Marc melakukan hal ini . . . ketika warmup MotoGP assen dipagi harinya . . . Marc seperti berlatih pindah dari satu motor kr motor lainnya ( lihat twit nya marc diatas . . . dua duanya ban slick ), lalu ketika Tragedi Pitstop Marc Marquez pada Race GP Phillips Island 2013 yang lalu Marc Juga melakukan hal serupa . . . nah jadi strategy pitstop ternyata sesuatu ya dan cukup menentukan hasil race ternyata . . . semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
bocah ajaib..
sahurrrrr
Mm93
azizib da….
Numpang lewat
SaHuurr sahuuuuur wak haji…..:)
imsya”…….
keren.
Tiap detik bahkan sepersekian detik dalam race moto gp bagi pembalap motogp begitu berharga 🙂
Waktu sangat berharga ketika balapan..
Maap kang O.O.T, sekedar koreksi ringan, bukan 3 koma sekian kang ? Peace Bang Haji 😀
eh iya bener 😀
Mantap
http://warungasep.wordpress.com/2014/07/02/fenomena-petasan-spirtus-yang-menjadi-virus-buat-bocah-di-bulan-ramadhan/
Honda makin jos nih penjualannya dan motojipinya
datanya jos bang haji,, detail
http://pertamax7.com/2014/07/03/harga-fairing-set-yamaha-yzf-r15-senilai-rp-53-jutaan/
inopasi tiada henti…. harus dipatentan gaya ini…. bisa ga kang?
gbrak gaya koq dipatenkan?
manggut2
http://orongorong.com/2014/07/03/biografi-dani-pedrosa/
perlu di kembangkan
Kalau kejedoq pasti mules 🙂
klo simonceli pake gaya ini kejedug dan rubuh motore 🙂
Marc selain berskill hebat, bermental baja, juga pembalap yg cerdaz….
lengkap banget modalnya untuk jadi Pembalap besar motogp
uda tua buat seumur rossi loncat2 gt ky mm,, hehe..
berharap aja jgn ganti2 cuaca,,
biar ga usa pindah2 motor gitu,,
gara2 gt rossi jd ke 5,,
pas seumur2 baru pernah nonton neh acara,,
eh pas jelek2nya rossi balapan,, zz..
tapi ga dukung 100% rossi c,,
mm atw vr dua2nya ok,,
cm mm dah menang mulu,, jd ga seru,, haha..
berharap vr yg jd jurdun,, biar keren gt..
dah kolot tapi bisa juara,, btw sori kepanjangan
MM
marc marquez,.
miracle maker 😀
Menang Melulu
butuh reflek jg y, salah mendarat bs nyusruk 😀
bagaimana klo bikin goyang marquez pindah motor he he
saya belum pernah dukung/suka Rosi semenjak dia masuk GP500 -motoGP
tapi sayang, sekarang saya menempataknya menjadi idola saya setelah Marquez di musim ini… :beer:
Waktu vale juara terus kok gak bosan ya…. sekarang MM menang dianggap membosankan, aneh ja….
MM93 kerennnn..Cerdas ni baby alien