Home Racing Tim Yamaha Racing Indonesia Cukup Bepotensi di Suzuka 4 Hours . ....

Tim Yamaha Racing Indonesia Cukup Bepotensi di Suzuka 4 Hours . . . Tampil Tercepat di kualifikasi lewat duo Momon-Sigit PD

32

Bro sekalian, Ngintipin laptime yang dilakukan para peserta Race Endurance  Suzuka 4Hours yang menggunakan Motor Stock Supersport terlihat Dua tim Yamaha Racing Indonesia cukup Kuat di Kualifikasi Hari Jumat ini. Bahkan Yang menjadi tercepat di kualifikasi adalah Pasangan adik kakak sepupuan Sudharmono (momon) -SigitPD berhasil menjadi yang tercepat pada kualifikasi dengan laptime suzuka 2 menit 16,757 detik


Sementara Pasangan Gado gado Imanuel Pratna dengan Rider Gaek asal Jepang Yang menggantikan rey ratukore karena cidera Tangan harus puas menempat tempat ke tiga dengan laptime 2:19,083  . . . atau 2,326 detik dibelakang kakak adik Sudharmono dan Sigit PD diatas Yamaha YZF R6. Terliht memang penggemblengan ke empat rider Indoensia ini yang dilakukan semenjak April 2014 baik berupa penggemblengan fisik, konsistensi racing line dan laptime sampai terakhir pengamblilan lisensi di suzuka sunday race berbuah positif . . .  momon dan sigit tampil gila gilaan melibas sirkuit beberapa jam yang lalu

Sementara itu Dari team Astra Honda yang diwakili ISwandi Muis dan Andi Gilang tertinggal 3,996 detik dibelakang Sigit PD- Sudharmono dan hanya mampu menempatkan diri di tempat ke 11 pada sesi Kualifikasi ini . . .  So bagaimana besok? segala seuatu bisa saja terjadi dalam 4 jam jalannya race . ..  di Race endurance segalanya musti siap baik Rider, Motor, serta teknisi . . . siapa yang paling komplit kesiapannyanya dialah yang kemungkinan besar akan juara esok hari . . . Kayaknya kita akan lhat bendera Merah Putih berkibar besok 😉

Taufik of BuitenZorg

32 COMMENTS

  1. Itu belum hasil akhir Wak, karena harus dikombinasi lagi dari kedua rider…

    Pasangan Momon dan Sigit PD tetep di pole, Imanuel Pratna dan partner turun ke 4 dan Astra Honda ada di posisi 5…

  2. dah kliatan kok mana yg serius nggarap potensi Indonesia sama yg mana nggarap repsol doank…untuk Indonesia kira2 Yamaha apa Honda yg lebih peduli Indonesia ??? hhee…yg satu mah cm peduli sama jualan doank… * sambil tunjuk2 hondut kampret

  3. mas taufik, kalo balapan 4 jam sepertinya gak ngaruh jikapun start diposisi 10 atau 15 bahkan lebih, karena disini kan yang utama seberapa tahan itu motor digeber terus menerus selama rentang waktu tersebut, kali aja motor racer yg start di barisan depan mesinnya udah ngos-ngosan kepananasan yg berakibat lambat digeber bakalan disalip sama motor dibelakang yang masih ada sisa nafas/belum ngos-ngosan.
    jadi, IMHO yg kans menang paling gede adalah pengguna CBR600RR, kenapa ane bilang begitu?
    liat aja spek standarnya:
    1. kompresi paling rendah 12.2 : 1 artinya mesin tidak cepat panas.
    2. diantara kompetitor 600cc-an peak power CBR dicapai di putaran mesin yang paling rendah yakni 12.000an. (sumber dari MotoUSA) which means mesin lebih durable.
    3. CBR power midrange nya bagus, gak perlu sering2 pindah gigi, power deliverynya paling friendly, artinya pembalap gak cepat capek kendaliin motornya.
    4. riding positionnya paling “tegak” diantara supersport yg ada, which mean punggung pembalap gak cepet pegel.
    nah dg segala kelebihan diatas ane 70% yakin pengguna CBR yg bakal berjaya.
    sedang Yamaha R6 adalah kebalikan dari semua penjelasan diatas, tapi asalkan racernya bisa memahami & mengatur ritme mesin, masih ada peluang. :)))

  4. klau buat toring stir tegak enak bro ngk cpk tp besar nabrak angin, ini race buka toring semakin nunduk hambatan angin semakin kecil, semakin cepat di depan bukan berarti mesin cepat panas,ini race siapa mental rider nya yg paling bagus itu yg menang dan di dukung sm kecepatan motor, semua mekanik yamaha atau honda sudah mengitung setting yg tepat untuk posisi mesin yg optimal, race yg setaraf internasional standard nya dah tinggi ngk sm dgn race nasional

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version