Bro sekalian, akhir pekan kemarin di Sirkuit Marco Simoncelli Misano, adalah akhir pekan yang manis untuk seorang Valentino Rossi. Awalnya kita semua memperkirakan ahhh lorenzo begitu cepat di misano, ini dibuktikan dengan torehan pole possitionnya. Tmcblog sempat membuat analisa data dan memang arahnya misano memang sirkuit yang lebih bersahabat dengan Yamaha dan satu sektor yakni sektor track terakhir yang boleh dibilang sektornya Lorenzo. Marquez? Yah ini bocah memang edannya keterlaluan sampai sampai kita semua kadang menjadi pesimis bahwa akan terjadi duel kompetitif di track yang membuat motogp bergairah dan entertaining. Yap, Marquez boleh dibilang bisa saja berbuat lebih saat race time apapun hasil dari sesi latihan dan kualifikasinya. Rossi dan Pedrosa? Boleh dibilang bukan dua personal utama yang dianalisa khusus sebelum Race … Kecuali yaaa … Mungkin helm barunya VR|46 yang bertuliskan doa misano untuk dirinya? Namun apa yang terjadi di race day ??? …
Setelah semua lampu start mati yang menandakan dimulainya Race … Sudah mulai kelihatan ada yang berbeda … Marquez yang start race dari row kedua terlihat agresif … Ia tahu harus langsung overtake Iannone. Marquez belajar dari race yang lalu lalu, ia sadar kadang rider rider ducati ini cukup merepotkan di awal race sehingga ia kehilangan banyak aset untuk bisa fit enough dengan kopatriot utamanya yakni duo movistar yamaha. Yap ducati diuntungkan dengan pilihan open class yang membuat mereka punya opsi menggunakan ban dengan kompon lebih lunak plus bahan bakar lebih banyak yang membuat lebih leluasa ngegeber trotel gas GP14 mereka.
Lorenzo seperti biasa berusaha kabur di awal, ia tahu benar ada sedikit kelemahan M1 dibanding RCV yakni di bagian power. Namun satu kesalahan fatal Lorenzo, perjudiannya memilih ban depan dengan kompon lebih keras dibandingkan umumnya rider lain harus dibayar mahal … Misano cukup ‘ slippery ‘ dan kurang sempurnanya data dry race saat free practice karena sempat hujan membuat lorenzo kadang kehilangan front end grip saat melakukan hard brake yang membuatnya tidak bisa memaksakan lebih kombinasi dirinya dan M1. Bahkan setelah Marquez DNF ia pun tidak bisa mendekati VR|46, bukan karena team aorder atau takut tuah Misano . . . namun karena memang ban motornya tidak bisa dipush lebih jauh lagi untuk mendekati Rossi yang menggunakan Kompon ban medium which is lebih nge-grip
Marc Marquez, seperti kita lihat di race selalu serius dan tampil ngotot. Ia adalah tipe Racer sejati ….asli … tmcblog nggak ngerti bener nih sama nih bocah, dengan posisi pengumpulan point yang segitu jauh antara dirinya dengan pedrosa, logikanya ia bisa bermain safe di tempat ke dua di belakang valentino Rossi . . Namun kalo bro sekalian ulang lihat race terlihat marc begitu agresif … Selain dari start yang nyodok nyodok … Ia terlihat ngotot ngikutin Valentino Rossi, sampai sampai di sector 1 ia race diluar kebiasaannya di qualifikasi dimana ini sebenarnya sektornya Marquez . . . Beberapa kali Marq out wide di R1 dan beberapa R awal ..
Bukannya Marc lupa akan teori racing nya di kualifikaai, namun karena sepertinya ia penasaran ( atau mungkin kebawa) samaRacing Style Rider setengah baya di depannya- sang juara dunia 9 kali- VR|46 yang entah kenapa jadi beda riding style dan race pace nya kala itu … Dengan posisi nyaman dalam pengumpulan point seperti Marq, ia terlihat mencoba hal baru seperti yang banyak dibicarakan teman teman jurnalis dan blogger yap gaya 63 derajat nikung sehingga body Marq terlihat jauh lebih dalam. Dan yang gilanya nih bocah, ketika ban depannya hilang traksi saat melibas tikungan lembat ke kanan maka elbow dan knee Marc berusaha menekan track dengan maksud agar motor bisa kembali lagi memperoleh traksi bannya seperti yang pernah ia lakukan di brno .. Namun kali ini karena mungkin tikungannya terlalu pelan maka momen brno tak bisa diulang.
Rossi beberapa kali terlihat nggak mau ngalah setelah di overtake Marquez … Ediiyan ini Rossi apakah karena dia Akamsi, Jadi ngerti senti demi senti sirkuit di distrik Rimini ini? . . . Atau karena doa di helm AGV nya ? Ahhh terlalu klenik …Ternyata ada penjelasan ilmiah di balik itu mas bro sis sekalian. Adalah salah seorang jurnalis inspirasi saya, Mat oxley yang menjelaskan bahwa Misano adalah ajang ujicoba Rossi akan gaya Racing terbarunya.
Namun sebelum itu Thanks to marquez . . . Performa Marquezlah yang menjadi salah satu alasan Rossi mencari gaya race barunya ini. Posisi Rossi saat menikung sedikit diubah . . . yakni posisinya lebih kedepan dengan tujuan saat menghajar trotel gas selepas apex, ban depan tidak ngangkat atau wheelie karena ada beban lebih di bagian depan .. Easy for you to say . . . Teori sederhana, namun tentu nggak mudah dilakukan saat riding nikung dengan motor berpower edan seperti M1 … Maka tmcblog dan mngkin juga bro boleh heran karena setelah di overtake sekali oleh Marq, Rossi langsung bisa responsif kembali overtake marq di tikungan selanjutnya karena ia punya senjata baru yang bisa mendekatkan gapnya dengan Marq . . . dan Sepertinya Marq Juga baru tahu hal ini
Gaya riding rossi yang seakan memang terinspirasi dari gaya riding James Witham diatas Suzuki GSX 750R pada ajang BSB tahun 92 seakan pula menguatkan opininya yang selama ini selalu ia kumandangkan bahwa : its all about the man instead of the machine … 70%elektronik yang tidak berhubungan dengan safety harusnya dihilangkan … Biarkan rider sendiri yang belajar menaklukan si motor.
Kalau dari kasusnya rossi pada motor motor balap prototipe modern, biasanya kasus wheelie ban depan ( ban depan ngangkat) bisa diatasi dengan elektronik anti wheelie atau apalah namanya. Anti Wheelie bekerja dengan cara memutus aliran pengapian sehingga selain bisa mengatur traksi ban, depan namun juga pemutusan pengapian berakibat negatif pada akselerasi, terutama akselerasi keluar tikungan. Rossi Berhasil menggantikan Peran Elektronik Anti Wheelie dengan mengubah riding style yakni cara james Witham . . . Tapi lesson learnya bukan pada teori ridingnya . . . tapi . .. bayangkan coba bro 35 tahun dan masih terus belajar, apakah Rider muda lainnya bisa akan seperti valentino Rossi saat umur mereka 35 tahun nanti . . . Pelajaran dari seorang VR|46 … Usia bukan batasan untuk selalu Belajar . . . Silahkan dikunyah kunyah dan semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
- Ditik di dalam Kereta express KL-KLIA menuju Sepang pagi ini
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : taufiknmotorcycle@yahoo.com
- whatsapp : +62818103404
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
amankan pertamax
Legenda wak
================
Daftar Harga Terbaru Moge Kawasaki 650-.1400cc http://klxadventure.com/2014/09/20/daftar-harga-motor-kawasaki-650-1-400cc-otr-surabaya-terbaru/
Pengen foto bareng dua orang itu…kalau sama wak haji dah sering kekkekek
http://kobayogas.com/2014/09/20/impresi-all-new-honda-cbr150r-versi-anak-klub/
salut buat VR46
http://bluspit.blogspot.com/2014/09/supercharged-ninja-h2-performance-key.html
Vale tua-tua keladi…
http://larehoki.blogspot.com/2014/09/sesal-rossi-tinggalkan-yamaha.html
kangen liat rossi fight kayak dulu, serru banget
http://wongserut.wordpress.com/2014/09/20/ketika-atpm-roda-4-mulai-agresif-dalam-penjualan/
Belajar Sepanjang Hayat…..
http://jalanberkarisma.wordpress.com/2014/09/17/engine-cutting-all-new-cbr150r/
Podium.
popokdium 😀
————————————————
Pasang Footstep Underbone Custom
http://rpmsuper.com/2014/09/20/pasang-footstep-underbone/
legend life respect 🙂
Lumayan keduax
Kalah neg tikungan
2
Foto terakhir tu sodara kembar,?? 😀
Joss Banget Mas Artikelnya 🙂
pantesan julukannya the doctor …
hampir pertomax
joosss saakpooreee…
besok markes pasti yang menang 🙂
nitip : [Prediksi] 4 moge yang akan dipasarkan Suzuki Indonesia. – http://wp.me/p208su-2to
Mumpung rung enek pemean.
Sepi. Katek uwong.
mun nag rame, mangkal di K.I be mang 😀
ae lg banyak gawe mang.
josh. . .
mantap vr 46
http://uyipmotoblog.wordpress.com/2014/09/19/wow-hot-suzuki-full-fairing/
Bener kang, gaya rossi kemarin sedikit berbeda, oh gitu ternyata penyebabnya… 😀
http://warungasep.wordpress.com/2014/09/20/wow-bagusan-sketsa-daripada-aslinya/
Mungkin byk yg mulai menyangsikan kemampuan Rossi mengingat usianya yg sdh tdk muda lagi. Tp utk seorang legend spti dia usia bkn halangan utk tetap belajar. Rossi sdh kenyang makan asam garam dlm dunia balap motor prototip. Mulai dari yg 2 tak dgn mesin yg meledak ledak tnp byk diatur elektronik hingga era 4 tak yg penuh dgn sistem elektronik spt kini.
Lorenzo,Pedrossa,marquez adlh rider2 juara,tp butuh waktu utk membuktikan dirinya sbg legend
VR46 kini bisa lebih tenang dalam membalap tapi mudah2an bisa seperti dulu yang selalu membalap tanpa memikirkan poin alias just like Marc
sipplah kang rossi
The doctor yg trus blajar..
Nah bisa disimpulkan, adanya tekanan dari si bocah edian MARQUEZ membuat pakde ROSSI belajar kembali. Duo gila di moto gp ini memang senang belajar dan tidak ragu untuk mempelajari diri sendiri….THE SENIOR MEET THE JUNIOR, AND THEY BOTH ARE AWESOME!!!
emang juooosss idola gue ini mantaaap
sejati
Yap,,itulah inti pembalap hebat,,terus belajar dan ga pernah puas dgn apa yg diperolehnya,,beda dgn pembalap yg gagal ditournamen,,trus balik lagi ke habitatnya untuk jadi jagoan lagi
Jika stamina sdah terbatas ya hanya pengalamanlah yang harus dipelajari..Vrosi memang mengagumkan..
Legend mas bro……jgn lihat prestasi sekarang,tp lihat salah 1 sosok yg mnjadi panutan byk rider termasuk 93 sndiri.
Bukan 37 tahun, tapi 35….
VR | 46 is awesome …
TOP dah 😀
————————————————
Pasang Footstep Underbone Custom
http://rpmsuper.com/2014/09/20/pasang-footstep-underbone/
Kalo dah duel rossi vs marc. Yaudah. Nama lorencong seskan tengelam nseperti kejahatan lambaian tanganya dan tendanganya pada rider yamahal lain
ada kabar new tiger brojol ya wak?
Pantes ni si akang Rossi selalu bilang “mengubah riding style”.
tapi coba mang haji perhatiin di dirt track, gaya si MM93 pas sliding itu lebih ngbanting motornya dan kaya numpak kuda lumping.
gak heran juga akang Rossi trus maen d Ranch-nya karena dia tau front wheel di race itu lebih penting,coba liat perbedaan ban (atau velg-nya) punya MM93 kayanya lebih wide tp tipis kesamping.
ya mudah2an race selanjutnya ada pertempuran beda generasi ini…
yang lebih penting mereka “seru” out of track,bersahabat!
Ntar bakal ada teknologi yang bisa ngatur distribusi bobot depan vs belakang. Jadi pembalap ga bakal kerepotan lagi ngatur2 distribusi bobot macam main ungkat-ungkit. Time will tell…. =D
bisa jadi judul tesis nih bro, sayang nggak ada prguruan tinggi khusus otomotif di negri ini ya
koreksi dikit wak haji, Rossi kelahiran tahun 79 wak. berarti 35 tahun.
wakakakak kelupaan sayah sip sip, akan dikoreksi bro
Memang luar biasa Rossi ini..
Whuzz whuzz….
gila artikelnya nampar banget
terimakasih wak haji
sama sama mas bro
Emang benar wak haji ini contoh yang sangat sangat menyentuh rossi for ever dah
lah wes rame
klo analisa ane sih lebih ke penguasaan track sirkuitnya wak, dan marquez sangat menginginkan battle head to head dikandang rossi yg secara moral rossi lebih unggul…
😀
tapi sayang battle yg diharapkan marquez harus pupus karena kesalahannya sendiri..
next race klo rossi konsisten podium 1 berarti teori new riding style nya itu benar…
Kalo masalah penguasaan itu bene, rossi kenal banget misano, namun dua race dimusim sebelumnya Lorenzo kuat banget disini padahal ia bukan anak kampung misano . . . dan untuk kasus pekan kemarin Rossi sendiri yang mengatakan demikian mas bro . . . ia mengubah gaya ridingnya sedikit :
“If you want to stay on top you must look at what the fastest riders are doing,” Rossi affirms. “I now use more of the top of my body to move outside of the bike to improve turning. I watch and I try to modify my position on the bike and the movement of the bike. I now move forward more to avoid wheelies.”
Masih terlalu prematur untuk mengatakan kebangkitan om rossi yg buat marquest galo mpe jatuh,,,,, tapi semoga di seri2 selanjutnya om rossi mampu tetap dalam perform terbaik…… Go…. Go….. Go…… Go…….
no one says its kebangkitan rossi mas bro benar kata bro butuh pembuktian konsistensi , pointnya artikel ini adalah effort seorang 35 tahun yang mengejar gapnya dengan rider muda 21 tahun sebegitu beratnya sampai harus kembali belajar dan menemukan style baru
Bener wak haji,,,,, setujuuu……. Selalu tetap belajar kapanpun dan dimanapun,,,, meskipun sudah masuk usia tua,,,, karena ilmu itu bisa diturunkan ke para juniornya kelak,,,, mental pantang menyerah…….
Mungkin sifatnya akan nurun ke marq marquez….beda dgn lorenzo….dari dulu gaya balapnya gitu2 aja
seumurn Tmc kah..? mdh2an di bls..hehe.
lebih muda rossi 2 tahun mas bro
nggak malu untuk mengakui keunggulan rider muda, dan berusaha mengimbanginya
http://78deka.com/2014/09/20/nggak-pakai-kutng-balada-darmogati/
Muantabbb,,,bisa di ambil sebagai pembelajaran,,josssssss!!!!!!
Kl MM ga jatoh mgkn jadi balapan terseru tahun ini…
rossi juos gandos
Membaca dan menghayati tulisan tmc di artikel ini,,,betapa sulit nya sebagai se orang pembalap ,..gk cuma mengandalkan motor kncang aja,,skill dan gaya pun kudu mumpuni,,,,,
La kemenangan vr46 kemsrinpun biss menjadi cambukan bagi pembalap yg muda2….
*lah yooo,,,sing tuo ae iso juara,…muosok aku sing isih enom gk isooo????
Awas FBH ayan..
judulnya inspiratif bgt kang taufik
ijin share di grup FB KMDI ya
silahkan mas bro
beda dengan legend pensiun dini. prestasi baru seuprit kalah dikit udah nyerah. tapi kok diangkat jadi legend motogp gitu ya. ada2 aja.
CS|27 maksute bro? 🙂
salut saja sama rossi.
markuez ngotot krna ngejar jurdun diaragon.
Tp sayang rosinah menggalkny
Menurut saya Marquez_lah sangat mengangkat olah raga ini, dia bisa membuat pembalap sampai ke tehknisi lain harus bekerja keras utk mengalahkannya, bahkan sirkuit yg sudah lama terbengkalai jadi trkenal dgn sang juara ini – Marquez
Pada intinya rossi membalap dengan hati marc membalap dengan nafsu 😀
Hikmahnya selalu belajar pantang menyerah,a thousand thumbs buat VR46……..semoga suatu saat nanti jika MM93 ke Yamaha bisa seperti atau bahkan lebih baik dr VR46.
Sering2 bikin artikel beginian wak…hehe
wah keseringan ntar bosen nggak ? 🙂
Artikel yg begini ini aku suka bingit…trims Mas Taufiq, mencerahkan.
sama sama bro
fbh mana mungkin belajar..otaknya sudah penuh beban target dan bebal pula…..jiakakakkk
Apa perlu diambilkan cermin ya om?
Aaaaaaakkkakakakakakakkk!
Bener bingit mas, tapi di samping itu fisik rossi pas race kemarin lg 100% fit, dan layout sirkuitnya tidak menguras tenaga, ketambahan bonus marq jatoh di lap awal, berbeda cerita kalo di sirkuit dengan variasi tikungkan stopNgo trus parabolik lebih tajem dan 18 lap bertarung full dengan marq…nah faktor alam alias umur jadi jawabanya 🙂
Tapi pesan menimba ilmu jgn liat umur dapet bgt dari VR46 …salut!
siapp bro
Makasih wak haji reviewnya….
luar biasa mas…
ayo rossi fight terusss
http://wongserut.wordpress.com/2014/09/20/ketika-atpm-roda-4-mulai-agresif-dalam-penjualan/
Thx on opik artikelnya bagus n menarik sekali tuk di baca.
Sekelles kelles, bahas ttg dunia edpencuran ya om 🙂
wah edpencur yah? waduh bukan keahlian sayah kayaknya bro 🙂
Ulasan yg menginspirasi… Nuhun kang haji… 🙂
sama sama
lagi2 korban Matteo, mau aja digoblok2in seorang italia
i think gaya nikung VR46 skrg terinspirasi Norifumi Abe (Norick Abe)..
Yamaha dan Rossi terlalu Jumawa.baru sekali podium satu sudah berpuas diri,masih ada seri2 berikutnya bahwa yang muda memang harus lebih baik daripada yang tua.Bravo MM93.
Kita disini ambil pelajarannya aja mas, gaada jumawa dari pihak mana pun. Belajar lihat kerja keras Rossi yang umurnya udah gak muda lagi buat ngeimbangin dengan yang muda, luar biasa kan? Kalo muda harus menang lawan yang tua mah itu udah bakalan jadi siklus biasa om. Yang jadi pertanyaan, bisa gak pembalap muda sekarang masih bisa terus belajar buat ngalahin pembalap muda yg akan datang 14 tahun ke depan?
rossi gitu loh….beda ma pambalap kita…udah masuk moto 2 bangganya bukan main…maen safe yg pnting dpt kontrak gede..mo nekad tkut celaka ntar ga bs nikmatin duitnya..cemeeeeennn
rossi ketika mendapat trek lurus kenceng amat ngacirnya tapi ketika dapat tikungan marques lebih cepat sedikit belokannya krna itulah marques tersungkur, kedepan saya yakin VR dapat memnangi kejuaraan kembali krna VR telah menemukan teknik yg pas utk ngacir keluar tikungan, marq khan gitu juga dulunya ketika lurus ngacirnya kenceng amat stlh keluar tikungan tapi kali ini rosi lebih kencang dari marq
Maklum wes tuo…kalah di maklumi,,,menang dadi gemparrrrr…..
belajar emang nggak ada batasnya 😀
————————————————
Pasang Footstep Underbone Custom
http://rpmsuper.com/2014/09/20/pasang-footstep-underbone/
Rossi n marques joss
riding style baru ternyata, mbah rossi emg joss
Asli…tulisannya keren bgt wak..
Thanks..
Artikel bintang 5 ini om taufik, marveles marveles.. 🙂
gaya lama muncul kembali,, jenius ni om vale.. semoga race mendatang tambah seru duel vs 93.
semangat
=========
review singkat Suzuki Celerio di IIMS 2014
http://yudakusuma.com/2014/09/20/first-impression-suzuki-celerio-di-iims-2014-kargoner-dengan-kemasan-yang-berbeda/
Ini artikel ampe 3x baca…
Gak nemu artikel genuine macam ini di crash.net sekalipun, tmc memang top… salut boss
Josss artikel nya kang
advanced pembahasannya..
ini artikel tentang mah v.rossi dan kang taufik 🙂
selamat atas karya nya
karna marquez jatuh
kok ga dibilang mirip norifumi abe kang haji??? bukannya dulu abe suka nungging2 gini…. cuma dulu konsekuensinya abe jadi sering jatuh…. apa mungkin ya rossi gabungin teknik abe dan witham??? kalaupun iya saya pikir juga ga aneh banget kang, kan dulu rossi udah mendeklarasikan diri sebagai fans abe melalui salah satu nickname dia…”rossifumi”….
apapun siapapun sumber inspirasinya, ini adalah kabar gembira… karena buah manggis sudah ada ekstraknya……
Rossi emang keren
Salut pokoke
jooooozzzzzz………#46
tua mudah sama aja.. belajar..beramal..berbagi 😀
Situs wak haji sekarang berat akses via hp. Banyak iklan pabrikan. Apalagi yg berbentuk flash.
tentunya…
eh itu ada pedrosa sama marquez salaman, bang haji motretnya kapan yak?
http://pertamax7.com/2014/09/19/boncenger-naik-yamaha-r15-ini-kenapa-yak/
yang motret irfan … sayah cuman nonton dirumah saja . . . puas puas heheheh 😀
menghajar trotel gas selepas apex
Kang, apex itu apa ya?
kalo era GP500 2 tak, yang ada mesin nya makin kebawah untuk menghindari wheelie.
Ulasan yang menginspirasi. Nuhun pisan.
Ya ga tau juga ntar kalo beda track… mungkin akan terjadi rutinitas lg… Marc tetep ngotot sampe finish line
http://sipemberi.blogspot.com/2014/03/desain-dan-harga-mobil-all-new-toyota-yaris-terbaru-2014.html
Rossi memang luar biasa….
http://www.karpetmotor.com
gile,, mudah2an dengan gaya baru nya rossi bisa posisi 2 juara dunia,,
taun depan bisa juara dunia,, hehe..
*padahal yg dibahas kita harus selalu belajar tapi komen nya ga nyambung haha..
Right now it appears like Drupal is the best blogging platform out there right now.
(from what I’ve read) Is that what you’re using on your blog?
semangat 46