Bro sekalian, Mulai FP1 Andrea Iannone sudah menggunakan Ducati Desmosedici GP14.2 Sedangkan Andrea Dovizioso ( Cal belum ada info nih ) baru menggunakan Ducati GP 14.2 di FP2 . . . Di FP1 Iannone kenceng dan di FP2 Dovi kenceng . . . kekencangan keduanya terus berlanjut di FP3 sampai Kualifikasi dan Bahkan Iannone sempat amsuk Row Pertama untuk race esok . . . kenapa Ducati Desmosedici GP14.2 begitu kencang? apa yang berubah?
Sepanjang informasi yang tmcblog peroleh Ducati yang masuk ke jajaran Tim Pabrikan yang mengikuti rule Open Class ( Factory 2 ) punya opsi untuk mengganti mesin, dan perpindahan dari GP14.1 ke GP14.2 Melibatkan penggantian mesin dan sasis. Secara empirik melihat hasil dari FP1 sampai Q2 dalam dua hari kemarin menunjukan perpindahan dari GP 14.1 ke GP 14.2 berlangsung mulus. Belum diketahui perubahan engine namun memang ada pengakuan Perubahan signifikan dari segi sasis dan body, dimana GP14.2 punya bagian yang lebih sempit di bagian tengah dibandingkan dengan GP14.1.
TMCBlog pun sempat bertanya Via Whatsapp kepada Jurnalis Permanent MotoGP Manuel Pecino . . . Manuel menambahkan bahwa di GP14.1 Ducati menggunakan seamless gearbox dengan posisi naik gear ( gear up) namun di GP14.2 Motor Dovizioso dan Iannone sudah dibenamkan Seamless gearbox dengan fitur seamless saat up shift dan down shift, hmmm mirip Honda Punya deh sekarang.
Ini artinya jarak antara dua Footpeg menjadi semakin dekat, Jok juga didesain lebih slim sehingga dua Andrea menjadi merasakan bahwa GP14.2 semakin frendly karena Rider bisa menjepit body motor lebih erat untuk melakukan tekukan ada saat menikung. Alhasil harusnya Derajat menikung ( lean angle ) akan lebih besar lagi ditambah downshift tanpa jedaan back torque . . . Muaranya Motor menajdi lebih cepat secara keseluruhan . . . namun masalah understeer ducati katanya masih tetap hadir . . . Secara umum walaupun di FP1 dan FP2 Ducati memimpin laptime tercepat, itu hanya data satu lap terbaik saja, namun jika dianalisa dari semua laptime yang diraih Ducati dan Honda . .. Honda yang dibesut Marquez dan Pedrosa masih sedikit lebih baik dan lebih konsisten, gimana saat race nanti … Jelas setingan warm up akan menentukan setingan race plus ban apa yang akan mereka gunakan … Akan kahbbisa konsisten kenceng sepanjang race?
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : taufiknmotorcycle@yahoo.com
- whatsapp Only : +62 818 103 404
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif : http://ringpiston.com
apendiks bacaan : http://manziana.motocorse.com/blog/35191_Aragon_Ducati_gp142.php
semoga memang kompetitif
http://pertamax7.com/2014/09/28/kuis-motogp-aragon-2014-berhadiah-safety-gear-oleh-pertamax7-com/
Walaupun biasanya kedodoran di tengah race
=================
All New Honda CBR150R Diluncurkan di Surabaya, Harga OTR Rp 29,25 Juta http://klxadventure.com/2014/09/27/all-new-honda-cbr150r-diluncurkan-di-surabaya-harga-otr-rp-2925-juta/
Absen pagi menjelang siang….
http://kobayogas.com/2014/09/28/ini-dia-bukti-vario-150-k59-sedang-proses-produksi/
Tapi kemarin di race kenceng juga itu ducatinya Ianone
===================================
Ke jepang gratis yuk: http://goo.gl/zBwRg0
1
ban super empuk vs tenaga banteng je
Josss
fight back nih kayaknya
weww
makinn joooss aja nih
haadeehh. . .padahal tadi masih 3 besar. . .
Harusnya semakin didepan,,wak waow
Apakah ini era kebangkitan ducati ya wak? Wait n see 🙂
kalau awalan bisa jadi . .. tetep harus lihat setahun ke depan mas bro . . .
jost
4 cylinder ckckck
L4… maknyos karakternya
Efek orang Aprilia yg baru, langsung membawa perubahan besar, coba masih ada Rossi, btw dulu waktu Rossi d 125 dan 250, si orang Aprilia itu dah di Aprilia dan megang GP gak?
Sapa tau, dengan histori kedekatan dan kemampuan, Rossi mau ke Ducati lagi, berkat si orang Aprilia itu 🙂
Mbah rossi udh tobat ke ducati, lah kecepatan CaseyStoner27 d treck lurus aja ga bs rossi46 capai, dy ga habis pikir cara casey mengendarai ducati
sepuluh besar terusss
Tinggal yamaha yg blm bisa seamless downshift 😀 …. Tetep cemungud bang oci….
di aragon secara statistik ducati memang relatif lebih kenceng wak, mungkin layout sirkuitnya kali ya yg cocok untuk ducati, selain itu kelas factory 2 punya jatah ban yg lebih empuk dan bbm yg lebih banyak, dan ditambah pula adanya update baru mesin/sasis pada GP 14.2 karena mereka mendapatkan kelonggaran dalam pengembangan motor
body bagian belakang juga berubah dari tipe lama
mungkin biar lebih aerodinamis
Iyo je
moga seru…….melihat honda podium terus ..neg juga..walau pemakai honda….
semoga konsisten
ducati lama2 jadi ngikutin desain motor jepang yak? hihihi…
Semoga Desmosedici GP14.2 lebih berperforma dan kompetitif…
enaknya masuk tim open bisa develop dan menerapkan hasil develop itu tiap minggu
Di banding yamaha gmn wak?
mantab, musim depan pasti seru banget, jangan lupa ubo rampenya buat dorna 😀
honda dan yamaha adalah brand dari jepang (asia), tapi di dalamnya berisi orang-orang dari manca negara terutama dari eropa plus orang jepangnya,sedang ducati brand italy (eropa) yang didalamnya hanya terlihat orang-orang eropa saja,tidak ada orang jepangnya atau asianya.kecuali perwakilan dari bridgestone.strategy brand jepang lebih jitu dari brand italy.yaitu memanfaatkan kepintaran orang eropa untuk kalahkan motor buatan eropa.
Cuma stoner yg bisa njinakin ducati
http://redcs1.com/2014/09/28/buruanpotongan-1x-angsuran-khusus-type-sport-honda/
gak juga bro..
Capirossi pernah juara seri beberapa kali
Bayliss juga pernah juara seri dengan Ducati
cuma untuk konsisten dalam 1 musim dengan Ducati, masih Stoner yang terbaik
Wah tambah seru ini wak haji, semoga bisa mengangkat nilai ducati corse semacam masa casey stoner 🙂
Backup our cause. A good friend was just identified as
having this. We need to express our help!
ianone sayangnya jatuh di lap awal
dovi juga mencium aspal
justru Cal yang tahun depan ke Honda malah podium
rossi kapan dapet seamless up n down ya?