Home Tentang Motor Tematis BBM . . . Nyampur Premium dan Pertamax Plus valuenya seperti...

Tematis BBM . . . Nyampur Premium dan Pertamax Plus valuenya seperti apa sekarang?

97

 

Bro sekalian, Subsidi bbm Jenis Premium kembali dipotong sehingga harga BBm Premium naik dari 6.500 menjadi 8.500 rupiah per liter . . . nah di artikel setahun yang lalu, tmcblog pernah membicarakan tentang pengoplosan bbm produk pertamina. Secara umum jika dua bbm beda oktan dicampurkan dengan volume yang sama maka hasilnya adalah bbm dengan angka oktan yang berada di tengah tengahnnya . . . so jika 1 liter Premium Oktan 88 di campur dengan  1 liter Pertamax Plus Oktan 95 maka akan dihasilkan 2 liter bbm campuran yang oktannya adalah 91,5. Kalo pengen memperoleh bbm campuran dengan oktan pas 92 maka seperti yang pernah tmcblog urai sebelunnya, yang perlu dilakukan adalah Premium dengan Pertamax Plus dengan perbandingan 3:4  . . . namun saat Premium naik sampai 8500 rupiah perliter seperti sekarang ini  . . . Nyampur Premium dan Pertamax Plus valuenya seperti apa? Cekidot

Oh ya angka Oktan itu sendiri apasih ? Bilangan Rating oktan dapat ditentukan dgn menghitung kadar 2,2,4-trimethylpentane (iso-oktana – diberi angka 100, karena menimbulkan knocking hampir 0) dan kadar n-heptana (diberi angka 0, karena menimbulkan knocking sangat banyak) ini adalah senyawa Hidrokarbon ( *sambil buka buka buku kimia jaman indah SMA dulu 😀 ) Premium memiliki oktan 88, Pertamax 92, dan Pertamax Plus 95. Contoh pertamax dengan oktan 92 artinya mengandung 92% iso-oktana dan 8% n-heptana, cmiiw

Misalnnya saja kita pakai perbandingan kedua yakni premium : Pertamax Plus menjadi 3:4 . . . sebagai contoh 3 liter premium ditambahkan dengan 4 liter Pertamax Plus . . . maka

3 x 8.500 (premium oktan 88) = Rp 25.500

4 x 11.600 (pertamax Plus oktan 95)  = Rp 46.400

Total yang harus dibayarkan : Rp 71.900 dan akan menghasilkan 7 liter bbm oplosan dengan oktan 92 (mirip dengan Pertamax )

sekarang kalo langsung beli 7 liter pertamax oktan 92 maka : 7 x 9.950 = 69.650

So kesimpulannya, udah nggak Valueable lagi sekarang nyampur premium dan Pertamax plus, karena beli langsung pertamax terbukti di atas kertas hasilnya lebih murah . ..  nah tmcblog iseng menghitungkan ini sehingga masbro sis sekalian gak usah iseng nyoba nyoba nyampur yaa . . . beli aja pertamax 92 langsung dijamin lebih murah dibanding nyampur premium dan pertamax Plus . . . semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

Foto coutersy : Kaskus Forum

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

97 COMMENTS

  1. bener juga… jadi keinget jaman dulu pedagang nakal nyampur premium+minyak tanah.. sekarang? malah lebih mahal minyak e gann hahaa

  2. Kalau jaman dulu Minyak tanah + Bensin mungkin oktannya 100, masa jaman dulu dikasih bensin oplosan kualitas tinggi malah gamau sih, hahaha

  3. Mau nanya nih wak ..dlu p*tamina daerah saya ada yg namanya premix ..warnanya agak kemerah2an harganya 2kali lipat premium ….apakah sm seperti pertamax plus skrg ini ya wak?

    • kalo nggak salah sih Premix RON 98 sempet dilarang karena menggunakan aditif MTBE yang merusak kesehatan dan lingkungan, cmiiw . . .

  4. Saya pelaku oplosan preminum dan fertamax (non plus) sejak motor brojol (meggy-z primus 2008)
    sampai sekarang akan tetap melakukan hal yang sama (oplos) krn dilema..
    • pakai preminum: gak ada tarikannya
    • pakai preminum +octane booster: gak pengaruh malahan tambah boros
    • pakai fertamax: tarikan mantap..tapii (nah ini dia) tangki bensin saya bocor/keropos klo pakai fertamax, apalagi fertamax plus..

    Padahal saya user/rider yg amat sangat rajin kuras tangki..apa mau dikata, saya terlanjur beli produk yg sudah dikenal umum punya penyakit kronis tangki bocor..padahal ini part bukan termasuk perlengkapan/barang habis pakai yg lifetime nya harusnya lebih dari 5tahun pakai

    Soo..value added ngoplos premium dan fertamax : ngirit biaya beli tangki honda megapro primus (price 300rb-an) dulu 2 tahun sekali ganti sekarang 3-4 tahun br ganti..

    Lohh marah curcol
    *OOT*
    colek oom ipan pertamax7

    • oke bro, untuk Kasus Premium88 + Pertamax 92 . . . kalau dicampur dengan volume yang sama maka hasilnnya akan berada di tengah tengahnnya yakni bbm dengan oktan 90, cmiiw . . . kalo misalnnya kompresi mesin motor mas bro sesuai dengan oktan yang dipakai sih menurut saya oke oke saja dan memang irit di dompet terutama saat dulu premium masih 6500 . . .

      • Setau saya jika pertamax dan premium di oplos, zat adiktif yang terkamdung di pertamax tdk akan bisa berfungsi sebagaimana mestinya, soalnya kadar zat adiktif tersebut sudah tercampur dengan premium. kalo mau mendingan bergantian saja isi bensinnya dengan perbandingan 2:1. yaitu dua kali full tank premium terus ketiga kalinya pertamax full tank. jadi zat pembersih pada pertamax bisabekerja dg sempurna.

  5. Premix cuma Ron 90 wak dan benar karena mengandung bahan berbahaya akhirnya diganti ke Pertamax yang Ron 92, FYI Indonesia itu ada di antara yang bbmnya jelek tapi harganya mahal. Di Malaysia dan SG Ron paling rendah itu 95 dengan harga dekat atau lebih tinggi dikit di banding Premium sementara Ron paling tinggi mereka rata2 Ron 98. Terus juga jangan percaya kalau ada yg bilang di Amrik Ron-nya lebih rendah dari Indonesia karena disana yg dihitung Oktan rata-rata makanya nomernya lebih rendah dari di Asia aslinya sih tetep tinggi mereka.

  6. hahahaha…
    bener jg yaaa, sblm bbm naik sih dulu suka campur premium sama pertamax95..
    brarti skrg campur aja pertamax 92 sama pertamax 95..
    😛
    biar greget deeehh…
    wkwkwkwwkk..

  7. artikel elegan
    mendorong konsumen pake pertamax, tidak berkesan artikel ‘anu’an yang mendukung kenaikan bbm subsidi.

    • bensol dulu, klw dirasa aman naiknya ke avgas.
      avtur untuk yg selalu hirev,
      baru start uda tinggi, jadi kuatirnya klw smpat mampir di rpm stasioner dulu rentang 2 – 3 K rpm malah njeblug,.

  8. kwkwkw inget jaman ninja 2008 dl wak.. sering bgt campur, ngebelain beli pertamax plus di wr.jambu.. soal’e cmn 1-1nya di kota bgr ituh ada nya… tp skrg uda byk pemaen luar.. ya jadi bnyk pilihannya 😀

  9. kalo saya pernah diingatkan sama teknisi saat servis kalo nyampur bensin sm pertamax malah bisa lebih banyak mudhoratnya ke mesin injeksi buat motor dgn rasio kompresi 10.1:1, jd mending isi pertamax plus (daerah saya cuma ada pertamax plus dan premium) aja.
    bener kayak gitu ga wak haji?
    please advise.

    • nah ini dia, saya butuh penjelasan nih, mudhorotnnya secara teknis gimana, apakah ada zat aditif yan berbahaya atau gimana nih .. . saya belum dapet data juga soale

  10. terbukti diatas kertas lho….

    kalo HONDA ga usah campur campur krn PREMIUM READY mazbro!
    sudah terbukti dari jaman belanda sampe jaman repotbasi….

    IRIT

    AWET

    BANDEL

    PREMIUM READY

    SEMAKIN PANAS SEMAKIN KENCANG

    NYAMAN

    HONDA ADALAH KENYAMANAN!

    • hah minyak tanah kerosene? kalo nggak salah bbm biasanya berupa dua jenis hidrokarbon yang mayoritas yakni Heptena C7H16 dan Oktane C8H18 . . . nah RON pada Oktan menunjukan persentase nya kalo 92 artinya C8H18nnya 92% dan 8% C7H16 . . . nah kalo kerosen ini kalo nggak salah ahsil dari destilasi munyak buk=mi (crude oil) dengan jumlah rantai C nya ( Karbon) yang panjang bisa bisa 12-15 rantai, cmiiw

  11. RON premium TIDAK SERENDAH spek aslinya. Sudah diukur oleh tabloid dan bloger independen itu RON premium antara 90 dan 91.

  12. Wak haji, sedikit masuka, jika ada waktu luang mohon diangkatin artikel mengenai efek samping penghemat BBM baik yang berupa cairan maupun yang magnetik, maklum sekarang lagi banyak tawaran penghemat BBM setelah premium harga naik. Suwun wak

    • penghemat bbm? wow . . . kalo saya penghemat bbm cuma bergantung tangan kanan 😀 . . . just kiding bro . . . saya sendiri seumur2 belum pernah nih pake obat penghemat bbm .. . tapi jelas subject yang menarik

  13. pemerintah sengaja bikin premium harga dinaekin,,
    biar deket ma pertamax,,
    terus kalo dicampur ma pertamax plus harga masih murahan pertamax,,
    jadi nya orang2 pada pindah pake pertamax,
    seudah pada biasa premium diilangin,,
    bensin jadi mahal,, taraf kehidupan masih jauh dibawah tapi nya zz,,
    yg ekonomi atas itu enak duit nya banyak,,
    yg dibawah enak dibantu ma program pemerintah kalo bener,,
    yg ditengah ngos2an,, duit pas2an dibantu mah kaga.. zz

  14. Kang taufik, request dong dibikin artikel tentang perlakuan kendaraan yang sebelumnya memakai premium bertahun-tahun, lalu dengan kondisi terkini beralih memakai pertamax, secara permanen (bukan oplos, selang seling dsb), apakah masih optimal dibanding dengan kendaraan yang dari awal pakai pertamax terus (keiritan, performa). Ataukah perlu treatmen khusus dulu macam carbon cleaning dsb? Mengingat pasti pengguna pertamax pasti naik siginifikan dengan kondisi seperti ini..

  15. sebenarnya topik artikel wak haji ini biasa saja..
    namun karena ditulis dengan gaya khasnya wak haji ,, jadi keliatan keren dan jooosssss….
    heheheee
    salam kenal wak 😀

  16. Dr dlu ga prnh pake premium (bkn sok kaya ye) tpi lbh manteb nariknya pa lgi lbh awet, mlh skrg pertama mlh jdi nambah valuenya ato pem mau sengaja gitu biar pertamax jdi laku abis

  17. ane beberapa bulan terakhir NVL ane dioplos premium + pertamax plus 1:1.

    dengan harga skrg ngoplos jadi gak worthed.
    mending isi pertamax skalian. paling worthed.
    9.950 dengan oktan 92 keitung Rp 108/oktan
    pertamax plus 95 keitung 122/oktan.
    pertamax plus worthed klo harganya 10.300

    klo motoGP bahan bakarnya apa kang haji?

  18. Emang harga pertamax tiap daerah beda2 ya wak?kok td beki oertamak di spbu pertamina 24 rebu cuman dapet 2,3 liter(pa 2,4 liter lupa pokoknya g nyampe 2,5)

  19. Informasi di daerah solo per hari ini 24/11/2014 harga pertamax rp. 10.800, iseng2 ane tanya ke petugas pom kok beda ama jkt yg udah rp. 9.950. Kata doi regionnya beda jateng region 4 ditetapin harganya udah segitu. Lucu aja kalo 1 truk pom bensin bisa angkut 16.000L berarti selisihinya 1 truk udah 13,6 juta sendiri ya..

  20. sedikit koreksi mungkin….
    RON 92 bukan berarti kandungan BBM tersebut 92% iso-oktana dan 8% heptana… (kalau benar seperti ini bagaimana komposisinya jika ada BBM dengan RON di atas 100?)
    Maksud RON 92 sejauh yang saya tahu adalah “kualitas pembakaran” BBM tersebut setara dengan campuran 92% iso-oktana dan 8% heptana.
    jadi kualitas pembakaran iso oktana murni dianggap sebagai RON 100, sedangkan kualitas pembakaran heptana dianggap sebagai RON 0.
    BBM yang ada di pasaran sendiri kandungannya banyak, merupakan campuran berbagai senyawa yang diperoleh dari hasil pengolahan (destilasi fraksional) pada tingkat/fraksi dengan range titik didih tertentu.
    demikian yang saya tahu

  21. FYI, alat orgone bisa meningkatkan atau menurunkan octan lho. tinggal search saja. buatnya juga gampang. malah sebaiknya jangan beli tapi buat sendiri. Karena kalau beli yang buat belum tentu bertujuan untuk buat irit bensin.

    Saat eksperimen, harus tahu resikonya. Kalau salah buat, oktan bensin berkurang, mesin jadi berisik dan tidak akan halus lagi selamanya. Ngeceknya gampang, tinggal dilihat top speed nambah atau berkurang, selama boncengan lebih narik atau lebih loyo, atau mesin jadi halus atau kasar. Kalau mampu engine dyno yang silahkan dilihat.

    Yang perlu diingat adalah alat orgone efeknya agak telat. Butuh lebih dari 5km untuk efek mulai terasa setelah baru dipasang.

    Kalau mau coba yang saya kembangkan, silahkan kunjungi:
    http://freeenergyindonesia.proboards.com/thread/25/cemenite-untuk-bahan-bakar-kesehatan

    Beberapa orang sudah mencobanya.

  22. Sory nih tadi ada yg bahas bbm jaman tahun 90 ada premix, trus yg bensin biru jenis apa dan menghilang kemana, apa hanya khusus untuk 2 tak saja, kelihatanya dulu lebih murah dari premium…

  23. klo di seputaran kuta bali masih lebih value Pertamax oplosan (Premium campur Pertamax+ || 8500+12400=20900/2=10450) daripada beli langsung Pertamaxnya (yangkatanya11900) wak haji btw wiken jadi ke Bali buat hadiri HBD Bali @ Pantai Pandawa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version