Home Blogging activity Premium V.S Pertamax . . . Mana Yang lebih Value Untuk dibeli?...

Premium V.S Pertamax . . . Mana Yang lebih Value Untuk dibeli? [ Teaser artikel ]

58

Bro sekalian, Pencabutan sebagian Subsidi BBM jenis Premium menyebabkan saat ini Untuk daerah jakarta dansekitarnnya harga bbm Jenis Premium ( 8.500 rupiah perliter ) dengan Pertamax (9950 rupiah per liter) hanya terpaut 1.450 rupiah saja. keduannya jelas memiliki Oktan yang berbeda. Premium Memiliki kadar Iso Oktana 88 % sedangkan Pertamax Officialnnya memiliki kadar Iso Oktana 92%. Nah dengan perbedaan Harga yang sedemikian kecil hanya 17,6% dari harga Premium itu sendiri, mana Yang lebih Value untuk Dibeli . . . Premium atau Pertamax . . .?

Value dalam disini dalam artian, siapakah yang dapat memberikan nilai lebih kepada pemakainnya bila dibandingkan hargannya, apakah Premium atau pertamax. Nilai lebih ini bila di ejawantahkan dapat berupa, bensin mana yang bisa lebih membuat irit? bensin mana yang bisa lebih membuat motor lebih berperforma? atau yang mana juga yang bisa memberikan kebersihan kepada ruang bakar ? Minimal ada tiga itu yang sementara ini tmcblog lihat . . . . Didedikasikan Khusus untuk pengunjung setia TMCblog.com Untuk mengetahui hal tersebut tmcblog telah melakukan serangkaian pengetesan

Yap boleh dibilang pengetesan Komparasi pemakaian BBM jenis Premium dan jenis Pertamax. Kedua BBM tersebut dipakai di satu Motor dalam hal ini tmcblog memilih Yamaha Mio GT, gak ada tendensi apa apa dalam pemilihan motor . . . cuma karena ini adalah salah satu motor yang tersedia di news room dengan km masih rendah, so masih boleh dibilang mesin baru.

Tmcblog akan mengetest konsumsi bbm Mio GT baik menggunakan Premium dan pertamax dengan metode ” How far Can You Go With 1 Liter Of petrol ” tmcblog rela riding lebih dari 100 km untuk mengetest kedua bbm ini dan memberikan hasil komparasi bedasarkan studi empirik, sebagai penguat dan pengujian hitungan di atas kertas, maupun berdasarkan opini opini  . . . so nanti kita bisa akan lihat siapa lebih irit . . . motornnya sama, riding stylenya sama, yang bawa motor sama, jalurnnya sama, sampai sampai SPBU beli bensin premium dan Pertamaxnya juga sama.

Nggak Hanya Pengetesan Konsumsi Bahan bakar, Pengetesan AKselerasi menggunakan Racelogic Performance Box juga tmcblog lakukan kepada Mio GT baik menggunakan Premium maupun Pertamax . ..  apakah berbeda atau sama ? . ..  jujur sampai tulisan ini dipublish hasilnnya belum ada 😀 tunggu ya sampai hasilnnya dirilis. . . . jujur I’m so exciting dalam mengerjakan studi komparasi ini, mengingatkan diri ketika memperoleh tantangan demi tantangan praktikum di lab fisika beberapa belas tahun yang lalu . . . memang sih, harusnnya dikerjakan juga di motor motor lain lintas merk dan jenis . . . cuma untuk Pilot Project biarlah Yamaha Mio GT ini dulu yang jadi objek pengetesannya . . .

Lagi pula hasil pengetesan ini juga akan tmcblog gunakan untuk mengkomparasi dengan hasil konsumsi bbm dan performa dari Skutik 125 cc Blue core yang akan dirilis pekan pekan mendatang . . . so sekali mendayung tmcblog berharap beberapa pulau terlampaui . . .  namun untuk target terdekat, mudah mudahan hasilnnya nanti bisa memberikan gambaran jelas mana yang lebih valueable . . . Premium atau Pertamax . . . silahkan tunggu karena kapan saja artikel ini bisa dirilis, artikel ini boleh lah dianggap sebagai reminder atau bahkan teaser  . . . semoga nanti bisa bermanfaat . . .

Taufik of BuitenZorg

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

58 COMMENTS

      • kalau bisa nama SPBUnya dicantumkan juga ya. soalnya jelas sekali orang milih SPBU karena kualitas bensin bisa berbeda. Saya juga punya langganan karena yang lain terasa bensinnya jelek / tidak bertenaga.

        kalau di kampung, bahkan ada yang sampai bikin kendaraan suaranya kayak disel.

  1. kalo value mana?
    oktan 88 harga 8500..
    oktan 92 harga 9950..
    pwr nya berapa tuh? eh nilai rupiah/oktan adalah?
    premium = 96.591 rupiah / oktan
    pertamax = 108.152 rupiah / oktan

    artinya kalo harga oktan premium cm 96 rupiah,,
    kalo pertamax 108 rupiah,, bisa diaplikasiin gt ga mas?

  2. ksh alternatif lain jg dong. Pernah baca .. Katanya air diubah jd uap bisa gantiin bensin, buah jarak,minyak sawit,kotoran hewan jg bisa gantiin bensin dan katay bikiny jg mudah. Itu. . Yg membuat anak indonesia loh. Dibandingin jg dong,mana yg benar2 bagus buat mesin. Dibuatkan artikelnya.

    • Saya pengamat di bidang energi alternatif (free energy group). Kotoran binatang jadi gas cuma cocok untuk jadi kompor beberapa keluarga saja. buah jarak bukannya sudah kepakai? Ayah saya juga pernah usaha mengubah ketela pohon jadi bahan bakar. Kalau minyak sawit tentu lebih menguntungkan dijadikan minyak goreng, kan mahalan minyak goreng dari bensin?

      Kalau air jadi uap gantiin bensin masih pada gagal semua. Walau ada juga yang usahanya lumayan dalam memasang HHO (air elektrolysis). Contohnya adalah tan kusuma dan Joko Energy. Tapi saya berani adu dengan cemenite saya kalau soal tambah tenaga dan irit, dengan biaya pembuatan 1/100 harga jual sistem HHO. Murni buatan Indonesia juga.

      http://freeenergyindonesia.proboards.com/

    • boleh bleh aja asal saya di kasih sampelnnya . . . cuma emang ini terfokus dulu sama yang dijual bebas dan umum dipasaran sob .. . soale banyak yang penasaran sama premium vs pertamax ini 😀

      • ok.

        yang di link itu versi open sourcenya, sudah ada beberapa orang indonesia yang coba. Kalau mas email ke saya alamat mas (bisa lihat kan?), nanti saya kirim prototype versi komersil yang sekarang sedang dikembangkan bersama salah satu klub motor di surabaya.

  3. ngapain repot repot uji keiritan…. yg pasti pasti aja…
    HONDA PASTI IRITNYA

    HONDA PASTI PREMIUM READY

    HONDA PASTI NYAMAN!

    MERK LAIN MALU MALUIN!!!!!

    • Honda pasti irit: Setuju

      Honda premium ready: Bullshit. Kalo ga dibilang premium ready, orang kere ga mau beli.

      Honda pasti nyaman: Relatif. Beat joknya keras ga karuan kayak duduk dibatu. Jauh lebih nyaman mio.

      Merek lain malu2in: Kenapa harus malu? Anti mainstream gitu. Motor pasaran kok bangga?

      • siapp bro, tapi patut di ingat, ini bukan artikel komparasi antar merk motor, ini nanti akan jadi artikel komparasi bbm 😀

  4. Mohon dibahas juga pengaruh pertamax di motor lawas.
    Vega saya mengalami panas yg tidak biasanya ketika pakai pertamax.
    Pernah coba matic teman pakai pertamax malah panas dan idak ada tenaganya.

  5. Mio j kompresinya 9,3 mungkin beda keiritannya gak terlalu kale ya?
    Coba kalo vario 125 yg 11:1 mungkin efeknya signifikan.
    Oot, skrg di shell pun antri buat motor, mungkin prosedur pembayaran via kasir perlu ditinjau, kadang kasihan juga lihat petugasnya bolak balik.
    Kalau pertamina speednya lebih cepet, jutek dikit gpp asal cepet, sapa yg gak capek ngisi bensin dg antrian kaya uler yg gak abis abis…

    • Wah sy setuju dg mas ini, apa nda mending dicoba ke mesin motor yg kompresinya tinggi pak haji? pasti perbedaannya keliatan jauh

      • nanti kapan kapan kita test di motor dengan kompresi tinggi . . . soale kalo sekarang saya test di motor kompresi tinggi . . . ntar ada lagi yang minta di test ke motor kompresi rendah . . . yah namannya manusia, pasti beda beda keinginannya 😀

  6. mungkin nantinya hasil komparasi ini hanya akan relevan di area Jabodetabek atau pulau Jawa aja kang, karena buat yg di daerah seperti saya, selisih premium-pertamax masih lumayan….
    untuk sekarang di Kaltim, pertamax masih di angka 12rb’an, area makin jauh dari pesisir harganya makin tinggi, itu pun kalo ada….

  7. sip!!! pas banget nih. motor saya mio GT juga, saya juga penasaran. sampe-sampe saya catetin tiap beli bensin

    setelah jalan 18.000-an km, dapat hasil 44,6km/liter utk RON 88
    mulai awal bulan november lalu, saya jajal pake pertamax, mengantisipasi kenaikan bbm yang waktu itu katanya sampe ke angka 9.500. setelah jalan ratusan kilo meter, dapat angka sekitar 52-53km per liter RON 92. jadi, utk harga skrg, beli 10 ribu pertamax bisa menempuh sama jauh dengan beli 10 ribu premium

  8. kalo menurut saya , perlu diperhatikan juga jenis motornya , karena biasanya pabrikan ketika medesain sebuah engine sudah dirancang pula bahan bakar jenis apa, nilai Oktan nya berapa?.
    Memang secara karateristik pertamax lebih bagus, nilai oktannya pun lebih tinggi, tapi apakah cocok dengan engine motor nya?

    memang biasanya ketika engine menggunakan fuel dengan nilai oktan yang lebih rendah dari yang didesain oleh pabikan ruang bakar akan lebih kotor , dan power akan lebih rendah, tapi ketika kita gunakan fuel dengan nilai oktan yang lebih tinggi dari standard pabrikan , power memang lebih besar, ruang bakar lebih bersih, tapi keausan pada part engine lebih tinggi (lebih cepat turun mesin).

    Menurut saya motor lawas lebih bagus pakai premium(mungkin bisa diselingi pertamax sesekali sekedar untuk bersihkan ruang bakar), tapi untuk motor baru terutama yang Fi, lebih baik pake pertamax (sesekali bolehlah diselingi premium ketika darurat and kantong tekor)
    hehehehe

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version