Bro sekalian, Sejatinnya sistem Buka tutup Valve ( klep) pada gelaran MotoGP udah semakin mendekati gaya gaya model sistem Valve di Mobil Balap, terlebih dikarenakan kebutuhan akan reving mesin yang kian meninggi, sehingga treshold ( batas) kekuatan penggunaan per ( spring) pada sistem valve sudah di lewati. Sehingga di MotoGP hampir kita melihat bahwa mayoritas motor motor yang tercepat disana sudah menggunakan Springless Valve actuator ( aktuator /sistem penggerak klepnya sudah nggak pake per lagi) baik itu menggunakan sistem Desmodromic yang di lakukan oleh Ducati maupun sistem Pneumatic Valve yang dilakukan oleh Mayoritas Team Jepang.
Kenapa sistem Klep yang menggunakan per ada batasannya? yap karena material dari pernya itu sendiri dan karena banyak jalannnya yakni dari Camshaft, lalu ada rocker arm lalu ke spring valve lalu ke Valve . . . nah dengan Pneumatic Valve, distribusi timing itu diperpendek sistemnnya hanya dengan satu alat sehingga kita bisa menentukan seperti apa profile pembakaran yang diperlukan dengan lebih teliti lagi. Lihat deh gambaran perbedaan kedua sistem ( pneumatic dan spring valve) di atas . . . di sebelah kiri adalah sistem pneumatic Valve kanan adalah spring valve. Bro bisa melihat betapa rumitnnya sistem konvensional spring dibanding sistem pneumatic
Dan terbukti pula dengan pneumatic valve, rider MotoGP dapat melakukan reving Motor lebih tinggi dibanding mesin dengan spring Valve . . . ingetkan bagaimana tahun lalu Nicky hayden mengeluh soal RCV1000R yang menurutnya nggak jauh beda dengan lari motor skuter? . .. yap RCV1000R masin belum menggunakan Pnuematic valve. Pneumatic valve biasannya menggunakan sebuah tabung fluida dengan tekanan sekitar 100 bar, namun gas yang disalurkan ke bagian pneumatic Valve di atur oleh regulator dan hanya berkisar sekitar 10 bar saja
[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=inXIB-6W9gg&feature=player_detailpage]
Nah TMCBlog pun memperoleh sebuah Video Ekslusif dari sobat Jurnalis asal Spanyol, Manuel Pecino ( solomoto) yang isinnya adalah bagaimana tim Aprilia Gresini menyeting isi gas fluida dari sistem Pneumatic Valve ( cekidot video di atas sob ) . Bila di sistem spring, untuk menyeting valve digunakan macem macem cara teknis termasuk menukar per tergantung karakter timing pembakaran yang diinginkan, maka di sistem pneumatic valve bisa digunakan sistem komputer, paling banter menyeting isi tekanan gas fluida dari sistem Pneumatic . .. cesss cess gitu bunyinnya . . . lebih mudah dan lebih joss performanya . . . semoga Berguna
Taufik of Buitenzorg
syangar…
http://ardiantoyugo.com/2014/12/09/dari-pada-mio-125-harusnya-yamaha-rilis-ini-saja/
Keren euy, mungkin ngga sih balapan di Indonesia menggunakan teknologi ini (pneumatic valve)? harusnya mungkin saja lha wong mekanik kita pinter2 koq, pasti mantap nih 😀
——
https://hnd24.wordpress.com/2014/12/09/r-series-trackday-di-sirkuit-kalan-samarinda-fun-n-exciting/
saya yakin bisa, wong senbenarnnya teknologi pneumatic ini bukan hal yang sangat baru
bisa,, selama dana-nya mampu,, dan RPM mesin sudah tidak didukung per konven…
http://mansarpost.com/2014/12/09/mengenal-mpm-sang-produsen-federal-oil-sponsor-doni-tata-pradita-di-moto2-musim-2013/
sangat bisa mas bro. cuman riset yang memerlukan waktu dan biaya. try n error, insinyur ahli, plan berjangka.
ngarep nih buat mas taufik bisa mengapresiasi balap bebek tanah air sebagai budaya indonesia. balap bebek prototype, indonesia banget. nilai tambah. nilai budaya. nilai komersil.
kek america punya banyak budaya otomotif yang bisa dijadikan even besar sejagat. nascar. hot wheels, entah karena media, tapi saya suka.
balap bebek pakai valve pneumatic harus tuh. mengangkat derajat varian bebek. 🙂
bebek underbone SOHC pneumatic ga haram. 🙂
Mau main di berapa rpm sih motor balap lokal kita…mau pake pleumatic? Bagaikan mau nembak tikus pake meriam….
langsung pusing
———-
SJ4000, action cam low price fitur hi price
http://kobayogas.com/2014/12/09/unboxing-sjcam-sj4000-action-cam-plus-wifi/
keren oii
http://bluspit.blogspot.com/2014/12/jardine-gp1-ninja-250-mak-nyus.html
Nahlohhh,,, pneumatic bunyinya cess cess kalo dohc abal2 bunyinya klotok2
bisa dijelasin sedikit bro dohc abal2 itu seperti apa??..baru tau ada dohc abal2..teknologi baru ciptaan ente ya??..sepertinya anda jenius..
Cess pleng
========
Semakin Canggih, Yamaha Sediakan Immobiliser untuk R25 http://klxadventure.com/2014/12/08/semakin-canggih-yamaha-akan-sediakan-immobilizer-untuk-r25/
canggih euy
http://mariodevan.com/2014/12/09/honda-akan-contek-motor-yamaha-motogp/
joss, podium
no loro kang
nyamuk di pelihara di jogja hadeuhhhh
http://www.goozir.com/2014/12/aedes-aegypti-dibudidayakan.html
mangtabh..
wp.me/pZ4t1-W3
Iya wak, tinggal menyetting timming kapan koil solenoid dialiri listrik dan diperintahkan membuka valvenya.
ROBOTIC
Canggih pak..
tentara cantik pak=>>http://mumet-ndhase.com/2014/12/08/nahbener-kan-sekarang-ada-lagi-tentara-cantik-yang-jago-nembak/
Teknisi profesional
Engineer…
Oh pake fluid ya, mantap…
http://warungasep.net/
ya fluida kan macem macem . .. Bisa cair ( oil) bisa jga gas (nitrogen)
Kereeeen,,,,
Canggih pak
oooo gtu tooo
Diterapin di mtr mio bisa wak?
bisa, tapi modif headnnya, karena semua camshaft, rollerrocker arm nggak kepake, plus klepnnya juga kudu bikin lagi . .. bisa bisa lebih besar biaya bikin sistem pneumatic sama harga mio m3 baru 😀
Camshaft masih diperlukan nggak wak kalo pake sistem pneumatic?
Absen
Lalu itu gambar pptongan mesin motor apa wak? Mesin dohc yang dimodif pneumatic?
kemudian sisi kanan masih tersisa sistem dohc nya, apa memang pale rocker arm seperti dohc cbr250r?
itu gambar nemu di yutub yang saya pikir bisa menjelaskan perbedaan sistem keduannya . . . yap intake pakai pneumatic, exhaus masih pake per konvensional
nyimak.. http://racemotogp.com/2014/12/08/max-biaggi-raih-kemenangan-di-sic-supermoto-day-2014/
nah sama pertanyaan diatas, camshaftnya ggimana?
http://wongserut.wordpress.com/2014/12/08/suzuki-megacamp-2014-malang-event-besar-suzuki-di-akhir-tahun/
kalo pake pneumatic, gak perlu camshaft lagi karena durasi buka tutup klep sudah kita tentukan timingnnya via komputer sob
Berarti nggak ada lagi istilah “overhead camshaft” lagi kan wak?
Setau ane, pneumatic valve masih pake cam, yg diganti cuma spring doang. Motor rcv213 pun masih dohc. CMIIW…
untuk membuka klep masih dibutuhkan camshaft dan menutup klepnya yg menggunakan jasa pneumatic semacam pengganti per konvensional
Selain durability bertambah,motor juga gak kehilangan tenaga ya wak,serta efisien bahan bakar ..klo gak ada sistem ini mah disinyalir motogp selalu ngowos ngebul ……
disinyalir begonoh mas bro
canggih
nyamuk kok dipelihara…..
http://www.goozir.com/2014/12/aedes-aegypti-dibudidayakan.html
Kilas Tilang!
http://bonsaibiker.com/2014/12/09/jalan-darat-cirebon-rawan-tilang-jalur-laut-cirebon-rawan-perampokan/
joz
woghh,, ga ngerti..
Ces ces cepat jadi kaya panci masak wak?
belajar gituan berapa jam terbang ya, mantabhh, mekanik dunia je
https://pertamax7.wordpress.com/2014/12/08/ini-dia-honda-cbr250-dual-cylinder-sangarrrr-hot/
Pneumatic Valve di Aprilia sudah sekarang para mekanik lagi kembangkan SSG tapi mungkin belom bisa dipakai saat tes resmi sepang
wah canggihnya
http://orongorong.com/
mantep nieh……….. kira kira akan di aplikasikan di motor comuter gak wak, hehehehehhe
kan motor commuter nggak perlu sampe rpm 14k keatas bro -_-
gak safety rpm sgitu
hahah
semoga bisa bersaing di barisan depan
wah jadi belum jelas ya wak apakah masih pake cam atau gak, perlu tambar artikel nih wak
saya belum dapet bongkaran mesin M1 atau RCV . . . nanti deh kalo ketemu kita kunyah lagih . . . saya juga makin penasaran 😀
Kalo gak pake cam kayaknya tdk loh…mesin camless baru di uji sama truk MAN….sepengetahuan ku pleumatic fungsinya hanya untuk mengembalikan klep ..untuk menekannya tetap pake cam..
mekanisme pnuematic lebih ringkes banget ternyata
ora mudeng