Home MotoGP Analisa Per-sector FP2 MotoGP CotA Austin 2015 . . . Boleh dibilang...

Analisa Per-sector FP2 MotoGP CotA Austin 2015 . . . Boleh dibilang hampir semua Motor Factory bisa kompetitif

56

Bro sekalian, Saat FP1 MotoGP CotA Austin 2015 kemarin Hujan mendera dan Laptime Para Riders tidak terlalu maksimal ditambah lagi hdirnnya hewan penyusup tanpa Pass yang membuat Race delay 20 menit . Nah Pada Full 45 menit Sesi Free Practice 2 ada sekitar 33% waktunya atau sekitar 15 menit keadaan Track Circuit Of The America membaik dan semua Riders MotoGP menggunakan Ban Slick  dan setelah itu ada sekitar 4-5 Laptime ‘normal’ dari masing masing Rider yang menarik kita bandingkan di artikel ini, Untuk Artikel perbandingan, sengaja tmcblog pilih laptimenya Marquez sebagai pemuncak laptime, Crutchlow sebagai yang kedua, Iannone sebagai Rider Ducati GP15, Rossi sebagai rider Yamaha M1 dan Aleix Espargaro sebagai Rider Suzuki GSX-RR untuk mengetahui performa masing masing motor di FP2 kemarin  . . . cekidot sob

Sektor 1

Sektor satu CotA dmulai dari Finish/ Startline melalui sebuah Straight kedua terpanjang di sirkuit ini, namun menanjak sampai di tikungan R1. di R1 Biasannya pembalap berhenti dari kecepatan 313 km/jam sampai 65 km/jam dalam 198 meter selama 5 detik  atau deselerasi sekitar 1,8G karena R1 merupakan sebuah Slow Corner. Setelah R1 Riders akan menggeber motornnya di sebuah rentetan Liukan saling balas 5 speed corner R2,sampai R6 . . . sebuah gabungan antara sebuah Slow corner dan banyak speedcorner . . .  di R2 misalnya, menikung di R2 adalah menggunakan kecepatan 152 km/jam . . . Gimana performance masing masing Rider yang kita pilih ?  . . . Cekidot

Sadizzz  . . . Dilihat dari Grafik, Performa Marquez dan Crutchlow boleh dibilang 11-12 di sektor ini sob. Untuk Valentino Rossi, walaupun awalnnya M1 yang dikendarainnya masih 0,5 detik lebih lambat dari RC213V namun di akhir Lap Rossi membukukan laptime yang tajam di Sektor ini begitu Juga Suzuki GSX-RR yang digeber Aleix awalnya masih lambat , namun akhirnnya bisa menyamakan performa Marquez dan Crutchlow.

Laptime terbaik di sektor ini adalah miliknya Iannone . . . sebuah kombinasi power yang besar di straight dan keluwesan sasis baru yang bisa fleksibel di 5 tikungan speedcorner saling balas sepertinnya menjadi resep Ducati GP15 di sektor ini.

Sektor 2

Berkebalikan dengan sektor 1, Maka sektor dua didahului oleh 4 Corner pendek pendek saling balas dari R7 sampai R10 dan diakhiri oleh sebuah Tikungan lambat ( slow Corner di R11) untuk bersiap menjelang straight terpanjang segelaran MotoGP. Di R11 biasanya motor berdeselerasi sebesar 1,2G dari kecepatan 282 km/jam menjadi hanya 60 km/jam sepanjang 198 meter yang ditempuh dalam waktu 5 detik. . . . Gimana Performa para riders di sini sob ?

Walaupun dari Grafik terlihat hampir semua Riders dan motor Kompetitif disini, Marc Marquez tercatat paling cepat di Sektor ini sob. Namun jika mas bro melihat grafik performance dari Iannone di atas, terlihat bahwa Ducati GP15 memang cukup konstant cepat di sektor dua ini.

Sektor 3

Sektor 3 adalah sektor yang mengerikan karena Pasca Straght terpanjang (1,2km) dalam seluruh seri MotoGP 2015 ini Riders akan ketemu R12 which is lumayan patah ini tikungan ke kiri. Di R12 biasannya riders akan mengerem dari kecepatan 342 km/jam menajdi sekitar 75 km/jam dalam jarak lebih dari 330 meter dan waktu sekitar 6 detik sehingga menyebabkan besarnnya deselerasi yang dirasakan sekitar 1,8 G . . .

Straight sebelum R12 yang panjangnya 1,2 km juga membutuhkan Performance Motor yang Prima dan juga tentunya power to weight ratio yang bagus. Setelah itu Di R13 sampai R15 Riders akan ketemu lintasan Technical dengan tikungan yang technical juga. so dari R12 sampai R15 akan ada 3 slow corner dan hanya 1 speed corner. Gimana Performa Riders di Sektor 3 ini ?

walaupun top speednnya kalah dari Marc Marquez, Namun terlihat Cal Crutchlow yang paling Gila di sektor ini sob dari segi Laptime. yang menarik adalah Laptime Aleix Espargaro disektor 3 ini bahkan sedikit lebih baik dari Rossi  dan bahkan Iannone. padahal kita ketahui dilihat dari List Top speed, GSX-RR masih terkungkung di masalah Under power yang membuatnnya memiliki topspeed yang lebih rendah dibandingkan M1, GP15 maupun RC213V. Analisa TMCblog  dalah karena Sasis  GSX-RR . ..

Yap Sasis Yang mumpuni diperlukan untuk melihas R12, R13, R14 dan R15 yang sangat Technical . . . anehnya Desmosedici GP15 dibawah geberan Iannone tidak terlalu tajam di sektor ini  . . hmmm kita simak nanti di FP FP berikutnya sob 😀  . ..  lalu gimana sektor Terakhir ?

Sektor 4

Di sektor 4,  lepas dari Tikungan 15, Riders akan ketemu paling tidak 5 tikungan mulai dari R16 sampai R20 di tikungan terakhir menuju garis Finish. Karakter R16 sampai R18 adalah tikungan cepat. R19 adalah tikungan yang semi lambat karena hampir tegak lurus, Di R19 Rider biasannya memperlambat motornnya dari kecepatan 200 km/jam ke 91 km/jam dalam jarak 110 meter dan membutuhkan waktu 3 detik. Lepas R19 Rider geber lagi motornnya sampai kecepatan sekitar 222 km/jam sampai 135 meter sebleum tikungan R20 untuk ngerem sampai kecepatan 82 km/jam dalam waktu sekitar 4 detik . . . Gimana Performa para riders di sktor terakhir pada sesi FP2 ini? Cekidot

Andrea Iannone Menggunakan GP15 memulai dari Laptime cuup besar namun akhirnya bisa membuat Laptime Sektor 4 paling cepat pada FP2 kemarin. manrik melihat Laptime Aleix Espargaro di atas Suzuki GSX-RR yang rata rata lebih cepat dari Marc Marquez di sektor 4 ini sob  . . . dan lagi lagi . . .

Cal Crutchlow pun menunjukan bahwa harusnnya dia adalah Juga Pembalap Honda factory yang menggunakan RC213V yang sama dengan Marc Marquez . . . Laptimennya cukp tajam dan lumayan konstant di sektor ini pada sesi FP2 . . .  . . .

Meihat daya grafik dari ke empat sekor, pada FP2 ini Marc Marquez yang menorehkan Rekor sempurna di dua Race MotoGP Austin 2013 dan 2014 sebenarnya Nggak terlalu merajai sih mas bro . . . jaraknya masih cukup dekat dengan riders yang lain  . . . Menarik tho? Boleh dibilang hampir semua Motor Factory bisa kompetitif . . . Kita tunggu perkembangan semua Riders di FP3 sampai Kualifikasi nanti malam (wib)  . . . untuk sementara silahkan dikunyah kunyah dan didiskusikan dengan sopan dan Bijak mas bro . . .  semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

 

56 COMMENTS

  1. wah ulasan yg menarik dan bermutu wak, podiom untuk ducati kykny sangat berpeluang, emg klo dianalisa m1 kurang cocok di cota, tp rossi pst pny strategi yg bs diterapkan…. gk sabar, ini tentang fbr.fbm,fbl,fbd dll bukan fbh vs fby

  2. sehingga menyebabkan besarnnya deselerasi
    yang dirasakan sekitar 1,8 G . . .

    arti dari huruf ..”G.” apa ya..dan iyu satuan apa….??mohon pennerahan

    kurang paham ane ama yang begituan

  3. dengan G-force sebesar itu , beuh belakajar jadi astronot kah hehehe….
    eh atronot 15 G yak?
    pabrikan memang kudunya jos 😀
    pertamax7.com/2015/04/11/tospeed-bajaj-pulsar-rs-200-full-fairing-tembus-152-km-per-jam/

  4. Untuk siaran qp lek iwb udh cocok…bwt komentator race nya saya mnjagokan sampeyan wak bwt gantiin jhoni lono.

    • saya malah brharap jagoan saya 1 nya si CS27 mnyemplak suzuki,,pingin lihat 3 rider yg saya idolakan brtarung dlm 1 lintasan. yg mnang trserah Rossi boleh,, M marquez Boleh jg,,ato CS gk mslh asal 3 rider itu,,,he.he.heh serakah ya punya idola yg djagokan kok 3..

  5. “untuk sementara silahkan dikunyah kunyah dan didiskusikan dengan sopan dan Bijak mas bro…”

    kutipan diatas apakah bisa mempan? hanya Tuhan yg tau 😀

  6. Hari jumat kmaren blum bisa dijadikan patokan wak haji krena diganggu cuaca…harusnya wak haji bikin artikel analisa seperti ini sehabis q2 atau minimal fp3

  7. 6detik dikali 20(ngarang)….. total wae… ati2 mleduk….dan berarti honda memang joz kencang bisa mbelok bisa… asal ga ada strategy pancal wae…

  8. siapapun juaranya, bgku gak penting, toh bukan sodara ato teman.
    Yg penting aku dpt tontonan seru, menarik dan menegangkan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version