Bro sekalian, Tibalah kiranya kita akan membahas tematis analisis data MotoGP Austin 2015. Karena race telah Usai dengan kemenangan gemilang marc Marquez maka artikelnya pun merupakan artikel Post Race analysis atau analisis Pasca race dari MotoGP Austin 2015 sob . . . Di artikel ini kita akan bersama sama diskusikan kenapa Marc Marquez bisa escape, kenapa Rossi tidak Bisa mengejar Dovi di akhir race dan Lain sebagainya based on data. Untuk pembahasan kali ini tmcblog hanya batasi 3 rider podium ( Marquez, Dovizioso, dan Rossi) plus Aleix Espargaro sebagai Wakil Suzuki. Oke Yang pertama Kali kita bahas adalah Data Laptime secara keseluruhan . .. Cekidot sob
Jika kurang jelas silahkan mas bro Klik gambarnya yaa . . . Secara Umum Laptime tercepat dari ke empat rider yang kita bahas di artikel ini adalah Andrea Dovizioso di lap ke dua dengan 2 menit, 3,323 detik . Dari Grafik di atas juga terlihat Grafik Marc Marquez semenjak Lap ke 4 sampai sekitar lap 16 ( total 8 lap ) Garis kurva biru dengan dot wajik ( kurva laptime Marquez) selalu lebih rendah posisinya dibanding 3 kurva rider lain . . .
ini artinya selama 8 lap tersebut Marc Marquez yang sudah Leading memang terlihat escape dan mencoba meninggalkan Dovi, Rossi dan Rider lain.
Kurva Grafik Laptime Rossi yang Hijau Muda ( merah di chart ke dua) terlihat memang Konstan dengan fluktuasi laptime hanya sekitar 0,4-0,5 detik saja . . . sedangkan Dovizioso (biru di chart ke dua ) yang di awal Lap bagus, pada Lap ke 4 sampai 8 terlihat turun naik berfluktuasai sampai sekitar 0,9 detik-an . . . Namun setelah lap 10 sampai lap akhir, Laptime Andrea Dovizioso hampir konstant dengan fluktuasi laptime nya berkisar 0,2 – 0,3 detik saja . . .. Valentino Rossi melakukan sedikit kesalahan di Lap ke 16 dengan membuat Gap Lap time terlalu besar dan hukumannya membuat Dovi Bisa overtake Rossi di Lap 16
Lap 16 sampai 20 Laptime Rossi dan Dovi terlihat mirip mirip . . . sedangkan Marc Marquez terlihat mengendurkan gasnnya di dua lap terakhir. Dan akhirnnya di lap 20 terlihat Dovizioso nggak mau memberikan Rossi Peluang dan membuat laptime lebih baik dari Valentino Rossi . . . dan akhirnnya Dovi tampil di Podium 2
Suzuki Gimana ? GSX-RR digeber Aleix Espargaro Sepertinnya tidak terlalu bisa memberikan perlawanan in terms of Laptime pada 21 lap race MotoGP austin texas 2015 ini sob .. . data menunjukan laptime GSX-RR masih mayoritas lebih lambat dari Honda, Yamaha dan Ducati.
Nah Bagaimana Sekarang Data per sectornnya ? widihhh siap siap yaaa . . . 😀
Sektor 1
Sektor satu CotA dmulai dari Finish/ Startline melalui sebuah Straight kedua terpanjang di sirkuit ini, namun menanjak sampai di tikungan R1. di R1 Biasannya pembalap berhenti dari kecepatan 313 km/jam sampai 65 km/jam dalam 198 meter selama 5 detik atau deselerasi sekitar 1,8G karena R1 merupakan sebuah Slow Corner. Setelah R1 Riders akan menggeber motornnya di sebuah rentetan Liukan saling balas 5 speed corner R2,sampai R6 . . . sebuah gabungan antara sebuah Slow corner dan banyak speedcorner . . . di R2 misalnya, menikung di R2 adalah menggunakan kecepatan 152 km/jam . . . Gimana performance Laptime Terbaik Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, dan Aleix Espargaro ? . . . Cekidot sob
Melihat 5 Kurva Grafik tumplek menjadi satu seperti gambar di atas memperlihatkan bahwa Laptime Andrea Dovizioso di atas Ducati Desmosedici GP15 adalah yang tercepat. Sekitar 11 Kali Dovi tercepat dibanding 3 rider lainnya yang kita bahas di artikel ini. Marc Marquez secara Umum dan secara rata rata ditengah Race memiliki Pace yang mirip dengan doviziso di sektor ini.
Valentino Rossi walau bukan Yang paling cepat, Namun Boleh dibilang Yang paling Konstant dari lap 2 sampai lap 12 di sektor ini sob. Sedangkan Aleix Espargaro masih yang Paling Inferior bila dibandingkan 3 rider podium . . . Gimana Bentuk Grafik Tanpa Data Aleix Espargaro ? Cekidot lagi deh . . .
Terlihat marc Marquez mengendurkan pace Laptime di sektor ini pada dua lap terakhirnnya. Dan sangat terlihat Valentino Rossi agak lemah Pace nya di sekitar lap 11 sampai 16 di sektor ini . . . Nah karena di akhir Race terus cucuk cucukan antara Dovi dan Rossi . . . menarik Jika kita lihat Grafik keduannya . ..
Yap dari Grafik sektor satu di atas . . . jelas kiranya, Rossi sedikit kalah pace nya dibandingkan Dovizioso di sektor ini . . . kenapa ? Ingat Sektor satu ada sraight panjang . . . dan Ducati GP15 masih punya aura Power gede di straight titisan desmosedici yang terdahulu 😀
Sektor 2
Berkebalikan dengan sektor 1, Maka sektor dua didahului oleh 4 Corner pendek pendek saling balas dari R7 sampai R10 dan diakhiri oleh sebuah Tikungan lambat ( slow Corner di R11) untuk bersiap menjelang straight terpanjang segelaran MotoGP. Di R11 biasanya motor berdeselerasi sebesar 1,2G dari kecepatan 282 km/jam menjadi hanya 60 km/jam sepanjang 198 meter yang ditempuh dalam waktu 5 detik.
Dari data 4 rider yang kita bahas seperti gambar di atas, terlihat pada sektor 2 ini, suzuki GSX-RR hanya bisa menandingin Pace RC213V, M1 dan GP15 hanya sampai Lap ke 5-an . . . setelah itu . . . Lap time Aleix Espargaro terlihat jauh dari 3 Rider podium. Secara umum Marc Marquez cukup mencominasi Sektor dua ini sob. Sekitar 10 Kali Lap time Marc Marquez menjadi yang tercepat diantar ke tiga lainnya di sektor ini.
Diatas adalah Gambar 3 kurva Grafik rider yang finish Podium pada MotoGP Austin 2015. kembali memang terlihat Marc Marquez cukup Superior
Kembali karena berlap lap valentino Rossi Fight dengan dovizioso, maka menarik melihat Komparasi Grafik laptime keduannya di sektor dua ini sob. terlihat secara umum Valentino Rossi sedikit lebih menguasai Sektor dua ini dibanding Dovizioso, ini dilihat dari beberapa kali laptime VR46 lebih cepat dibanding Dovi.
Sektor 3
Sektor 3 adalah sektor yang mengerikan karena Pasca Straght terpanjang (1,2km) dalam seluruh seri MotoGP 2015 ini Riders akan ketemu R12 which is lumayan patah ini tikungan ke kiri. Di R12 biasannya riders akan mengerem dari kecepatan 342 km/jam menajdi sekitar 75 km/jam dalam jarak lebih dari 330 meter dan waktu sekitar 6 detik sehingga menyebabkan besarnnya deselerasi yang dirasakan sekitar 1,8 G . . . Straight sebelum R12 yang panjangnya 1,2 km juga membutuhkan Performance Motor yang Prima dan juga tentunya power to weight ratio yang bagus. Setelah itu Di R13 sampai R15 Riders akan ketemu lintasan Technical dengan tikungan yang technical juga. so dari R12 sampai R15 akan ada 3 slow corner dan hanya 1 speed corner. Gimna Performance 3 rider Podium Plus Aleix Espargaro di sektor sirkuit CotA yang memiliki Straight terpanjang ini? Cekidot sob
Dari Grafik diatas terlihat Marc Marquez adalah Rider dengan Laptime tercepat dan terstabil/konstant di sektor yang boleh dibilang sektor cepat ini. Mayoritas Lap Baik Rossi maupun Dovizioso masih sedikit lebih lambat dibanding Marquez di sekor 3 ini. Aleix Espargaro dan Suzuki GSX-RR inferior, disinyalir maih terkungkung masalah Under power
Tanpa Kurva Grafik Aleix espargaro semakin tampak jelas kedigjayaan Marc Marquez di sektor 3 ini sob . . . lalu bagaimana dua rider Italia yang saling kejar kejaran di mayoritas Lap yakni Dovi dan Rossi ?
Boleh dibilang sebenarnya dipertengahan Lomba, Performance Rossi dan Dovi berdasarkan data analitik sektor 4 diatas mirip mirip . . . Namun Andrea Dovizioso mencoba stabil cepat di 3 lap terakhir dan Rossi terlihat hanya bisa membayangi di tiga lap terakhir pada sektor ini dengan laptime yang lebih lambat 0,03-0,05 detik
Sektor 4
Di sektor 4, lepas dari Tikungan 15, Riders akan ketemu paling tidak 5 tikungan mulai dari R16 sampai R20 di tikungan terakhir menuju garis Finish. Karakter R16 sampai R18 adalah tikungan cepat. R19 adalah tikungan yang semi lambat karena hampir tegak lurus, Di R19 Rider biasannya memperlambat motornnya dari kecepatan 200 km/jam ke 91 km/jam dalam jarak 110 meter dan membutuhkan waktu 3 detik. Lepas R19 Rider geber lagi motornnya sampai kecepatan sekitar 222 km/jam sampai 135 meter sebleum tikungan R20 untuk ngerem sampai kecepatan 82 km/jam dalam waktu sekitar 4 detik
Melihat data diatas pada sektor 4 . . . satu kata . . . Performa suzuki GSX-RR di awal 3 lap race sangat menakjubkan . Bisa lebih cepat sekitar 0,3 detik dari Motor Yamaha, Ducati dan Honda di lap pertama, dan terus akhirnnya konstant sama dengan Honda-Yamaha-dan Ducati di Lap 4 dan hampir sepanjang lomba.
Jika Kita Hilangkan Kurva Grafik Aleix espargaro dan fokus hanya di 3 podium Austin 2015 . . . Terlihat Rossi merajai sektor 4. Sekitar 10 kali valentino Rossi punya laptime paling cepat bila dibandingkan Marquez dan Dovizioso di sektor ini sob. Marquez sendiri boleh dibilang nggak terlalu keren di sektor ini. Dovizioso berada ditengah tengah Rossi dan Marquez.
Saat Data Rossi dan Doviziso dibentrokkan di dalam satu Grafik . . . jelas terlihat di sektor 4 ini Rossi lebih cepat dari Dovizioso dan bahkan pada 6 lap terakhir . . . Kesimpulan akhir yang bisa tmcblog ambil adalah di race MotoGP Austin texas 2015 ini sebenarnya sudah seidkit lebih kompetitif bila dibandingkan dengan Tahun lalu.
Dovizioso menguasai Sektor 1, Marquez menguasai sektor 2 dan 3 sementara valentino Rossi menguasai Sektor 4 . . . Jelas terlihat adannya tingkat kekompetitifan yang rapat . . . Mudah mudahan sampai Race terakhir sehingga MotoGP menjadi terus seru utuk disimak . . . silahkan dikunyah kunyah dan semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : taufiknmotorcycle@yahoo.com
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
sedia bodrex
Moga aja ada beruk fby keluar kandang buat nanggapin ini.
ANALISA otak FBY PASKA RACE AUSTIN
FBY : “Ahh itu kan karna MM yg jago, motornya biasa aja, buktinya Horosi Aoyama jg jelek, Danped aja ga pernah jd jurdul”
Analisa qta balik, klau M1 factory ga pake Rossi & Lorinso mo kya gimana?
udah pake mreka aja susah apa lg low diganti pake PolEspargaro, mo jadi apa M1 factory?
Penjelasanya : Berhubung sekarang teknologi udah semakin canggih jadi presentasi skill pembalap lebih kecil daripada performent motor, meski skill dewa jg pastinya musti pake motor yg performent oke, Skill MM oke & RCV oke, itulah kolaborasi di HONDA. Seberarnya buar para beruk fby ga usah pura2 bodoh ga bisa liat deh, top speed M1 berapa? top speed RCV berapa? inilah salah satu nilai performent motor, masa RCV musti dibilang biasa aja, pastinya RCV di atas M1 kan?
belajar jenius deh low komen ya…..! muahahaha
Performent?
Honda emng juara.
mulai pening2 suhu, btw tag kini banyak hehhehe
/pertamax7.com/2015/04/12/gurihnya-bandeng-presto-bonafide-khas-semarang/
mantebh khas blogger motogp
dovi keren tp syang kenapa melorot…haha. kyk k0l0r aje lu dov.
itu markonah ngga kasihan apa ya sama mbah rossie, kasih satu kek dari dua sektor yang dia kuasaian.. Secara kan mbah rossie udah tua plus pikun… Terlalu
puyeng euy wak
Analisa yg akurat dngan data fakta yg nyata, kayak’a wak haji cocok jadi komentator moto gp d trans7 nih, hehe
saya lebih demen jadi jurnalisnya aja, biar bisa sambangi race Tarcknya langsung 😀
diembat juragan pertamax kabeh cuiy
para fby makin siang bangunnya…wkwkwwkwkw..
suzuki masih under power ya… kapan bisa ikut perang kayak ducati…
Kopdar test ride Yamaha NMax: http: //wp.me/p1eQhG-15V
harap dimaklumi baru debut tahun pertama
Ampuunn pak dosen..
kok rosi sih? Bukany lorenzo.
Kan mbah rosi bannya nglotok. .jd lap time nya kurang pas.
Harusnya MM,DOVI,LORENSO ma alex esp.
Ke 4 raider ini kan ga mengalami masalah
soale rossi kan Podium, kalo lorenzo yang podium dia yang ane pilih . . . simple bro 😀
Amazing analisanya
Wak haji jadi mekanik balap aja
Wes tak jamin buanteeer montor garapan sampeyan wak
Jiahahaha
Mumet kang, ane ho’oh aja 😀
Catatan Suzuki masih di top speed, keliatan banget masih kurang pas dibalap Cal di straight
Oh iya wak, kalo ntar keuntungan Ducati udah dicabut, apa masih boleh pake winglet untuk race kedepannya?
kayaknya tetep boleh kan winglet nggak ada dalam juklak * ciee juklak 😀
Rasido cucuk2an, tapi lumayanlah
Mumet euy…
Ngoahahahahaha
Menanti para kaum muka tembok cari2 alesan gara2 sesembahanya keokkk
Ngoahahahaahah
Ngoahahahahaha
Yamaha mencetak rekor
Rekor FBY dipecahan sama MM ditiap sektor
Ngoahahahaahah
ngeriiiii2…
wak,, untuk artikel2 selanjutnya santai2 aja..kan udah jelas..tiap sektor FBY udeh dipecahin…
Ngoahahahaahah
wkwkwkwkwkwkwk
wak analisa karakter motor m1 – rcv – gp15 dong secara mendalam… keunggulan serta kelemahan khususnya rcv
diulas jg donk . .wak, mengenai ban rosi yg botak.
Menarik tuh. . (kok tiap taun gtu)
apakah aspaly,cara bawa nya, shocknya ato bobot motory
Amin.. Saya doakan wak haji kedepan nanti bisa jadi jurnalis yg mwakili indonesia (tv swasta) untuk mliput langsung moto gp, keliling dunia
yg ke 4 sakit meriang y ?
FBH kesulitan memahami grafik analisis wak Haji…
wkwkwkwkwk….makluummm
dan ducati lebih superior di banding yamaha
Ora nyambung Wak baca grafik nya,,,
Mumet,,,
sip bos….
kaya 3 org ini yg jadi kandidat jurdu 2015.
wah mantap
/warungasep.net/2015/04/13/ahm-mengklaim-honda-cbr-series-terjual-56-418-unit-selama-3-bulan-benarkah/
Ban rossi rusak di sisi luar kanan krna pengaruh distribusi bobot yg ditrima ban depan sehingga ban mengalami tekanan berlebih. Jd,m1 bermasalah pada distribusi bobot jika di austin. Coz ini srkuit teknikal dgn stop n go. Bukan sirkuit mengalir.
Analisa dewo kang!!
Lek jare mtgw superrrr sekaliii!! 😀
..
So kedepannya kita bisa sedikit berwacana karakter sirkuit mcm mana dan kira” sapa yg plng optimum pacu motor nya. Thanks kang 🙂
Woiy yamaha dngerin tuh, klw honda dibantu analisa bgini biar ttp brtahan sbg pmenang,
Saya mau bilang yamaha pecundang tapi kok ga tega ya,
Hebat kang dari baca grafik ini jadi tahu karakter pembalap maupun motornya terhadap karakter sirkuitnya itu sendiri. Jika motor A overtake B kita jadi tahu apakah A yg mekin kencang atau B yg melambat. Performa menurun Rossi di lap 16 jadi biang kemenangan Dovi atas Rossi. Sementara Rossi yg relatif hanya unggul di sektor 2 tdk bisa berbuat banyak. MM yg unggul di semua sektor memang layak memang. Apalagi semenjak leading MM praktis escape tanpa ada yg ngerecokin. Thanks data dan ilmunya kang.
Mantap kang..
Coba artikel bahasa inggris dan Indonesia alias 2 versi kang…mesti mantap
seperti biasa Rossi bermasalah dengan ban depan karena punya badan paling besar dan berat diantara para alien, kinerja ban depan jadi lebih berat
Sy yakin bnyk yg g ngerti sama ulasan wak hji…seperti ane he he ge
Kurang Apa Lagi Nihhh M1 kok kalah lagi sama RCV……
Yang blm nonton ini ada videonya bro
://madmalin.wordpress.com/2015/04/13/motogp-austin-video-full-race-2015/
Balapan depan sendirian ky gitu bikiin ngamtuuk..malas nonton..
tapi kalo yamaha power nya bisa lebih cepet dikit aja,,
bisa juara 2 tuh rossi,,
btw bisa upgrade mesin lagi ga c kalo yamaha gt?
atw uda di kunci sampe akhir taon?
Jadi ngerti apa yg sebenarnya terjadi…analisanya hmmm mangstap
Kata kata artikel ini yang paling menyakitkan buat Beruk beruk FBY adalah “”sedangkan Marc Marquez terlihat mengendurkan gasnnya di dua lap terakhir”” wkwkwkwkw sampe segitunya ya Marc kasih hati kesempatan sama motor Lelet sesembahan FBY aka Memble One.. di tunggu di tikungan.. sakitnya tu di situ wak haji… wkwkwkkww..
Baca artikel wak haji malah jadi PUSING PALA BARBIE
kok jarang review moto3 padahal seru juga persaingan antara honda,ktm plus mahindra.juga ada teamnya rossi skyracing vr46 dengan motor KTM yang lagi memble di bekuk pasukan ganas Honda.
Apakah pembalap kesukaan FBY aka Hoheho udah menemukan alasan di balik kekalahannya di austin..???? apakah ada y melorot lagi.. ??? wkwkwkww
Wak Haji mau tanya, kira-kira tim (mekanik dan pembalap) MOTO GP, melakukan analisa seperti ini ga ya?
Rapet… pet.. pet… seru… ru… ruu…..