Bro sekalian, Mulai hari ini Senin 8 Agustus 2015 tmcblog dan 5 rekan Blogger lain Iwan, didik, Vandra, Irfan dan Setiawan Heri hadir di Palembang sumatra selatan demi memenuhi undangan Astra Honda Motor melihat kembali prosesi Kompetisi safety Riding untuk Para Advicer ( Komunitas ) dan Intruktur ( Main dealer ) . . Di hari pertama ini ada dua kompetisi yang tmcblog lihat yakni Braking dan Narow Plank . . . Nah . . . ada beberapa pertanyaan dari artikel tahun tahun yang lalu dari pengunjung blog, Safety riding koq dilombakan ? nah oleh sebab itu kita akan cek Filosofi yang bisa di Peroleh dari apa Yang dilakujkan dan dilombakan di event ini untuk Safety riding di Jalan . .. Cekidot sob . ..
Kompetisi Braking . ..
Bro bisa lihat di gambar di atas . . . Para peserta Lomba dilombakan cara Mengerem yang benar . . . diawal para perserta dibekali nilai Maksimum misalnya 1000 point yang akan berkurang sesuai tingkat kesalahan dari peserta tersebut di beberapa parameter . . . jadi kalau tanpa kesalahan peserta akan mengantongi nilai 1000 secara teknis begini sob . . .
Di awal Para peserta diharuskan riding dengan Kecepatan Konstant . Untuk Advicer minimal speed 40 km/jam dan Untuk Instruktur di Speed 60 km/jam, untuk melihat kekonstanan speed ini dipasanglah speed sensor .. . kalau diluar speed yang di minta akan ada pengurangan nilai kesalahan
Lalu Para peserta harus menggunakan gear tinggi 4 atau 5 . . . Jika pakai gear rendah misannya 2 atau 3 maka akan ada pengurangan nilai kesalahan
Postur berkendara harus nOrmal, kalau tidak normal jelas akan ada pengurangan nilai kesalahan
Tangan tidak boleh berada diatas tuas rem, sebelum garis pengereman, jika dilanggar maka akan ada pengurangan nilai
Bila semua aspek parameter di atas tidak ada salah, barulah akan dicari siapa peserta yang berhasil paling pendek jarak pengeremannya
Filosofi yang diambil dari sistem kompetisi ini adalah bagaimana membentuk mindset dan sikap dalam mengerem seperti misalya posisi tangan tidak berada standby di atas tuas rem. Bro bisa bayangkan jika tangan selalu berada di atas rem, maka logikannya kendali throtel tidak akan 100%
Kompetisi Narrow Plank
Kompetisi narrow Plank ini berbicara masalah Keseimbangan, kalau peserta bisa lebih lambar bisa lebih baik . . . Nah mas bro bisa lihat gambar diatas ada jarak speed sensor pertama dan kedua . . . nah peserta harus bisa memenuhi treshold waktu menyusuri dua titik tersebut dengan waktu minimal 30 detik. sama seperti sistem pengereman semua peserta di beri nilai 1000 jika bisa sampai di treshold 30 detik tersebut dengan tanpa kesalahan . . . nah kesalahan yang bisa bernilai 300 point perkesalahan itu bisa dari :
safety Cheking, menoleh sebelum melakukan start , ini nilai kesalahan bila tidak dilakukan adalah 500 point
Saat riding Postur riding kiri dan kanan, bahu tidak bergoyang goyang ,nilai kesalahan bila tidak dilakukan adalah 300 point
Pengendalian Motor, untuk mengendalikan motor kuncinya adalah menatap jauh yang digerakkan hanya roda depan saja, nggak perlu badan ikutan gerak gerak, nilai kesalahan bila tidak dilakukan adalah 300 point
Paha harus menghimpit tangki untuk mengendalihan Motor, nilai kesalahan bila tidak dilakukan adalah 300 point
RPM harus rendah tidak boleh diatas 3000, nilai kesalahan bila tidak dilakukan adalah 300 point
Filosofi yang diambil dalam driving harian dalam keseharian adalah, saat kita riding dijalan tidak selamanya memperoleh jalanan lancar dengan kecepatan tinggi, nahh saat bisa mengendalikan motor di jalan yang berkecepatan rendah dengan baik. silahkan dikunyah kunyah mas bro dan semoga berguna
taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : taufiknmotorcycle@yahoo.com
- android App : TMCBlog @ google Play
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- Video Blog : http://tmcvlog.com
Absen malem
Biar lbh safety, jgn ampe telat bayar cicilannya.. kwkwkwk
Absen
Itu motor yg putih di gambar terakhir apa ya? Moge honda kah?
Kenpa? mirip pigson yak? sekarang kita tau siapa yg jiplak
Hemm
repot bener. mending gak usah dah wkwkwkkw…
judulnya safety riding tapi yang dilatih kok skill riding.?
kalo safety riding harusnya cara berkendara yang baik dan benar. bukan cuman kayak diatas…
perjalanan luar kota lebih berbahaya daripada jalan dalam kota…
salah 1 kecelakaan fatal bermotor adalah gagal nyalip/saingan bus malam yang kencengnya kayak dikejar setan, harusnya ini juga masuk jadi materi
1 lagi harusnya masukin materi bagaimana cara menghadapi ibu2 naik motor yang seringkali nyebrang sembarangan, belok tanpa sign, ngerem serta berhenti ditengah jalan seenaknya, dan jalan pelan 30kmpj di tengah jalan… terus juga masukin materi bagaimana cara adu mulut dengan ibu2 yang seringkali uda salah tapi galakan dia…
seringkali kita sudah hati2 tapi orang lain kurang hati2, akhirnya kita ikutan ketiban sialnya
WoooooooW…………….
Yang lain semakin jauuuuuuuuuuuuuuuuh ketinggalan !!!
https://www.youtube.com/watch?v=InsqYMsMpDY
Kesanya safety riding kaya latihan motor aja…
kl tes sprt itu jd tes dapetin sim,dijamin motor sepi dijalanan
wah yg kyk gini harusnya jd syarat untk memperoleh sim C,
Artikel test ridenya mana?
sudahbisa riding di macet cuma ga seprofesional mereka. kita mah sering esmosi 😀
spy shot Ymaha R3 bebrap jam sebelum lainching… cekidot bro di goozir.com
kalo ada yg nyebrang di jalan di rem,,
jgn malah di gas,,
kalo dah tau sempit jalan nya jgn maksa nerobos masuk,,
tar kena spion mobil orang,,
yg punya mobil marah,,
yg bawa motor lebih galak..
Jombliz dikandani… Kon ados ndisek…
Menarik dari MotoGP Indianapolis: http://wp.me/p1eQhG-1j2
yg lebih parah melawan arus biasanya motor tidak tahan nunggu belok akhirnya ambil sisi arah lawan (melipir) sehingga kendaraan dari arah yg benar ruangnya jadi sempit dan membingungkan karena harus menjaga jarak dr dua arah.
Malah ada yg gara2 melipir lawan arah di tabrak dr garasi karena biasanya orang dr garasi akan memperhatikan arah yg dituju jika belok kanan mk dia lihat ke kanan eee kok tiba2 dr kiri ada motor melipir lawan arus
“jika tangan selalu berada di atas rem, maka logikannya kendali throtel tidak akan 100%”
saya justru tidak nyaman kalau lima jari ngegrip throttle semua.. ngeri kalau tiba-tiba bersin throttle ikut ketarik (saya alergi debu, gampang bersin)… makanya selalu saya taruh dua jari dekat pangkal tuas rem sebagai tumpuan/kait (mungkin istilahnya kurang tepat).. selain itu bisa lebih cepat respon untuk rem mendadak.. maklum, jalanan ibukota.. 🙁
Kelihatannya ribet tapi kalo biasa,ya tetep ribet,
didikan ibukota bertahun tahun sudah mendarah daging wak…
” mobil adalah musuh “