Bro sekalian, kembali tmcblog hadirkan Tulisan tamu dari Jurnalis Permanen MotoGP yang Juga merupakan kontributor artikel di TMCBlog yakni Manuel Pecino yang mengirimkan dua lembar tulisan analisanya sendiri mengenai Kunci Yang menjadikan MotoGP Philip ISland Jadi sebegitu menarik dan mungkin Race terbaik sepanjang 10 Tahun terakhir dan TMCBlog pun mencoba menambahkan beberapa dengan insight yang tmcblog lihat sendiri dan Jadilah artikel 4 kunci menariknya Race MotoGP Philip ISland 2015 dan boleh jadi merupakan must have Video yang harus dikoleksi buat MotoGP DieHarder . . . Berikut paparannya sob . . .
Kunci Pertama : No Nation Order
Bro bisa lihat hasil finish MotoGP Philip ISland adalah Marquez, Lorenzo, Iannone, Rossi . . . empat Rider ini sama sama pada Nggak Mau ngalah, padahal faktanya adalah hanya dua dari empat mereka yang memiliki kemungkinan menggondol status Juara dunia 2015 yakni Lorenzo dan Rossi. Dan Boleh dibilang NO NATION ORDER (dimana demi kepentingan negara seorang rider akan mendahulukan rider satu negara yang lebih punya peluang juara dunia dan memberikan keuntungan kepada yang lebih punya peluang) . . .
Bro bisa banyangkan Jika ada Nation Order Marquez akan mencoba membuat Lorenzo yang sama sama dari spanyol untuk Finish di depannya . . Namun nyatanya, Lorenzo Harus Puas di Posisi dua setelah di Overtake Marquez di lap terakhir
Dan Bro Juga bisa banyangkan , Iannone itu adalah Teman dekat valentino Rossi dan ia tahu betapa inginnya Rossi menggodol gelar ke 10 nya tahun ini . . . namun di lap terakhir juga Iannone tidak memberkan Rossi kesempatan itu dan aksi saling overtake kembali hadir di Luckey height dan OMG corner antara keduanya yang menghasilkan keunggulan Iannone atas Rossi
Kunci kedua : LAP terakhir
Lap Terakhir memang cukup mendebarkan. Di awal Doohan Corner posisi pebalap adalah Lorenzo disusul Iannone +0.662 s, Marc Márquez +0.778, dan di posisi ke empat Valentino Rossi +0.927 . . .namun di akhir Finish Line atau 4,448 meter berikutnya keadaannya menjadi Marquez Finish pertama; Lorenzo +0.249 kedua, disusul Iannone +0.930 dan Rossi Rossi berjarak +1.058. Yap Dari ketinggalan 0,778 detik di belakang Lorenzo menjadi 0,249 detik didepan Lorenzo artinya ada perubahan possitioning sekitar 1 detik
Perjuangan Marquez di lap terakhir bukannya mudah, ia harus terlebih dahulu mengatasi iannone. Dimulai dari Iannone yang membuka pintu bagi Marquez untuk overtake di Doohan Corner dan di R2 pun Iannone terlalu lebar untuk mengejar, membuat Marquez terus ngamuk ngegeber motornya dengan tujuan mengejar Lorenzo . . . dan Jika Kita Lihat Laptime Marquez di 3 lap terakhir
- Lap 25 : 1: 30,564
- Lap 26 : 1:29,658
- Lap 27 : 1:29,280
Yap . . . dari Data di atas terlhat bahwa sebenarnya Marquez hanya bertambah cepat 0,34 detik . . . Namun silahkan cek laptime Jorge Lorenzo di 3 lap terakhir :
- Lap 25 : 1: 29,908
- Lap 26 : 1:29,920
- Lap 27 : 1:30,307
terlihat memang di Lap terakhir, ada perbedaan pace laptime sebanyak hampir 1 detik dimana Marquez lebih cepat dari Lorenzo . . . Yap ini kongruen dengan fakta bawa Marques memulai dengan +0.778 dibelakang Lorenzo, dan ketika sampai di finish line Marquez 0,249 detik di depan Lorenzo inia artinya ada gap sebanyak kira kira 1 menit . . Yap Secara Kebetulan saat Marquez tanjap gas, Lorenzo malah mengaku berhati hati di Lap terakhir tersebut agar dirinya tidak jatuh . . . so memang klop
Kunci Ketiga : Kedewasaan Marquez
Marc Marquez di Paruh Kedua Musim MotoGP 2015 adalah berbeda dengan Marc Marquez Di Paruh Musim pertama 2015. Jika diparuh Musim pertama banyak orang berkata, Gayanya masih Labil lebih ke arah ” All or Nothing ” . . . “Podium 1 atau Nggak sama sekali” dan Label ” selfish ” atau Mungkin ” bodoh ” lebih sering dialmatkan ke dirinya . . . Maka Setelah Libur Musim panas, Mungkin Mulai tepatnya di GP Indianapolis, Pendekatan MM93 atas ” menang atau kalah ” terlihat lebih dewasa dan lebih banyak dibumbui strategy
Kita Bisa Lihat Marc Marquez di paruh kedua ini memiliki strategi Yang lebih terkalkulasi dalam sudut pandang kehausan Ban seperti di Indianapolis, lalu Strategi penggantian Ban berdasarkan komunikasi dengan PitCannopy di GP Misano dan tentunya di Philip Island adalah salah satu contoh kedewasaan Marquez dalam melakukan pendekatan dengan kalkulasi kehausan Ban
Di lap 18,19,20 Marc Bertempur dengan Lorenzo belum lagi aksi saling Overtake yang tak terhitung yang diaktori oleh Marquez, Iannone dan Rossi di lap lap sebelumnya . . . “The effort made stressed the front tire and overheated it making bike to move around a lot,” Begitu Kata Marquez menanggapi pertempurannya dengan 3 rider terdepan
“I slowed down to wait for the tire temperature to recover, but the laps went by and nothing, the right feeling didn’t get back.”Disinilah bro sekalian akan melihat Bahwa Marquez sudah mulai mengerti kapan ia bisa melancarkan strategy pendekatan “all or nothing” nya, contohnya ya di Lap terakhir Philip Island dimana ia mengubah ketertinggalan 0,7 detik menjadi memimpin 0,2 detik
Kunci Ke empat : Power Ducati
Bukan hanya burung camar Philip ISland saja yang pernah merasakan bagaimana Power dari GP15 bahkan dengan kontak fisik, Beberapa Kali Komentator Nick Harris mengatakan bahwa Valentino Rossi is Powerless jika berhadapan dengan Andrea iannone di Gardner Straight . . . beberapa kali kita lihat Kamera dengan angle helikopter memperlihatkan bagaimana Mudahnya Ducati Desmosedici GP15 melibas Bukan hanya Rossi, Lorenzo, namun juga Marc Marquez . . . Yap Top speed dan akselerasi GP15 memang amazing . . .
Top SPeed Bukanlah segalanya di MotoGP . . . itu benar, namun Iannone pun sebenarnya memperlihatkan kepada dunia, bahwa GP15 tahun ini bukanlah Desmosedici pendahulunya yang hanya menang di Straight, namun jelas punya potensi meliak liuk .. . dan Bro pasti Ingat ketika Valentino Rossi Overtake Marquez setelah Luckey height dan menjelasng OMG Corner . . . dan tiba tiba dari Kiri, Iannone yang sepeti come from Nowhere melakukan Double Overtake di OMG . . . itu potensi GP15 yang kadang dilupakan
Yap Top Speed bukalah segalanya, Namun jelas sebuah pengganggu yang nyata buat seorang valentino Rossi dalam menggapai Championship dan untuk kasus di Philip Island, harganya cukup signifikan . . . kehilangan Podium. Bukan Hanya di Philip Island, juga di Aragon ketika Rossi bertempur habis habisan dengan Pedrosa
Catatan Top SPeed : Andrea Iannone 344,4 km/jam dengan rerata Top Speed 5 lap terbaiknya di 343,9 km/jam. Marquez : 338 km/jam ( reratan 336,7 km/jam). Lorenzo 332 km/jam ( Rerata 330,6 km/jam). Rossi 337 km/jam ( rerata 336,5 km/jam ) . . kenyataan Speed rossi lebih tinggi dari Lorenzo adalah karena Lorenzo kebanyakan sendirian melibas gardner Straight, sedangkan Rossi kebanyakan Towing, mengambil keuntungan slipstream di belakang Marquez dan atau Iannone. . .. silahkan dikunyah kunyah dan semogaberguna
Manuel Pecino & Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : taufiknmotorcycle@yahoo.com
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404 ( whatsapp only )
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
- Video Blog : http://tmcvlog.com
- Android App : Google Play Store
- iOS App : App Store
Cucuk cucukan
Unggul di Akselerasi+Speed = Ducati GP15
Unggul kelincahan di tikungan = YZR-M1
Perpaduan antara speed+kelincahan = RC213V
Jadi walaupun speed RC213V selisih sedikit dgn GP15, tapi kelincahan di tikungan juga boleh diadu dgn YZF-M1.
Kira2 begitu ya, Wak Haji?
Motor idaman umat manusia jika melawan alien:
mesin Ducati, sasis Yamaha..
Servis di Ahass?.LOL
Absen pagi
Emang balapan yg spektakuler wak, mata jadi ngga ngantuk liatnya hehehe…
Keren dah Marquez dan Iannone, walau udah pasti nggak bakal jurdun tapi masih niat fight membalap.
brhrap kompetisi tahun depan blapan macam bgini dari awal2 musim….. smoga
Burung Seagul gak jadi kunci Iannone yah?
http://komputermotor.com/2015/10/20/apakah-motor-itu-mempunyai-jiwa-koq-motor-ane-kaya-ngajakin-jalan/
kan udah disebut di artikel seagull = camar 😀
Banyak nahan nafas euy nonton duel kemarin mah…
phillip island, mantab
https://ahstravelling.wordpress.com/2015/10/19/phillip-island/
Absen pagii
Kunci Kelima : Power “kurang” YZR M1
Bikin Lorenzo gagal ngacir kabur dari fight.
Itu sudah ketetapan
race paling sepektakulet jossss
MM memang telah dewasa dan mataang …..
Dani Pedrosa kemana aja??
harus n wajib dikoleksi nih videonya
Lorenjo ga bisa duel
pace ianone Bahkan lebih ke Duel
bedanya 93
Duel dulu salip one by one baru ngacir
kalau 99
Ngacir Dulu baru Duel
itupun kalau terkejar
bagus ane dah kolek vid nya
Dalam lomba, memiliki lawan yg kuat adalah kebanggaan tersendiri. Menang karena lawan yg lemah tentu tidak terlalu membanggakan.
So, siapapun tim favorit kita, idealnya tetap berharap tim lawan juga dalam keadaan prima.
Ga ada yg doa’in helm ngembun, dlosor nyari akik, dst..
Smg selalu kompetitif..
Wak Taufik, tikungan hairpin tempat seagull ditabrak Ainonne bukannya MG corner ya namanya?
OMG corner baru denger tuh saya. cmiiw.
* Ianonne
Masih inget pas mesin nya 2 tak vale duel nya sama max biagi alex baros loris capirosi di sini juga philip island………percontohan kalau indonesia mau bikin cirkuit pola nya harus seperti philip island ini biar seru balapan nya dari awal sampai akhir .
Asiknya kemarin pas parkir semua ketawa bahkan sampe lorenzo yang biasanya kesel kalo gagal juga ketawa2 sama marc. Tampaknya semua menikmati balapan seru itu.
2 sisa balapan bakal makin seru
Mungkin lorenzo bisa senyum karna rossi gagal podium….mungkin…:)
itu pas finish si marquez mecahin laptime bikin lin jarvis bingung wkwkwkwk.
sampe deketin muka ke monitor ngeliat apaan yg sedang terjadi.
saya juga sempet bingung, kirain saya itu balapan belom kelar. pas marquez joget oalah ternyata dia mecahin laptime.
Kompetitif di race itu yg selalu ditunggu Fans motogp, semua rider dlm kondisi prima, walaupun itu tidak selalu disaksikan disetiap seri. siapapun pebalap dunia mereka orang hebat, apresiasi buat pebalap profesional Indonesia yg mampu bersaing dgn rider dunia, kebanggaan luar biasa, apalagi menang
mantap ulasanya..
ah itu mah alesan marc aja bilang ga bantuin lorenzo,,
kalo emang mo nunggu ban dingin pas tinggal 10 lap terakhir,,
itu kan dia uda di depan lorenzo,,
ga ada tuh aksi overtake,, bisa aja tunggu depan terus,,
ga ada yg bikin ban nya panas,,
menurut saya dia mo bantu lorenzo tapi ga mo rugi diri sendiri,,
dia bantu lorenzo supaya rosi ga gampang ot lorenzo,,
tapi dia harus juara 1,, konspirasi menurut saya,, cmiiw,,
kalo sampe lorenzo juara 1 ketauan banget nation order nya..
jadi dah janjian tuh di lap akhir lorenzo pelan2 aja,,
nanti disusul ma marc,, who konws? cm menurut saya aja,,
maap suudzon,,
wah bang, situ cucoknya maen ke blog konspirasi aja, dikit2 kok konspirasi
Saya pikir,kalau gk ada gangguan dari ianone,rosi bisa lebih baik tarung dg marcrash dan lorengcook.
4 pembalap hebat diatas 3 motor pabrikan hebat
pas liat jarak jolor sm MM di lap akhir,ane pikir this is it,jolor menang.trnyata pace MM lbh kuat..angkat topi buat MM n VR..
sepanjang balapan cuma JL doang yg mau kabur sendirian selalu berusaha u/ didepan terus dan mencoba buat gap.. last lap di overtake MM… haha.. gondok.. walau senyum tetep aja dongkol jg senyumnya engga puas.. MM, AI, VR mmg mantap.. bikin deg2an nontonnya dr awal smp akhir.. best race motogp 2015
apakah karena M1 inline4 jadi kalah dalam hal top speed di banding Desmo dan Rc213v? Atau cuma karena settingan nya wak ?
iya bener ituh dah disebut…
MV Agusta kembali ikut MotoGP ? mari kita tekah bersama di goozir.com
sayaang si DP ga ikut ikut sama mereka malah sibuk sama CC roky tahun ini MV, padahal kalo bisa ikut sama mereka, ini bisa jadi race terseru motoGP ala race moto3
Dari kemaren msh ada yg bilang konspirasi mulu. Ntar dikasih balapan turing pada bosen, dikasih adu overtake sepanjang balapan dikira konspirasi. Kliatannya dia fans VR 46 yg nggak trima jagoannya nggak dapet podium.hadeeeeh. Move on mas bro. Msh ada 2 seri lagi.
kalo mau mewek, mewek aja ekekekekekeke
juara di seri kemarin:
1.honda
2.yamaha
3.ducati
4.yamaha
5.honda
6.
sudah kejadian dua tahun berturut turut para rider safety sirkuit philip island perlu dipertanyakan
sudah kejadian dua tahun berturut turut para rider nabrak burung safety sirkuit philip island perlu dipertanyakan
wikikikikkk
rossita ketar ketir
lorencong trrtawa puass
Smenjak awal dah keliatan si 93 gak mau ngepush motornya…sampe gap nya 1,7 sm 99yg di didepan….
Makanya barisan belakang 46 n 29 mepet bener sm 93….
komen khas “look at the power of ducati” ngiiiiiuuuuuuuungggggggg
balapan setelah philip island is sepang.jd kambing congek lagi yamaha ni.power binal bs mliuk2 lagi pasti si ianone ato dovi lawan marquez.direcokin duo yamaha.ato mgkn duo yamaha direcokin ducati n honda
kalo mau mewek, mewek aja ekekekekekeke
Emang seru Wak race kemarin tu, tp aku kcewa VR|46 gak masuk podium . . .
cie cie yg benci ama lorenzo ampe ke ubun2
bener tidak wak power RCV di turunkan sekarang ini karena terlalu liar dan ternyata kalah straight sama desmosedici?
http://orongorong.com/2015/03/20/pilih-mana-antara-vario-125-esp-vs-gt-125-bluecore/
fact nya sih top speed masih dibawah GP15
go rossi go….kamu pasti bisa…sekarang ato tidak sama sekali
harapannya iannone dan marquez bisa overtake lorenzo. biar rossi yg nyelesaiin duel sama lorenzo… jaminan hot.. mungkin disepang bisa terjadi bila semua rider dapat setup yg pas.
Loren biasane nek disalip drop yo pas ora…
Kenalan sama Aprilia RSV4: http://wp.me/p1eQhG-1py
race kemarin adalah race paling-paling keren menurut ane..dari awal sampe akhir cucuk mencucuk tiada henti..jian sampe nahan nafas liat rider pada berjibaku kek begitu..bukan cuman 2 rider kek biasanya namun 4 sekaligus apa gak seru dan bikin ogah ninggalin pandangan di tv.
pokoknya the best race lah kemarin.:D
Walaupun sekelas sang legenda motogp tetep Kuncinya adalah Motor Lemot aka Lelet… Lirik M1 aka Memble One..
lebih tepat nya terbaik di sepanjang era 4 tak ya, wak….
ya kalo motogp, mostly 4 tak
Udh donlot buat koleksi,,ajibb
Jadi bangga juga wak karna lebel KYT ada di Iannone. .. brand Indonesia itu.. KYT beruntung .. siap2 saingan saham 2016.. mdh2an KYT msh sm Iannone..
Cb kpn2 bhas kontrak KYT kdepannya sm Iannoneky gmn wak.. thx
Angkat topi saya untuk artikel full analysis seperti ini, manuel pecino & wak kaji taufik ??
Bikin pembaca jadi makin luas wawasannya
minusnya satu: JL n VR takut jatoh….
syukur ga ada balapan turing kang hehehehe
—
http://otomags.com/index.php/2015/10/20/yamaha-juara-dunia-ducati-paling-impresif/
Pe er besar dorce eh dorna bikin tontonan kayak kemarin.
power & topSpeed DUCATI memang Emejing ruar biazZa HONDA pun harus takluk dihadapan DUCATI, tapi itu bukanlah segalanya…STRATEGI & TEAMWORK adalah yang terpenting terutama bagi RIDER MOTOGP selain motor yg powerfull superior.
tunjukkan aksimu
http://orongorong.com/2015/10/20/ini-dia-blogger-ternak-yimm-dagelan/
DisinyLIR KUat tAHUN DEPan sEPERTI BIASA ketertingalan teknologi YAmAHO dari kompetitornya.. maka yaMaho AKAN MENGUNKAN Mesin Memble One dengan CC lebih besar dari kompetitor.. disini berarti y laen 1000cc maka yaMaho menjadi 1010cc.. Lagu lama Maho maho… wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkkwkww
Jangsan lupa:
Power Ducati lebih besar karena dapat jatah BBM lebih banyak daripada factory Yamaha & Honda. Ducati jadi leluasa memperbesar asupan BBM untuk menambah power motor.
Kita lihat setelah nanti jatah BBM semua motor factory sama, apakah power Ducati masih mampu di atas Yamaha dan Honda?
dalangnya disini adalah mm93, klo mau seh mm93 bisa ngacir tp kenapa ky hilang konsen jd outwide JL99 masuk overtake lg, en pace mm93 jadi kelihatan turun, saat mm93 P1 jarak AI29 dengan VR46 jauh, pas turun P2 jarak MM93 dengan VR46 deket banget trs disusul ma AI29, terjadilah battle seru,
bearti jurdun bejo..bukan hibah apa sama bejo ame hibah…
menurut saya bukan karena bnyaknya jumlah BBM di tim ducati tetapi krn jatah mesinnya yg sampai 12 biji dlm semusim , jd ducati bisa memaksimalkan power motornya tanpa harus mikir keawetan parts2 mesin, sedangkan honda dan yamaha harus membatasi power motornya demi keawetan parts2 mesin krn mereka cuma dijatah 4 mesin dalam semusim, pernah diulas di artikel wak haji terdahulu kok tentang pemakaian mesin para rider dan keliatan klo ducati yg paling boros dlm pemakaian mesin ..CMIIW
wah artikel yg ditunggu-tunggu, analisa bang Pecino emang selalu tajam
Manta wak…..detil bener penjelesane
saya suka tulisan anda Kang Haji!!!