Home MotoGP Perang Dingin Rossi – Lorenzo . . . Apakah Juga Nular Ke...

Perang Dingin Rossi – Lorenzo . . . Apakah Juga Nular Ke mekanik Mereka ?

33

Bro sekalian, seperti Kita ketahui pasca Musim MotoGP 2015 kemarin Setidaknya yang terlihat di gelaran EICMA ketika duo Pebalap Yamaha MOvistar Valentino Rossi dan Jorge Loreno dilanda perang dingin . . . Namun menarik untuk mengetahui apa yang terjadi di Garasi mereka berdua, seprti kita ketahui Garasi Yamaha MOvistar 2015 tidak seperti Yamaha factory racing di tahun 2008 dimana waktu itu ada sekar . . . garasi Rossi dan Lorenzo di 2015 tidak pernah disekat dan Data keduanya pun boleh dan bisa saling di Share  . . . Bagaimana hubungan kedua Kubu mekanik ? adalah Jurnalis senior MotoGP Mat Oxley yang bercerita di Motorsportmagazine mas bro  . . . Cekidot deh  .  .

Apakah Ada masalah diantara Mekanik ?

Adalah Tiga Mekanik Yamaha Movistar Gary Coleman, Alex Briggs ( Crew Valentino Rossi ) dan Ian Gilpin ( Crew Jorge Lorenzo ) yang bercerita mengenai interaksi antara masing masing mekanik lintas pebalap. Ian Gilpin yang pertama tama bercerita bawa ” sama sekali nggak ada masalah bagi kami semua ” ” Sudah tentu masing masing team ingin menang, Namun kami ini Profesional, Kami bekerja dan besenang senang bersama, sama sekali nggak ada Drama ”

” Tentu ada beberapa friksi friksi namun setelah Balap Usai, kami salin memberi selamat kepada masing amsing kami, lalu mulai bekerja dan atau mem-pack motor deh ”

Bagaimana Rasa DIkalahkan Oleh Pebalap dalam Satu team ?

Alex Briggs : ” ketika Kau Kalah dari pebalap dalam satu team selalu lebih berat dibanding kalah dengan Pebalap dari team lain . . . ( dengan pebalap team lain ) selalu ada alasan, Ya misalnya jika kami kalah dari honda, Oh itu karena  . ..  bla bla bla ”

Ada rahasia data nggak antara kedua pebalap di team Yamaha Movistar ?

Valentino Rossi memailiki setelan suspensi yang berbeda dengan Jorge Lorenzo. Suspensi Rossi lebh ‘kaku’ karena gaya riding Rossi yang lebih Agresif dibanding Lorenzo, apakah pebalap dalam satu team team saling mengetahui setingan ternyata Ian Gilpin mengaku bahwa : “Sampai sekarang ni nggak ada rahasia ,  kami saling memberitahu kan satu sama lain setingan apa yang kami gunakan, Semuanya terbuka lebar diantara kami berdua

Saling Bantu membantu dalam Problem Solving ?

Gary Coleman, salah satu crew Valentino Rossi pernah menjadi crew dari Team roberts dari Tahun 1993 dan bergabung dengan Rossi team di tahun 200- berkata : ” Jika kami memiliki masalah, kami akan selalu saling memberitahukan antara masing masing crew pebalap”  . .  ” Adalah Berat Banget membuat pekerjaan ini menjadi makin berat, kau akan lihat momen dimana nggak ada pembatas antara masing amsing Crew pebalap adalah ketika ada yang Crash. Setelah salah satu crew menyelesaikan pekerjaannya, maka ia akan pindah ke Motor lain yang Baru Crash ”

Apakah Kerjasama ini berlangsung Juga di Starting Grid ?

mengenai pertanyaan ini kembali Alex Briggs Menjawab : ” Sebelum race berlangsung saya dan Ian berada di Garasi menjaga dan mempersiapkan Motor kedua, Kdang saya membantu ia memasang Roda, Kadang Ian membantu saya. Kedua pebalap ada di Grid dan kami masih saling membantu ”

So Mudah Mudahan ini bisa membuka mata dan pandangan kita bahwa mekanik mekanik MotoGP adalah orang orang profesional yang kadang tidak terlalu BaPer soal masalah Balap . Seperti kata Ian Gilping  . . . It is Only Bike Racing

Di terjemahkan secara bebas oleh Taufik of BuitenZorg

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

 

 

33 COMMENTS

  1. Paling VR46 musim depan gak bisa jurdun lagi soalnya MotoGP sekarang milik hak paten Spanyul rider Spanyul pasti menjaga satu sama lain + yang jurdun harus orang Spanyul titik gak bisa di ganggu gugat.

    • Kalau rossi masih bisa ngebut sih gak masalah sama banyaknya pembalap spanyol..
      Masalahnya sekarang rossi udah gak bisa ngebut lg.

  2. Lalu, bagaimana dengan FB nya Wak..? Semoga setelah baca ini jadi profesional.. Mereka yang dibayar dan berhadapan langsung aja bisa bilang “It is only bike racing”..

  3. mekanike sih “ura ngurus probleme rossi + lorenzo” karena di kepala mereka “ngapain ikut2an perang dingin? lawong mikir setelan lebih rumit masih suruh ikut2an ribut? trus kapan mau kerjane kalo ngurus ribut2?”
    wis gitu aja

  4. udah jelas itu. mekanik yang teamnya menang kan nggak begitu greget kaya pebalap yang menang. jadi kalo teamnya kalah ya nggak begitu baper. orang gajinya juga selisih dikit antara menang dan kalah..
    beda sama pebalap. kalo menang, dikenang buanyak orang, namanya terukir di piala, dan kepuasan itu teramat sangat terasa ketika menang. makanya, sekalinya gagal pas selisih 5 poin ya nyesek banget pastinya..

  5. Artikel Matt Oxley yang wak haji terjemahin adalah hasil wawancara SEBELUM race Philip Island, yang artinya juga sebelum ada tudingan delusional dari seorang Valentino di prescon Sepang. Jadi saya rasa atmosfernya pasti beda setelah race Valencia.

  6. Adalah Berat Banget membuat pekerjaan ini menjadi makin berat, kau akan lihat momen dimana nggak ada pembatas antara masing amsing Crew pebalap adalah ketika ada yang Crash. Setelah salah satu crew menyelesaikan pekerjaannya, maka ia akan pindah ke Motor lain yang Baru Crash
    ————–
    yg ini ga ngerti maksud nya gmn,,

  7. Inside the Rossi/Lorenzo garage
    By Mat Oxley on 20 October 2015 @matoxley
    Setuju sama komen shincankobe…artikelnya terbit sebelum race philips island dan tuduhan rossi bahwa marc membantu lorenzo saat press con pra race sepang…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version