Bro sekalian, JASMERAH . . Jangan sekali kali Meninggalkan Sejarah . . . Nah . . . 19 Desember mendatang akan ada Gerakan amal para motorcycle enthusiast Indonesia untuk Tjetjep Heriyana . . . Ulah Adigung Project ( ulang adi agung ~ ojo dumeh, cmiiw ) akan mengadakan acara Ride on United. Acara ini diadakan di Jalan Cikini Raya No 70, Menteng, Jakarta Pusat. Ride on United ini merupakan acara riding yang kemudian dilanjutkan dengan charity, dimana akan dilakukan penyerahan kursi roda dan sejumlah uang yang berhasil dikumpulkan selama beberapa bulan ke belakang untuk salah satu mantan pembalap Indonesia yang sedang membutukan, Tjetjep Heriyana. Tjetjep Heriyana (76 tahun) adalah salah satu nama pembalap yang pernah mengharumkan Indonesia hingga kejuaraan balap motor GP di Macau di era 1970-an.
Selain acara charity, akan diputar pula film pendek semi dokumenter “Ride on United” yang menceritakan perjalanan Ulah Adigung Project sampai akhirnya terjadi acara Ride on United ini. Untuk mendukung kegiatan amal tersebut, Ulah Adigung Project juga akan mengadakan kegiatan lelang amal, dimana barang yang akan dilelang adalah riding gear milik pembalap nasional dan public figure yang juga hidup dalam kultur permotoran saat ini. di antara nya adalah M Fadly, Ade Habibie, Omesh, Vincent dan lainnya.
“Ride on United ini digagas sebagai bentuk apresiasi terhadap pembalap lawas Tjetjep Heryana yang sedang mengalami masa sulit, dimana kedua kaki nya tidak lagi dapat berfungsi dengan baik akibat runtunan kecelakaan balap yang dialaminya saat berkarir di dunia balap nasional hingga internasional. Gerakan moral Ulah Adigung Project yang kita gagas ternyata banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak baik kalangan pembalap maupun kalangan komunitas motor di Indonesia,”sebut Heret Frasthio owner dari Elders Company, salah satu penggagas Ulah Adigung Project dan Ride on United ini.
Kursi Roda yang akan dipersembahkan kepada Tjetjep Heriyana telah dicustom mengikuti kondisi dan keperluan beliau saat ini yang ini dilakukan oleh Veroland dari Kickass Choppers dan menggunakan beberapa parts yang diambil langsung dari Jepang.
Tjetjep Heriyana atau Tjetjep Euwyong adalah pembalap kelahiran Bandung yang berkarir di dunia balap Indonesia pada tahun 1954 sampai tahun 1974. Selama berkarir beliau berhasil mengharumkan nama Indonesia sampai ke Macau, dimana nama beliau tercatat dalam wall of fame Grand Prix Macau. Dalam kurun waktu 20 tahun membalap, Tjetjep Heriyana telah mengalami banyak kecelakaan yang mengakibatkan disfungsi pada kedua kaki beliau di hari senjanya.
Sekarang Tjetjep Heriyana tinggal bersama anak nya di Bekasi dan harus menjalani hari tua nya dengan segala keterbatasan fisik dan ekonomi yang dia miliki.
Ride on United adalah kelanjutan dari serangkaian kegiatan yang diprakarsai oleh Ulah Adigung Project. Sebelumnya pada bulan Agustus 2015, Ulah Adigung Project telah mempersembahkan apresiasi kepada pembalap legendaris nasional Tommy Manoch berupa replika motor CB 77 Superhawk Ulah Adigung hasil donasi dari masyarakat permotoran Indonesia.
Acara Ride on United ini direncanakan akan dihadiri komunitas motor, public figure termasuk pembalap dan mantan pembalap nasional yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : taufiknmotorcycle@yahoo.com
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404 ( whatsapp only )
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
- Video Blog : http://tmcvlog.com
- Android App : Google Play Store
- iOS App : App Store
Ijin share Kang…
pertalite
josss 😀
bused jadul bener
Ulah Adigung Project kang….
Manya, Ulang Adi Agung….
sok lieur si akang teh….
IQ yahomo.
lha benny hidajat ?? juara 1 macau gp 1970
Salute…
terharu
http://orongorong.com/2015/12/15/ini-dia-10-motor-terlaris-indonesia-2015/
setuju… beginilah seharusnya
JASMERAH
—
http://otomags.com/index.php/2015/12/15/lha-kalau-di-indo-jadi-xabre-150-trus-mt-15-nya-gimana/
http://otomags.com/index.php/2015/12/15/dijamin-ngakak-melihat-kelakuan-para-pemakai-jalan-di-india-ini/
nasib atlit indonesia..habis manis sepah di buang…
Pensiunan atlit kurang diperhatikan #Ngenesss