Home Racing Up and Down Kisah Yudhistira sampai akhirnya Balik Ke Kawasaki

Up and Down Kisah Yudhistira sampai akhirnya Balik Ke Kawasaki

50

Bro sekalian, seperti Kita ketahui kemarin H Ahmad Yudhistira dikabarkan Gagal bergabung bersama Honda dan kembali ke Tim Lamanya Yakni Kawasaki Manual tech . ..  seperti apa up side down Kisah Yudhistira Sampai Akhirnya Balik lagi Ke Kawasaki? berikut adalah sepenggal kisahnya yang tmcblog sarikan dari pemberitaan OtomotifExtra  . ..  Jadi Gini, Sebenarnya awal Rencana Yudhistira Ke Honda ( AHRT ) sudah dimulais ejak Seri ARRC Jepang

Adalah Pak de Ibnu Sambodho, pemilik tim Kawasaki Manual Tech yang mengatakan bahwa Dirinya masih punya satu Hutang Dan PR Yakni Menjadi Juara Asia ( kelas SS600) dan Ia Yakin bisa meraihnya Jika masih bersama Yudhistira Oleh Karena itu, Saat itu Yudhistira Pun ditawari Kontrak Yang cukup Besar untuk Satu musim ( Dikabarkan 1 Milyar Rupiah ). Dan Yudhistira pun saat itu Memilih bersama Honda . Pilihan dengan Honda awalnya di rumorkan karena angka yang lebih besar dari 1 M, namun  Honda dengan Jurubicara Mas Anggono menepis Isu tersebut seraya menjelaskan bahwa Honda lebih mengajukan memberikan Penjenjangan Karir kepada Yudhistira.

Dan Di ARRC Buriram 2015 ( sekitar 7 Desember 2015) Pun Yudhistira sempat berfoto bersama dengan seragam Astra Honda racing team. Dan bahkan satu CBR600RR pun sudah ditempeli Nomor balap Yudhis yakni 33. dan akhirnnya Nggak sampai 2 pekan Diberitakan dan dikonfirmasi Oleh Honda Bahwa Yudhistira tidak bisa meneruskan kerjasama dengan Honda.

Yang jadi bikin kepo adalah, dipersoalan apa Yuhis dan Honda tidak sepakat? Tidak ada Konfirmasi resmi dari kedua fihak, namun Rumor Yang  berhembus Yudhis ingin membawa serta Satu paket Mekaniknya ke AHRT, dan Keinginan Yudhis ini belum sejalan dengan keinginan Honda . . . Pembicaraan menemui jalan buntu dan akhirnya diputuskan Yudhistira Batal bersama Honda.

Pasca Buriram , Kawasaki manual Tech akhirnya mengangkat AM. Fadly Sebagai Rider Mereka Di SS600. Namun setelah Yudhistira Batal Bersama Honda dan Balik lagi Ke Kawasaki manual tech, maka  Tim ini kedepan akan menggunakan Dua pebalap di SS600 . . . dan Oleh karena dua rider butuh Dana yang lebih besar lagi, Maka Nilai Kontrak Yudhis pun diberitakan tidak lagi di angka 1M, namun sama Dengan Nilai Kontrak 2015 . . . Oke sekarang Yang Penting adalah Yudhistira kembali Bisa Konsentrasi mempersiapkan Musim 2016 dan mencoba mewujudkan mimpi begawan Ibnu Sambodo Untuk Bisa menjadi Juara Asia Di Supersport 600 cc . . . Semoga

Taufik of BuitenZorg

sumber : http://otomotifxtra.com/read/2177/Yudhistira-Saya-mengejar-Prestasi-bukan-Uang

 

50 COMMENTS

    • kawasaki punya duit piro…..? karir mentok dan sangat disayangkan…..
      tahun depan honda jualan cbr 250rr market ninja otomatis mengkeret…..masihkah sanggup buat nyeponsori team balap?
      think again

      • Tetep saja Kalkulasi laba rugi nya nanti masuk Kawasaki pusat mas.

        Jadi jangan heran jika Suzuki, Yamaha dan Kawasaki bertahan dari Honda. Masih banyak pendapatan lain di luar bidang industri otomotif khususnya sepeda motor.

  1. Berprestasi lebih dulu baru pindah, kan posisi tawar lebih baik….
    Kalo masalah materi nanti mengikut sejalan dengan meningkatnya prestasi…

  2. weleh weleh jadi yudhis maunya pake mekanik yg dia bawa toh tapi honda nolak. hihihihi..
    jadi inget marquez pas pindah ke repsol honda, dia kekeh mau bawa krunya tapi dijelasin sama honda biar dia pake krunya stoner dulu untuk beradaptasi. bila nanti dia sudah beradaptasi baru tahun berikutnya pake kru mekaniknya marquez. hihihihihi

  3. kalo masih ada pembalap jepun pake CBR keknya susah wak… tapi bisa! lanjutkan brooo… merah brani putih suci…. katanya!

  4. Rata2 pebalap mmg menggunakan separuh atau semua team mekanikx jika pindah team. Contoh di motogp. Tp di indonesia ini yg susah masih sentimen merk, padahal andai teamx yudis pindah, team AHRT dapat transfer ilmu, tp sudahlah meding yudis jgn buru2 balik ke kawasaki, mending lobi pertamina/garuda dll biar disponsorin di CEV Moto2, masa ali rusmiputro bisa disponsorin pertamina ke cev moto2 Yudhis enggak…???

  5. Rumput tetangga lebih hijau.. tetapi pas sudah merasakan. Eh malah merasa lebih baik di tempat yg lama…perusahaan sudh kasih tawaran bagus tetapi ngotot pingin pindah..setelah balik penawaran sudah tidak berlaku.
    Mirip dunia kerja kantor / PT

  6. kawasaki punya duit piro…..? karir mentok dan sangat disayangkan…..
    tahun depan honda jualan cbr 250rr market ninja otomatis mengkeret…..masihkah sanggup buat nyeponsori team balap?
    think again

  7. Di tim mana aja. Yg penting prestasi untuk membawa nama indonesia di kancah asia. Maju terus bro. Moga bisa ikut moto2 tahun 2017. Biar ada lokal hero di sentul nanti. Gazzzzz puuuuu0000l…..!!!

  8. Sebelumnya s Yudis sdh setuju artinya jelas bukan masalah mekanik itu.

    Balik lg gaji di potong ya jelaslah sdh ada gantinya.

    Masalah Besar Riders kita itu lebih mentingin gaji drpd karir, pdhl kalau prestasi bgs duit bakal ngikut sendiri.

    Susah maju akhirnya akan kaya s Don* ngelelep.

    /Mungkin batal krn gagal gak bakal nyicip moto2 ini lebih masuk akal ?

  9. maju terus… ga usah mikirin duit dulu.. klo berprestasi duit ngalir dan nyamperin sendiri…

    Lorenzo tantang Stoner turun di Wildcard MotoGP…. goozir.com

  10. Itulah, di sini, orang yang jago lobi yang bisa dapet sponsor bagus. bukan yang jago balap. Contoh konkritnya di balap mobil ya Rio itu. Semoga Yudhistira bisa menemukan tim yang bisa ngebawa dia ke ajang balap yang lebih baik. Sayang banget langganan 5 besar di ARRC emang udah harusnya pindah ke balap Eropa moto2 atau Superbike.

  11. knapa kawak masih mau terima yudi,yah padahal ituk kan termašuk penghinaan,jelas jelas di no 2 kan kawak,baik banget kawasaki(manual tech)

  12. Saat masih di KMT Yudhi dikasih tau :
    Di AHMRT kontraknya gede bro, lebih dari 1M tau sendiri kan AHM penguasa pasar.
    Nah Yudhi pun masuk AHMRT, setelah masuk baru deh ketahuan, 1M ++ tapi syarat dan ketentuan berlaku. 👿
    Yudhi nggak mau dengan syarat dan ketentuan ala AHMRT.
    Yudhi pun bilang, “Ya mending balik ke KMT walau nggak jadi 1M, emangnya gue cowok apaan….”

  13. Strategi Onda mau mengebiri potensi kawak karena tahun depan Onda mau keluarin sport 250 terbaru, ostomastis bakal dipake race dan gak mau terlihat inferior dibawah Kawak yg dominan sepaket sama Yudhis

    Semua bermuara pada penjualan n promo

  14. kawasaki juara dunia superbike (1000cc) dan supersport (600cc) 2015. semoga tahun depan h.a. yudhistira juara supersport arrc amin..

  15. mahalan kontrak pembalap underbone..

    jaman hendriansyah dan doni tata berjaya kontraknya bisa tembus di atas 1M belum co-sponsor, dan mainnya cuma di kejurnas dan OMR, jarang banget maen di level Asia apalagi level balap kampung

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version