Home MotoGP Analisis Pasca Race MotoGP Brno 2016 : Perang 3 Kombinasi ban dimenangkan...

Analisis Pasca Race MotoGP Brno 2016 : Perang 3 Kombinasi ban dimenangkan oleh Dual Hard Compound

52

TMCBlog.com – Bro sekalian Cal Crutchlow Menjuarai race MotoGP Brno Ceko dan mengakhiri Puasa gelar Juara Kelas Primer selama 35 tahun untuk pebalap Inggris raya. Kemenangan Crutchlow membuktikan bahwa Motor kencang bukanlah segala-galanya terutama dalam kondisi Cuaca Mixed seperti kemarin di mana saat race dimulai Track Brno masih dalam keadaan full basah walaupun Hujan telah berhenti. Umumnya/ Mayoritas pebalap menggunakan Kombinasi ban depan-belakang soft WET saat start Race  termasuk Marc Marquez . Cal Crutchlow menggunakan Kombinasi Ban depan-Belakang hard Wet semenjak awal. awalnya Duo Yamaha Movistar menggunakan ban depan soft wet yang dikombinasikan dengan ban belakang hard wet ( Jorge Lorenzo) dan Soft wet ( Valentino Rossi ) . . nah di artikel ini kita akan bahas dan analisa bagaimana data performa ketiga jenis kombinasi ban Wet ini  . . Cekidot sob

Cukup mengejutkan ketika mengenathui bahwa sebenarnya di awal saat Dovi dan iannone keluar dari Pitlane keduannya sudah menggunakan Kombinasi band Depan soft Wet ( blue stripe) dengan ban belakang hard WET ( black stripe ) . . artinya kemungkinan kedua andrea di awal malah memiliki kombinasi ban yang lebih tepat. Berikut adalah list ban di awal sesaat setelah pebalap keluar dari pitlane dan melakukan sighting lap

Namun di Grid start terlihat ada Kru ducati dan Yamaha Movistar nenteng nenteng ban  . .  Yap ternyata ban belakang Dovizioso dan Iannone diganti dari awalnya Hard Wet menjadi Soft wet. Dan Ban belakang Rossi yang awalnya Soft WET diganti menjadi Hard WET menyamai team matenya Lorenzo. . .

Dan berikut ini adalah list ban Official yang secara ekslusif tmcblog terima dari Dorna via email setelah race dimulai :

Terlihat dari daftar di atas, selain Crutchlow, ada Loris Baz yang juga Race dengan kombinasi ban depan dan belakang Hard WET. Crutchlow mengatakan bahwa alasan ia menggunakan Ban depan-belakang Hard Wet adalah menurutnya karena dihonda sulit untuk menggunakan kombinasi ban depan-belakang dengan perbedaan jenis kompon. Untuk sobat ketahui karakter ban WET hard lebih lambat panas dibanding ban WET Soft. Namun Ban WET Hard lebih durable/ tahan banting bila dibanding Ban WET Soft.

Marc Marquez mengaku ia salah menjalankan Strategi pemilihan ban. Ia dan team menggunakan ban Depan-belakang Soft WET dengan dua alasan utama Yakni :

  1. Alasan pertama : Asumsi bahwa akan terjadi Flag to Flag Race di pertengahan race dengan track yang lama kelamaan Kering. hal ini Disampaikan Marquez dalam Post Race Press Converence
  2. Alasan Kedua : Marquez dan team belum pernah menggunakan Ban Wet Hard seperti yang ia katakan di Post race Press Converence. Seperti juga kejadian Flag to Flag saat ia lebih menggunakan Ban slick dibanding Intermediate terlihat emmang Marquez dan Tim tidak berkarakter berani ambil keputusan Gambling bila part yang akan dipilih belum pernah ada datanya

Marquez dan team sadar benar karakter Ban WET Soft yang tidak durable, namun bisa digeber dari awal . . . mereka berencana geber di awal dengan berharap di tengah Race berganti ban. Namun prediksi tersebut kurang tepat kali ini. Track lambat sekali mengering dan di akhir Race kondisi track baru mulai mengering namun masih wet.

Berkebalikan dengan pebalap Yang menggunakan Ban WET Soft .. . Duo Yamaha yang menggunakan ban depan Soft belakang Hard dan Cal Crutchlow yang menggunakan Ban Depan – belakang Hard harus terpuruk di awal race karena ban ini lama sekali panas/ masuk ke temperatur kerja normal . . silahkan sobat cek grafik berikut ini :

Di lap pertama Marquez sebagai wakil rider dengan ban depan-belakang wet soft bisa :

  • 4 detik lebih cepat dari Rossi yang menggunakan Ban depan Soft -belakang hard wet dan
  • 5 detik lebih cepat dari Cal Crutchlow yang menggunakan ban depan-belakang Hard . .

Yap menang terbukti bahwa ban kombinasi depan-belakang soft wet siap digeber mulai dari lap lap awal

Di lap ke 3 laptime Marquez hanya 0,5 detik lebih cepat dari Rossi dan Hanya lebih cepat 0,8 detik dari Crutchlow . . . terlihat Kombinasi Ban Rossi sudah lebih ‘hangat’ dari Ban Crutchlow – Logis karena ban depan Rossi yang lebih soft dibanding ban depan Crutchlow.

Lap ke 6 Laptime Marquez kebalik . . .  sekarang 0,2 detik lebih lambat dari Rossi dan 0,5 detik lebih lambat dari Crutchlow . . Pun laptime Crutchlow mulai lebih baik dari Rossi. lebih jelas lihat Grafik ini sob

Terlihat sampai Lap 6 marquez masih bisa lebih kencang dari Rossi dan Crutchlow . . namun setelah lap 6 mayoritas Crutchlow dan Rossi jauh lebih kencang dari Marquez

Laptime Crutchlow mayoritas lebih baik dari Rossi . . Kondisi di Lap 14,15,dan 16 dimana Laptime Cruthlow lebih lambat dari Rossi diakibatkan karena saat lap lap tersebut Crutchlow sedang berjibaku dengan Iannone memperebutkan tempat pertama, dan menyebabkan Race Pace Crutchlow terlihat agak terganggu . . Namun setelah Crutchlow naik ke posisi pertama sobat bisa lihat lap 17,18,19,20 laptime Crutchlow tetap lebih kencang dari Rossi . .. Crutchlow Ngaciiiirrr

TMCblog saat nonton Via layar kaca, sembari pula lihat laptime realtime dari aplikasi Live Experience . . dan saat melihat Crutchlow Mulai Lap ke 7 secara konsisten menorehkan laptime 2:08 sementara pebalap pebalap di depannya depan masih di 2:10 sudah cukup yakin ia bisa menjuarai  dan saat Rossi terus merangsek di posisi 7-8 sudah pula memprediksi bahwa one day The Doctor akan overtake Marquez. Kedua prediksi ini tmcblog share di timeline Twitter @motoupdate. Dan memang data laptime nggak pernah bohong . .  kedua prediksi ini benar benar kejadian beberapa lap setelah postingan twitter tersebut.

Dengan kondisi yang seperti MotoGP Brno 2016, maka terbukti Strategi ban Depan-Belakang hard Wet secara alon alon asal kelakon bisa mengasapi strategi Kombinasi ban Depan Soft-belakang Hard dan Juga strategi Depan-Belakang Soft.

Lalu bagaimana soal Jorge Lorenzo ? Kombinasi ban Lorenzo sebenarnya 100% sama dengan Rossi, namun entah kenapa Ban Lorenzo lebih lambat panas dibanding Rossi. Sehingga ia telat pula panas laptimenya . . . Tercatat jika Rossi sudah dari Lap 6 mulai torehkan laptime lebih cepat dari 2:10, Namun Lorenzo baru di lap 8 bisa lebih cepat dari 2:10.

Dan lebih anehnya lagi setelah di lap 15 Lorenzo masuk ke zona Big 10 dan menorehkan Lap time yang cepat ( sekitar 2 menit 8 detik) ..  Lorenzo malah memutuskan masuk PIT . . . dan apesnya Saat masuk pit, Lorenzo malah harus kembali masuk Track dan masuk kembali ke Pit Box di lap 16 . . yap dua kali Lorenzo masuk Pit . . benar benar menguras waktu. sama juga dengan kasus Pedrosa-Marquez Benar benar dua hasil yang bertolak belakang antara dua Pebalap satu team yang sebenarnya punya strategy ban yang 100% sama persis . . Buat tmcblog ini menandakan bahwa ada faktor man behind the gun bike selain strategi ban dalam kondisi seperti ini.

Track yang lama kelamaan kering membuat ban Michelin Soft WET benar benar menderita . . beberapa foto foto menunjukan bagian bagian kompon karet lepas dari Ban Andrea Iannone. Walaupun tentu bukan vulkanisiran, namun efek copotnya itu ban mirip dengan efek ban Vulkanisir sob 😀 . . mungkin karena begitu menderitanya Ban Soft di hajar ke Track yang sudah mengering selama berlap lap.

Disinilah tmcblog melihat Marquez sedang mengatur strategi baru . . . Walaupun Marquez tahu strategynya salah, namun sepertinya ia sedang melancarkan Plan B yakni tidak mau memforsir di lap lap pertengahan, Sadar bahwa ia tidak akan bisa menyamakan pace dengan Rossi, apalagi Crutchlow yang menggunakan ban Hard, Marc Marquez mengincar podium 3  . .

Marquez seperti konsentrasi dengan riding stylenya, menghindari kesalahan, menjaga durabilitas Ban soft dengan cara tetap masuk ke Line Track yang basah, dan membiarkan Iannone race dengan brutal saat mempertahankan posisi memimpin race dan saat fight dengan Rossi sehingga ini disinyalir membuat Ban Iannone lebih banyak terkikis . .. dan baru di lap-lap terakhir kita bisa lihat Marquez melakukan tusukan ke pebalap pebalap yang menggunakan ban sejenis dengan dirinya seperti Barbera dan Iannone . . . kalau benar begitu, bener bener telah dewasa MM93.

Taufik of BuitenZorg

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

[GTranslate]

52 COMMENTS

  1. Persis yg aq duga tdi bro.. marquez menjaga ritmenya spy ban x gk cepat habis. Pinterrr.. tp syg salah strategi kali ini soal ban.

  2. Mungkin setiap tim motogp perlu pawang hujan, biar tau mau pakai ban jenis apa nti nha.. Kali aja ada yg nyewa dari sini pawang hujannya. Just kiding hehehe

  3. Front tirenya rossi kok ngga menderita ya wak? Padahal rossi cukup push 2/3 balapan.
    Padahal di austria, manajemen ban ianone cukup bagus, front soft dan juara

  4. Untuk kasus JL99, Bukan perkara ban nya yg dominan wak. Tapi emang doi bener2 mati kutu kalo wet race. Melempem.
    Kurang sangar apa coba pas lg FP & QP?
    Tp yah mau gimana lagi. Tiap2 org punya kryptonite msg2 ?

  5. Sekelas pabrikan2 besar yang punya pengalaman panjang di motogp harusnya sudah punya semacam software race simulator yg bisa mensimulasikan penggunaan berbagai jenis ban dengan dikombinasi masukan prediksi cuaca plus parameter2 termasuk kondisi aspal dan tingkat kebasahan aspal. Bisa jadi keputusan marques n team dan tim2 lainnya yg menggunakan wet soft merupakan hasil masukan dari software semacam ini yg bisa saja salah. Klo rossi, pengalaman yg lebih berbicara. Klo crutchlow, dr hasil wawancara pasca race dia mmg sengaja ambil keputusan beda dari team lain yg mungkin dgn harapan dia bisa tampil beda dari race2 sblmnya yg dia biasanya kurang bagus. CMIIW

    • itu gunanya free practice & data telemetry cuyy. semua berdasarkan analisa, gk ad software” pengambil keputusan. smua berdasarkan meeting team sblum balapan. kalo pun menang ato kalah itu resiko dari gambling + faktor luck.

    • Yg terpenting itu data michelin wet tire. Kan data michelin belum banyak, terutama untuk wet tire. Jadi byk yg gambling.
      Kalo mm sih nurutku dia pake soft karena berharap flag to flag

  6. 1. kalau dilihat dari pemilihan ban : strategi team crutclow dan loris baz tepat dan jawaranya crutclow
    2. kalau dilihat dari kemampuan memanagement motor saat terjadi kesalahan strategi, marc bisa dibilang lebih jawaranya
    3. Antara rossi dan hohe saat terjadi kesalahan strategi Rossi lebih bijak dan mental tidak rusak!

    • … ‘ jika buat si D. Pedrosa itu ? Menurut mas Joko Karta … bagaimana, ya ? Mungkin, ada pendapat yang dalam dan menarik … ?

  7. nah kl mau bndingin gt mgkin bs di skala lbh luas bro, gk cm 1 atau 2 race. ambil kasus cal crut #35 aj. spnjg musim brp jmlh perolehan poinnya dbnding saat dia di tech 3 dulu…

  8. Dan mas mba, tolong cek update standing point terbaru, untuk tim satelit terbaik itu siapa ya, bukane Si Pol peringkat 7 (pembalap Y) ? Dan Cal kalo ga salah cuman No 10. Gagal paham deh LoL

  9. sungguh analisa yang mantap, wak haji sudah cocok nih jadi analisator moto gp
    yg komen pun orang2 yg ngerti balap motor
    menambah pengetahuan dan wawasan
    joss

  10. bener bener telah dewasa MM93.
    ———————————————-
    betul…. akhir2 ini saya mulai suka nih anak…. bawaanya lebih kalem dan lebih tenang dari sebelumnya…. hikmah konflik dgn rossi kyaknya…. muwehehe….

  11. Setuju sekali Wak haji, sama seperti dugaanku pas race, terlihat Marq gk defensif pas akan disalip Crutchlow dan Rossi, bahkan saat ditrek lurus Marq selalu ambil race track yg basah atau Laen dari yg laen,awalnya aq pikir ngapain nih track lurus tapi zigzag,oh baru sadar kl itu inisiatif utk jaga kondisi ban biar gk cepet aus,Krn dia sadar salah pilih ban.cerdas sekali.Rossipun sama gk mau ambil resiko pas disalip Crutchlow,harusnya Lorenzo berkaca pada dua pembalap ini,jgn cmn bisa nyalahin team.pas udh disirkuit itu mutlak kemampuan rider yg diandalkan,kecuali jika motornya bnr² rusak.

  12. v rossi kali ini benar2 bijak! gak grasak grusuk….MM makin dewasa dna smart….dua pembalap hebat….hater non hater harus mengakui fakta ini…..calculator!…hahaha,,, keren laaah, semoga kedepannya makin ciamik……

  13. Mantep analisanya.. ga perhatian bgt dgn riding style rossi pas race kemaren. Ianone emang main gempur abis, ga mau kalah.. akhirnya ancur bannya

  14. Crutchlow wajar juara karena pakai Hard-Hard, Rossi wajar runner-up karena kombinasi soft-Hard, Loriz Baz wajar keempat karena Hard-Hard… Ini Marquez, bisa podium 3 dengan Soft-Soft… Luar biasa…

  15. Rata2 comment membully JL99 karna di overlap,kasihan amat ni JL99..
    Apa karna saking bencinya ama JL99 sehingga di bully kyk itu,,??
    Hahahahahah,,,nasib mu bnr2 jelek JL99…!!!

    • Lorenzo buat rekor baru. Pembalap yg masuk pit 2x. Kerna takut do overtake motor tim satelit. Ya dari pada malu mendingan buru2 masuk pit. Walopun akhirnya diusir n disuruh race lagi ma krew nya. Setidak2nya lorenzo nyelamatin muka yamaha. Motor prototipe pabrikan motor yg semprulna katanya

  16. Bintangnya race x ini adlah MM93 yg jauh lbh dewasa krn sudah motornya kurang salah strategy pula tp msh bisa podium…

  17. untuk itu owe nobatkan marquez the doctor Ⅲ setelah sblmnya dipegang oleh:
    Rossi the DoctorⅠ
    アℜ㊣∂ąț❂ℜ the DoctorⅡ

  18. Wajar?
    apa wajar milih ban Hard padahal trek basah?Rossi-cal-baz gk tau klo trek bakal lama kering.
    klo tiba2 d tengah lomba flag to flag sesuai yg d harepin marq,mereka lah yg paling kena getah ny.

  19. pol espargaro udah pernah juara belom yak ? wkwkwkwkwkwk :v
    dari dulu juga kalo udah dapet setingan terbaik tik satelit honda ditakutin. inget ini bukan sekali rossi dikepret sama tim satelit honda.
    estoril 2006 M1 rossi dikepret sama satelit hondanya toni elias wkwkwkwk

  20. salah justru lorenzo adalah pembalap yang cara balapnya halus sesuai racing line dan jarang sekali pake late brake. sehingga gaya balap dia bikin ban awet. makanya jangan heran kalo lorenzo udah ngacir susah dikejar. logikanya kan motor ngacir terus di push lama” ban abis. tapi lorenzo tetep awet bannya.

  21. seharusnya rosi mengakui kalau marques menjadi penggantinya kelak. pake motor lemot masih bisa podium cuma doi yang konsisten podium yg lain lomoooot semuaaa cuma sekali kali menang, yamaha konsisten ganti gantian podium

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version