TMCBlog.com – Bro seklaian, Mulai kemarin tmcblog memperoleh banyak sekali informasi resmi dari MotoGP mengenai Sanksi sanksi yang diperoleh para pebalap yang bertarung di 3 kelas ( 2 kelas saja actually) yang di perlombakan di race Weekene MotoGP aragon 2016. Dan menariknya lagi adalah, sanksi yang diberikan kepada Pebalap salah satunya disebabkan karena pebalap tersebut memperlihatkan gesture tertentu. Seperti yang tmcblog sudah infokan sebelumnya, Pebalap MotoGP terancam hukuman denda uang saat di vonis melakukan gestur yang dianggap offensif maupun provokatif . . berikut adalah list pebalap pebalap yang terkena sanksi sampai Sabtu kemarin . . cekidot
- Nicolo antoinelli, riding pelan di 3 sektor saat FP2 Moto2 dan diberikan sanksi turun 4 posisi Grid ( dilakukan berulang secara ofensif)
- Livio Loi, riding pelan saat di 3 sektor FP2 Moto3 dan diberikan sanksi turun 3 posisi Grid
- Gabriel Rodrigo riding pelan saat di 3 sektor FP2 Moto3 dan diberikan sanksi turun 4 posisi Grid ( dilakukan berulang secara ofensif)
- Fabio Spiranelli riding pelan saat di 3 sektor FP2 Moto3 dan diberikan sanksi turun 5 posisi Grid ( dilakukan berulang secara ofensif)
- Franco Morbidelli bersentuhan dengan Pebalap No #44 Miguel Oliviera saat FP1 Moto2 dan menyebabkan keduanya Crash. ini di putiskan sebagai tindakan riding tidak bertanggung jawab dan diberi sangksi 1 grid Posisi dan memperoleh 1 penalty Point
- Ratthapark Wilairot riding pelan di racing line dan mengganggu pebalap lain sat FP2 Moto2 dan FIM MotoGP steward Panel memberkan nya peringatan resmi
- Jonal Folger riding dengan kedua tangan tidak berada di setang Motor di T16 dan T1 saat FP1 Moto2 dan diberi sanksi denda 300 Euro
- Jakup Kornfeil riding pelan di 3 sektor saat FP1 Moto3 dan diberi penalty 3 posisi
- Khairul Idam Pawi, riding pelan di 3 sektor ketika FP3 Moto3 dan kena sangsi 5 grid Posisi plus 1 penalty point ( dilakukan berulang secara ofensif). ia Juga riding pelan di Racing Line sehingga memperoleh peringatan resmi
- Nicolo Bulega meperlihatkan gestur yang ‘menghina’ ( derogatory ) saat FP3 Moto3 dan memperoleh denda 300 euro
- Marcos Ramires riding plan di 3 sektor saat Moto3 FP3 dan memperoleh sangksi 3 posisi grid
- Jorge Martin riding pelan dekat racing line saat Moto3 FP3 dan memperoleh peringatan resmi
- Livio Loi menggunakan Gearbox yang tidak dihomologasi ketika Kualifikasi dan kena diskualifikasi dari sesi
- Hafizh Syahrin ikut serta dalam pengetesan di sirkuit valencia tanpa menginformasikan ke race Direction dan memperoleh denda 300 euro
Yap kebanyakan pelanggaran dilakukan oleh pebalap di kelas capung Moto3, mungkin karena crowd akibat pesertanya lumayan banyak ya, dan masih sedikit pengalaman dibanding rider moto2 dan MotoGP. Dorna tidak main main akan ancaman sangsi terhadap rider yang memperlihatkan gestur yang bersifat provokatif dan offensif . Sanksi terhadap gestur yang menghina akhirnnya diberikan kepada salah satu pebalap jebolan VR46 Academy yakni Nicolo Bulega . . . fyuhh ketat banget rule GP sekarang euy 🙂 . . semoga Jadi lesson learn
FYI, @JonasFolger94 dihukum denda 300 euro karena mengangkat tangan saat FP1 Moto2 berlangsung #AragonGP pic.twitter.com/0FFoFVT1iD
— tmcblog (@motoupdate) September 24, 2016
FYI @nbulega terkena sanksi berkaitan dengan gesture saat FP3 Moto3 di T15 dan didenda 300 Euro #AragonGP pic.twitter.com/5mPY6qrP1A
— tmcblog (@motoupdate) September 24, 2016
FYI : ngetest Motor di Valencia Nggak info2 sebelumnya sama Race direction, @HafizhPetronas kena denda 300 euro #AragonGP pic.twitter.com/vpMEHHOjGB
— tmcblog (@motoupdate) September 24, 2016
FYI @LivioLoi didiskualifikasi dari Kualifiaksi Moto3 #AragonGP karena menggunakan gearbox yang tidak dihomologasi pic.twitter.com/Tx3cInYvmc
— tmcblog (@motoupdate) September 24, 2016
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : taufiknmotorcycle@yahoo.com
- instagram : tmcblog
- telegram chanel : tmcblog
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
- Video Blog : kanal Youtube TMCBlog
- Android App : Google Play Store
- iOS App : App Store
[GTranslate]
Biar race nya lebih civilized ya kang? Setuju lah, kalau perlu kata2 pas press converence juga perlu diawasi supaya tidak provokatif
wow…….
assalanu a’laikum 😀
Loi jadinya posisi terakhir ya…race nanti
baguslah
wuih rame…
Review ban Zeneos ZN62, muncul keretakan: http://wp.me/p7LBn5-236
minggu lalu rossi vs aleix espargaro dan rossi ngacungin jari tengah.
minggu ini giliran anak buahnya si bulega yang mengacungkan jari tengah ke jorge martin.
semoga bulega gak beralasan kalo jorge martin mencaci maki dia pake toa wkwkwkwkwk
Lucuk…… Ngakak guling2 ??
Sukak komen ente bro???
abis liat rossi vs aleix sampe sekarang gak masuk akal dan logika.
apa iya aleix mencaci maki rossi pas disirkuit naik motor ? sampe rossi ngacungin jari tengah. emang kedengeran ? mesin berisik, knalpot nyaring, kuping disumpel, pake helm.
kalo aleix mencaci maki rossi pake toa baru percaya kedengeran wkwkwkwk
Lalu kalau Rosi va Aleix kemarin gimana?
Atur2 ajalah.. yg penting adrenalin balapan naik.
fenatti, bulega, …..
gimana gurunya ya gitulah murid dan “fansboy”nya
silakan ditiru dan diteladani
note : hukuman tidak berlaku untuk sang guru
BENTO itu namanya…
termasuk kungfu panda disepang kemarin
race direction jd pungli
rossi ngacungin jari tengah gak disanksi?
Aturan ini muncul ya gara2 kejadian tersebut!
Awas TILANG! ?
sanksi ini baru ada/d buat d aragon,,,
mungkin hanya race d aragon,,,
#CMIIW
Aturan gesture ada setelah insiden rossi-aleix ya wak?
ya benar, dan saya nggak tahu apakah berlaku surut atau nggak, kayaknya sih nggak
Kalo berlaku surut bahaya wak bisa rapelan sanksi para pembalap. Wkwkwk
nahhh itu dia 😀
Kenapa sanksi pelan yg terbanyk wak
nunggu pembelaan fans koneng.
biasa double standard, yang konyolnya fans koneng malah caci maki si aleix.
Galak euy..
Sipp lah wak aji biar jadi pelajaran buat para rider yg bandel dn provokatif ?
hmm.
mantab ni RC
—
https://dk8000.org/2016/09/26/review-mercedes-benz-s500/
https://dk8000.org/2016/09/24/customax-nmax-modification-contest-2016/