Home Pabrikan Suzuki Mengenal cara kerja Suzuki Exhaust Tuning Alpha

[ Tech Talk ] Mengenal cara kerja Suzuki Exhaust Tuning Alpha

40

[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=Z34XGSqMPIg&w=440&h=385]

TMCblog.com – Bro sekalian, Oke selain hal hal ringan mengenai produk produk baru dan hal hal yang memacu adrenalin seperti racing, tmcblog mencoba terus berusaha bersama sama mencerdaskan pengguna dan penyuka otomotif Roda dua  . . Itulah latar belakang hadirnya artikel tematis Tech talk  ..  Kita akan ngomongin teknologi di artikel tematis seperti ini . . so please be prepared  . . ’cause we will feed your smart brain with knowledges . . . Seperti kita ketahui ada 4 fokus utama update dari GSX-R1000 dan GSX-R1000R . .. dua diantaranya yang sudah kita bahas sebelumnya adalah Suzuki Racing Variable Valve Timing ( SR-VVT) dan Suzuki Top Feed Injector ( S-TIF) ..  nah  bagian ketiga dari Sekuel TechTalk Suzuki GSX-R1000 dan GSX-R1000R adalah Suzuki Exhaust Tuning Alpha . . dari namanya sendiri sudah ketahuan yang diutak atik adalah bagian Saluran gas buang dari Suzuki GSX-R1000 . . Cekidot video dan pembahasan mendalam ala tmcblog berikut ini deh sob

Jadi Saluran Gas buang/ Knalpot dari Suzuki GSX-R1000 di desain dengan model yang mereka namakan 4-into-2-into-1 thin-wall Suzuki Advanced Exhaust System (S-AES)  . . Ide dasarnya adalah me-manage back Pressure.  . ..

jadi gini ada dua buah pipa penyeimbang di leher knalpot. Pipa Knalpot penyeimbang pertama menghubungkan leher knalpot 1 dan leher knalpot 4 sedangkan Pipa Knalpot penyeimbang kedua menghubungkan leher knalpot 2 dan leher knalpot 3.

Di tengah tengah kedua pipa penyeimbang tersebut diberi klep yang bisa membuka dan menutup bergantung rpm .

Ide besar sistem ini adalah mengurangi Back Pressure di RPM Tinggi dengan cara menambah volume Sehingga Klep yang berada di tengah tengah kedua pipa penyeimbang tersebut akan terbuka pada rpm tinggi.hal ini akan membuat gas buang di Pipa 2 akan juga tersalur ke pipa 3 dan agas buang dari pipa 4 ( silinder ke 4 ) akan tersambung juga ke pipa no 1

Minimalisasi dari back Pressure ini secara signifikan akan menambah Power klaim dari Suzuki . . Sedangkan pada RPM Rendah dan menengah Klepnya akan tetap menurut. Suzuki sementara ini belum menginformasikan spesifikasi di rpm mana terjadinya pembukaan klep tersebut.

Sedangkan pada RPM Rendah dan menengah, kedua klep ditengah tetap menutup, biar kenapa ya, buar nggak terlalu besar kali ya volumen saluran dibandingkan volume gas buangnnya ? cmiiw

Sebenarnya GSX-R1000 yang lama juga punya, namun seperti soba bisa lihat di Gambar di atas hanya ada satu Klep dan tempatnya di ujung saluran knalpot, hampir menuju Muffler.

So bisa kita simpulkan sampai artikel tematis sekuel ketiga ini bahwa Suzuki sangat memperhatikan RPM tinggi dari GSX-R1000 Model year 2017 dengan cara menggeser timing valve intake dengan SR-VVT, lalu memberikan keadaan campuran bbm-udara yang lebih ‘rich’ dan yang ketiga mengoptimalisasi output dengan cara mengurangi back pressure . . namun mereka juga memperhatika RPM rendah dan RPM menangah  .  . . . semuanya dilakukan dengan hal hal yang boleh dibilang cukup logis dan sederhana untuk dicerna  . . smart !

Taufik of BuitenZorg

 

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

[GTranslate]

40 COMMENTS

  1. “So bisa kita simpulkan sampai artikel tematis sekuel ketiga ini bahwa Suzuki sangat memperhatikan RPM tinggi”

    Suzuki memang fokus di speed

    eh itu si Dhamo gilanya kumat, obatnya habis belum bisa beli, efek jualan aerok yang menurun
    yang semangat yah Dharmo bagi brosurnya di lampu merah

  2. udah beberapa hari ngak singgah di warung sebelah, males.. kalimatnya bikin dahi mengkerut
    warung aji topik ini paling saya suka

  3. Suzuki terus istiqomah dengan trah nya…speed dan inovatif..model nomer sekian…klo suka beli..g suka g usah beli…hanya utk speed lover…

  4. ekekek…
    ini kaya brake engine / brake exhaust / rem angin truk2 fuso ..
    huuuuuuummmm…. ceezzzzz …. ceezzz..
    ————————————————————————————————
    ,,, bedalah… kalau engine brake menutup keseluruhan gas buang dari header ke kenalpot.

  5. ke empat empat silinder kan mempunyai gas buang sendiri kan wak haji? misal dari silinder 1 keluar dan dibagi ke pipa nomor 4, bukannya silinder 4 ngeluarin gas buang lewat pipa 4, dengan adanya buangan dari pipa1 bukannya malah menghambat buangan dari cilinder 4?
    Jadi inget kerjanya RC valve NSR tp di NSR ya langsung membuka lebar valve di mulut exhaust pada rpm tinggi sehingga backpressure lbh rendah

    • kan ngeluarin gas buangnya nggak barengan sesuai dengan firing order, jadi nggak tabrakan
      jadai pas 1 keluar, 4 nggak keluar dan sebaliknya, juga beegitu untuk 2 dan 3, cmiiw

  6. Wak….mungkin ada hubungannya dg firing order….contoh cyl.1 dan cyl.4 yaitu: saling bergantian mengisi kekosongan exhaust stroke…jadi saat cyl.1 sedang combustion..maka pipa exhaust cyl.1 dipake juga bersama exhaust cyl.4 oleh cyl.4 yg saat itu sedang exhaust stroke. Walhasil aliran manifold terasa plong….

  7. dr ketiga inovasi smart suzuki koq kayanya bakal mubazir kl udah diterapin ke dlm spek balap ya wak…kl dr sudut pandang ane yg kebalik,justru suzuki disini bukan ingin menciptakan motor dgn power yg besar,tp bagaimana caranya menyunat power motor yg sudah besar secara mekanis/otomatis tergantung kondisi dijalanan agar bisa nyaman n irit dipakai harian….cmiiw

    • suzuki udah punya S-DMS (suzuki drive mode selector) yaitu Mode A-B-C. itu setingan bisa kita set sesuai keinginan bro, mirip2 kaya mode di satria ada normal-eco-power.
      mungkin mang haji mau bahas system S-DMS ini? semoga saja hahaha

  8. ini yang ane suka dari suzuki inovasi tiada henti, meski sekarang dealer pada tutup, semoga gebrakan mereka kali ini bisa membuat suzuki tetap exis.

  9. Prinsip dasarnya adalah me-manage volume saluran gas buang/knalpot secara optimal sesuai kebutuhan di tiap range putaran mesin, ya wak.
    Jadi di rpm tinggi yang membutuhkan volume knalpot sebesar2nya agar gas buang cepat keluar, semua saluran seolah “saling membantu” mengeluarkan gas buang namun flownya lebih halus, sehingga meminimalisasi polusi & suara.
    Mungkin itu wak?

  10. Rpm rendah valve closed, supaya velocity lancar. Saat rpm tinggi dan tekanan balik knalpot mengurangi efisiensi volumetrik, maka valve dibuka untuk menurunkan tekanan balik dari knalpot dengan cara mem bypass gas buang ke saluran kedua.. efeknya kaya header yang lebih pendek, tapi tidak mengurangi respon di putaran bawah.

  11. Diknalpot suzuki addres sy jg ada klep seperti ini tengahnya tdnya sy pikir itu posisi busi ternyata teknologi gsxr dimasukan thanks infonya pantesan tenaga addrss saya walau 115cc cepet tuk sampai 60 dispeedo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version