Home MotoGP Catatan Pinggiran dari test MotoGP IRTA Valencia 2016 Hari Pertama

Catatan Pinggiran dari test MotoGP IRTA Valencia 2016 Hari Pertama

93

 

TMCblog.com – bro sekalian, memang agak prematur untuk bisa judge bakalan seperti apa MotoGP 2017 nanti hanya dengan berdasarkan hasil test IRTA 2017 hari pertama. Seperti Kita ketahui Bahwa Di test hari pertama Maveric Vinales tampil menjadi yang tercepat. Hal ini jelas buat tmcblog seakan memperkuat sinyalemen bahwa akan hadir satu lagi spaniard/ Pebalap Spanyol yang akan berpotensi jadi Mimpi buruk valentino Rossi guna mencapai Gelar GP ke 10 nya. Apa yang membuat Maveric Bisa begitu cepat di Yamaha M1 ? minimal ada dua hal yang bisa tmcblog simpilkan dari reportase beberapa media luar negeri sob . . Yang pertama memang karena talenta Maveric sendiri. Di Mayoritas sepanjang race MotoGP Valencia, MV25 sempat ber-lap lap bertahan di belakang valentino Rossi dan Marquez dengan Pace yang Boleh dibilang sama  walaupun dengan mesin yang boleh dibilang baru ‘tumbuh kembang’ seperti Suzuki GSX-RR . . yang kedua ?  . . cekidot, catatan rangkuman yang tmcblog hadirkan dari berbagai publikasi media ini sob . .

 

Adalah Massimo Meregalli yang menjelaskan bahwa Etos kerja Maveric Vinales sangat menarik dan Impresif. Maveric bekerja layaknya angka digital  . . 0 atau 1   . . . ya cuma itu sob, Meregalli menjelaskan bahwa banyak pebalap yang berada pada ketidak jelasan ketika diajak mendiskusikan satu part dan efek yang terjadi setelah digunakan di Track . Namun yang terjadi pada maveric berbeda ..  jawaban dari Maveric adalah jelas. Maveric Bisa menjelaskan apa yang ia rasakan dengan jelas dan menyatakan bahwa part tersebut baik atau tidak dengan sangat jelas. Selain itu Maveric Juga sensitif terhadap perubahan setingan. Menurut Meregalli dua hal ini hal ini sangat penting saat race dimana nggak banyak waktu untuk seting dan berfikir.

Valentino Rossi memang menjadi Penoreh laptime tercepat kedua di bawah Maveric Vinales, namun Rossi melakukan Laptime ini di Motor 2016. Motor 2017 yang sedang di test Crash  . . Rossi Crash karena Ban depan kehilangan Traksi dimana saat itu ia menggunakan band depan dengan Kompon Hard. Dan Crash ini menyebabkan kerusakan di bagian Frame / Sasis barunya. Secara keseluruhan Impressi Rossi terhadap Mesin 2017 pun belum terlalu positif. Rossi mengatakan bahwa mesin 4 Inline Big bang Yamaha M1 yang di desain untuk 2017 belum menunjukan banyak perbedaan dengan Mesin 2016.

Jorge Lorenzo mungkin adalah kejutan terbesar di hari pertama test IRTA  . . ia seakan menunjukan pada dunia, para hattersnya, dan Para Pengagumnya bahwa Ia bisa langsung cepat di hari pertama Pengetesan dengan Ducati desmosedici 16 GP. Dan ini tentu adalah sebuah jawaban langsung keraguan keraguan beberapa orang yang sampai memperkirakan Nasibnya akan sama  dengan Rossi Yakni Balik lagi Ke Yamaha di kemudian hari. Yap, beda jaman Rossi beda pula jaman Lorenzo . . Lorenzo hadir di Jaman Gigi Dall’Igna yang  boleh dibilang Punya sentuhan managerial berbeda dan yang terpenting modal Motornya pun berbeda. Ducati Desmosedici 16 GP memang punya potensi, kalo nggak ada potensi nggak mungkin bisa menggondol dua kali juara seri di MotoGP 2016.

Pict : Damia Aguliar

Tentu banyak hal yang berada dibalik kesuksesan hari pertama Jorge Lorenzo di Ducati. Ya boleh dibilang gabungan antara ke profesionalitasan dirinya, Desmosedici yang punya modal kencang, Gaya Managerial Dan team Gigi Dall’igna , Plus  satu lagi . . Ada dua person dibalik kesuksesan Stoner meraih Juara dunia bersama ducati di PitBox Lorenzo kemarin yakni Casey Stoner sendiri dan Cristian Gabarini disana.  . .  Stoner harus Full day Di Paddock Ducati Corse . . Perannya bagi Lorenzo kali tmcblog lihat hampir menyamai peran seorang Luca Cadalora di sisi valentino Rossi.

Terlihat Lorenzo – Stoner dan Gabarini secara profesional langsung Tune – In . . . Lorenzo langsung bisa sensitif mengetahui modal awal performa ducati saat Gigi Dall Igna memberitahukannya bahwa Titik Kritis Desmo ada di Pertangahan Tikungan misalnya. Bila Bro Lihat perkembangan Laptime Lorenzo ya nggak langsung bisa kencang, ada Progress dan bantuan Stoner dan Team disana. Misalnya gini saat Lorenzo menyatakan bahwa di tikungan A ia terasa lambat, ia meminta Stoner untuk memperhatikan dan membandingkan dengan performa Pebalap lain di tikungan tersebut melalui Visual. Dan hasil Reportase Stoner pun langsung di komunikasikan ke Lorenzo dan gabarini . . hasilnya ? . . Lorenzo langsung bisa adaptif , mengupdate dan mengoreksi performanya . . dan hasilnya . .  Biggest Surprise of Day 1 !

Andrea iannone di atas Suzuki GSX-RR adalah Kejutan Terbesar kedua. Yap kenapa level kejutannya  berada di bawah Lorenzo diatas Ducati desmosedici 16 GP ? Mungkin karena level Mesinnya ya sob. Mesin GSX-RR walaupun sedikit under power dibanding Ducati desmosedici, namun secara kemudahan handling dan kelenturan sasis GSX-RR punya kelebihan. So Karena Karakter Mesin Desmo lebih sulit dari GSX-RR maka Level surprise ke Lorenzo berada di atas Iannone, IMHO. baik Marquez maupun Rossi mengiyakan ketika ditanya soal Performa Iannone diatas GSX-RR bahwa hal tersebut cukup mengejutkan  ..  ia pindah dari Karakter mesin V4 ke mesin Inline 4 tentu bukan hal yang mudah. Sebagai catatan , walaupun diwarnai Crash di hari pertama pengetesan kemarin Iannone hanya menggunakan mesin 2016, Suzuki belum memberikan mesin 2017 kemarin kepada Iannone.

Marc marquez dan Dani Pedrosa sama sama mencoba Mesin 2017 saat test Hari pertama kemarin sob. Marc Marquez mengatakan bahwa tidak ada part yang baru lagi selain mesin. Terdengar dari suaranya ada kemungkinan Honda mengaplikasikan mesin dengan firing Order baru yakni Big Bang di Motor yang dipakai Marquez dan Pedrosa kemarin. Walaupun sudah pernah Mesin ini di Uji Cobakan pada test Aragon sebelumnya, namun Marquez mengatakan bahwa Membenamkan mesin baru di sasis dan suspensi lama nggak kayak Mainan lego  . . tinggal plug and play doang . .

Marquez mengatakan bahwa di mesin baru ini Pada Test Hari pertama kemarin Marquez dan team masih menggunakan setingan software yang digunakan pada race day hari ahad. Marquez sedikit lebih detail menjelaskan bahwa Setingan Mapping Torsi dan Map dari Engine Brake sementara ini masih disamakan dengan mesin 2016 . . . wealah setingan Mapping motor Screamer diaplikasikan ke Motor Big Bang ? HRC Sendiri mengatakan bahwa mereka masih belum bisa menentukan mesin apakah yang akan dipakai di 2017 nanti apakah Bigbang atau meneruskan mesin Screamer.

Kenapa Marquez kalah cepat kemarin ? Marquez menjelaskan kepada para Jurnalis bahwa Saat hari pertama kemarin – setelah melakukan flying lap di awal pengetesan sebanyak 4-5 Lapdengan Motor 2016. Setelah itu ia dan team Langsung Fokus ngoprek dan nyeting mesin baru  . . dan hasilnya? laptime Marc Marquez di atas mesin 2017 hanya kalah 0,172 detik dari laptime Vinales di atas Yamaha M1 di akhir sesi.

So Level kekompetitifannya Gimana ?

  • Vinales jelas Impresif walaupun ia lakukan di atas motor yang boleh dibilang ‘sudah siap saji ‘, Cepatnya Vinales beradaptasi patut diacungkan jempol.
  • Rossi tetaplah Rossi, selalu Bikin standar baru dengan Umurnya yang tidak lagi muda masih bisa berjibaku dengan yang muda muda walau belum berhasil dengan Mesin baru.
  • Lorenzo adalah Biggest Surprise yang menunjukan etos kerja dan Keprofesionalismeannya.
  • Iannone Juga melakukan debut Impresif . . ia tetap kencang dan tolok ukurnya tetap ke Dovizioso bekas team matenya. Dihari pertama Ian Berhasil menujukan kembali bahwa ia tetap bisa lebih cepat dari DesmoDovi walau pakai motor lain.
  • Dan terakhir Marquez dengan Honda RC213V . . terlihat seperti biasa biasa saja, Namun jikalau kita sadar bahwa Marquez melakukan Laptime yang hanya 0,172 detik lebih lambat dari Vinales di Mesin 2017 maka Ini adalah sebuah bahaya Laten yang menunjukan level kekompetitifan mesin 2017 Honda RC213V yang pengembangannya sudah sedikit demi sedikit di transisikan ke model Direksi HRC yang baru . . .

Semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

[GTranslate]

93 COMMENTS

    • haiyyaaa analisa tmc menarik buat tambah literatur kita ouwlang waaa
      but mo gmn lg … dg realita n fakta yg ada keknya Rossi sulit raih jurdun lg waaa… tp kita cukup bersyukur msh bisa liat Rossi msh jd rider motogp hingga saat ini…
      dibilang penggembira faktanya beberapa musim jd runner up
      dibilang waktunya pensiun faktanya dp msh mandul

    • Sempat kawatir ma ni Bocahh..

      Mv25 hmmmmb..

      Fix Mv25.. Ledakan awalnya aj yg bagus..

      Ngibriiitt Duluan.. Tp klo dh DiFIGHT Langsung DOWN.. Kaya KRUPUK disiram Aer..

      MV25 Mungkin mirip sama DP26.. Hanya lebih muda..

      Kesimpulan terahir..

      MV25 Kurang 1 hal yg pnting..: MENTAL JUARA..

      berbeda dg MM93 Yg sejak Awal sudah Memiliki mental juara.. Tipe Fighter sejati..

    • MV25 Klop bgt sama YAMAHO..

      Sama2 Baguuzz DiAwal. Truuzz melempem..

      Mungkin dh Filosofinya YAMAHO Gebrakan awalnya aja yg HUUUEEEBBOOHHH.. tipi ujung2 peehh.. g ad suaranya..

      Ituu juga berlaku sama prodaknya.. Masih baru emang joss tp klo dh umur penurunsnya sangat dratiss..

      Itupun berlaku sama FB nyaa
      FBY kan doyan Bgt jass jesss jooss.. Tp begitu mbroojooll numpuk digudang G ad yg beli..

      Selessnyapun sama lahwong DARMO pakenya Honda Revo ko.. Pgn ganti BeAT tp g mampu.. Makanya DARMO jd setreezzz.. Benci ONDA gara2 g kesampeyan beli BeAT.

    • Wkwkwkwkwk id sontoloyo kebakaran jenggot wkwkwkwk
      Munculin isu mv bakal dimusuhi vr udah
      Sekarang munculin isu mv gx punyanl mental wkwkwkw
      Besok besok isu apa lagi om? Balapan aja masih lama dah ngerusuh sekarang

  1. Yamamah ama suzuku ga jauh beda makanya pinales bisa cepet adaptasi dan jg termasuk pembalap di atas rata2.
    Lolenso masih harus adaptasi atau evolve ducatinya. Middle corner speed kelemahan ducati yg notabene keahliannya lolenso.
    Mbah rossi…. hmmm no komen dah, kelamaan nunggu juara ke10 ampe jenggotan gw… Tp wa setujuh yamamah kudu upgrade power+borosnya roda belakang

  2. nah, vinales contender titel juara dunia musim dpn. positif bagi tim, namun negatif bagi vale yg ketambahan saingan dgn hadirnya vinales diatas motor yg lebih mature

  3. “HRC Sendiri mengatakan bahwa mereka masih belum bisa menentukan mesin apakah yang akan dipakai di 2017 nanti apakah Bigbang atau meneruskan mesin Screamer.”

    Berarti honda sudah menyiapkan 2 mesin..
    Bener2 unlimited budget..
    Ngembangin 1 mesin saja dah ga kehitung budgetnya, apalagi 2 mesin dengan waktu mepet…

    Berapa sih kira2 budget hrc dlm 1 musim wak?

  4. Yg paling berkandidat juara diliat dari tes kemarin menurut saya antara Vinales,Marquez sama Lorenzo,dan imho Rossi dan Iannone kyknya hanya jdi “pengganggu” saja untuk 3 rider diatas,tpi let see next season di GP Qatar

  5. gila setting torsi n power cuma lewat ecu?? enak benerrrr!!
    jd bisa dbilang yg paling sukses dgn mesin baru ya hrc ya wak?? bahaya nih kok kyk bisa lgsg klop gt dgn bigbang..
    klo loren bisa 3 besar trs musim depan,ane nomer duakan deh si 93..
    mndadak 99 gpp deh ksian ane bully terus2an

  6. mm pake mesin 2017 itu pake winglet ga mas?
    pada hebat2 ya itu ga pake winglet tapi lap nya uda joss,,
    btw frame nya m1 2017 cm satu ya?
    gt crash ga ada ganti nya?

  7. suzuki tadinya punya rider yang prinsip nalurinya kaya bilangan biner
    0 & 1(MV).. malah diganti sama rider yang punya bilangan hexadesimal (alex rins) secara alex rins rider yang ga fokus, di paddock hobbynya ngetweet status

  8. Wak haji kira2 corak helm nya vinales yang d pake test valencia bakal muncul di line up helm arai yang d jual d pasaran ga ya?
    Cakep jg tuh

  9. gw dlu hatternya JL..pas dia dudukin kursi yellow dan caption game over….skrg takjub semenjak di sebut man of stell….apalgi kalo bisa menunjukan dunia kehebatan desmo..acungin jempol dah!…MV gayanya JL banget..cool,,, kayanya bakatnya luar biasa inih anak, bakal jd legendnya yamaha..tapi ntah klo pindah ke HRC, gayanya kayanya kurang loyal..mirip AD, ianonne..sedikit lagi jadi italian team dream diatas desmo…sayang didepak,,,,MM..yah pake mesin gayanya si doohan…liat aja…doa gw tahun ini semoga milik daped26!…amin

    #respectrider

  10. Kasian pedrossii…udah lama di honda gak jurdun2…….masa d anak tiri kan…..bagus nanti kalo ROssi pensiun dia ke yamaha….saya suka pedrossa dari pada si mulut lele lebarnya minta ampun…..dirty rider lagi……motor di disign buat marq di pake pedrossa ya gak nyaman….

    • salahin pedrosa nya dong, sblm stoner dan marquez juara diatas rcv. hrc malah bikin privileage dgn melpbi dorna agar mesin diturunkan kubikasinya jd 800cc, logika nya rcv jd mudah dikendalikan. tp nyatanya malah stoner yg juara diatas motor yg identik dgn understeer dan chattering

      mentalitas dan spirit ridernya lah yg angin2 an 2013 digadang2 bakalan juara dunia, nyatanya kalah sama teamate nya yg rookie

      tp sy ttp respek dgn dani, krna dia rcv bisa jd motor yg mendominasi thn 2014. dgn segala jumpalitan dan keluar masuk meja operasi

  11. Laptime lorenzo naik kemungkinan ada sumbangsih dari desain jok yang dia request ke ducati. Gile bener, detail kecil begitu dampaknya besar juga buat laptime

  12. Maverick is the awakening force to be reckoned. Pantes aja Suzuki developmentnya signifikan banget tahun ini. Tapi bener terlalu dini buat ambil kesimpulan. Kalau ingat test pra musim tahun lalu Honda catatan waktu nya hancur bgt terutama di Sepang tapi di akhir musim jadi juara konstruktor. Intinya musim depan sangat bikin penasaran

    • Lu kira pengembangan software tidak pake biaya? Tinggal setting firing order, selesai?
      Inget, pengembangan ecu itu termasuk yang paling besar biayanya.. makanya sekarang digunakan unified software.

      Kalo nyiapin 2 mesin, pasti ada 2 arah pengembangan.. resourcenya pasti gede.
      Kalo big bang tidak disukai mm, apa mau diterusin?

      Tak lihat factory lain, arah pengembangannya step by step. Mengembangkan dari yg sudah ada saja, tidak radikal seperti honda.

    • Mental loo nggak lebih baik timbang bencong,,,, cuma berani bacot di sosmed ?????

      Ditemuin polisi cyber kelar idup loo…………

  13. Sprti biasa hrc slalu tampil biasa unjuk taring ntar pas race 2017 qta liat mampukah Y berbicara byk ke H ?????????? atau sprti biasa cepat di awal” lemot ditengah musim dn ompong di akhir race ???????

  14. Tenang aja tmc,MotoGP 2017 msh lama.
    Bahaya laten!!!
    Takut jagoannya kalah ya trus nanti ditinggal kabur sponsor. .hahaaaa
    Ayo buat artikel lg yg kesannya makin wow buat sponsormu.

  15. Iannone dengan “nekad ngebut” nya, plus gsxrr dengan handlingnya yg lebih mudah bakal jadi kombinasi baik. Semoga

    Oiya wak, yg naik kelas dari moto2 juga dibahas dong impresinya. Hehe

  16. @paijo

    gede! dr dulu paling royal ya Honda, yg sedikit tp efektif ya Suzuki. Apalg pas NSR 500 kluar dengan mesin V4 menggantikan V3 yg jelas2 ditekuk Square four Suzuki.

    wkwkwkwk

    • @wisnu3ds
      hehehe kalo emang nggak suka sama personalnya, mau sebagus apapu artikel bakalan gitu bro
      hehe buat dia sih aku cuma mau bilang : Cuma segitu doang ? give me your best shot 😀

  17. Yang lain udah pada ganti motor, MM kapan ya, rasanya dikemudian hari MM bakal gabung KTM. Kalau tidak salah MM milik Redbull ya, sedangkan sponsor utama KTM ya Redbull.

    Rider asli Honda ya DP, masih ingat ketika DP dibajak Repsol dari Movistar.

    Jadi penasaran, ada yang tw siapa aja pembalap asli binaan honda dari kelas capung yang gabung di motogp.

  18. Nyesal ntar Ducati buang ianone ekeke,,,,,,

    Jurdun 2017 MM93 lg ekekekee

    Mv,VR,AD, Cuman rider tipe Fight yg pantes juara,,, pembalap yg ngarep di depan ndlosor Runner up aja,,, ekkekke???

  19. Nyesal ntar Ducati buang ianone ekeke,,,,,,

    Jurdun 2017 MM93 lg ekekekee

    Mv,VR,AD, Cuman rider tipe Fight yg pantes juara,,, pembalap yg ngarep di depan ndlosor Runner up aja,,, ekkekke???

    Nyang penting nggoonndaaaa bukan ngahaaemm Lo ya ???

  20. Ya Lorenzo bagus tapi Ianone pakai Ducati race kemarin jg bagus tapi gak tercepat jadi bisa saja Rossi mudah Juara Dunia 2017.

  21. mantap wak ulasannya. perpaduan lorenzo dan stoner dan di dukung chef master sekelas Gabarini dan Gigi, mungkin kah akan mengembalikan kejayaan Ducati pd musim 2009?? desmo bisa kencang di track lurus dan enteng di ajak nikung?? jd penesaran dn gk sabar nunggu musim depan!!

    masih kepo dan penasaran saama Marquez dan Pedrosa dgn RC213V 2017??
    ditunggu ulasan tes hari ke 2.
    sehat dn sukses selalu buat wak Haji.

    Salam MotoGP

  22. ooh iya wak lupa, apa kah Tim satelit Honda dapat spek mesin yg sama kaya musim lalu untuk musim depan? kemaren ada liat postiang gambar tes hari 1 valencia, motor LCR honda (CC35) dgn tangki motornya warna orenye? hehehhe

  23. Kata2nya wak haji baru2 ini gimana gitu ya..
    Keprofesionalismeannya itu kan bisa aja keprofesionalitasnya..
    Kebanyakan baca beritagar.id ni kayanya..

    • yaaa dimaklumi aja, nulis segini banyak sendirian, gak ada editor, salah salah dikit dimaklumi, asal ngerti arah maksudnya kan githu . . kalo terkungkung barrier kayak begituan ntar sulit saya flowing nulis . . ya di koreksi aja , saya kan masnusia biasa bukan ahli bahasa 😀

  24. Artikel yg keren wak. Informatif dan objective. Wak haji Sebagai fans vr46 tanpa sungkan ngasih kredit buat rival abadi nya jl99. Lanjutan wak

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version