TMCblog.com – Bro sekalian, Michelin telah menjalani tahun pertama kembali ke MotoGP setelah absen selama 7 Tahun. Perjalanan Official Michelin ( secara official artinya namanya bisa tercepat di ban ) dimulai Mulai November 2015 sampai Paling tidak Test Valencia dan Jerez pekan lalu telah menjadi perjalanan panjang dan Sangat menantang dan ini diakui oleh Nicolas Goubert, Pria penanggung jawab Program MotoGP. Sama seperti saat Bridgestone Selama 7 tahun sebelum nya di MotoGP, Michelin tidak membayar sesuatu ataupun dibayar sepeser pun oleh MotoGP. Kehadiran Michelin sebagai technical Sponsor
Di gelaran MotoGP Semua ban yang disuplay ke team dilakukan hanya Oleh Michelin dan Michelin tidak memperoleh Bayaran apapun untuk Proses ini dan team tidak harus membayar atas suplai Ban yang mereka Peroleh karena team memperoleh Suplai berdasarkan Kontrak Resmi Michein sebagai Official technical Sponsor dengan penyelenggara MotoGP ( Dorna). Semua Ban yang dialokasikan ke pebalap MotoGP adalah milik Michelin. Sedangkan Semua Velg umumnya adalah Milik Team. Di sirkuit Team akan membawa Velg yang mereka miliki ke Tire Fitting Area utuk dipasang ban. Sepanjang Akhir pekan Balap Dimana Ban dilepas dari Velgnya dan dipasang Ban baru, Michelin berhak mencatat semua kegiatan ini dan hanya boleh di lakukan di Tire Fitting Area
Sebagai Technical Director dari Michelin Motorsport, Nicolas Goubert merasa sangat bangga terhadap kerja keras dari team Pengembangan dan Manufaktur di Musim MotoGP 2016. Setiap ada masalah, Michelin berhasil memberikan solusi dengan cepat. Seperti misalnya apa yang terjadi di MotoGP Argentina dimana Michelin memproduksi Ban Pengganti hanya dalam waktu 3 hari dan catat . . menempuh perjalanan lintas benua dari Prancis ke Amerika selatan . . . Bengis !
Nukil dari artikel lama
. . .. Jarak race MotoGP Argentina dan MotoGP Austin hanya berselang 7 hari .. namun Sejatinya selesai MotoGP Argentina Hari ahad sore Michelin hanya punya waktu 4-5 hari saja sebelum Ban Baru pengganti Ban Yang dipakai Di MotoGP argentina untuk bisa dipakai di hari Jumat saat FP1 MotoGP Austin 2016. Yang dilakukan oleh Michelin menurut yang bisa tmcblog kunyah kunyah dari tulisan Manuel Pecino adalah Michelin menghidupkan Shift Kerja 24 jam untuk membuat Ban Asimetrik dengan karakter durabilitas yang baru . . . kejar setoran banget
Dan hasilnya , menurut USA Today . . Michelin hanya Butuh 3 hari untuk membuat Batch Pertama dari ban yang akan dipakai di hari Jumat 8 april 2016 terbang hari Rabu 6 April 2016 dari Prancis ke texas . . . Gokil! . . .
Hasilnya ? Menurut Michelin dari MotoGP Amerika, Ke MotoGP Prancis, Ke MotoGP jerman tiap serinya ban mengalami peningkatan Kualitas dan hal ini di akui oleh Para pebalap dan dibuktikan secara empirik dalam Lap Time. Dan melihat Apa yang Michelin lakukan Musim MotoGP 2016 ini. Goubert mengatakan bahwa Menurutnya 1 Musim MotoGP 2016 lebih Banyak Development yang dilakukan Michelin dibanding 7 tahun Di Balap lain.
Michelin mengetest Kompon karet baru, Material baru, Profil ban baru, Struktur baru dan Proses Riset, Pengembangan, Pengetesan dan Manufaktur ini bisa memberikan pilihan banyak kepada pebalap MotoGP berdasarkan temperatur dan Kondisi Plus tentunya membuat Para Pebalap bisa membuat banyak strategy dan skenario. Michelin mencoba memberikan ” sense of competition ” diantara pilihan pilihan tersebut . .. Oleh karena itu jangan kaget kalo misalnya Saat mayoritas pebalap pakai Ban berkompon Medium . . Marquez dan beberapa pebalap lain misalnya kekeuh pakai ban hard
Manurut Michelin, Variasi pilihan yang beragam ini juga yang bisa jadi memberikan Kontribusi terhadap hadirnya 9 pemenang race seri yang berbeda. Yang terjadi di Track adalah Mayoritas Pebalap mengambil strategi Mainstream maksimum sedangkan Pebalap pebalap lain melakukan perjudian dengan mengambil pendekatan alternatif lain yang sering mengejutkan pebalap lain seperti apa yang dillakukan Andrea Iannone di Austria, Dani Pedrosa di Misano dan Cal Crutchlow di Brno . . Semoga Profesionalitas Michelin bisa kita ambil sebagai pembelajaran . . .
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : taufiknmotorcycle@yahoo.com
- instagram : tmcblog
- telegram chanel : tmcblog
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
- Video Blog : kanal Youtube TMCBlog
- Android App : Google Play Store
- iOS App : App Store
[GTranslate]
pertamax
Good Job Michelin,,
Bonjour’__
1
Maap Mas-Bero,,
Anda ke-2,,
Dicoba lagi,,
eeeekkkkeeekkkk
Kalo Pirelli di FIA_F1 nd WSBK gimana Wak Haji,, ??
2 event keliling dunia langsung lho’ ,,
Gag menutup kemungkinan di-masadepan Pirelli bakal ambil juga ini MotoGP,
3 event langsung,,
di f1, pirelli jd masalah pd grip ban f1
itu menurut mayoritas pebalap f1 om, artikelnya banyak bisa dicari
ban
Ya ga sukses2 amat sih wak..dlm perjalanannya,banyak trouble yg dikeluhkan oleh para pembalap..apalagi dgn meletusnya ban loris baz..beh,ngeri amat…ban bridgestone 3-4 tahun kmaren jarang kluar keluhan dr mulut pembalap…
Kalo bnyknya pemenang tahun ini,ya itu artinya 3 top alien mengalami inkonsistensi podium satu..salah satu faktor trbsar ya karna ban..apalagi lorenzo, takut dlonsor kalo hujan,michelin tidak bs mmbrikan 100% rasa percaya diri pmbalap buat nunggangi total motornya..
Sepakat sama ente…
Tambahan tidak maksimalnya grip ban depan bikin pembalap tidak maksimal geber motor d tikungan
ya gak bisa langsung dibandingkan begitu saja dong..bridgestone sekalipun pastinya juga butuh riset diawal awal tahun sbgai suplayer ban moto Gp..dan gak bisa langsung tune in dgn semua pembalap .kalo mau bandingkan ya dgn bridgestone di tahun pertama sbg pemasok ban moto Gp..tapi usaha michelin saya rasa progressnya cukup cepat kok..
benang merahnya, setelah break 7 thn dri championship
bridgestone dr semenjak msh jaman 2 supplier ban, belum pernah break lama. jd istilahnya ban bridgestone lbh matang, tp utk kasus2 sprti track baru ex. cota, termas rio hondo. ttp sj bridgestone keteteran, lalu hrs riset ban dgn teknologi asimetris hny sj bridgestone lbh punya banyak data krn dia “pemain lama”
sy rasa, tiap tyremaker punya spesialisasi. utk michelin thn ini luar biasa. bangun dr tidur panjang. lalu hrs marathon utk menyediakan ban berkualitas
Ni artikel ato skripsi Wak? 🙂 🙂 🙂 :-)panjang bener!
Keep healty Wak!
Untuk 1 musim ini
Michelin emang total
betul, keteteran di awal musim itu wajar lah tp kan hsl akhir nya banyak pebalap puas dgn “mulus” nya transisi perubahan karakter ban bridgestone ke michelin
very high cost advertising
kalo race biasanya pakai ban bekas yang di jual diemperan ya
kadang2 soft nya kuat,,
kadang2 jgn kan soft, medium nya aja kewalahan,,
gaje sebenernya ini ban,, -_-
Masih menunggu pembalap fight seperti dengan ban Bridgestone. Tpi salut ama Michelin,mumet gtu sampai shift 24 jam
mau liat pebalap gila dgn cara belok sambil stoppie?
tunggu bridgestone siap comeback lagi om
Komparasi performa Michelin vs Bridgstone sebaiknya sama2 dilakukan pada periode tahun pertama mereka supply MotoGP
di indo pake ban irc….
kalo michelin udah bisa bikin pembalap ngerem sambil stoppie sambil belok, berarti udah setara sama bridgestone kekuatan grip nya, lihat marq marquez pas pake bridgestone
hmm keren.
Ban cina, dimana mana masih bagusan bridgestone dari michelin