Home MotoGP Ini pendapat Honda, Yamaha dan Ducati soal Wacana Melunakkan Regulasi pembekuan Pengembangan...

Ini pendapat Honda, Yamaha dan Ducati soal Wacana Melunakkan Regulasi pembekuan Pengembangan Mesin MotoGP 2017

42

 

TMCBlog.com – Bro sekalian sejatinya regulasi untuk motogp yang sedang dijalani sekarang soal engine development atau pengembangan mesin itu terbagi dua. Team Dengan Konsesi seperti Aprilia dan KTM memperoleh jatah 9 mesin dan dapat melakukan Pengembangan mesin dengan update tak terhingga sepanjang Musim berjalan. Sedangkan team Tanpa Konsesi seperti Honda, Yamaha, Ducati dan Suzuki hanya memperoleh 7 Mesin untuk satu musim dan tidak boleh di kembangkan atau diutak utik. Namun Di akhir Musim 2016 yang lalu hadir wacana mengenai kemungkinan diberikannya satu kali Update pengembangan mesin di pertengahan Musim untuk team Tanpa Konsesi . . nah bagaimana pendapat Honda, Yamaha dan Duati soal Wacana Melunakkan Regulasi pembekuan Pengembangan Mesin MotoGP 2017 ? Cekidot deh pedapat SHuhei Nakamoto dari HRC, Kouichi Tsuji dari YFR dan Gigi Dall Igna dari Ducati Corse  ini  . .

HONDA | Shuhei Nakamoto

” Jika Pengembangan mesin dibekukan, kita tidak perlulagi menganggarkan dana pengembangan mesin sepanjang Musim berjalan. Kenapa Kita Harus menganggarkan Dana Lagi untuk itu ? Sudah Cukup Kiranya jika Mesin Mesin baru dikembangkan saat sebelum musim berjalan. Saat Musim berjalan , Pengembangan mesin dapat dibekukan “

YAMAHA | Kouichi Tsuji

” Kita dapat menggunakan 7 Mesin di tahun 2016 dibanding 5 mesin di musim sebelumnya. ( Kenaikan ) ini saja ( dari 5 ke 7 ) Menyebabkan pembengkakan biaya . Jika kita tidak lagi memberikan update pengembangan sepanjang musim berjalan, ini adalah hal yang bagus, sistem yang bijaksana – bukan hanya dari sudut pandang Finansial. Jika Kita menghentikan pembekuan pengembangan mesin lagi maka Biaya akan kembali membengkak. Kemungkinan stabilitas akan terganggu. Yang kita dapatkan sekarang dimana 7 mesin tanpa pengembangan sepanjang musim adalah Kompromi yang bagus. “

DUCATI | Gigi Dall’Igna

” Pembekuan Pengembangan mesin sepanjang Musim berjalan dapat mengarahkan kepada masalah. Sebagai Contoh, Kita melakukan kesalahan saat test Pra-Musim maka kita akan membawa kesalahan ini sepanjang musim berjalan. Untuk Alasan ini lah saya percaya bahwa paling tidak sekali Update mesin bisa diberikan sepanjang musim. Kami sudah berdiskusi banyak di forum MSMA namun yang lainnya tidak berbicara. Pembekuan pengembangan mesin sepertinya sudah merupakan regulasi tetap. jadi nggak ada pointnya didiskusikan lagi “

namun melihat info diatas, kayaknya antara Nakamoto dan Livio Suppo HRC ngak seirama , karena seperti kita ketahui di 2016 yang lalu menurut pemberitaan MCN yang sempat tmcblog sadur ( thks reminding bro novi ) , Malah HRC yang mau mengamandemen Regulasi agar ada kesempatan untuk Update mesin . . saat itu memang RC213V Marquez dirundung masalah  . ..  So Gimana ini ?

Taufik of BuitenZorg

Sumber : http://www.speedweek.com/motogp/news/103662/MotoGP-Motoren-Ducati-wuenscht-sich-Updates.html

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

[GTranslate]

 

42 COMMENTS

    • Honda favorit juara moto gp 2017!!
      pembekuan mesin g masalah,udah terbukti durabilitas mesin rcv sangat baik.buat race beberapa kali anti ngebul.jos

    • Yg pasti Honda terkonsep baik bgt..

      Joss HRC.. top markotop… Nyuuss…

      #BTW Tolong buktikanlah sndiri Deltaseng Ym PigSon..# tipis kiwir-kiwir.

      Buktikan sendiri Hausnya Oli terbakar.. Simple aj pembuktianya…

      Silahkan Geber 8000RPM.. psti keluar Asap putih dr Oli terbakar.

      #Mf yaa Silahkn buktikan#.

    • Tuolol dipelihara, durability motor moto GP disamain durability motor harian!
      RC213V buatan Jepang, harga 6 milyar lebih. Nggak waras nyamain kualitas RC213V sama motor mentok 70 juta buatan lokal apalagi sama motor dibawah 20 juta.

  1. Setuju wak, mengingat sebaik apapun persiapan mesin kadang keadaan balapan susah diduga. Sekali update merupakan win-win solution

    • kl bgtu knp hrs ada repsol nempel di fairing motor? lalu trs menerus perpanjang kontrak?

      omongan org jgn ditelen bulet2 lah

  2. Ketahuan mah emang Jepun mikir banged di sisi biaya yang berjalan Karena bisa membengkak tiba2 Karena overbudget, dan Eropa seperti biása, selagi untuk mengatasi masalah yg berjalan mah , no issue ttg financial.

  3. Ketahuan mah emang Jepun mikir banged di sisi biaya yang berjalan Karena bisa membengkak tiba2 Karena overbudget, dan Eropa seperti biása, selagi untuk mengatasi masalah yg berjalan mah , no issue ttg financial….

  4. bingung sama pendapat tim jepang dah… kalau menolak dengan alasan bakal perlu biaya buat update lagi, ya ntar pas pertengahan musim yo gak usah ikutan update mesinnya aja… susah amat

    • Ini merupakan kerugian tersendiri mas kalo pwndapat sampeyan kyk gitu, lh yg lain update yg sini diem aaja, itu namanya bunuh diri klo ngiyain..

  5. Ducati nih boros amat ya…
    Honda & Yamaha lbh bijak kelola keuangan…
    Klo persiapan di awal musim sdh mantap, knapa hrs update…
    Masalah ditengah musim berjalan, adalah tantangan yg hrs dihadapi, musim kmrn smua pabrikan dah ok, kecuali Aprilia…

  6. soal biaya yah, yg jd concern
    yah ducati istilahnya diatas angin krna dibackup oleh manufaktur mobil dr jerman yg punya induk perusahaan di bidang yg sama, no 2 terbesar
    pd nya mbah gigi, apapun bisa dibeli oleh ducati team.
    tp tdk sesuai dgn concern dorna yg ingin membuat balapan motogp menjadi kompetitif dlm sisi finansial
    baiknya jln sprti musim kemarin sj, ttp dibeku kan
    tolak ukurnya 9 juara berbeda berturut2 musim lalu

    • yg pegang ducati, ehem audi a.g
      yg kasih duit audi ehem volkswagen a.g

      dari ttd kontrak lorenzo, sdh kelihatan ambisinya kalo sdh pegang uang banyak

  7. Pdhal jelas2 pabrikan eropa bicara kalau yamaha dan honda lah biangbkeladi dari rusaknya finansial cost motogp, skrg kok kebalik yah jadi yamaha dan honda yang concern ama biaya yah…bingung inih…

  8. Nah….
    Pada tahu kan sekarang…
    Ternyata ducati saja yg setuju alias mau NGAKALI dorna lagi. Mulai dr ecu seragam, sirip dan sekarang minta pengembangan mesin bisa dilakukan.
    FIX motor eropa memang gak bisa BEJABAN dg motor asia soal handling, durabilitas, keiritan bbm alias KALAH SEGALA GALANYA

  9. Kemarin Shuhei merasa pesimis, makanya ingin ada update mesin ditengah2 musim. Nah sekarang karena sudah jurdu dan motornya terasa mantap, ya udah gak perlu lagi ada update mesin ditengah musim

  10. lebih seru kalo pengembangan mesin tetep di bekuin sampe akhir musim biar seru and bakalan keliatan tim serta rider mana yang hebat sepanjang musim toh malah bikin musim 2016 seru dr awal sampe akhir seri.
    kalo dulu rider di batasin sama keganasan mesin 2tak nah sekarang rider di batasin sama ketatnya regulasi balap, sama2 ngetest kemampuan rider serta timnya well untuk saat ini solusi yang bagus biar kompetisi makin kompetitif.

  11. lebih seru kalo pengembangan mesin tetep di bekuin sampe akhir musim biar seru and bakalan keliatan tim serta rider mana yang hebat sepanjang musim toh malah bikin musim 2016 seru dr awal sampe akhir seri.
    kalo dulu rider di batasin sama keganasan mesin 2tak nah sekarang rider di batasin sama ketatnya regulasi balap, sama2 ngetest kemampuan rider serta timnya well untuk saat ini solusi yang bagus biar kompetisi makin kompetitif.

  12. dorna aja yg ndak tau efek engine freeze
    knapa harus ada regulasi itu
    sebuah tim memang di tujukan untuk terus bersaing dan berkembang
    bukan malah di freeze
    trus untuk apa orang2 hebat yg ada di dalam tim
    jika mereka tertinggal dan masalahnya di mesin apa yg akan mereka lakukan?
    ya tentunya cm bisa pusing tuju keliling mengakali komponen selain mesin
    dan itu buat saya sangat lucu..
    karna orang hebat d balik team tidak akan bisa bekerja secara maksimal

    mohon maaf jika salah
    ya itu hanya sekedar pendapat dari saya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version