Home interview Interview Gigi Dall’Igna – Manuel Pecino : Fairing GP17 baru akan hadir...

Interview Gigi Dall’Igna – Manuel Pecino : Fairing GP17 baru akan hadir di Qatar

11

TMCblog.com – Bro sekalian, Kontributor sekaligus sobat tmcblog Manuel Pecino Berhasil mewawancarai Ducati Corse General Manager, Luigi ( Gigi ) Dall’igna di Borgo Panigale, Bologna Italy kemarin saat peluncuran Ducati MotoGP team 2017. Beberapa hal bisa dikorek mengenai Persiapan Ducati Corse menghadapi Gelaran MotoGP 2017 nanti sob . . . termasuk seperti apa Jorge Lorenzo dan Persiapan fisik sosok Motor Ducati Desmosedici GP17 baru . . cekidot deh sob

Motor ini ( GP17), apakah benar kau tidak akan rilis desain finalnya sampai Di Qatar ?

“Motor ini ( GP17) bukan benar benar desain Final, namun kami yakin akan bisa lebih improove banyak saat Winter test karena kami memiliki banyak persiapan. Tidak ada yang benar benar jelas saat ini, namun sesuatu yang sedang kami pikirkan akan membuat Motor Improove banyak. Mulai pekan depan kami akan melakukan hal ini”

Yang banyak orang banyak ingin tahu adalah bagaimana Kau menyelesaikan permasalahan dimana Motor tidak menggunakan Winglet. Apakah kau sudah punya solusinya ?

“Tidak seorangpun yang memiliki solusi untuk ini. Maaf maaf kata, motor jadi agak mundur kebelakang tanpa winglet , ini jelas banget. Jadi Semua orang akan mencari kompromi terbaik namun jelas nggak akan bisa benar benar menggantikan kehadiran winglet “

Berapa persen ( kemunduran ) menurut mu ?

” Sulit mengatakannya karena bergantung dari karakter Sirkuit. Bagi saya di Qatar perbedaan ( dengan-tanpa winglets) tidak akan besar namun di Sirkuit lain seperti Jerez situasinya akan jauh berbeda dibanding tahun lalu “

Apa yang kau pelajari dari Test valencia setelah Lorenzo mencobanya dan memberikan masukan?

” kami mendapatkan input (dari Lorenzo) dan kami kerja banyak selama dua bulan terakhir ini untuk memperbaiki motor berdasarkan arahan tersebut. Karena Lorenzo memiliki perbedaan Feeling yang sangat signifikan terhadap motor dibandingkan pebalap lain. Ia dapat memberikan kami banyak input “

Dan input Lorenzo seperti apa saja ?

” Pertama adalah masalah Gas ( throttel), dan kami harus menemukan pemecahan masalah atau paling tidak memperkecil masalah. Masalah kedua adalah masalah bagaimana mem-belokkan motor ketika rem dilepas full. Di area ini kami kebanyakan harus berbenah “

Note TMCBlog : Kita semua tahu dan sudah dijelaskan di artikel yang lalu bahwa Jorge Lorenzo memiliki karakter yang unik. Jorge Lorenzo boleh dikatakan Pebalap motoGP yang paling dahulu bejek gas saat di tikungan. Ketika Pebalap lain masih melakukan fase akhir pengereman, Jorge Lorenzo telah memulai fase Traksi. Ia Membuka sedikit throtel Gas sebelum menyentuh apex dan mempertahankan bukaan throtel gas yang kecil itu sepanjang motor menikung dekat apex  dan menaikkan secara progresif setelah Motor keluar tikungan.

Gaya Nikung Jorge Lorenzo ini berbeda dengan gaya Nikung Marc Marquez yang lebih On-OFF. Semuanya yang dilakukan Jl99 cukup efesien dan secara fisik akan menghasilkan Tipikal Klasik jalur U yang khas Banget Jorge Lorenzo . Plus Tendensi Ducati desmosedici Gp17 yang tidak bisa menutup tikungan setelah apex ( atau yang biasa disebut Over-steer ) adalah hal yang secara tidak langsung dikeluhkan Jorge Lorenzo

Dan anda sudah memiliki ide jelas untuk itu ?

” Ide Jelas ? belum ..  namun kami memiliki beberapa ide yang harus kami yakinkan saat wintertest “

Bagaimana cerita bisa bekerja sama dengan Jorge Lagi ?

” Saya Sangat senang, Saya tahu siapa dirinya, dia sudah jadi Man ( laki laki dewasa ) sekarang. ia memiliki hal sisi positif dan negatif namun menurut saya sisi positifnya lebih banyak dibanding negatif, jadi saya benar benar senang bekerja dengannya “

Sekarang ia sudah dewasa, Ketika dulu kau bekerja dengan dirinya dia masih anak anak, remaja ?

” Ya, dan saya masih muda tentunya ( tertawa) “

Gigi, Bagaimana mengenai Faktor Pemicu? adakah sesuatu yang tidak bisa kau kendalikan ?

“Kupikir Faktor pemicu bukanlah Isu yang berkembang lagi, Michelin berkembang sangat banyak di musim lalu, memproduksi ban untuk motor jenis ini sangatlah sulit. Dan menurut saya , satu tahun adalah waktu minimal yang di butuhkan untuk membuat ban yang tepat. Kupikir tahun 2017 akan lebih mudah untuk Michelin dan saya pikir semua mengerti jejak pengembangan Michelin “

Dapatkah kau bayangkan Michelin bekerja bagus di honda dan Yamaha dan tidak bekerja bagus di Brand lain ?

” Kupikir ini hanya kasus saja, jelas itu mungkin namun saya pikir Michelin tidak akan melakukan hal tersebut “

Menurutmu apakah ban akan tetap jadi faktor penentu di race ?

“Tidak”

Tiga pebalap dengan GP17 dimana tahun ini Petrucci juga menggunakannya, apa yang kau harapkan dari perannya Tahun ini ?

” ( dengan lebih banyak pebalap) Kami akan memperoleh lebih banyak data yang jelas penting untuk pengembangan dan juga data untuk setup motor yang lebih baik saat musim berlangsung. Hal ini dikarenakan waktu yang kau peroleh ( untuk memperoleh data ) di race weekend jelas tidaklah cukup untuk mengeset motor dengan baik. Jadi kami harus mencari Kompromi lain dan menambah pebalap menurut saya akan bisa lebih dekat dengan limit dari Motor “

Kekuatan Jorge Lorenzo ada di Cornering dan kemiringannya yang ektrim di tikungan. Kau memperoleh ide bagaimana mengubah motor agar bisa mengikuti gaya balap Lorenzo?

” kasar kata, menurut saya kami nggak harus mengubah motor untuk mengikuti gaya Lorenzo. kami harus mengembangkan motor untuk membuatnya lebih baik bukan hanya untuk Lorenzo namun juga untuk Dovizioso. Jika saya memberikan Jorge motor yang lebih baik di pertengahan tikungan, maka performanya akan membaik. Ini jelas adalah target kami yakni memperbaiki performa motor di tikungan, kami memiliki ide saat mengetest di Sepang, Phillip Island , dan Qatar”

Dovi Juga sempat koplain mengenai performa pengereman yang berkurang dari Motor barunya. Ia sangat kuat dalam pengereman dan ia merasakan ada yang kurang di pengereman motor baru, kau sudah melakukan perbaikan ?

” Menurut saya ini juga salah satu efek dari hilangnya wing dimana performa menurut bukan hanya di akselerasi – juga pengereman. “

Mengenai Casey, apa perannya dalam Project ini ?

” Casey adalah orang penting. Ketika ia berbicara , iadapak menceritakan keadaan motor  . . jika kau dapat mengerti apa yang ia maksud maka kau dapat mengerti sifat dan karekater motor di track. ia adalah salah satu dari banyak pebalap yang dapat menjelaskan masalah sebenarnya dari Motor. Mungkin satu waktu kau tidak bisa mengerti maksudnya, namun setelah test demi test kau akan lebih mengerti maksud casey. AIa melihat dari awal dan memberitakukan masalah masalah motor yang sebenarnya “

Kapan Kita bisa melihat desain final dari Fairing? di sepang atau diQatar ? atau kau akan melakukan modifikasi sepanjang perjalanan pengetesan ?

” Motor jelas akan meningkat di test test mendatang, Namun kami akna membawa sesuatu yang mendekati desain fairing (Final) DI Qatar “

bagaimana Impresi Jorge terhadap Crew Chief barunya (Cristian Gabbarini)

” Kupikir kami memperoleh orang yang tepat untuk me-manage Jorge jadi saya sangat senang. Jorge adlah orang yang mudah bagi semua orang menurut saya “

Manuel Pecino

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

[GTranslate]

11 COMMENTS

  1. Numpang Promosi Kasur Om Iwannn……
    Buat komentator-komentator Baik FBH,FBY,FBS yang budiman,
    Kami dari distributor Kasur INOAC,menawarkan kenyamanan tidur anda dengan produk kami, garansi yang kita tawarkan yakni 10 thn tidak kempes,Harga murah dan terjangkau.
    Kami hargai investasi anda dengan kenyamanan selama tidur 1/3 hari –hari anda.
    Untuk Ongkir wilayah Jakarta,Bogor,Tangerang. Free
    Silahkan bilamana bertanya ke sales kami :
    Bp Ragil No Hp 085214310259, WA : 087880358786

  2. Kalo g podium terus2an akan “menciderai” titel legend nya om. Inget pak mc schumi di F1 tuh..
    Mgkn itu salah satu dibenak stoner.. ane fansnya cs27 jg sebelum mm93 om 😀

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version