Home Riding Stories VLOG : Menyusuri 0,3% De Grote Postweg di Buitenzorg dengan Honda Rebel...

VLOG : Menyusuri 0,3% De Grote Postweg di Buitenzorg dengan Honda Rebel 500

39

TMCBlog.com – Bro seklaian, Setelah dihari pertama tmcblog bawa Jalan jalan ke arah Gunung Bunder di kawasan Gunung salak endah ( ride report menyusul ) di hari kedua kehadiran CMX500 atau Honda Rebel 500, Motor ini langsung tmcblog ajak jalan jalan di Dalam Kota dan TMCblog buatkan semacam Video Blog atau VLOG . . . Namun Kali ini pembicaraan Vlog bukan berfokus ke Motornya karena akan ada Vlog Khusus nantinya sob . . Kita akan dulu mencoba yang rada beda yakni mengulas Jalur yang kita Pakai Yakni salah satu ruas di jalan Kota Bogor/ Buitenzorg yang merupakan sepenggal dari total 1100 km Jalan membentang antara Anyer sampai Panarukan dan dibangun sekitar tahun 1808 dengan tangan besi oleh . Gubernur Jendral Belanda Herman Wilem Daendles. . . . tmcblog pernah melakukan riding napak tilas seperti ini tahun 2009 dimana saat itu pakai Honda CB100 K2 Gelatik . . Nah Kali ini menggunakan Motor yang sama sama memiliki posisi kunci starter di samping kiri Yaki Honda Rebel 500 . . simak kisahnya di Video Youtube diatas dan cerita di bawah ini sob  . .

Sobat semua Tahu Jalan Pos? Ya . . . Jalan Pos (De Grote Postweg : grote = great = besar, post = pos, weg = jalan ) merupakan Jalan sejauh 1100 km membentang antara Anyer sampai Panarukan. Jalan ini juga dikenal sebagai jalan Daendles, karena yang dibangun tahun 1808 dengan tangan besi Oleh Gubernur Jendral Belanda Herman Wilem Daendles. Kali ini TMCBlog akan mencoba menyusuri sebagian kecil Jalan ini yang membelah Kota Buitenzorg atau Kota Bogor dengan sosok Boober Cruiser Bike Honda CMX500 Rebel

Perjalanan tmcblog mulakan dari Dari perempatan dimana tmcblog lurus kearah menyusuri jalan Ahmad yani. Jalan Satu Jalur yang bermula di koordinat 6°34’212”LS  | 106°48’277”BT  ini Merupakan Jalan yang terkenal oleh keteduhannya. Ya Deretan Pohon kenari besar-besar berada di sebelah kiri dan kanan jalan ini.

Pohon kenari ini dahulunya merupakan pembatas antara jalan raya Pos dan perkebunan Karet. Sayang perkebunan karet perlahan punah seiring kebijakan land reform pasca Kemerdekaan. Padahal Pabrik Ban sebagai penampung hasil perkebunan karet masih berdiri disana sebagai bukti kejayaan perkebunan karet di Bogor . . . Ya ialah pabrik Ban yang sekarang di kelola oleh perusahaan ban GoodYear.

Titik Triangulasi

Jalan Ahmad yani yang penuh pohon kenari akan berujung di sebuah pertigaan yang sekarang dikenal dengan nama pertigaan Air Mancur ( 6°34’851”LS  | 106°47’828”BT ) Saat ini daerah air mancir telah dipugar dan diberikan Nama Plank besar dengan tulisan AIR MANCUR plus back ground sebuah Bangunan bernuansa Art Deco yang sepertinya dibangun pada Tahun 1922 dimana tulisan tahun terukir di bagian atas bagunan. Bangunan Inilah yang menjadi saksi bisu sebuah titik triangulasi Pemetaan Lahan di Pulau jawa. Disana awalnya berdiri sebuah tugu bergambar simbol kerajaan belanda yang dihancurkan dan diganti menjadi sebuah bangunan air mancur !!

Padahal bangunan tersebut merupakan  situs penting ilmu pengetahuan geodesi sebagai patokan peta lahan di Seluruh Pulau Jawa dimana Pecaya atau tidak , bahwa Asal-muasal berbagai peta lahan di pulau jawa yang dibuat saat masa hindia belanda adalah poros Utara-Selatan yang mengubungkan Titik triangulasi (air mancur) dan Istana Bogor  . . . hmmm lihat betapa pentingnya posisi Air mancur Tersebut sob

Lepas dari Air Mancur, tmcblog ngegas tipis tipis Itu Rebel 500 kearah ujung Jalan Jendral Sudirman tepatnya tusuk sate ke salah satu tempat Presiden Republik Indonesia sekarang, Bapak Joko Widodo tinggal Yakni Istana Bogor . . Jalur dari warung jambu sampai gerbang muka istana Bogor adalah sekitar 3,1 km atau boleh dibilang 3/1000 bagian dari seluruh jalur De Groote Postweg yang daibangun saat pemerintaan Gubernur Jenderan Daendels . . .

Seharusnya kalau mau melanjutkan jalur jalan Post kita tinggal ke kanan menyusuri jalan Juanda, namun setahun terakhir Jalur Ring Road mengitari Kebun raya Bogor ini hanya dibuat satu jalur Clock Wise sehingga mau nggak mau harus belok Kiri menuju Lapangan sempur dan Taman kencana  . . Posisi dimana akhirnnya VLOG di artikel ini berakhir . . . Dan ebrakhir pula kisah di artikel blog ini . . namun mudah mudahan bisa membuat sobat tahu asal muasal dari jalan ahmad yani, jalan Sudrman dan situs air mancur dikota kami tercinta  . . Buitenzorg

Taufik of BuitenZorg

39 COMMENTS

  1. Uhuy tempat sya nongkrong tiap weekend sore, 6 tahun lebih ngikutin ni blog, blm pernah 1x pun ketemu langsung wak haji, padahal 1 kota, dan tempat tinggal kita berdekatan 😀

  2. Sempet ketemu wak haji, di Cimanggu arah exit jasmin, nge hindari macet di jalan baru yah wak, keliatan dari depan mirip HD suaranya merdu adem tuh wak, keren hehe

  3. layak jdi blog motor no 1 inimah,hampir kumplit wak haji,sayang blogger gede macam tmc “jarang” nyapa atau bales komen pembacanya,seakan komunikasi dc,ahh caprak

  4. salut ama kang taufik..ga cuma grafik-grafik matematika yang biking pusing…tapi ampe sejarah pun bisa hahaha….nice artikel kang…

  5. wak haji ditunggu kopdar an blog nya njenengan ya, uda 2 th ini di bogor, aktif mantau tmc tapi belom dapet clue markasnya dimana

  6. Artikel bagus nih…sejarah.Sekedar koreksi Wak Haji bukan Groote tapi g
    Grote. Ini kata sifat yg ditambah huruf “e” karena kata benda “Weg”yg beraktikel De. Demikian yg saya tahu.Terima kasih Wak Haji.

  7. Kopdar bareng tmc & para reader blog. Lanjut mini turing seru nih. Yg dtng biarpun pake merk & jenis motor yg beda pasti g bakal gontok2an kaya dkolom komentar

  8. noh @Foxsport fp1 vinales kesetin Mar93mbel ngiahahahaha
    1.mvk 2:04:xx
    2.93mbel 2:05:xx ???? mar93mbel berusaha banget mau Runtuhkan laptime mvk Tp malah Hampir ndlosor.. ngiahahahahaha …

  9. artikel apa komenya apa…ketauan betuk fb akut lu…
    btw emang rumahnya kang taufik bogornya dimana y…salam saya dari argapura bogor…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version