TMCBlog.com – Bro sekalian, Logis Jika memang Hasil race MotoGP Jerez 2017 membuahkan Banyak kekagetan, Bukan apa apa, beberapa tahun belakangan Sirkuit sempit ala Sirkuit sirkuit eropa ini boleh dibilang tempat dimana Yamaha Berjaya . . Namun saat Weekend race hanya sekali Yamaha menempatkan pebalapnya di posisi pemucak Time-sheet yakni Saat Vinales menorehkan laptime tercepat dan incredible Konstant saat warm Up dimana ia memakai ban depan Hard saat itu . . Namun Hasil race kembali merefleksikan apa yang terjadi umumnya sepanjang Akhir pekan dimana memang Ini adalah Tracknya The ‘Baby Samurai’ Dani Pedrosa yang memperoleh titel Juara Seri ke 3000 GrandPrix. Yap DP26 tercepat saat FreePractice, Pole Possition, dan Untouchable saat Race . . . Seperti apa Kesempurnaan Akhir pekan balap The Baby Samurai dan dibandingkan pebalap lain, dan kenapa Yamaha Kembali tak berdaya ? cekidot sedikit analisa ini sob . .
Oke yang pertama adalah Soal Tracknya itu sendiri . . Sirkuit Jerez Notabenennya semenjak 2003 belum pernah di asphal ulang, wih lama yah? artinya sudah semenjak 13 tahun yang lalu tuh, entah apa penyebabnya, Mungkin pengelola ingin Buat Sirkuit ini tetap punya aura Klasik ala Sirkuit sirkuit sempit eropa dengan feel asphal yang klasik pula .. namun Kondisi ini boleh dibilang yang menyebabkan kualitas dari asphal Jerez boleh dibilang sangat rendah tingkat adhesinya dengan ban . . . Formula 1 saja Yang notabenennya pakai 4 roda plus ketambahan peranti wing downforce canggih di depan maupun di belakang ogah kalo disuruh race di Jerez .. .
Dan rendahnya grip/ daya adhesi antara Asphal-Karet ban Ini pun dibuktikan pula di antara Moto2 dan MotoGP dimana Safety Car mengalami Crash DI T5 yang menyebabkan Safety Officer Franco Ucini sempat dibawa ke Pusat Medis . . . Selain Nature-nya dari Sirkuit jerez yang demikian, Mother Nature pun berfluktuasi begitu ekstrim dimana Track temperratur berubah secara drastis sehingga saat diukur temperatur Trek di siang hari Jam 14 saat race sekitar 20 derajat lebih panas dibandingkan saat warm-up session . . . Dan ini pula lah yang kemungkinan besar merupakan jawaban atas testomoni Marc Marquez yang mengatakan bahwa Bahkan Ban dengan spesifikasi Hard Sekalipun terasa Lunak saat race . ..
” MVK : I felt like I was going to crash in nearly every corner . . “
Maverick Vinales walaupun akhirnya bisa bertahan sekuat tenaga hingga bisa finish di Posisi 6 merasa aneh dan bingung karena perbedaan grip Ban depan Medium Compound dan ban belakang hard yang ia pakai sangat berbeda feelingnya saat dipakai siang hari dan ia merasakan mendekati limit Crash hampir di setiap Tikungan : ” It was a strange day. In the warm up I was feeling really good, so precise in all the breaking points, but in the afternoon I didn’t have the same feeling. I felt like I was going to crash in nearly every corner . . “
Yap Pada Pagi Hari sesuai artikel analisa WarmUp paling tidak hampir selama 8 lap Vinales bisa mempertahankan pace secara konstant di angka 1:39-an . . Saat itu ia merasa semua titik pengereman dan akselerasinya benar benar cukup presisi . . Namun di saat race ? cekidot deh . .
Yap hanya di awal Vinales Bisa mempertahankan Pace di angka 1:41-an . . . namun di setengah race kedua Pace laptimenya semakin menurun dan Juga valentino Rossi yang mengalami keestriman degradasi laptimen bila dibandingkan dengan Vinales . . . kembali lagi . . . kira kira kenapa ? Jawaban utama yang juga dikonfirmasi oleh hampir semua fihak baik pebalap, team, maupun Oleh Michelin sendiri adalah hilangnya adhesi antara asphal dan compond karet ban . . atau bahasa gampangnya grip karet ban . . . artinya Ban Medium – Hard yang dipakai oleh Maverick dan Rossi nggak sesuai dipakai saat race dalam keadaan track panas ekstrim dimana Daya cengkraman Grip ban benar bener tidak sama dengan apa Yang dialami Maverick di pagi hari saat warm Up.
TMCblog belum ngecek uang data video untuk mencari tahu apakah Maverick sempat memakai kombinasi Medium – Hard ini di hari Jumat atau sabtu saat FP4 . . namun sepertinya melihat kekagetan Maverick, sepertinya data pemakaian Ban kombinasi Medium – hard ini sedikit dan berbau Gambling, imho. Terlebih gaya pengereman maverick Vinales yang juga menggunakan ban belakang saat mengerem untk membuat efektifitas pengereman bertambah.
Grafik Laptime di atas menggambarkan kekonsistenan Laptime dari sample 7 pebalap di Top 10 selama 27 lap . . . dari data di atas sendiri dapat dengan mudah di ambil kesimpulan sementara bahwa duo Repsol Honda yang sama sama menggunakan Ban belakang hard slIck Compound benar benar bisa menjaga kekonsistenan race Pace . . dibanding pebalap Lain
Bisa bayangin sob . bahwa sepanjang 23 Lap Nonstop lamanya Pedrosa yang menggunakan ban depan medium bisa mempertahankan Laptime di angka 1:40-an sebelum turun ke 1:41-an walaupun setelah itu sempat bisa lagi naik ke 1:40-an . . Marc Marquez yang menggunakan ban depan hard pun bisa mempertahankan Laptime 1:40-an selama 22 lap . .. ini yang tidak bisa di lakukan oleh Pebalap non honda, bahkan sebelum Crash pun Crutchlow bisa selama 3-4 lap konstant di 1:40-an . .
Yang Jadi pertanyaan adalah kenapa Nggak Bisa sekalipun Marquez mendekati Pedrosa ? Secara Logika jika riding style sama, motor sama . . maka RC213V Pedrosa akan punya daya degradasi ban yang muaranya loss grip lebih banyak di akhir Race dikarenakan belakang pedrosa pakai kompon lebih Lunak ( medium compound ) dibanding Marc Marquez . . namun Sains di repsol Honda tidak se simple itu . . ada faktor lain ternyata Baik Pedrosa dan marquez , riding style, Bobot , dan mungkin sasis pun berbeda dan lain lain . .. tmcblog menduga Gaya riding Marc yang lebih agresif dibanding Pedrosa , perbedaan postur Marc dan kondisi temperatur Track yang membuat walaupun menggunakan ban yang logikannya lebih durable Marc Tidak bisa sekalipun overtake Dani
Dilihat dari sheet laptime sebenarnya beberapa kali Marquez bisa punya laptime yang sedikit lebih cepat dari Dani, namun semua itu Nggak cukup dan bahkan di akhir Marc Give Up dan lebih memikirkan Championship . . Namun tetap saja, kita jelas bingung , apa Yang diubah di RC213V sehingga bisa kompetitif dan konstant di jerez ? beberapa bocoran insight dari para insider spanyol pun sudah masuk, better kita bahas di Next article saja karena artikel ini sudah super duper lumayan panjang 😀
Grafik diatas adalah grafik race pace tercepat repsol Honda dan tercepat yamaha Factory Racing . . . boleh dibilang memang Pedrosa benar benar ‘uncathable’ oleh Vianales . . Bahkan sekalipun tidak pernah Vinales mendekati laptime Pedrosa . . No wonder jarak finishnya jauh banget . . . 24 detik !
Valentino Rossi Sempat Sekali Laptimennya mendekati Pedrosa . . namun Mulai di Lap 11 Vale mengalami wooble yang merupakan pertanda pertama masalah pada grip ban Michelin Hard – medium yang dipasang di M1nya . . hanya 2 lap Vale bisa recovery, namun akhirnya Mulai Lap 14 Laptimennya semakin melemah dan bahkan sempat 1:45 di Lap ke 23 which is 5 detik lebih lambat dari pace Pedrosa . .
Menarik melihat Laptime Rossi dan Vinales dimana umumnya di awal lap Rossi sedikit lebih cepat dari Vinales . . . namun mulai setengah race kedua , masalah yang menghinggapi motor vale jauh lebih besar daripada Vinales . . testimoni vinales paling parah adalah soal Ban depan yang kehilangan front grip dan ia harus beberapa meter lebih cepat ambil titik pengereman dibandingkan saat Warm Up . .
” VR46: At the end I had to slow down a lot and had a lot of vibration “
namun testimoni Valentino adalah Motor bergetar ; “ I never had a good feeling with the bike and the tyres. We tried to work a lot, especially to fix the spin and acceleration, but unfortunately for the race we did worse. We tried to modify it a bit, but I was also in trouble with the front. At the end I had to slow down a lot and had a lot of vibration ”
Yap getaran yang dirasakan menruut Valentino sangat terasa . . namun tmcblog melihat bahwa ini mungkin bisa di nilai sebagai akumuasi dari strugglenya team valentino Rossi selama jumat sampai ahad yang berupaya menemukan grip ban M1 di jerez yang Punya karakter asphal super duper less grip . . btw itu sudah sangat maksimum dari seorang Valentino Rossi dan dengan Finish 10, The GOAT masih bisa hadir ke Le-mans sebagai pemimpin Championship
Lorenzo hadir di Podium Ketiga dengan Kombinasi ban yang juga berbeda dari dua podiumer di atasnya dimana JL99 menggunakan Kombinasi ban medium-medium . . Selain Sebagai anak Spanyol yang tentu kenal banget Jerez , perubahan teknis juga dilakukan oleh Jorge yakni mengembalikan posisi segitiga ergonomi dari Ducati GP17 ke desain awal dengan seat yang lebih tinggi sehingga mau nggak mau disinyalir akan memberikan Load ke front-end lebih besar sehingga mungkin berguna sebagai anti wheelie Juga . . .
Perbedaan penggunaan Kombinasi Ban antara Top 3 Pedrosa – Marquez – dan Lorenzo benar benar sulit untuk menentukan apakah hanya ansih karena Ban yang jadi kunci race di jerez . . tentunya Kombinasi bantara banyak hal .. riding style, bobot, postur, ban, dan Karakter mesin . . . dan menariknya ketiga podiumer tidak ada Yang menggunakan Mesin 4 Inline !
Jika Bro sekalian melihat grafis laptime antara Zarco dan Lorenzo diatas, terlihat memang Pace keduanya sama sama kencang dengan Lorenzo sedikit lebih stabil dibandingkan Zarco . Infact, Zarco adalah Rider Yamaha dan Rider Independent terdepan di race jerez 2017 . … . Zarco diakui banyak pebalap pebalap MotoGP punya potensi dan personalitas yang baik di Tarck dan diluar Track . . . Keagresifitasan Zarco sangat mengingatkan Marquez kepada dirinya sendiri ketika baru naik ke MotoGP dimana menurut Marquez, Liar dan agresifnya Zarco adalah upaya dirinya mencari sampai dimana Limit dari kemampuan diri dan motornya . . Semoga Berguna
Taufik of BuitenZorg
data-data-data
weh pertadex !!!
nggak kebayang gimana capeknya lorenzo,udah motor yg phisical demanding ditambah grip ban di aspal jerez yg nempel nggak nempel
Bahaya kalo gk di aspal ulang.. perasaan kmarin banyak memakn korban. Sampek ada yg mo berantem.. moga cpt d poles lagi biar mntuguhkn pertarungan zzeerruu…
Ohhh pantes yamaha gagal..ini salah aspalnya …harusnya di aspal ulang doooonggg…pegimana sih…ckckckckckck
Insinyur honda emang yg jago
bukan asphal yg salah tp M1 nya motor buozzokkkk, RCV aja dg ban itu2 juga bisa untouchable, atau coba liat marc yg hard + hard, gimana jadinya low M1 alias SOHC 5 speed pake hard + hard
Kang info ninja gmana?
Intinya rcv jos gandos ya wak.
?????
bang Dani pedrosa 26 emang juooozzzz…
bang Marquez 93 emang juoozzzzz…
bang Jolor99 emang juozzzzz…
…
udah itu saza…juoozzzz.
Kayaknya shock nya yamaha kekerasan apaisi angin ban nya yg terlalu deh. Jadi rossi serasa di goyang getar getar
perlu diaspal ulang tuh biar lebih ngegrip…
Lorenzo dapat hadiah ulang taun…
Kejutan dari Kawasaki: http://wp.me/p7LBn5-2Ii
pertamax boleh lah abis. tapi ane pake pertamax turbo bray
kedua
sebenarnya Rossi bisa lebih baik dari posisi 10,
pura pura senggolan terus potong jalur.
aduhh gagal podium.
Mantap kaya simsalabim banget kenapa yaa,,,coba tunggu di Leman gimana
Jos wak haji ulasannya, i like.
Mudah2an di dengar fby,masuk telinga kiri..eh keluar telinga kanan.sama aja bo’ong bro..
manyab wak ulasannya, matur suwun makan siangnya , hehehe
ternyata nggak cuma Supra yg punya gelar GTR,tapi M1 nya Rossi juga baru dapat gelar GTR di Jerez wkwkwk 😆 😆 😆
Awas bro ntar fbr pada mewek ???
Kemonceran CB150R telah mengerek performa RCV motogp masbro. Yakinlah!
bweheheheh…kibul bul bul bul!
Joss ane tungguin ulasan selanjut nya Wak..
Krn pedrosa bisa maintain ban mediumnya wak
penasaran akan getaran motogp
/pertamax7.com/2017/04/30/fitur-yamaha-new-vixion-r-155-cc-sohc-4-klep-vva-power-19-hp-swing-arm-banana-alumunium-new-r15-versi-naked/
M1GTR a.k.a Gétér
Ga salah coment mooo,M1 koq bringas sih pake fakta lah klo coment
Mencari alasan saja
M1 juga lebih cepat habis dong kalo gitu. RCV-nya Marc itu drop karena salah prakiraan ban
KEREEEEEENN.
intinya yamaha masih punya PR…
semoga Lemans kembali ke jalur sebenernya buat M1…
Semua juga tahu urutan yg paling kencang itu
1. Ducati
2. Honda
3. Yamaha
So, lo jangan sampai terlihat bodoh ada dimari hh…
jimo menghibur diri
mueheheheh
ga usa jauh2
kjuaraan 2016 motor yg dipake rider juara dunia itu sama sekali bukan yamaha
catet,.
Lo yg ngawur jimoo jimoo mslh top speed tu dari dulu juga ducati no one kedua nya honda yg terakhir yamaha cuma masalah akselerasi serta kesetabilan yamaha itu menang terutama di tikungan cepat tp kemarin yaa gtu lah yamaha sprti singa ompong gk berkutik ? smg di lemans gk kaya kemarin aj buat yamaha gk enak juga kan klau honda terus mendominasi kaya kawasaki di wsbk blpn jadi kurang wow bosenin ?????
Inget kata papa cal(35). Motor yamaha lebih baik dari honda, tapi rider honda lebih baik dari yamaha. Tapi semakin berkembangnya tim honda, permasalahan di honda bisa teratasi dan mungkin saja motor dan rider honda lebih baik dari …. Hmm
Bongkar mesinnya honda!!!!ckwk dkvkgk…heee
Ya sudah bilang sama dorna..suruh balapan gp cuma d sirkuit yg lo sebutin…???
Sabar ya cung..?
terus straight di di austin/the americas yg panjang kayak tol cipali itu apaan,
Oo iya lupa kan bisa potong kompas
Opini rossi (wkt test pra musim) bhw frame/chassis 2016 lbh baik daripada 2017 terbukti. zarco & folger (yg skr memakai chassis 2016) sanggup menikung dg bebas. kemungkinan di race2 selanjutnya chassis 2016 bakalan dipakai (krn yg kena larangan hanya pengembangan mesin).
ocol : bisa nelen ludah berjamaah tuh para fby ekekeke
kekonsistenan = konsistensi… mungkin pake kata konsistensi lebih enak wak haji
Mantap ki ulasannya
menghibur diri trs Nyari kambing hitam abis itu mewek
muehehehe FBY kan gtu
Jerez aspal ulang trs FBY nuntun Race ulang dah :v
chatter si mbah drsain wktu cornering ke kiri, ini kyaknya krn grip ban yg nyantol-ndak nyantol, krn frekuensinya cpt jd sprti chatter… d jeres mmang sprtinya tim honda lbh siap antisipasi, ngoahaha
Mungkin HRC baca artikel tmcblog: “Slash Cut Muffler Honda RC213V…Kenapa Honda hanya fokus di engine untuk cari solusi?”… mereka tercerahkan sehingga berhasil menemukan sesuatu diluar engine hahahah. Memahami fenomena GP Jerez thn ini tidak cukup memadai jika hanya dilihat dari sisi ban an-sich. Ada kegagalan Yamaha memanage ban itu iya, tp saya yakin ada sesuatu yg dilakukan HRC yg tdk memlulu soal ban bahkan mungkin diluar engine spt saran wak Haji Topik heheheh. Kita tunggu next artikel tmcblog….
Entahlah, sejak dulu saya perhatikan secara simple aja, kalo suhu track sangat2 panas, Yamaha lebih sering melempem dibanding Honda meskipun sama2 pake ban Hard (termasuk saat era Bridgestone)
Bener gak wak?
aspale megahi
Luar biasa. Puas saya bacanya…!!!
Ulasan dari mas Taufik emang paling enak dan gampang dicerna.
Terima kasih. Sehat selalu semoga artikelnya makin berbobot lagi.
Nb : beberapa bocoran insight dari para insider spanyol pun sudah masuk, better kita bahas di Next article saja
Tinggal nunggu yang ini. Moga-moga cepet release
jdi yg tahun kemarin mesinnya mleduk itu udh mentok ya mo ????
mueheheheh
Riset-Riset sendiri pake duit sendiri ko hasil riset Suruh dibagi2
muehehehhe
Emng lu mau Rangka Yamaha Dishare ke Suzuki ???
mueheheheh
yamaha udh ga punya duit apa gmna nih ???
Podium : no inline dan bobot tubuh mrk gk jauh beda
Jerez cocok utk yg mungil2.?
Honda jos
jadi buat seorang marq aja yg lebih ringan dari rossi,,
ban hard depan nya uda ky soft gmn buat rossi ya?
kasian pasti stres banget bawa tuh motor ya?
uda goyang2 pas ngerem,,
bener2 d,, mudah2an ketemu segera jawabannya,,
biar bisa digdaya lagi nih rossi.. 😀
Motor rossi getar2?
Mungkin vibrator si uccio ketinggalan di motornya
Bruakakakak ngakak online ane,ini yg paling masuk akal karna M1 adalah motor sempurna dunia akhirat
Ndagelll
Opini ngawur ane, zarco yang bakal gantiin rossi kalau pensiun
semoga aja…dan gaya balap Zarco jauh lebih enak ditonton daripada gaya balap Rossi…
setipikal ama Markuez lah…
boleh” aj aspal tricky biar engineer’nya work hard biasanya akan nemu sesuatu yg baru, asal jgn mpe kya sentul demi mempertahankan aspal eh clasic’nya, klo safety car sampe gak safety (crash) akankah ada anjuran dari dorna/FIM masalah sirkuit?
Mungkin safety carnya salah milih compound ban bro.wkwk
jimoo embutt
lu ga liat kalau duo garpu factory
satunya yg gelar legend diospek aleix espargaro pake aprilia
satu lagi yg katanya top gun muka sengak diospek sama si zarco disela ducatinya si dovi
yg legend ktingglan 10 kcamatan
yg top gun 6 kecamatan
jarak 24 detik dari finish 1 di jerez itu ibarat terminal kampung rambutan ke TMII
kan udah disbutin di artikel, ada banyak faktor trmasuk beda temperatur dll sbg
Dari kemarin membaca di blok wak haji penuh dengan pengetahuan tentang motor roda 2 Top Markotop jozz wak kejozzz laaa warung sebelah artikelnya tentang Aerox new Vixion New R15 itupun dicicil wkwkwkwkwk
wkwkwk,…. Pake ngomong blog netral pula dia tuh, kdang klau saya baca artikel d blog sblah kdang saya berpikir “ini blogger udah berapa bulan sih gak minum obat”? (Tr!@tm0n0), mungkin klau ada penghargaan buat bloger yang rada2 mungkin dia(Tr!@tm0n0) akan menang 10x berturut-turut
klo seandanyai di sirkuit dg aspal normal lbh cpt hbis tuh ban
enak yah bilang andai andai
kalah ya kalah aje di jerez mah
selisih 24 detik dari yg finish 1 di jerez itu smacam kp rambutan ke TMII
fakta,..
di detik sport eMViK bilang bukan salah saya (kami)
ada juga dibahas di crash
wkwkwk suweekk rider yamaha factory
Semakin berat aja perjuagan rosi untuk jurdun, hanya dia yg belum pernah memenangkan race.
Tapi kadang seorang juara dunia cuma membutuhkan 2 kemenangan podium 1…misal Hayden 2006…(Assen dan LS-MazdaRaceway)
muehehehehehehe
kesimpulannya adalah
………..
tdk ditemukan
-harusnya satu nermu formula ya di share-
wkwkwk
jimoo jimoo
inilah slah satu makhluk contoh dari hasil / produk gagal pnyelenggaraan UN
lu waktu itu iuran berapa moo biar bisa dapet kunci jawaban dan sekedar lolos nilai minimal ?
gue tebak elu tuh ketemu matematika model gradien garis, trigono, terus persamaan kuadrat ditambah statistik dasar kepala lu ngebul kaya M1 thn lalu kan
Soalnya beberapa tahun keblakang mesin inline berjaya di sini gk ada yg bahas mesin V
Fix zarco pengganti rossi
test
bisa nya komen test aja
karena pake mesin 2016?
ya elah moo jimoo, yang namanya balap bukan cuma modal ban doang, setingan mesin juga diperhitungkan dan skill pembalap.
silahkan menghibur diri tapi jangan keliatan beg* nya
Justru teknology sekarang agak disamakan biar lebih enak dilihatnya coba waktu hrc bikin ecu sendri gimana digdayanya honda. Udah lah blapan menang kalah wajar gak usah dongkol n mencari kambing hitam.
bahahahahahah…..
comment the vekok yg pernah ane temuin….
melas banget liat sijimoo…. hasil riset ecu dishare…. wkwkwkwkwk
kaga sekalian aja tuh sasis yamaha yg katanya super duper stabil disegala trek di bagi bagi ke pabrikan lain. kira kira gimana moooo……
karakter motor v engine yang cenderung rear wheel steering dibanding inline, sehingga lebih oversteer akan menguntungkan ketika trek licin. karakter motor inline engine yang diset mega grip justru suffer, karena dengan licinnya trek, salah sedikit susah dikoreksi karena trek licin, cenderung out wide. kalau dipaksa bisa langsung crash.
tapi bukan masalah v atau inlinenya, melainkan set up chassis n enginenya,
Hehehe kita tunggu artikel lanjutannya,Oom
Seperti nya selain faktor ban wak aji casis pun ngaruh kayanya sih trs yg bikin ane melongo skrg adalah pas kemaren liat dua repsol bawa motor gila bener tp gk oleng dn goyang” tuh pantat rcv gk kaya pake enggine screamer berarti honda udah benar ambil jln wak aji kembali ke big bang sprti era nya 2tak nsr500 yah wak btw kpn yah repsol bakal gunakan lagi orenge ijau utk edisi special kaya nya mantep juga tuh wak aji ?????
beberapa bocoran insight dari para insider spanyol pun sudah masuk, better kita bahas di Next article saja karena artikel ini sudah super duper lumayan panjang ?
Ditungggu artikel selanjutnya pembahasan Honda yang begitu sempurna setelah gagal Podium di Qatar dan Argentina (Hanya Cal Crutchlow)
semoga Yamaha menemukan settingan yang bagus dengan Ban, karena masalah di Tahun lalu juga Ban Michelin yang kurang dapat grip
Jimoo said: “ecu seragam, harusnya satu nemu formula ya d share..”
KAMPRET LU MOO, BIKIN GUWE NGAKAK SAMPE CEPIRIT. OTAK LOE NGEBUL JG APA GIMANA. WKWK
jangan-jangan motorx rosi-vinales ketuker sama 17ps wak
Susuiki trlalu jumawa bro ketika mendepak aleix, pdahal dia sang developer motor klu ane amati
ane baca salah satu artikel katanya M1 Rossi paling bermasalah kalau nikung ke kiri, motor bergetar…. Itu bener apa nggak? Kenapa ya kok begitu???
btw ane kemaren podium 3 lhooooooo
muehehehe
Jorge juga dulu sering catter motornya. Memang tdk ada perbaikan sama sekali.
Wah liat Race kemaren bikin jengkel aja, masa balapannya model turing, mana jagoan w anjlok terus (vr46), untungnya ada sedikit hiburan dari Zarco, tu anak mantep banget dah cara balapannya, w mulai ngefans ni buat gantiin Rossi yang dah menua, mudah2 gak kayak Marquez deh, kelakuan mm saat kerjasama sama jl bikin enek aja, padahal kalo gak kerjasama ma jl pasti w jadi salah satu fansnya. Mudah2an Rossi bisa jurdun tahun ini terus pensiun kayak cs jurdun langsung pensiun, jurdun model nh gpp lah yang penting jurdun
Qhandar
Ane dah legowo bro lagi peralihan fans ke Zarco ni, ane dah kadung kecewa sama Marques bro, padahal sempet fans tapi ya You know lah kelakuan doi 2015 kemaren
Ni Zarco menjanjikan ni menurut w, mungkin kalo doi pindah ke Suzuki bakal seru duel keras (sampe saling senggol + gonto2an) kembali hadir di MotoGP
Oya bro komen w diatasi dicerna w bukan
benci mm cuma dah g respek ma doi, dulu sempat jadi fans doi w
Menurut w cuma nonton MotoGP tanpa jadi fans salah satu rider seperti makan tanpa sambel
kelakuan yg mana nih bor ?? yg katanya Spanish order ?? atau yg mainin mbah rossi sampe mewek ??
in fact Spanish order tidak terbukti dan itu cman opini FBR doang yg kebakaran jenggot
yg terbukti malah kelakuan simbah yg motong Racing line Sibocah bor
Maap bang, mungkin ane aja yg salah tapi bukannya istilah konsistensi lebih tepat dibanding kekonsistenan ?
saya kadang2 ngetik banyak trus nggak banyak waktu untuk menentukan padanan kata yang tepat so mohon maaf kalo tulisan saya tidak sesempurna tulisan para pujangga dan para ahli bahasa . . yang penting, ngeti maksudnya dari tulisan kan ? itu bagi saya sudah cukup 😀
Ngetik sebanyak itu susah bro, kalo g suka ketikan Wak haji suka2in aja bro, toh yg penting isinyakan bukan tulisannya
ini ketauan bgt dangkal otaknya,
baru nonton motogp kemaren ya?
Sejak kapan yamaha di motogp bringas powernya???
pabrikan paling lemot iya,
ketauan bgt asal jeplaknya, isi kepalanya gak ada, herannya masih ada manusia kek begini, bikin sampah doang komentarnya, trus kabur.
Mesin angkot carry 1000 aja lo banggain mo??
?????
Jimo mah analisanya ngawur.
?????
Dilihat dari sheet laptime sebenarnya beberapa kali Marquez bisa punya laptime yang sedikit lebih cepat dari Dani, namun semua itu Nggak cukup dan bahkan di akhir Marc Give Up dan lebih memikirkan Championship . . Namun tetap saja, kita jelas bingung , apa Yang diubah di RC213V sehingga bisa kompetitif dan konstant di jerez ? beberapa bocoran insight dari para insider spanyol pun sudah masuk, better kita bahas di Next article saja karena artikel ini sudah super duper lumayan panjang..
Ditunggu artikel yang ini wak..udah gak tahan nih…
iyah betul ini yang ditunggu…masa segitu cepatnya hrc dari motor strungle jadi friendly…..kalo beneran, misalnya mendekati jadi riderfriendly…bener2 muke gilaaaa ini hrc risetnya…makanya orang jepang sering ketiduran dikereta…itu insinyurnya honda kali yah…wkkkk
bentar, sabar, saya pun harus cek dan re-check nih soale sob
Comment:Maaf pak, kok terasa akhir akhir ini ulasannya terasa sedikit memihak yamaha ya? Atau justru saya yg mulai menjadi fbh? Ahh tidak tidak, saya cuma penikmat motoGP yg betah betah baca diblog ini. Hanya saja akhir akhir ini sering kali ada artikel penguat yamaha. Contoh sesi latihan bebas, yamaha terpuruk lalu keluar artikel “Kenapa Honda RC213V MotoGP terlihat ada peningkatan di Jerez ?” salahkah ban? Bukannya bannya sama? Di yamaha spin? Apa itu bukan kelebihan honda bisa memakai ban yg sama dg hasil yg lebih? Lalau sesi pemanasan keluar artikel “Sepertinya Vinales telah menemukan Solusi Masalah Saat Warm Up MotoGP Jerez” itu seperti pelepas dahaga untuk fby. Sedikit secerca harapan untuk mereka. Sekarang lagi ” “. Salahkah ban lagi? Lalu kenapa waktu Qatar tidak dibuatkan artikel. Bukankah disinyalir marc jg mengalami degradasi ban? Seri ke2 sama pula dia jatuh tiba tiba? Disinyalir pula karna ban? Juga seri k3 dimana lap lap akhir pedrosa dg mudahnya disalip rossi? Padahal diawalkan bisa memberi perlawanan berat sama marc? Apa bukan karna masalah degradasi ban? Kenapa tidak ada artikelnya? Saya bukan cemburu terhadap yamaha. Hanya haus bacanya. Jadi saya harap semua dikupas tuntas secara lugas tanpa condong.. Semakin banyak analisa bukan hanya condong 1pabrikan. Jika 1 pabrikan kalah dibuatkan artikel maka seharusnya pabrikan lain pun mendapat hak yang sama, termasuk ducati, suzuki, aprilia, ktm. Aku bocahmu pak ?
Mihak Yamaha piye ?
Wak, saya nebeng bingung Boleh gak?
Hahaha. Biarin aja wak. Itu contoh yg baperan… Kalo perlu grojogin trus artikel pake judul yamaha. Wkwkwk. Semua pembaca tmcblog ataupun blog lain macam iwb atau kby pun tau mereka semua netral aka gak bayaran atau fensboy merk tertentu
iya itu, waktu seri 1 saat yamaha juara engga ada artikel yg menyudutkan ban seperti ini. seri 2 pun sama. padahal kemungkinan pembalap honda, ducati & lainnya mendapat masalah di ban kan. uniknya seri 4 ini saat Yamaha terpuruk di fp tiba tiba ada artikel bahwa sie MV sudah menemukan setup yg pas saat sesi pemanasan. Seri sebelumnya ada? tidak. kenapa baru ada saat yamaha terpuruk?
Wanti2 aja buat Mark, Zarco dan Iannone dan pembalap sruduk lainnya.. Ini bukan moto2 lho, jadi pelan aja ya takut ditakol orang tua
Entah kenapa ane kpikiran ini efek kepindahan jl membuat M1 kehilangan sentuhannya, M1 ditinggal vr masih bertaji tpi ditinggal jl M1 secepat ini kehilangan sentuhannya bahkan zarco bisa lbih baik dari m1 factory
carry punya suzuki loh, ati-ati ngomong.
Top…
Seri berikut ny d lemeans, perancis kandang ny johan zzzarco, hati2 buat duo movistar jangan sampai d ospek s johan zzzarco lagi, buat trio honda semoga tetap konsisten d barisan depan
Ini tho jawabannya wak haji… Pantesan pakdhe rossi ati2 bgt balapnya. Ane curiga jangan2 michelin ada join sm repsol honda nih
waduh itu konspirasi tingkat tinggi, saya belum nyampe kesono tuh pikirannya
Itu seri persis tenan sama penomena analogis cb150r yg ngasepin kompetitornya ya wak!
Ngiah ngiah dulu aahhhh!
Yg di kepoin rossi ke marqez dan hrc makin lama makin kebuka nih…honda selau dan selalu saat FP memakai ban bekas, sekalipun dalam time attack di FP mrrka sangat intens dengan mengumpulan data ban dan durabilitinya
Dan yg bikin kecurigaan rossi terhadap HRC yg merendah di awal musim dengan mengatakan masih banyak masalah dengan RCV terbaru kayaknya bener cuma muslihat biar musuh terlena dan pede berlebihan
betul banget rossi pernah bilang pas di wawancarain jangan pernah terlena karena marquez pelan itu hanyalah sebuah strategi dari honda karena dia menyimpan kekuatan yang sesungguhnya.
itu gak cuma bikin musuh terlena bro tp juga penikmat motogp.
1. pas tes awal musim vinales begitu mendominasi dan dipuja puja karena dia baru saja pindah dari suzuki. langsung di calonin jadi juara dunia motogp 2017.
2. orang ragu sama honda karena dia bimbang pake screamer atau big bang nah udah gitu kalo pun honda pake big bang honda masih buta karena itu engine baru dan butuh penyesuaian data yg gak sedikit.
nah dari situ musuh dan orang udah pada terlena dah tp sepertinya orang lupa pada saat yamaha mendominasi tes awal musim khususnya si vinales. disitu honda lg gak fokus pada kecepetan waktu tp lebih ke data perbandingan engine screamer dan big bang.
makanya rossi sempet bilang honda itu sedang menyimpan kekuatan sesungguhnya pada saat tes awal musim.
Kemaren Ada komentator yang Bilang Pedrosa bisa lebih cepat karna bobot nya Yang mungil dan gaya balap nya
Sama Wak haji di balas Di bawah nya Analisa nya Gak Se simple itu
Sekarang malah Analisa wak haji mengarah ke sana mengkomparasikan marq dan dani
Saya rasa Analisa Sederhana komentator malah jadi prediksi yang tepat
Susah di tebak memang moto gp itu dinamis analisa rada ngawur pun bisa jadi benar
ya maksute ada lebih dari sekedar bobot seperti yang saya tuliskan diartikel, ada riding style, dan lain lain, dan mungkin termasuk bentuk Ram AIR dari dani dan Marc Yang faktanya berbeda
oom taufiq, apa ada isu lebih soal Honda (HRC) dari event di Jerez ini? Saya nonton pre-event conference, MM sempat ditnya ttg kiprah Honda di F1, intinya sih dia fokus di GP dan berharap yg terbaik bagi yg di F1. Lalu di post qualifying dng 3 Honda di depan, MM jg sempat blng tepat dng hadirnya bnyk petinggi Honda disitu yg kemungkinan berdampak pada budget di masa mendatang nanti.. Ada strategi efisiensi khusus kah?
wah jujur saya baru berfikiran tentang ini, namun saya belum ada jawabannya, nice insight
Comment:
kalau ente inget
yamaha tidak diperbolehkan test pra musim dijerez
jadi yamaha memilih disepang?
factor-x nya adalah 2 side rider honda., at least mungkin di sinilah factor pengalaman menjadi lebih dominan menentukan, Pedro dgn segudang ke-senioran nya setingkat lebih tinggi dibanding Marc
Comment:test pra musim honda dan ducaty yg dilakukan dijerez mungkin punya andil juga. . .wak
jadi wajar team-team tersebut yg test pra musim dijerez. . akan lebih siap di gp jerez. . .
dibnding team yamaha yg waktu itu test di sepang. . .
cukup masuk akal bro, saya setuju, mungkin ada efeknya
sedangkan yamaha Mungkin merasa tahun 2 lalu sangat aman di jerez jadi skip
bisa jadi bro
Ayuk lah jimo komen lagi masak langsung kabur???
Beringas diatas desmo ya pak? atau beringas dibandingin Beat?
hehehehe
ah bangun pak jangan ngimpi terus
Oh ternyata analisis nya pak jimo
ya anggap aja angin lalu
hihi
Wahahahahahha
Nemu trus di share ya pak jimoo,, pemikiran yang cerdas sekalii
emng sebelah gg bisa nemu” gtu ya pakk?
wkwkwkwkw kok ngakak ya anjeerr
Ane bener” binggung pas liat kombinasi ban dr 5 teratas d jerez, jelas ini bukan faktor ban ini riding style dan mesin tentunya keliatan bener kemarin honda bisa miring” gila padahal ini grip kaya sentul huahahha
wak. sepertinya jawaban dari mimpi buruk yamaha factory ada di artikel wak haji yang sebelumnya. coba deh bandingin lap time dan total time vale 2016 dengan 2017. anjlok banget.
jadi, saya malah setuju sama artikel wak haji yang sebelumnya. m1 2017 ini malah lebih nggak cocok sama michelin di jerez dibanding m1 2016. nyatanya zarco yang rookie aja bisa posisi 4 pake m1 2016.
Lebih tepatnya mungkin sasis ya ? sasis 2017 dan sasis 2016
sasis 2017 lebih condong ke power bukan connering
nahh apakah ada benang merahnya sama marquez wak pada saat latihan bebas kemarin 123 dikuasai pedrosa, crutclow sama miller nah si marquez ini malah terlempar dari 10 besar karena running pake ban bekas pas latihan bebas buat nyari data.
ada hubungannya kah ?
pas udah pake ban baru jebret si marquez langsung bertengger di belakang pedrosa bahkan sempet di posisi pertama pas kualifikasi sebelom digeser pedrosa.
ya memang Marc Juga Mengakui sendiri bahwa ia lebih fokus ke setingan Race mulai dari Hari pertama, dan memang ia selalu Konsiten mengenai pemakaian ban Hard-hard . . Ban Medium-hard ia hanya gunakan saat warm up . . dan saya mencium aroma Decoy honda disana 😀
decoy apa wak kepo saya wkwkwk
ya sorry kalo out off topik.
bahas moto3 donk wak ?
waktu itu kan pernah bahas perubahan air ram nsf250rw. nah terus ktm, mahindra dan peguout ada update motornya kah ?
4 seri awal honda superior bgt soalnya podium dibabat habis semua, ktm andalannya anak buahnya rossi selebihnya pengembira saja, mahindra ditinggal bagnaia malah melempem, peguot ditinggal mcphee melempem juga.
sekalian wak bahas yang lagi panas rebutan franco morbidelli antara marc vds sama lcr.
bos lcr terang”an minat banget sama franco lg nunggu hrc, kalo crutclow jadi gantiin dani siap kontrak franco kalopun gak jadi siap depak crutclow dari lcr.
nah marc vds juga siap depak rabat dan miller yang kontraknya habis tahun depan. nasib miller ada ditangan hrc soalnya dia dikontrak langsung sama honda
Mantap.. HRC josss
@jimoo
lulusan SD tidak dianjurkan berkomentar tentang motogp hehe
Heh bocah jimoo govlok.. liat top speed terkencang motogp sepanjabg sejarah itu cmn Honda & Ducati.. sedangkan yanaha bagus menikung karna sasis yg bagus.. tpi masalah mesin Honda sama ducati rajanya
Saya mengutip pernyataan dari Cal Crutchlow di crash.net/motogp kalo memang pembalap honda lebih baik dari pembalap yamaha, karena tidak “dimanjakan” oleh motor, silahkan buka google translate untuk mengartikannya :
“As you can see on TV, compared to everyone else, we are constantly ‘manually’ riding the bike. We have to control the thing all the time; the rear brake, front brake, the wheelie, the sliding, the shaking, the wobbling into the corner… So when you get the result you feel better than the other guys, because you’ve worked hard! But that’s the way it is and you have to ride it.
“This is why it’s not easy for people to jump on the Honda and do well. It’s not a bike that you can easily ride …..”
dan apa yg sudah dicapai Dani dan Marc adalah buah kerja keras mereka dan tim mereka. semua pembalap menghadapi masalah yang sama selama Jumat sampai race hari Minggu kemaren. dan strategi Repsol Honda membuahkan hasil dengan posisi finish 1 & 2, walau ada noda pada tim Satelit ( Marc VDS & LCR ) yang DNF. Semoga di race selanjutnya tim factory dan satelit Honda bisa finish dengan poin.
darmo : sedikit kembali ke tahun 2000an, ketika tim balap Yamaha ga sebagus sekarang. tiba2 datang Rossi masuk ke Yamaha dan melakukan development motor balap sesuai gaya balap nya dan akhirnya bisa Juara Dunia dan menjadi terkenal. karena dari awal karir Rossi di Honda sudah ditempa dengan kemanualan motor Honda.
begitulah kura-kura, yasudah itu zaza ya..
Wak..
Pedrosa menang 3000 seri kan ya?
“Dani Pedrosa yang memperoleh titel Juara Seri ke 3000 GrandPrix”
Jadi penasaran dengan berapa titel juara pembalap2 motoGP lainnya..
Bikinin artikel ttg ini dong wak..
Terimakasiih.. 🙂
pedrosa bukan menang 3000 seri bro tapi pedrosa menang di seri motogp yang ke 3000 bro.
Ario#;;; bro, race jerez kemarin merupakan race yang ke 3000 kaliny semenjak gp500/motogp diadakan, jdi bukan pedrosa yang menang untuk ke 3000 kaliny bro melainkan race untuk seri ke 3000 kaliny semenjak gp500/motogp diadakan yang berlangsung d jerez kemarin “dimenangkan oleh pedrosa”, gitu bro yang ane tau
@kucing, @kwz-r76
Oalah begitu toh..
Hehehe..
Maafkan saya atas keminiman ilmu MotoGP saya..
Thanks infonya yah agan2.. 🙂
Sebenarnya aku sendiri juga tanda tanya besar sih..
Kok bisa2nya Dani menang 3000 seri?
Banyak banget..
Padahal 1 tahun cuman ada 16-18 seri saja..
=D =D
Ario## saya juga minim pengetahuan sih bro ttg motogp lha wong nge-charger HP aj harus bayar 2000 sekali charger hp akibat d tempat saya belum ad listrik, tapi akibat sya sering baca artikel ala wak haji, sedikit demi sedikit jadi tau bro tentang dunia motogp
@kwz-r76
Bener gan..
Memang mantap kok artikel2 yg ada di tmcblog.
Gak hanya ttg MotoGP nya tp ttg dunia R2 keseluruhan..
Hanya sayang, skrg banyak imigran fb2 yg sering ngerusuh pindah kemari.. -,-
Btw, tgl dmn gan? kok ngecharge hp sampai harus bayar..
Kok sepertinya pihak R n’ D YFR kurang teliti ya wak. Dlam me re check kesiapan M1 nya. Jadi inget insiden ngowosnya mesin M1 rossi di Nugello? dmana enjin pabrikan lain baik” aj. Bagusnya cepat ditemukan biangnya yg dkarenakan set up elektronik yg tidak mampu mminimalisir putaran mesin. Lah sekarang problem ban.. yg(sama) hanya duo factory yamaha yg mngalami, mengindikasikan team competitive tpi juga teledor. Yah mudahan aj yamaha factory mampu menemukan solusi dan mmecahkan permasalahan layaknya mesin M1 yg ngowos.. musim lalu.. hhaha…
ianonne di Ducati awal musim juga sering crash…semoga seri Lemans kedepan ianonne gak banting2 motor lagi…
M1 velg nya geal -geol kali… ahihihihihii
@jimoo: bukannya jerez itu sirkuitnya “khusus” yamaha ya? Tuh data sheet n track recordnya justru abah rossi jd the winner 7 dari 10 kali race sampai kemarin. Pura2 lupa apa lupa dunia akhirat beneran ya sampe ngatain trek lemot jerez khusus honda rcv.. jilat ludah sendiri memang gurih nyoi..
“Ansih” …
Kata” recovery, give up, which is itu sudah biasa …
Tapi bahasa Indonesia “ansih” kadang “niscaya”
hanya/kerap digunakan di lingkungan akademik
saja … om Taufik dulu kuliah ambil jurusan apa om ?
Sastra kah ? Filsafat kah ? hehehe …
Wakaka jimoo layak mendapatkan predikat comment of the year
Mampus lu jimoo goblok, segitunya nyembah” yamaha padahal cuma digaji umr tiap bulan ???
mantap duo kunyit
Mantap duo repsol, memang data lap time menunjukkan jika pedrosa lebih unggul dari Marquez dengan berbagai kondisi, apalagi mereka berdua + lorenzo sangat mengenal Jerez, perubahan dimensi arm pada RC213V memang signifikan hasilnya membuat geal geol dan whilee berkurang saat di jerez
https://otobalancing.net/2017/05/08/part-2-action-cam-yang-rekomended-dan-tidak-rekomended-untuk-motovlog/
namanya analisa atau analisis, bisa bener bisa gak. tapi yang penting ada artikel yang bisa buat bahan masukan atau pemikiran. nice article, lumayan kang….emang buat ide artikel tu yang orisinil dan beda, jangan asal copas, berbobot (karena pake data), …bisa menghibur dan tidak membosankan pemirsanya…. 🙂