Home MotoGP Efek akibat Fleksibilitas Swingarm di MotoGP

[Tech Talk ] Efek akibat Fleksibilitas Swingarm di MotoGP

37

TMCblog.com -Bro sekalian, MotoGP telah merilis satu Video Interaktif menarik mengenai Fleksibilitas Swingarm yang ternyata cukup punya peranan penting dalam feedback informasi ke pebalap, durabilitas ban dan lain lain  . . . kepo ? Cekidot deh

Oke sebelum kita bahas tentang fleksibilitas Swing arm kita bahas dulu tentang swing arm pendek dan Panjang di MotoGP . . yap salah satu yang bisa di seting dalam menentukan panjang atau pendeknya swing arm adalah menggunakan pengatur kepanjangan wheel base yang satu unit dengan adjuster rantai . .

itu bisa di majukan atau dimundurkan untuk memperpendek atau memperpanjang whell base dari Motor

 

Efek dari pemanjangan wheel base terhadap Motor adalah, Motor akan lebih stabil saat menikung di tikungan . . Jika dilihat di Video  . . ilustrasinya akan terlihat dimana motor dengan wheel base pendek aka lebih godek godek

Namun Motor dengan whell base lebih pendek akan lebih lincah di tikungan sob dan akan lebih lincah saat melakukan manuver pergantian arah semisal di sebuah chicane

nah dalam menikung, maka akan ada gaya yang bekerja pada Ban . . Gaya tersebut akan bekerja dua arah yakni vertikal dan Horisontal. Selain dua Gaya Natural tersebut ada pula efek lain yang memperngaruhi roda Yakni lendutan suspensi monoshock saat melibas tikungan . .

Swingarm yang umumnya terbuat dari alumunium alloy akan melendut ( panah merah atas bawah ) lendutan swing arm ini  juga dikarenakan aktifitas lendutan dari suspensi. dalam artian Swing arm yang lebih panjang akan lebih fleksibel

Swingarm panjang akan Lebih fleksibel terhadap kontur Track. Jika Tracknya agak bumpy, maka swing arm akan melendut dan meredam kontur Track yang agak ‘gronjalan’ tersebut dan ini pula yang menyebabkan Ban pun akan ‘lebih mengikuti’ permukaan Track sehingga deformasi akan lebih kecil ( ban tidak cepat hancur ).

Dan ini pula yang menyebabkan Rider kurang memperoleh informasi mengenai sepeti apa bumpynya /gronjalannya Tarck karena informasi ini serasa di absorb ( diredam) oleh fleksibelnya swingarm

Swing arm yang lebih pendek akan membuat Fleksibilitas dari swingarm lebih sedikit. dalam artian ledutannya akan minimal

Artinya apa ? Kontur ‘Gronjalan’ / ketidak mulusan/ Bumpynya track seperti ‘ dilawan ‘ oleh Ban sehingga permukaan ban akan lebih cepat rusak karena harus ‘ melawan ‘ ketidak mulusan Kontur permukaan Track

Namun Swingarm pendek akan membuat Feedback lebih terasa . . artinya dengan swingarm yang lebih pendek Pebalap akan lebih bisa merasakan seperti apa kontur permukaan Track. Jika pakai Swing arm panjang maka kontur permukaan akan diredam oleh sing arm dulu sehingga pebalap kurang merasakan feedbacknya . .  Oke kesimpulannya adalah

Swing arm Panjang

  • Menikung lebih stabil
  • swing arm lebih fleksibel
  • Ban tidak cepat rusak
  • Feedback permukaan Track tidak terasa
  • Swingarm lebih panas

Swing arm Pendek

  • Menikung lebih Lincah
  • swing arm lebih kaku
  • Ban  cepat rusak
  • Feedback permukaan Track terasa
  • Swingarm lebih rendah suhunya

So mau pilih mana ? tergantung tujuannya . . Jika rider ingin riset mengenai permukaan Track Ya, pendekin swing arm . . banyak Chicane, pendekin swingarm . . banyak Long corner, penjangin swing arm . . Tarck Bumpy, panjangin swing arm . . silahkan dikunyah kunyah dan semoga berguna sob

Taufik of BuitenZorg

37 COMMENTS

    • Lebih canggih kalo bisa panjang pendek di lintasan secara ostomatis berdasarkan sensor, toh yang bergeser as roda belakang, kasih rante untuk full swimgarm, pas masuk short swing arm rante di kencengin otomatis via pengemceng rante tambahan, cem tiger gitu biar gak camryosak
      Wkwkwkw

      Ngimpi

      Guest
  1. Wak Haji emang Punya kualitas dewa kalo masalah MotoGP….. Ke depannya apakah ada rencana menjadi komentator MotoGP di Trans7 wak….. Ekekekek

    • S7. drpd di belakang layar mending showoff jd komentator. Jd pd melek motogp, brangus pembodohan otomotif..
      Kpn tayang wak?
      Ane dukung

      Guest
    • Carbon fiber bukan nya malah Rigid alias kaku ya? Kebalik si ipan nih.

      Aluminium alloy msh the best lah buat masalah flexibility.

      Aluminium di kasih carbon waterprinting atau stiker msh lbh flexible di bandingkan carbon fibre asli pan… ?

      Guest
    • Micin:
      Lha kang Ipan kan bilang begitu.
      Carbon emang kaku.
      Tarik napas dalam dalam yaaa, baca pelan pelan aja. jangan keburu buru

  2. Tinggal nunggu analisa wak haji swingarm type Apa yg dipakai Yamaha, Honda, Suzuki, Aprilia,KTM,…kalo liat masalah kontur ban yg cepet breketek, Yamaha pakai swingarm yg lebih pendek…gak Tau deh yg lainnya…ilmu say cuman sampai situ wak…

    • Klau swimarm kan bisa d sesuaikan terhdap keadaan dan jenis track atau dengan kata lain bebas pengembangannya (asal masih dlam koridor regulasi) tiap seri

  3. di sachsenring dengan aspal baru yang mulus dan tikungan yang rapat, pasti semua team bakal pake swing arm pendek

  4. wak knp bentuk swing arm di motogp itu hampir sama semua? kok ngga ada yang banana? (nekuk keatas) , apa bentuk seperti ini sudah paling ideal so far? atau ada regulasi yang membatasinya?

    Guest
  5. Wak, buat koreksi sedikit. Gambar gradasi warn merah sampai biru di swingarm tidak menunjukkan temperatur, tapi menunjukkan besaran defleksi yg terjadi. Di software2 mechanical 3D yg biasa buat simulasi menunjukkan demikian.

  6. Arem-arem lebih wenak wak haji, swing arm kotak tahu sumedang milik cibier150 fungsinya apa wak wkwkwkwk, tampilan dadi culun dan kualitas besi pagar gerbang rumah

  7. Jadi ingat awal2 MotoGP tahun 2002.

    Yamaha fokus ke teknologi chassis yg mereka beri istilah tune flex.
    Secara sederhana mereka menerangkan bahwa pada saat motor menikung miring, kerja suspensi tidak akan optimal lagi.
    Untuk itulah mereka merancang chassis yg flexible sebagai bagian dari sistem suspensi secara keseluruhan.

    Saat itu yg jadi pakem disain motor balap adalah swing arm model banana.
    Yamaha mendisain ulang swing arm dengan model terbalik untuk mendapatkan efek flexibility di tikungan.

    Jadi swing arm model ini cuma salah satu bagian dari teknologi tune flex.
    Masih banyak bagian dari chassis nya yg mendukung teknologi tune flex mereka

  8. ya sm kayak di motor harian, wktu rantai udh panjang/molor maka setelan baut as jg makin ke belakang, otomatis wheelbase makin panjang
    😀

  9. Kereen canggih om taufik, ada nggak yah ilustrasinya untuk arm singlenya panigale di wsbk om, karena di MOTO GP nggak ada yang pakai isngle side, bisa nggak om lain waktu dijelaskan kelebihan dan kekurangan single sided arm om?? Trimakasih om taufiq

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version