Home MotoGP Antara Manajemen Ban dan Konsumsi bahan bakar . . Catatan Pasca race...

Antara Manajemen Ban dan Konsumsi bahan bakar . . Catatan Pasca race MotoGP Austria 2017

126

TMCBlog.com – Bro sekalian, Sungguh sebuah race yang menarik terutama di setengah Race terakhir dimana Fight Seru yang benar benar on The limit terjadi antara Andrea Dovizioso dan Marc Marquez. Secara Umum TMCblog melihat Andrea Dovizioso begitu tenang menghadapi marc Marquez yang . . Ya tipikal Marquez banget dimana ia akan Push sampai ke Limit. Doviziozo berusaha fokus mempertahankan pace dan racing line sepanjang Race. Racing Line Dovizioso begitu rapi dan rapat sehingga Mau Nggak Mau Jika Pun Marc marquez mau masuk, ia Harus mengusakan Pintu lain Yang un-ussual seperti yang ia lakukan di dua tikungan terakhir Red Bull ring Spielberg kemarin di mana sampai Gaya handling Flat Track pun dikeluarkan.

Kedewasaan VS Agresifitas

Hebatnya Dovizioso, ia berhasil membaca stratgy Mac Marquez di Lap terakhir cukup dengan telinganya. Dovizioso mengatakan bahwa ia sempat mendengar suara Motor Honda RC213V Marquez selalu membuka Throttle lebih awal di lap terakhir dari sana ia yakin Marquez sedang menyusun strategy menusuk di Last Corner .

AD04 : ” I didn’t expect him in the final corner, because there is no space, it’s not a braking zone. But I heard his engine the corner before the last, he opened the gas before me, and I knew he wanted to try. So I left the door open because if I didn’t he would have hit me and could have won. He was good stopping the bike and trying to exit, but I was faster “

Dovi mencoba menutup racing line di Sektor ketiga Redbull Ring dimana terdapat dua tikungan ke Kiri yang merupakan kekuatan Marquez sembari berusaha memasuki Tikungan terakhir di racing Line paling ideal untuk bisa mempersiapkan Grip Ban belakang Soft Slick agar bisa efesien melakukan akselerasi menuju straight/ finish line.

Di tikungan Terakhir ini, Marc Marquez nggak memperoleh Racing line Ideal, sehingga mau nggak mau ia harus pakai Racing line lain yakni masuk dari dalam . . . race itu eksak dimana jika masuk ditikungan lebih dalam dari racing line ideal dikombinasikan dengan braking lebih telat, maka akan keluar tikunganlebih wide/ melebar . . dan ini terjadi Oleh Marc Marquez.

Mencoba mengkompensasi melebarnya dirinya dengan Gaya ala Flat Track . . Hats off !! . . jujur tmcblog harus akui bahwa skill Marquez ini bener bener top dan menghibur Namun gaya Flat Track akan membuat ban belakang spin alias Grip berkurang . . . dan Spinnya ban belakang Hard SLick di tikungan terakhir ini lah yang menurut tmcblog jadi kunci kekalahan Marc Marquez di tikungan terakhir dalam Battle melawan Dovizioso, kenapa ?

Bersiap memasuki straight Utama / Finish line Marc Marquez Mengawali akselerasi dengan ban Spin/ ngesot karena kompensasi Gaya Flat Track terhadap tusukan ambisius nan agresif di tikungan terakhir. Sementara Dovizioso mengawali akselerasi dengan Ban full grip karena racing linenya lebih sempurna . .

” .… But I got to the limit and I tried in the last corner because if not, I wouldn’t have been able to sleep well tonight!”

Dovizioso dan Marquez menurut tmcblog mengawali straight menuju finish line dari Posisi yang sama . . namun karena Dovi lebih memiliki grip maka ia memperoleh Akselerasi lebih cepat daripada Marc Marquez . . tapi kalau saja marc tidak melakukan hal seagresif ini pasti bakalan kepikiran sepanjang malam senin

Rahasia Skill DesmoDovi me-manage Ban Soft

Cuma yang jadi pertanyaan berikutnya adalah ban Andrea Dovizioso yang Soft kenapa sebegitu durablenya bisa digeber sampai 28 lap . . . Kenapa Tidak terjadi Oleh Lorenzo ? cekidot Grafik berikut . . .

Awalnya tmcblog kira turunnya Pace Lorenzo di setengah bagian kedua dari race dikarenakan gayanya yang terlalu push ban dan Motor di awal awal . . namun melihat dari data Pace laptime diatas . . sebenarnya secara Pace/ Kecepatan laptime antara Dovizioso dan Lorenzo di 10 lap awal terlihat nggak jauh berbeda .. tidak ada tanda tanda bahwa Lorenzo jauh lebih push dibanding Dovizioso di awal race.

Analisa tmcblog mengenai hal ini adalah karena Dovizioso secara umum lebih mengetahui cara memainkan Pace GP17 untuk memanage Ban belakang soft sekaligus mempertahankan Kendali konsumsi bahan bakar . . dari Grafik terlihat banget bahwa Gap laptime signifikan antara Lorenzo dan Dovizioso terjadi di pertengahan lomba .. pasca Lap ke 14 Lorenzo sudah tidak bisa mempertahankan Pace lagi sedangkan Dovi gass teruuus . . kenapa ? Lorenzo mengaku bahwa ia mengubah Setingan mapping untuk membuat GP17 lebih irit

JL99 : ” because from the third lap onwards I had to change the mapping to keep the fuel consumption under control, and above all I was losing a lot on the straights to my rivals “

Sobat bisa lihat di Grafik, Setelah Lap 14 jarak Laptime Dovi sekitar setengah detik lebih cepat dari Lorenzo . . mesin sama, setingan sama, ban sama . . . Sepertinya pengalaman dan cara handling motor GP17 lah yang menjadi Kunci Dovi bila dibandingkan Jorge kemarin . .

Dovizioso dan Marquez nempel kayak perangko hampir di sepanjang lap . . dan ini pun tergambar dengan sangat klop dengan Grafik di atas dimana Laptime antara Marc dan Dovi memang nempel banget.

Menarik jika kita juga melihat Bagaimana Pace dari Pedrosa yang start lebih dari grid dua namun bisa masuk podium. terlihat di Grafik atas, Pace pedrosa memang sangat cepat di sekitar 3/4 race . . namun mulai dari lap 23 terlihat sepertinya Pedrosa sudah tidak lagi punya harapan battle dengan marc dan Dovi.

Kombinasi Pilihan Ban dan Skill memanage konsumsi bbm

menurut pengakuan pebalap, Race MotoGP Austria 2017 dilakukan dalam suasana temperatur track yang lebih hangat dibandingkan dengan saat Free practice dan saat Kualifiaksi sehingga sebenarnya pebalap Juga dibuat mules karena tidak ada referensi yang sangat tepat dan presisi soal pilihan ban dan setingan mesin dari sesi sesi terdahulu . . .

oleh karena itu Kita bisa lihat bahwa ke -enam Ban Slick yang disiapkan oleh Michelin semuanya dipergunakan dalam empat kombinasi .. ada yang depan – belakang soft – soft seperti Johann Zarco, lalu ada yang medium – Hard seperti marquez, pedrosa , rossi dan Vinales, lalu ada kombinasi Medium – soft seperti Dovizioso dan Lorenzo dan terakhir Hard – hard seperti yang dipakai Oleh Cal Crutchlow.

Namun terlihat dari Hasil race . . Ban bukanlah menjadi Faktor yang paling utama di race Austria 2017 ini dalam artian pilihan Ban disini harus dikombinasikan dengan skill ngegas dan skill me-manage Ban yang mumpuni dari Rider. Kombinasi ini lah yang menurut tmcblog jadi Kunci. Buktinya Dovi bisa memanage ban dengan baik

Dan seperti sobat bisa lihat di Grafik atas, Johann Zarco pun dengan pilihan soft paling ekstrim bisa unggul secara umum dari Rossi dan Vinales . . Dibandingkan dengan Vinales . . Ban kombinasi ban Soft soft Zarco mutlak lebih unggul dari Vinales di lap lap awa, namun di setengah race terakhir, pace Zarco tidak mengendor . . laptimenya masih tetap bisa dijaga kompetitif / disamakan dengan Vinales . . . soal tiga pebalap Yamaha ini jelas bikin tmcblog tambah kepo dan next article kita akan coba bahas lebih khusus . . .

menurut tmcblog Di RedBull Ring, Bukan artinya ban lebih keras ( medium dan hard ) ansih akan lebih durable dari ban Soft . . kenapa ? IMHO, Karena Red Bull ring adalah race Track Paling cepat sepanjang Musim dan boleh dibilang Race Track paling boros dalam kaca mata Konsumsi bahan bakar . . Sehingga pengguna Ban Soft sekalipun dituntut tidak terlalu ngegas Mesin terlalu mendekati limit. Sehingga dengan efek ini secara psikologis akan membuat rider juga turut menjaga Durabilitas Ban . . satu lagi, bisa jadi karena permukaan Race Track Spielberg Yang halus, tidak terlalu galak dan abrasif buat ban juga membantu Ban soft.

Rekor Performa pun Tumbang

Sirkuit Red Bull ring Spielberg Austria adalah sirkuit yang paling kencang dalam kalender . . walaupun rekor Laptime 1’23.142 andrea Iannone di GP16 tahun lalu gagal ditumbangkan di sesi Kualifikasi Namun tidak untuk sesi race karena dengan skill management kombinasi ban soft paling ekstrim ( depan – belakang soft ) Johann Zarco bisa menumbangkan rekor sebelumnya 1:24,561 yang ditorehkan Iannone tahun 2016 soal laptime race.

Johann Zarco dengan Yamaha M1 MY16 menorehkan Laptime 1:24,312 di lap ke 6. Sehingga untuk 4,3 km red Bull ring Speileberg, Johann dianggap telah melakukan lap dengan rata rata kecepatan 184,3 km/jam . . .

Top Speed Pun tumbang dari awalnya 313 km/jam yang ditorehkan Dovizioso di atas Ducati GP16 tahun lalu menajdi 316,5 km/jam atas nama Alvaro Bautista diatas Motor yang sama Ducati GP16 namun ingat . . tanpa winglet ( winglet umumnya memang mengurangi top speed ). silahkan dikunyah kunyah dan semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

126 COMMENTS

    • Data wak haji salah, topspeed ducati taun kemaren di redbull ring arena 350km/h atas nama dovi…
      Dan di Indonesia yg nyiarin metro tipi bukan t7

      Guest
    • acungi jempol buat dovi….!!
      mm93 dah berusaha sebaik mgkn… memang dovi + ducati joss di sirkuit ini!!
      selamat…..!!!

    • Top speed Ducati tahun lalu 345 kmpj lho waaakk…

      Coba tanya ok jimoo…..

      Dia padet data setelah semedi di gunung sumeru..

      Wkwkwkk

    • Alex: gak mungkin marquez pindah ducati, marquez abadi di honda, justru pedrosa yg ada kemungkinan pindah tp entah kemana

    • apa sih yg ga mungkin bro…bahkan pernah marques di wawancara kalau akan meninggalkan honda setidaknya dia akan menghadiahkan minimal 3 gelar juara dunia…..dan dia selalu mengatakan selalu tertarik dg tantangan dan sangat tertarik dg ducati dan yamaha…..

    • @padaenk, buat apa marquez ngambil resiko lebih, mendingan yang pasti2x aja di honda doi nyaman. Dan hrc juga ga bakalan melepas doi begitu sj, ingat untuk musim ini juga nilai kontrak marq diatas rossi, dan hrc akan bakalan mati matian untuk mempertahankannya, lagian hrc sekarang lebih mendengar keluhan dan kemauan ridernya beda dengan jaman rossi di honda dl. Mungkin hrc berkaca dari kejadian tsb….!!!!!, mungkin yang ngarep marq pindah kayaknya fby akut biar honda puasa gelar,…!!!!

  1. Ketika marq melakukan kesalahan..marq dengan cepat kembali menempel desmodovi..tp untuk menyusul dovi butuh effort lebih..
    Apakah ini ada kaitannya antara kelebihan rcv ditikungan dengan sempitnya lebar dr redbull ring wak?
    Btw..nice info wak…?

    • 350 itu di Mugello,bukan disini, mas bro, haha, panjang straightnya aja ini sekitar 700 meter, dibandingkan mugello yang 1000 meter lebih, ditunjang dengan tikungan terakhir yang udah kenceng, ya beda, lah.

  2. Selain rear spin yg menyebabkan Marq finish 2nd, momentum dari motor Dovi lebih diuntungkan karena radius line corner marq yang lebih menyudut saat harus koreksi masuk line kembali (marq tidak pada line ideal) membutuhkan ekstra grip dan ekstra power dan tentu saja ekstra stamina. Good job Dovi, Good job Ducati, Salute Marq for never give up.

  3. At least marquez mencoba semaksimal mungkin,bahkan dia bilang kalo dia nggak coba di last corner itu dia nggak bakal bisa tidur.
    Motogp emang nggak sekaku WSBK sampe sampe dovi sempet berkelakar
    Did your gesture mean “I tricked you” or “screw you”? “I ‘sent him to hell’ because he had tried to have a go where there was no space. Instinctively it was a ‘screw you’, but it was like saying ‘screw you, I tricked you’. So, a mixture of the two options (he laughs).”

    • dovi pasti puas banget tuh ngalahin tricknya MM,,,tapi dunia dibkin terpana ama ngesot nya MM…menusuk lebih dalam mencoba koreksi keluar tikungan agar menyamai dovi…

    • Kadang2x guwe ga habis pikir sm jalan pikirannya jimoo, waktu race di brno katanya jenuh ga asik kaya turing, terus disuguhi racebeattle duel kemarin smpy banyak adegan ngesot ngesot katanya membahayakan…., terus mau kamu harus gmn jal…?????

    • Kadang2x guwe ga habis pikir sm jalan pikirannya jimoo, waktu race di brno katanya jenuh ga asik kaya turing, terus disuguhi racebeattle duel kemarin smpy banyak adegan ngesot ngesot katanya membahayakan…., terus mau kamu harus kyk gmn jal…?????

  4. Marquez koq bisa ya meminimalisir spin ban belakangnya dilap-lap awal, pdahal kombinasi medium – Hard diawal agak kedodoran biasanya, kalopun dikontrol elektronik pastinya akselarasi dikorbankan biar ga spin, lah ini kagak. emang alien itu anak,

  5. yg masih jadi misteri lompatan performa honda kemaren,buatin data pemakaian mesin sampe di austria ini dong wak,apa honda buka mesin baru buat austria ini.
    Anehnya kemaren crutchlow malah suffering banget(lebih dari setragel),ada apa gerangan?

    • CalCrut jg make Hard-Hard bro makanya berat, suhu trek jg gak panas2 amat.. ditambah kena effect petruc yg pas start langsung ngaceng..haha

  6. dari dulu dovi emang paling niat bahkan pas di tech3 dia beli perangkat pengereman buat M1 nya pake dana pribadi sendiri

  7. kekuatan marquez disini adalah ketika menikung ke kiri. itu adalah senjata yang mematikan menikung dengan V line khas marquez. mengambil dengan sisi lebih dalam tanpa melebar selepas keluar tikungan.
    dan di last lap kirain si marquez bakal melebar jauh, dengan mengambil dari sisi luar untuk menusuk dovi lebih dalem konsekuensinya bakal melebar jauh setelah keluar tikungan. namun dengan jurus flat tracknya marquez hanya melebar sedikit dan hampir berhasil walaupun gagal tp itu teknik yg bener” edan skill tingkat alien.

  8. DesmoDovi terlihat sangat dewasa ngadepin Marc yang pecicilan… ga kepancing permainan Marc… malah Marc yang terlihat sangat2 ngotot… dan akhirnya malah dikerjain balik sama Dovi… kalo Lorenzo yang ada di posisi Dovi mungkin udah sewot sambil mencak2….

  9. Selain itu while atw ban depan terangkat saat keluar tingkungan dri RCV belum sembuh2 jg. Keliatan bangt wktu keluar tikungan mm bejek gas ban depan terangkat. Jdinya kecepatan agak blm maksimal. Tp pasca race kameren gue yakin HRC psti akan berbenah kali. Minimal sdh tau set up buat taun depan. Mantap wak ulasanya.

    • namun sy pikir nggak terlalu sering koq marc melakukan wheelie under acceleration kemarin .. wheelie dinlap lap akhir dilakukan karena ia gregetan setelah.wide dan berusaha langsung mencoba mengecilkan jarak dengan dovi

  10. Ada yg bisa kasih link slow motion Marquez saat di last corner?? Sempet liat waktu live, pengen download buat koleksi pribadi..

    Biasanya rider ngesot di long corner dan bukan dalam posisi overtaking, tapi aksi Marquez kemaren memang insane.. overtaking di v-corner sambil drifting..

  11. yg bilang marquez gaya agresif pecicilan dsb mending nonton balapan kuda aja drpd baper nonton motogp tim favorite-nya gak menang2 hha. andai aja simoncelli masih hidup mgkn bakal tarung seru sama marquez sama2 gayanya hha

    • Salah satu adegan terbaik..
      Motor kunyit di sandwich motor merah..

      Mirip adegan di f1 dulu..
      Saya lupa,,kayanya damon hill di sandwich sama mika hakinen dikiri + schumy di kanan.. pas keluar, hakinen yg didepan.
      Padahal dah lama banget, tapi belum lupa sama adegan tersebut..

  12. adegan yg track lurus kemarin mantap puoll wak,, ducati vs honda emang josss…
    tau yg merek laen pd kmna wkwkwkwk

    Guest
  13. Sebetelunya bukan karena M1 gak kompetetif tahun ini, hanya karena belum menemukan settingan yang pas di sirkuit austria ini..jadi hasilnya seperti itu, tapi next race vr46 mv25 pasti akan podium yaa..???

  14. ya ampun masih ngeyel juga
    ya klo gitu silakan baca sendiri data yg direlease oleh situs motogp itu sendiri terkait topspeed tertinggi GP Austria 2016
    Bisa dilihat lgs disini
    http://resources.motogp.com/files/results/2016/AUT/CircuitInformation.pdf
    disana tercantum topspeed tertinggi Dovi saat 2016: 313.0km/jam

    Inget Moo, Trek lurus circuit Austria ini memang panjang bgt tp diawali dan diakhiri oleh tikungan patah (jadi rider memulai trek lurus ini dgn lambat di gigi 1 dan mengakhiri dengan gigi 1 pula diujung trek lurusnya),
    tidak seperti Circuit Mugello atau Phillip Island yg sangat mengalir bahkan bisa memulai ngebut trek lurus tersebut dengan gigi 2 atau 3
    Wajar saja tidak bisa meraih top speed 350-an
    Masa gitu ga ngerti Moo

  15. Bahas motpr yamaha dong wak..
    Rossi pake belakang hard,, kok cuma bertahan sampe lap 12 aja..padahal awalnya kompetitif lho.
    Zarco yg make soft bisa bertahan..
    Apakah penyakit sasis 2017 muncul lagi?

  16. udah lah bro nggak usah ditanggepin entar malah makin kesenengan dia kalo ditanggepin,orang2 juga tau mana data yg eksak,mungkin dia nontonnya di TVONEng

  17. Wak…tolong bahas perkembangan accelerasi rcv donk..part apa yg diganti…koq skrg jadi bisa ngimbangin accelerasi ducati…pedahal awal musim rasa nya accelerasi rcv lemah deh…

  18. Wak haji……kemarin ane baca di salah satu situs dr Spanyol tp lupa namanya.ada kemungkinan thn 2018 atau 2019 Yamaha pun akan menggunakan mesin konfigurasi v seperti Ducati ….disitu diberitakan Rossi terus terusan kecewa dg top speed Yamaha yg selalu tertinggal dr rivalnya…..gimana wak haji???????apa wak haji pernah dengar juga berita ini sebelumnya ??

    • Filosofi “mesin bagian dari sasis” tampaknya mulai disadari Yamaha sudah gak relevan

      M1 2017 membuktikan development sasis Yamaha sudah mentok.. Bahkan Marquez aja mencapai puncak development sasis di tahun 2014..

      Keunggulan sasis Yamaha di long corner sudah bisa disamai Honda dan Ducati..

      Jadi memang pada akhirnya semua pabrikan bakal pake V Engine, ECU seragam, tinggal skill rider yg membedakan

    • Fifauzi, masuk akal juga bro…semoet ragu dgn filosofi honda, tp gmn dgn engine yg sekenceng2nya tp klo elektronik gk bisa menhandle mka motor akn liar, bhkan klo sy menialai engine homda lbh ganas dlu dr pd skrg, mgkin sasis hya penyetabil saja ttp yg mengendalikan elektronik…

  19. Kok yang menang dovi sih, lha di tipi ane yang menang 46 pake siaran satelit pula ini, apa ini siaran dari masa depan atau Masa lalu kali ya??

    Hm…ganti operator satelit akh…:8,

  20. Bahasa gampangnya sirkuit ini memang “milik” ducati karena mirip DRAG BY PAS KRIAN atau blongnya suramadu atau cipali ? karena LURUSnya MEGILAN? belokan cuma seadanya?
    Yang menjadi permasalahan adalah kok bisa-bisanya honda bisa sangat kuat ngeDRAG padahal honda sudah berganti ke mesin bigbang?

    • malah justru ganti bigbang ini kayaknya yg bikin aksel rcv sembuh, sejak pakai ecu seragam rcv screamer selalu kalah kalau ngedrag

  21. titik overtake di austria gak banyak… IMHO
    kebanyakan perubahan posisi pembalap pack depan karena ada yang melebar
    tambah lagi dovi kemarin rapi bgt terutama di chicane tpt marquez biasa overtake
    tapi gak heran juga sih
    soalnya ketika masih di repsol, dovi berapa kali menang duel lawan rossi

    • Di turn 7, 4 kali bro, siapa juga yg mau dipecundangi 5 kali di lubang yang sama
      eh, ada sih yg 5 kali dipecundangi berturut2 di race f2f, ups….

  22. nays infoh wak. ane pkir markues emag sengja nutupin jalan sidovi di tikungan terakhir, ternyata ada penyebabnya knapa markues sampai melebar seperti itu

    Guest
  23. Gile.. truh sliding gaya flat track tapi pake motor balap motogp !!!
    GP Austria paling keren selama 2017…
    Buat marc pembalap entertainer nih…
    Sampe nahan napas nontonnya…

  24. Top speed Ducati tahun lalu 345 kmpj lho waaakk…

    Coba tanya ok jimoo…..

    Dia dapet data setelah semedi di gunung sumeru..

    Wkwkwkk

  25. mas Taufik TMCblog…
    Bisa buat artikel analisis motor honda yang udah bisa mengimbangi kecepatan Ducati di Austria…
    Krna kita tahu bersama kalo penyakit RCV awal musim tuh kekurangan akselarasi dan top speed… karena manajemen elektronik yg masih kurang dlam mengatasi wheelie dan power mesin yg memang besar…

  26. ak haji……kemarin ane baca di salah satu situs dr Spanyol tp lupa namanya.ada kemungkinan thn 2018 atau 2019 Yamaha pun akan menggunakan mesin konfigurasi v seperti Ducati ….disitu diberitakan Rossi terus terusan kecewa dg top speed Yamaha yg selalu tertinggal dr rivalnya…..gimana wak haji???????apa wak haji pernah dengar juga berita ini sebelumnya ??kayanya seru juga tuh kalau beneran Yamaha akan pakai mesin konfigurasi v …kelemahan inline ada pada topspeed yg loyo,….

  27. ini dia jomoo si pemegang rekor juara dunia 10x balapan congor, dengan teknik andalannya yaitu pelintir fakta ekekekekekeke

    Guest
  28. Jimo mana jimooo yg bilang top speed sampe 350kpj, nyatanya taun lalu cuma 313kpj taun ini nambah dikit cuma 316,5 kpj. Makin banyak statemen dan alasan makin keliatan dunguunya si jimoo

  29. dovi setiap tikungan rapi jarang bahkan tidak perna melebar beda dgn pembalao lain jd sekelas marqovet dgn jurus terakhir yg dpt membahayakan bs diatasi dovi dgn sempurnaaaaaa

  30. Jujur, aku ini fans Marquez. Tp liat balapan tadi malem sekarang jadi dukung Dovi juga jadi jurdun, bakal seru kalo ada wajah baru pemenang jurdun gak cuma Marquez-Rossi-Lorenzo

  31. Kasih link dan menit ke berapanya deh. Atau gk upload aja terus oper linknya kesini. Biar klo situ emang bener bisa terbukti. Soalnya congor situ udh gk ada yg percaya mo

  32. gara2 baca judulnya, kirain beneran ada grafik konsumsi bbm pas balap.
    Marc ini bener2 entertainer di MotoGp, setelah race sblmnya menunjukan gmn dia berstrategi, di austria dia nunjukin sisi agresifitasnya. Saya yakin semua yg nonton ikut gregetan pas balap kemarin.

  33. The best race ever ! Ga akan kendor2in gas si baby alien mah, harus nyampe limit. Kalo engga, dia ga akan tidur nyenyak td malam. Dan sikap tenang dr dovi yg mungkin sudah tau riding style Marquez, dan sudah punya setingan motor yg tepat. Bisa membuahkan hasil yg terbaik untuk dovi.

    Saat konpres, marquez bilang td T2 dia sempat ” menyentuh” ban belakang dovi. Dan dovi langsung respon ” pantesan, ada hal aneh di ban belakang ” dan Marquez mengakui kalo dia yg menyentuh ban belakang dovi, dan si dovi cuma bs geleng2 kepala sambil tutup muka pake tangan. Kalo pembalap selain dovi, sudah pasti “ngadu” ke Safety Comission ???

  34. Doviozo salah denger itu wak.. sebetulnya itu suara motor YZR M1
    yang terkencang setata surya.

    RCV mah bisa apa..
    Ingat YAMAHA ADALAH MOTOR TERKENCANG SEISI TATA SURYA
    hidup PANGERAN JIMOOO

  35. Gua bilangin nii elu elu pade yeeh.. jimoo itu mentor gue. Doi tuh pembereani, garis keras, dan bermental baja. Dan yg penting lgi nih.. doi tuh ngak sepengecut dharmo, kribo dan mvk25 si pantat pecundang

    INGAT YAMAHA INGAT JIMOO
    HIDUP PANGERAN JIMOOO

  36. Artikelnya ngga di ganti ganti,,,
    Kasih artikel non honda,biar FBY mencurahkan uneg unegnya,,,
    Bisa bahaya uneg uneg di tahan dalem hati,,,

  37. Yoi…, sekarang fitur celeng kyknya pindah ke team bluecrot dech, makanya fby jngn sekatE katE kalo ngomong, tuh kan jadinya karma, dulu pada kompakan bilang rcv motor celeng, sekarang kena batunya….

  38. AD04: “I was more angry than happy because he tried to overtake me in that way,” …who gestured at Marquez on the approach to the finish line

  39. Hanya karena salah pilih ban belakang begini nih jadinya …
    Mesti ngesot-ngesot sampai last corner …

    Coba kalo pakai ban belakang Medium (gak usah Soft)
    mungkin lain ceritanya … Dovi bakal ditinggal jauh …
    Pakai ban Hard ndilalah cuacanya gak terlalu panas ya limit lah
    jadinya … gripnya kurang ….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version