Home MotoGP Pilihan Kombinasi Kompon ban jadi penentu hasil ? . . ....

Pilihan Kombinasi Kompon ban jadi penentu hasil ? . . . Analisis Pasca Race MotoGP Aragon 2017

146

TMCBlog.com – Bro sekalian, race MotoGP Aragon 2017 sudah selesai dengan menempatkan Duo repsol Honda Marc Marquez dan Dani Pedrosa sebagai dua pembalap pertama yang menyentuh garis finish. Jorge Lorenzo menutup All-Spanish Podium dengan Ducati Desmosedici GP17. Selain itu juga tidak akan terlupakan aksi heroik dan pemberi inspirasi dari Pembalap yang sudah tidak Muda lagi – 38 tahun Valentino Rossi yang berhasil Finish Top 5 Pasca Operasi patah dua Tulang di tungkai kaki kanannya 3 Pekan sebelum Race . . . Di artikel ini kita akan coba bahas Secara Umum maupun satu persatu performa dari masing masing pembalap yang finish di papan atas race Aragon 2017 kemarin dari sudut pandang pemilihan ban sob . . cekidot deh .

Ban Jadi Penentu race ?

Bro sekalian bIsa lihat deh sendiri, Boleh dibilang warna warni pelangi soal pemilihan kombinasi Ban terjadi saat race day Bahkan buat pembalap satu team Macam Marquez dan pedrosapun berbeda pilihan soal Kombinasi ban. Kenapa Bisa begini? menurut tmcblog salah satu penyebabnya adalah hilangnya kesempatan mencoba ban slick pada dua kali kesempatan Latihan bebas pada Hari Jumat yang di dera Hujan ( Wet ). Dan Menurut tmcblog satu satunya waktu Yang paling berharga saat di MotoGP Aragon 2017 Untuk menentukan strategy pemilihan kombinasi ban saat race Day adahal Sesi FP4 hari sabtu, Kenapa ?

Karena menurut tmcblog, Yang pertama Di FP4 Pembalap sudah tidak terpengaruh sama upaya cari pace cepat secara pace di FP4 tidak mempengaruhi lagi 10 pembalap yang masuk ke Q2, sehingga pembalap bisa fokus lebih untuk riset dan mencari setingan race .. Alasan yang kedua FP4 sabtu memiliki waktu dan Kondisi lingkungannya bisa disejajarkan dengan kondisi saat race. Artinya apa? Jika Pembalap bisa optimal mencari tahu setingan ban apa yang cocok di FP4 maka akan cukup memberikan gambaran saat race day di keesokan harinya . . ( imho ) dan sobat bisa cek di bawah ini :

Race MotoGP Aragon 2017 ( sore, Dry, Air: 27°, Ground: 40°, Humidity: 44% , start jam 14 waktu aragon )

  • Marquez : Slick Hard | Slick Hard
  • Pedrosa : Slick Medium | Slick Medium
  • Lorenzo : Slick medium | Slick Soft
  • Vinales : Slick Medium | Slick Hard
  • Rossi : Slick Medium | Slick Hard
  • Aleix Espargaro : Slick Medium | Slick Medium
  • Dovizioso : Slick Medium | Slick Soft

FP4 MotoGP Aragon 2017 ( Sore, Dry, Air: 22°, Ground: 36°, Humidity: 66%, start jam 13:30 waktu aragon )

  • Marquez : Slick Hard | Slick Hard, Slick Medium | Slick Hard
  • Pedrosa : Slick Medium | Slick Hard, Slick Medium | Slick Hard
  • Lorenzo : Slick Medium | Slick soft
  • Vinales : Slick Medium | Slick Medium , Slick soft | Slick soft
  • Rossi : Slick Medium | Slick Medium, Slick Medium | Slick Hard
  • Aleix Espargaro : Slick Medium | Slick Medium
  • Dovizioso : Slick Medium | Slick Hard , Slick Medium | Slick medium

See ? . . . bukan sebuah kebetulan bahwa mayoritas pemilihan ban para pembalap Top 7 ( keduali dovizioso ) saat FP4 dan Saat race adalah SAMA walaupun suhu udara dan track saat FP4 sedikit lebih rendah. Jadi memang boleh dibilang semenjak hari sabtu di sesi FP4 mayoritas Top Riders sudah memilih bakalan seperti apa kombinasi ban yang akan mereka pakai saat race . . Namun yang ajdi pertanyaan lanjutan adalah, yang manakan pilihan kombinasi terbaiknya ?

Apakah Pilihan marc Marquez Hard-hard jadi pilihan Yang lebih baik dibanding Pilihan team matenya Pedrosa yang Medium hard ? Kalau dilihat dari Hasil race memang arahnya sih pilihan Marquez lah yang paling tepat, Namun perlu juga dicatat bahwa pilihan terbaik Ban harus dikombinasikan dengan racing style dari pembalapnya sendiri . .

Maksudnya Gimana . . . Marquez punya Style Agresif dalam mempresure ban depan, ia butuh ban depan dengan kompon lebih keras dibanding yang dipakai pedrosa. Namun bisa obat lihat di Grafik atas bahwa sebenarnya Progress Laptime Pedrosa cukup mengerikan bila dibanding Marquez di setengah race terakhir . . Jika saja Pedrosa tidak Struggle dalam Kelompok besar di awal ( termasuk saat kesulitan beberapa lap mengovertake Vinales ) dan langsung melesat di awal start, maka bukan tidak mungkin ia bisa meraih podium tertinggi di tanah Aragon ini. . .

Tapi itu kan berandai andai . . race begini keras, nggak asik kalo berandai andai .. yang pasti marquez memenangkan race Aragon tidak dengan mudah, marquez mengaku ia sering menamukan kondisi dimana hampir crash di aragon .. Marc benar benar race diujung limitnya, beruntung ia telah memiliki ukuran limit maksimum saat ia crash di sesi sebelumnya .

Uniknya, di 5 kemenangan marc marquez sampai race aragon tidak satupun memperlihatkan tingkat kesulitan yg sama satu dengan yang lain.. cekidot ini sedikit tmcblog rangkumkan ..

Austin 2017 bisa jadi memang MM93’s land, ia bisa menang mudah. Di sachsenring 2017 ia berjibaku dengan jonal folger sampai jelang last Lap hingga akhirnya ban folger menyerah dan marc menang. Brno 2017 adalah sebuah panggung entertaining dengan Marquez sebagai peran utamanya … dikira salah strategy saat masuk pit awal untuk flag to flag … tapi malah menang karena strategy cerdas team

Misano basah 2017 menampilkan kombinasi strategi, ambisi, perhitungan dan keberanian dari marc marquez .. ia sabar memilih waktu yang tepat untuk overtake petrucci dan akhirnya berhasil

Mengenai bannya sendiri Michelin seperti Juga di race terdahulu membawa 3 opsi pilihan Ban Soft, Medium, dan Hard, namun menurut Lorenzo bila di race terdahulu perbedaan antara ketiga kompon tidak terlalu besar, Namun di Aragon ada sedikit perbedaa antara Soft ke medium dan ke Hard . . dimana ban belakang mediumnya ada batas ‘ tire wear ‘ / kelelahan ban walaupun hanya terjadi di akhir race . . dan Mungkin itu yang terjadi bagi ducati di aragon walaupun Dovi tetap bilang bahwa pilihan SLick Soft di belakang tetap merupakan Pilihan terbaik Buat GP17

Bagi yamaha Movistar Sendiri saat race kedua pembalap mereka kompak memakai kombinasi Ban Medium – hard . . . Yamaha Movistar memberlakukan Open data bagi kedua Pembalap yang artinya Baik Vinales maupun Rossi bisa berbagi apapun data yang mereka dapat . . dan menurut tmcblog, khusus pemilhan Ban saat race, Informasi dan Data Rossi sepertinya lebih di pilih Oleh team dibanding Data Vinales . . Buktinya silahkan Lihat data pemakaian Ban di FP4 antara Vinales dan Rossi . . FP4 ( yang memiliki parameter lingkungan suhu dan kelembaban mendekati saat race ) walau tampil jadi yang tercepat Maverick Tidak pernah mencoba ban hard . . sedangkan Rossi mencoba 5 lap dengan Kombinasi Medium- Hard – persis kombinasi yang mereka berdua pakai saat race day !

Ban hasil riset vale masih belum maksimal ? Yap tweaking YFr terhadap Sasis dan elektronik yamaha M1 yang dipakai Vinales dan rossi memang membuat m1 jauh lebih baik dibanding paruh awal musim 2017 … Namun Vinales pasca Aragon masih mengeluhkan spining ban belakang yang mengartikan bahwa yfr belum memecahkan semua problem secara menyeluruh

Valentino Rossi . .. Butuh Chapter tersendiri untuk menceritakan heroiknya Valentino Rossi . . . . Yap karena dengan usianya, dan dengan kondisi recovery pasca Patah kakinya yang baru berumur 3 pekan ia bisa finish di posisi terbaiknya saat race day dan bahkan berhasil melewati semua sesi race weekend dengan sukses . . . .Namun banyak pertanyaan kenapa Ia bisa melakukan itu dan kenapa Ia tidak bisa melakukan hal itu di 2010?

Beda cerita bro . . Di 2010 kejadian Crash Misano membuat patahan Tulang yang diderita vale menyembul dan merobek kulit kakinya sehingga boleh dibilang lebih complicated dan lebih berpotensi infeksi dibanding yang terjadi sebelum Misano 2017 ini dimana Patahan akibat latihan enduro yang diderita rossi hanya terjadi di dalam dan tidak menyembul keluar permukaan . . namun jelas itu hanya sebuah gambaran fakta teknis . .. diluar hal teknis tersebut .. di Sepanjang 23 Lap dan disepanjang sesi Jumat-ahad kita jelas disuguhkan dengan Sebuah fighting spirit dan pencapaian yang tentunya bisa menjadi sebuah inspirasi bagi semua orang suka ataupun tidak kepada sang VR46

Taufik of BuitenZorg

data :

Warmup MotoGP Aragon 2017 (Pagi, Dry, Air: 20°, Ground: 24°, Humidity: 78% )

  • Marquez : Slick Medium | Slick Medium
  • Pedrosa : Slick soft | Slick Medium
  • Lorenzo : Slick Medium | Slick soft
  • Vinales : Slick Medium | Slick Medium
  • Rossi : Slick Medium | Slick Medium
  • Aleix Espargaro : Slick soft | Slick Medium
  • Dovizioso : Slick Medium | Slick soft

146 COMMENTS

      • sy gak baca, sy dikirimi email koq sama konsumennya jadi sebenarjya sudah tahu masalahnya dan konsumennya bilang masalah sudah selesai ..
        mengenai hasil penyelidikannya sy belum memperoleh hasilnya

    • Doktrin juragan : semua produk ada gagal produksi “Kecuali merk Yamehek” (meski usdnya rembes itu bukan produk gagal)
      Pahammm!!!

    • Wajar sii.. Dari pengalaman jd kuli di pabrik motor.. Bagian mesin yang paling sering direject ya cylinder head.. Yamaha honda sama saja..bahkan sebelum dirakit jadi mesin..

  1. Yang aneh…tulang rossi yg patah ktika ronsen tersebar baut dibwah…setelh mnjelang race..foto kaki knan rossi yg terlihat ada benjolan yg diasumsikan sbgai baut kog dilutut??
    ( gambar dan artikel keduanya diIWB)

    Guest
  2. Dovisiozo setragel banget kalah akselerasi lawan honda n yamaha di T10,15,17 apalagi pedrosa kalo speeding di straight bisa ngalahin power ducati kemaren,lawan rossi di straight aja cuma pake 1 tangan yg satunya nglepas tear off helm

    • ngondah recikvi sudah menemukan formulanya. pignyalet gak mau ngalah. ducatrok, ktm, makin kompetitip. apelria, sijuki, tentunya akan meningkatkan tunggangan & sembalapnya.

      tambah berat bebannya bro. kecuali bisa oprek regulasi. ngek ngek ngekkkkk

  3. Nasib VDM gimana wak?kasian ane,paling nggak dikasih kesempatan test kayak pirro dan hiroshi aoyama kek biar nggak terlalu kecewa
    Masa harus bikin petisi buat VDM?

    • Kemarin diwawancarai di fox VDM dikasih test M1 setelah race tapi kurang tahu juga test di Aragon apa yang lain. Vdm sendiri yang bilang dan mungkin malah tanpa pressure karena tidak dirace.

    • Lepaskan kartu SIM ->klik setelan -> tentang ponsel -> klik memory internal 5x -> informasi telepon 1 -> pilih “cdma (only)”-> masukan kartu SIM -> setelan -> kartu -> tipe jaringan prioritas (pilih 4g)..kalo restart Hp, jaringannya akan kembali 3g..ulangi kembali langkah diatas..semoga bisa membantu

    • ngimwongdeso; tadi sudah inyong coba masuk ada 3 pilihan LTE/GSM/CDMA. pilih 4G ta restat balah bleng gak ada sinyal semua e bro. byuhh… hape kok ribet eram seting e

      inyong bawa ke konter ae daripada malah rusak bro. maklum inyong gaptek kalo soal beginian. gak paham babar blas tentang IT

    • Masuk ke papan telpon… Ketik *#*#4636#*#*.. Klik Phone informasi… Schrol ke bawah.. Di situ ada pilihan jaringan… Pilih yg LTE only.

    • dilerpusat; sudah ta serahkan ke konter e tadi bro. koyo e diinstal software lagi. untung bukan instal soft*x. ngek ngek ngekkkkkk

  4. Apapun itu, faktanya mmg tidak terbantahkan kalau skill, kecerdasan, keberanian, & motivasi Marquez memang setingkat di atas alien lainnya.

    • Marquez bakal jurdun tahun ini mas Bero! Belum ada yang selevel dia ditahun ini termasuk semangat juangnya. Saya nunggu Marc ke KTM bakal kayak vettel tuh, jurdun 3tahun berturut-turut.

    • inyong jadi teringat komentarnya stonggor dulu ke rosidin, sampe diulang 2x komentarnya. rosidin kok tetep plonga plongo yak ??

      Stoner: “Yeah. Obviously your ambition outweighed your talent.” (1)
      Rossi: “Eh?”
      Stoner: “Ambition is more than the talent.” (2)

  5. heran ya kenapa jd hater vr 46 c?
    pada gregetan ya kalo rossi ga bisa juara dunia 7 taon berturut2?
    gara2 kecewa, jd haters rossi d,, haha..
    sy rasa disini yg puji rossi sama benci rossi itu semua fans rossi,,
    beda nya satu ga bisa terima rossi ga juara2 jadi haters,,
    satu bisa terima rossi ga juara2 jd tetep fans rossi,, hehe..
    uda lah stop saling menjelekan sesama riders,,
    toh mereka semua disana pada baik2 aja,,
    kalo ada gesekan terus jg kalo ketemu dah biasa aja,,
    lah disini berlarut2 ngehina orang,, cape d..

    • 1 alasan gw benci rossi
      1. Dia ada di Yamaha, dah itu aja, kalo dia pindah ke pabrikan lain mana aja gw ga benci lagi kok ,zonk 7 tahun bukan karena skill ridernya, tapi karena motornya mesin carry ekkekekeke

    • Yg bnci roszonk ya karna ulah fumiyem yg pekok maksimal hina2 rider lain juga bnyk ngoahaha, Koplaknya fbr itu loh yg luarbiasa.hhhh

    • Fumiyem mulai menghina rider lain adalah setelah insiden 2015 dimana Lorenzo thumb down disepang. Setelah itulah fumiyem garis keras mulai liar.

    • begini bro gw fans marquez nih tp bukan berarti benci rossi, marquez di honda bukan berarti gw benci yamaha. kasus sepang 2015 rossi vs marquez gw anggap biasa aja itu bagian dari olahraga motogp yah mirip kasus zidane vs materazzi kalo di bola mah.

      tapi yg gw benci itu adalah fumiyem bro, oknum fansnya banyak yg alay dan memalukan kelakuannya. situ punya media sosial kan ? liat kasus pembalap yg pernah punya masalah sama rossi. di medsos mereka muncul sumpah serapah, kata” kebun binatang.
      iannone, marquez, lorenzo, pol espargaro, zarco, vinales itu mereka yg pernah dikata”in kata binatang sama fumiyem di media sosial. terakhir minggu ini rossi disenggol pas WUP sama rabat, dalam beberapa menit instagram rabat isinya komen fumiyem kata” binatang dan terakhir pedrosa.
      SITU PUNYA INSTAGRAM KAN ? SEKALI” CEK INSTAGRAM PEMBALAP YG NYENGGOL ATAU ADA CLASH SAMA ROSSI. SITU CEK KOMEN PEMBALAP TERSEBUT, BANYAK KATA” BINATANG DARI FUMIYEM.

    • jadi jangan heran banyak haters rossi akibat ulah fansnya itu sendiri. banyak kasus kejadian rossi jahilin pembalap jaman dulu balik lg ke dia sendiri tp fumiyem gak terima. lalu apa kabar kelakukan rossi jaman dulu ?
      kasus rossi vs pedrosa ? apa kabar kasus rossi vs biaggi yg rossi maksa overtake biaggi di track lurus dari sudut sempit sampe rossi mengacungkan jari tengah.

    • kucing; insiden rosidin vs pedroseng akhirnya bagaimana bro ?

      terakhir liat pedroseng sempat marah karna aksi rosidin yg “nutup” line-nya pedroseng saat nyalip di straight. makanya ada gestur tangan pedroseng ungkapan kemarahan ke rosidin koyo e

    • @kucing untuk masalah Rossi vs Biaggi kan sebelumnya Biaggi mojatuhin Rossi pake acara sikut. Situ nggak usah sok netral tapi jelas sekali Rossi haters. Kalo saya untuk tahun ini jagoin Marc, karena untuk saat ini Marc yang paling agresif dan memang diatas rata-rata. Untuk tahun depan nunggu 5race baru saya jagoin siapa juara dunianya.

    • Klo kasus rossi vs pedrosa kemarin kayaknya bkn unsur kesengajaan klo bener2 disengaja kayak joan mir moto3 kena pinalti bro start turun 6 posisi race berikutnya

  6. ”Uniknya, di 5 kemenangan marc marquez sampai
    race aragon tidak satupun memperlihatkan tingkat
    kesulitan yg sama satu dengan yang lain.. ”
    Apa wak haji juga mencurigai hal yg sama,kalo marquez memang sengaja bersandiwara menyugui entertain,cuman di silverstone dia agak dikhianati motornya soalnya rencana sebenarnya dia bakal ninggal jauh perolehan poin dari musuh2nya di tengah musim biar bisa ngunci gelar di motegi/sepang jadi mulai di misano dia nggak bakal kasih ampun karna rencana yg rada bleset

    • Dengan selisih pace antar rider yg setipis ini, kagak bakal berani deh dia.

      Hebatnya Marquez itu dia kenal betul dimana limitnya. Kalopun maksa cuma di fp atau qualifikasi.

      Kalo terus crash gara gara ngepush kayaknya berat dia bisa long term balapan kayak si mbah. Emang sih bagi penonton menghibur tapi ntar remuk tuh badan. Hehehe

  7. Vinales kalo bikin kesalahan langsung fatal ujungnya. Hebatnya Marquez, dia juga wide tapi bisa ngejar lagi. Memang kalah pengalaman dia sama Marquez apalagi mbah Rossi

  8. Mau patah kaki atau ga(46), mm93+rcv akhir musim ini bukan lawan yg mudah bagi mbah roszonk. Jadi fumie ga usah ber andai2 kaki rossi fit 100%/200% bisa menang. Klo rcv masih kyk awal musim bolehlah ber andai2 roszonk dgn kondisi 100% bisa menang ,atau yg paling mudah berharap aj marc jatoh ngoahaha. Jlub

  9. Comment:
    السلام عليكم
    Pak haji, Cuman mo tanya pak haji…. Apa ada indikasi yang mengarah k ahm bakal sponsorin moto gp di trans7, rebutan kontrak sama yamaha….? Udah gitu aja pak haji…

    • Ternyata masalah M1 itu slalu terdegradasi ban belakang nya boss jd sbnr nya bkn faktor ban nya tp motor itu sendiri yg tdk bisa mengimbangi seberapa kuat sebuah ban di lintasan jd jgn salahkan ban nya yah ? tinggal yfr memikirkan cara bagaimana cara bisa menjinakan ban belakang dgn membuat M1 bisa tampil maksimal tp kaya nya utk taun ini kesempatan utk bisa memperbaiki itu sulit klau meminimalisir mgkin bisa ?

  10. Mau fans sedunia kek tapi ini adalah balapan motor bukan balapan fans boy.
    Pemenangnya ditentukan oleh point terbanyak bukan fans terbanyak.
    The doctor is BENGEK. EKEKEKEK

  11. Awas ada yg komen makasih michelin atas teknologinya……

    Soalnya kmaren ada yg komen makasih ke teknologi cakramnya pas si marq menang……

    Ngah ngah ngah

  12. Pak Doktor is Bengek jiahahahha

    lagian video ama foto pak doktor ndlosor ampe putung aje kaga ade

    ini tiba2 ngaku2 patah tulang

    jiahahaha pak doktor pinokioooo

  13. ente liat pas marquez overtake rossi + lorenzo kemaren ? yang bersorak sorai dukung marquez suaranya maximal dan totalitas, rossi ? ekekkeke ga ada suaranya, fansnya pada ke zhamban semua, udah ridernya vekok m1cinnya juga lemot pula ekekekek

  14. Tergantung sirkuitnya bro
    Klo di sepanyol byk bendera berkibar 26,99,93,bahkan sampe 5 pun ada pendukungnya
    Klo di misano atau mugello wajar apabila bendera 46 paling byk soalnya ianone petruci doviziozo yg senegara kalah populer jd ga smua sirkuit ada teriakan huuu…
    Jd Fb jgn terlalu jumawa

  15. Yang huu itu siapa dlu, fbr jg kan yang lain gak, jd itu cm lu doank yang kepedean marquez digituin mulu..

    Apa lagi yang gak menarik dr marquez bnyk faktor yang menghambat tapi dy ttp bisa juara dunia termuda lawan banyak rider lain yang jauh lbh berpengalaman di moto gp..

    Fanatik boleh mo, tapi buta jangan..

  16. michelin — honda
    brigestone —ducati
    dari dulu mah begitu????
    ymha m1 siih pake ban apa sj cocok..best bike. 2016 juara tim konstruktor!!!

    ##################################
    yang cocok pake ban apa aja bukan honda mo ?
    marquez juara dunia 2013-2014 itu bridgestone loh mo, 2016 pake michelin.
    yamaha terakhir juara dunia si lorenzo 2015 pake bridgestone, setelah ganti michelin apa juara dunia lagi ? yang ada empot”an mo pembalap yamaha wkwkwk

  17. Kasian kamu moo menghibur diri terus ngomong” udah di minum blm obatnya?
    Ntar klau perlu bantuan ane siap ko jika jimoo minta di anter ke dokter psikis ☺ smg lekas sembuh yah moo hati nya amin ?

  18. aduh mo, kamu ga bisa bedakan raihan poin konstruktor ama raihan poin tim ya ???
    2016 memang tim movistar yg menang, tapi pemenang konstruktornya kan masih Honda.
    2016 Honda menang poin pembalap dan poin konstruktor
    2016 Yamaha cuma menang poin tim
    2016 Yamaha M1 best bike ??? are you kidding me ?? lalu kenapa kedua motornya bisa jebol bersamaan di Mugello 2016, ampe tebel gitu asepnya ^^!
    Coba klo ga jebol, bisa aja Rossi Jurdun 2016 lho….mungkin lho ya ^^ kan dia legend.
    Masa the “Best Rider” alias “People Champion” pake the “Best Bike” alias motor “Dewa” ga jurdun2 juga bertahun-tahun.
    Masa kalah ama Bocah semut “kemarin sore” yg pake motor “lemot” pula. Apa-apaan ini.

  19. @jimoo :
    hah biar fair ????
    masa ga tau cara perhitungan perolehan poin konstruktor ??
    untuk poin konstruktor yg di pake kan cuma dr perolehan 1 rider (dr suatu brand) yg finish race terdepan tidak perduli itu dr tim utama ataupun satelit.
    Klo poin tim lain lagi, dipake perolehan poin dr 2 pembalap yg finish race dr suatu tim.
    Klo situ bilang perolehan poin konstruktor itu ga fair hanya karena main keroyokan, lalu mengapa Ducati (yg kata situ main keroyokan walau ada benernya juga hehehe) sejauh ini jarang sekali bisa merebut posisi 2 konstruktor dr tangan Yamaha (atau dr Honda 2015) untuk perolehan poin konstruktor di akhir musim dimana Ducati selalu kalah dengan gap poin yg cukup jauh yakni hampir selalu (kurang lebih) dikisaran 100 poin di sepuluh tahun terakhir ??

  20. Hedeehhhh aq ga suka fumiyem, omongannya klo nobar kasar2 bngt nyumpahin 93 jatuh n ga bisa ikut race lagi bahkan biar skalian nyusul simoncelli. Apalg d medsos lbih parah lg. Tp anehny smua sumpah2 itu satu per satu balik ke Vale. Seneng sch bs mlihat mulut fumiyem trbungkam,tp skaligus kasihan sm vale yg punya fans horor kyk gtu ?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version