Home MotoGP Eskil Suter menyangkal telah lakukan kesalahan Perihal skandal penggunaan Oli diluar spesifikasi...

Eskil Suter menyangkal telah lakukan kesalahan Perihal skandal penggunaan Oli diluar spesifikasi yang dilakukan Aegerter

23

TMCBlog.com – Bro sekalian dalam regulasi FIM Moto2 World Championship Article
2.5.5.1.3b dituliskan bahwa “Only engine oil from the appointed oil supplier is permitted. This oil will be available at all official events and will conform to the FIM Grand Prix specification for the relevant class. The use of the official oil without any addition or alteration is mandatory.” . . jika diartikan adalah Hanya Pelumas mesin resmi yang digunakan untuk race Kelas Moto2 dan dipakai tanpa adanya penambahan ( addition) apapun. . Jadi semua Motor yang berlaga di Moto2, apapun merk OLI yang tertulis pada fairing mereka, Olinya tetap pakai Oli resmi Moto2 Yakni Liqui Moly

Dan Via email yang tmcblog terima , Dorna sport akhirnnya menjatuhkan sanksi untuk pembalap Dominic Aegerter yang menjadi pemenang Race Moto2 Misano 2017 berupa diskualifikasi dari hasil race MotoGP Misano karena setelah dilakukan penelitian ( Scrutineering Pasca race ) , di Misano Dominic Aegerter menggunakan Pelumas diluar spesifikasi yang tercantum di regulasi FIM Moto2

Kiefer Racing mau nggak mau menerima keputusan FIM ini Namun menyangkal telah melakukan kesalahan . ..  Eskil suter Via Speedweekmempercayai bahwa ada semacam kesalahan analisis yang dilakukan oleh Komisi teknis. Eskil suter mengatakan bahwa ia percaya bahwa hasil diagnosa perbedaan spesifikasi pelumas dikarenakan adanya kontaminasi dari Pelumas yang digunakan untuk persiapan penggunaan pelat Kopling ke Pelumas mesin.

Dengan sanksi ini , Gelar Juara Seri Moto2 Misano 2017 Buat Dominic aegerter dicopot, Nilai 25nya dilepas dan Tom Luthi yang saat itu finish di posisi kedua naik kemposisi pertama ketambahan 5 point begitu pula pembalap di bawah Luthi yakni Hafiz Syahrin dari 3 ke dua dan Bagnaia dari 4 ke 3 . . . Di race tersebut Franco Morbideli gagal memperoleh Point sehingga dengan keluarnya sanksi ini pasca race Motegi 2017 Jarak antara Morbidelli yang awalnya 24 Point menjadi Hanya 19 Point saja dengan Tom Luthi dimana keduanya tahun 2018 nanti sama sama naik kelas ke MotoGP

Taufik of BuitenZorg

23 COMMENTS

  1. waduh padahal pecah telor suter setelah ditinggal marquez.
    btw kenapa dorna gak melakukan pengawasan diawal lomba saja yak, untuk memastikan setiap tim pakai oli liquid moly apa tidak. semacam pengawasan pada saat penuangan oli ke mesin.

  2. dimoto2 ini kayanya memang rawan hal” kaya gini. dulu juga nakagami pernah didiskualifikasi gara” penggunaan filter udara diluar dari spesifikasi yang telah ditentukan.

    • itu karna pemerintah malaysia sangat mendukung penuh para rider2 muda mereka,…. syahrin ini d thun2 pertma ny d moto2 bisa d bilang biasa2 sja, tpi pemerintah mereka dlm hal ini petronas sangat konsisten mendukung doi sehingga perlahan-lahan doi bisa kompetitif, … para atpm/ pabrikan d malaysia pun juga konsisten mendukung rider2 muda ny,… lihat aja honda malay yg MS dlm setahun tidak lebih besar dri MS ahm dlm sebulan, tpi mereka tetap konsisten memberikan dukungan kpda rider2 muda mereka,….. bhkan dengar2 kbar burung, zahwan zaidi pun akan ke moto2 pling lambat thun 2018,….
      yg artinya malaysia itu, baik pemerintah maupun pihak pabrikan sama2 konsisten memberikan dukungan terhdal pemblap muda mereka,… berbanding terbalik dengan d indo ini yg hanya bertumpu pda atpm/pabrikan saja, pemerintah tidak, …..

  3. Tahun lalu aegerter di depan di jatuhin alex rins, tahun ini sempet juara malah didiskualifikasi…

    Bad luck sekali kau aegerter…

  4. sayang banget pdhl itu kmenangan pertama suter stlh bbrp tahun. sblmnya di catalunya passini pun kena masalah yg sm.
    klo gini yg salah siapa? apa iya tim kelas dunia mau ambil resiko pake merk ilegal? mereka kan tau konsekeuensinya

  5. Konspirasi, kayak yang di bilang Stoner di biografi nya, karena dia juga ngalamin sendiri pas rebutan gelar sama Pedrosa, Stoner gak masalah sama Pedrosa tapi dia benci sama penyelenggara karena persaingan saat itu jadi tidak fair menurut dia dan seluruh tim mekanik di Carrera Aprilia

  6. Bukannya race kemarin juaranya alex marquez ya??

    Aegerter kan finish di belakang morbidelli, peringkat 9..
    Salah terjemahan surat kayaknya

  7. Kalo juara pake oli lain.
    Berarti oli Liqui Moly kurang bagus dong Kalo dibanding sama oli yg bikin di diskualifikasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version