Honda CRF150L Lulus disiksa di Taman Hutan Juanda Bandung Utara

TMCBlog.com – Bro sekalian, Jika saat peluncuran Honda CRF150L langsung dicoba di test di sebuah Close circuit trek Ddi Adventure road Sirkuit Pegedangan BSD CITY, Maka kemarin selasa 15 November 2017 Motor Motor Standar ting ting Honda CRF150L kembali disiksa dalam pengetesan ala TRABAS di kawasan Bukit Pakar Utara dan Taman Hutan Raya Juanda Kabupaten Bandung Barat. TMCBlog bilang standar ting ting karena memang kondisi Sosok Motornya sendiri boleh dibilang lebih standar dari Versi Yang ditest di Versi BSD, lengkap dengan spion, Lampu sen, dan Bahkan spatbor belakang . . .

Treknya sendiri boleh dibilang aduhai lengkap banget bro . . . Awalnya 50 km secara total perpaduan antara 20 km jalan asphal, 25 km jalan country road, namun karena ada longsor maka di persingkat jafi sekitar 37 km saja. jalur Cross country yang merupakan perpaduan Tanah batu, Batuliar dan pasir, sampai 5 km versi terekstrim di dalam Hutam menerabas jalur tidak biasa yang berupa jalan Tanah yang liat plus lumpur dan sering bikin Honda CRF150L nancep se nancepnya sampai tak bergerak hehehe

Mangenai Impresi 20 km di jalan Raya seperti nggak terlalu banyak yang bisa di ceritakan , namun ada satu yang manarik yang mau tmcblog ulas yakni soal kapasitas Ban yang dipakai Honda CRF150L . . Ban ini confirm benar benar ban Dual Purpose . . awal awal tmcblog bingung, apakah ini ban akan punya Traksi yang cukup untuk melalui jalan asphal yang rata? Namun ternyata cukup ok bro . . . dipakai ngacir, ataupun hard Brake  . . walaupun performanya tidak se hebat ban Road, Namun Ban dual purpose ini bisa mewakili gaya riding dari tmcblog dan juga blogger blogger dan vlogger lain yang termasuk ektrem dalam road bike seperti iwanbanaran dan JodieMotovlog . ..

kami bertiga ini sempat terpisah saat balik dan saat terpisah dan sempat tersesat ini lah ketahuan banget bahwa kami bertiga punya gaya geber road yang mirip namun lagi lagi Ban CRF150L cukup untuk mengatasinya . . walaupun etrlihat sering ngepot ngepot terutama saat prowerslide di jalan tikungan . . kunci utama saat mengguankan Motor trail/ dual purpose seperti CRF150L ini di jalan Road adalah yang penting hanya di tikungan saja,  . . hal ini bisa di atasi dengan kurangi kecepatan, lalu posisikan mesin pada powerfull atau masukkkan gear CRF150L pada posisi yang sedikit lebih rendah agar jika oleng/ngesot Torsi di ban belakang dapat langsung segera salurkan agar seimbang lagi . .

Ok Balik lagi ke Trabas . ..  di Jalur Bandung utara/ Bukit Pakar Utara dan Taman Hutan Raya Juanda ini ada satu trek yang benar benar asli sangat ekstrim mas bro, perpaduan antara Tanah licin dan berlumpur . . . saat baru pertama kali memasuki segmen trek ini tmcblog belum merubah mindset otak dan posisi duduk yang berpengaruh kepada terhadap pengendalian motor . . . masih terpengaruh oleh Gaya Riding road/ jalan asphal  . . alhasil di awal trek tanah licin dan lumpur ini dua kali dalam jarak nggak lebih dari 50 meter Honda CRF150L yang tmcblog pakai terpelanting di licinnya Trek tanah . .

Setelah merenung sejenak mencari tahu kenapa sampai dua kali terpelanting jatuh, tmcblog coba mengerti hakikat pengendalian diri dalam mengendalikan Honda CRF150L ini dan mencoba menenangkan diri dalam permainan gas , kopling dan pengereman . . tmcblog tahu ada satu masalah postur tubuh dimana dua kejadian jatuh diawal juga disebabkan karena saat mencoba menahan mengguankan kaki, eh ternyata tidak ada pijakan karena jangkauan kaki tmcblog yang cuma 75 cm tidak menemukan pijakan tanah licin  . . alhasil  ..  angin kosong kata anak anak trabas . . dan akhirnnya gubrak hehehe 😀  . . . yap Seat height memang jadi amsalah dan kendala utama buat orang orang dengan jangkauan kaki lebih pendek dari ukuran seat height CRF150L ni bro . ..  namun itu dia, jangan napsu .. .  observasi dulu treknya, cari yang aman, lalu jangan ragu ragu, bejek saja throtelnya dengan runut dan penuh konsentrasi .. .  sekali aja konsentrasi buyar seperti mikir sambel terasi dirumah, bisa buyar dan ndolosooor mas brooo

tmcblog coba lupakan sejenak rem depan, fokus ke rem belakang dan permainan engine brake saja dulu, sementara itu, Mata dan fikiran lebih difokuskan ke pemilihan jalan yang terbaik agar tidak mengalami masalah . . . dan alhamdulillah setelah itu  . . . . tetap jatuh 😀 . . sekitar tiga kali lagi tmcblog jatuh setelah itu, namun dengan penyebab yang lebih disebabkan teknis dan kondisi Trek yang lebih ektrim lagi

Yoi ekstrim banget bro, ada beberapa sport jebakan lumpur dalam yang sangat liat dan membuat Honda CRF150L stuck diam ditempat . ..  disinilah hadir banyak banget hal hal sosial yang muncul, emosi, egois, hopeless, never give in . . bercampur menjadi satu mencoba mengacak acak mental kami kami ini yang nubie sama yang namanya trabas . . . namun sedikit sedikit kami ini memperoleh tambahan pelajaran trabas seperti tidak memainkan kopling/ setengah kopling saat menghadpi kondisi jalan yang super duper licin dan berlumpur . . . buka saja kopling dan coba blayer blayer sampai traksi sedikit demi sedikit terasa di ban belakang . . ini jelas nggak bakalan ada dan nggak bakalan kita peroleh kalo kita terbiasa menggunakan Motor di Trek Road saja. .

Oh ya Pengetesan ala Trabas/ cross coutry seperti dini dimana ada bagian trek yang ekstrim berupa trek bergaya enduro akan menguji juga performa dari plat kopling ams bro . . karena sudah bisa dipastikan plat kopling akan di buat kerja keras, terutama buat yang terbiasa naik Motor Road, kadang tangan gatel buat bikin setengah kopling yang sering bikin plat kopling hangus hehehe  . . . mengenai traksi utuk di jalan lumpur begini sih nyampe saja bro . . . Torsi maksimum 12,43 Nm(1,27 kgf.m)/6.500 rpm disalurkan sampai ke ban belakang dengan baik, ngehentak baget sih nggak terlalu, namun buat yang mahir, Torsi segitu untuk di CRF150L cukup untuk menghasilkan wheelie wheelie kecil . . . Torsi CRF150 cukuplah untuk bisa keluar dari jebakan lumpur medium . .

Overall . .  Kesimpulan yang tmcblog dapatkan dari Trabas dengan Honda CRF150L  adalah Motor ini ( Honda CRF150L ) sudah siap dipakai buat trabas dengan kondisi low-Medium ekstrim seperti kondisi yang sobat sobat lihat di atas , Untuk hi-ekstreem sepertinya harus butuh skill dari ridernya yang ditambah  . . Bahkan kasar katanya Motor Honda CRF150L yang baru keluar delaer tanpa setingan khusus alias setingan standar pun siap mau langung dipakai trabas Oleh nubie ( pemula ) dengan level medium-low  . . tentunya harus dengan pengetahuan menganai cara cara dan teknis offroad adventure ( trabas ) yang cukup mamadai. Honda CRF150L Lulus disiksa di Taman Hutan Juanda Bandung Utara . .  so let the adventure begin bro . .  silahkan simak galeri foto di bawah, Video akan tmcblog share selanjutnya yaaa . .

taufik of BuitenZorg