VLOG : Kupas Tuntas All New Kawasaki Ninja 250 MY 2017… Beneran Pakai Teknologi Ninja H2 Sob!

TMCBlog.com – Bro sekalian, Kawasaki kini memiliki petarung tangguh di kelas Sport fairing 250 cc twin silinder yang barusan di launching di Indonesia dengan seabrek keunggulan dan juga sebuah Ninja 250 yang benar-benar baru bukan hanya sekedar facelift. Mempunyai garis design yang agresif serta didukung dengan teknologi turunan dari Ninja big bike membuat all new Ninja 250R sangat siap untuk fight di kelasnya. Disini TMCBlog ingin coba mengulas sedikit apa saja yang berbeda dari All New Ninja 250R dibandingkan generasi pendahulunya.

Desain body sudah pasti berubah total dari generasi sebelumnya, New Ninja 250 kini makin agresif dengan mengambil DNA dari Ninja H2. Lalu headlamp tidak mau ketinggalan dari kompetitornya, Kawasaki pun ikut membenamkan teknologi LED untuk lampu utama.

Bulan kemarin saat peluncuran pertamanya di Tokyo Motor Show, banyak yang bilang kalau desain depan mirip dengan Yamaha R25. Tapi saya bisa jamin kalau foto-foto yang kalian lihat telah menipu mata kalian, karena pas ketemu langsung tuhh beda banget, gak ada kemiripannya sama sekali. IMHO.

Beberapa detail memang masih mengambil desain dari Ninja 250 generasi sebelumnya, sebut saja bentuk spion dan juga lampu sein depan yang belum berubah. Sepertinya Kawasaki masih merasa bentuknya tetap up to date dengan perkembangan zaman now.

Sektor buritan dari New Ninja 250 menggoda banget, dari sudut ini kok ada pengaruh dari Panigale V Twin yah. Tapi lebih banyak kemiripan dengan abangnya yang 4 silinder 1,000 cc sang jawara WSBK 3 kali berturut-turut deng Kawasaki ZX10RR . Nah lampu sein belakang sudah kena sentuhan, meskipun belum pakai LED tapi bentuk berubah ketimbang Ninja sebelumnya.

Beralih ke sektor kemudi, eh area stang kemudi maksudnya. Tampilannya racy banget segitiga yoke atas sudah berlubang dan stang kini sudah menganut model clip on, dengan sudut stang yang lebih kearah dalam (mendekat ke rider) yang memberikan feel berkendara lebih mengapit khas motor superbike.

Untuk kunci kontaknya masih sangat sederhana, tanpa pengaman dari magnet atau apapun apalagi dibekali remote untuk answer back system misalnya.

Master rem depan All New Ninja 250 tidak lagi berbentuk persegi panjang seperti motor bebek, kini dengan model yang lebih manis seperti milik keluarga Z650 ke atas dengan tetap memberikan performa maksimal untuk menghentikan laju sang Ninja di lintasan.

Panel instrumen mengadopsi dua tipe yakni digital dan analog, mirip dengan panel meter Z650 yang generasi terbaru. Lalu di bagian switch atau tombol saklar di stang masih sama seperti yang generasi sebelumnya. . ..  Informasi di MIDnya pun lengkap, ada Gear indicator, Odometer, Ducal trip meter, remaining range, Konsumsi bahan bakar current dan rerata, Temperatur coolant, Eco Riding indicator dan Jam . .

Tutup tangki bensin rata dengan tangkinya dengan bentuk yang oke banget, gak mainstream, serta pemakaian warna hitam malah menambah kesan modern dari keseluruhan motor. Detil yang cukup berpengaruh nih buat nambahin kegantengan all new Ninja 250.   . . Oh ya dibandingkan dengan Model terdahulu, Tangki bbm New Ninja 250 ini 3 liter lebih kecil volumenya ..  ada penyusutan dari 17 liter ke 13 liter maksimum Volume . . dan dengan modal 14 liter ini KMI menjamin bisa tetap riding sampai sejauh 400 km ( kayaknya ada syarat kecepatannya nih hehe )

Pada saat peluncurannya, PT. KMI menyediakan dua Kawasaki All New Ninja 250 standar yang berwarna merah dan satu lagi New Ninja 250 KRT atau Kawasaki Racing Team Edition. Selain berbeda warna dan juga striping, ada satu hal kecil yang membedakan kedua versi yakni power outlet untuk charging handphone. Bila yang versi special edition KRT dibekali power outlet sedangkan yang standar gak ada sob.

Kalau kalian beli Ninja 250 KRT sudah otomatis dapat singel seat cover, bahan serta kualitasnya pasti terjamin dan pemasangan presisi juga deh.

Jok rider dirancang ulang pada Ninja 250 baru ini, kini busanya lebih tebal sekitar 30 mm dan sekaligus bagian depan yang dekat dengan tangki bahan bakar sudah ramping. JAdi tidak mengganjal dibagain paha pengendara, pertimbangannya untuk mengakomodir rider yang tidak begitu tinggi sehingga masih merasakan kenyamanan saat riding dengan nie Ninja 250 ini.

Bahan kulit pelapis jok juga nyaman, tidak licin supaya rider tidak mudah merosot gitu yah. . . Kenapa Jok Ninja 250 MY2017 ini bisa ramping?

Salah satunya bisa terjawab oleh Vlog yang pernah Kang taufik hadirkan bahwa ada pemindahan Air Box Filter dari awalnya di bawah jok menjadi di area Fuel Tank depan

Baagian mesin . . . berbeda banget . . asli ini Ninja 250 bener bener baru bahkan dari mesinnya sekalipun  . . dimensi dan bentuk fisik mesin Ninja 250 sebelum ini sangat berbeda dengan Ninja 250 Yang abru saja di rilis . ..  lebih ringkas, dengan sistem pendingin yang menggunakan pipa eksternal lebih pendek . .

Mesinnya bener bener mengahsilkan Power on CrankShaft yang melonjak . .. dari 32 ps ke 39 ps sob . . asli 7 PS klaim kawasaki kenaikkannya . . namun begitu, torsi juga naik sob dari 21,5 Nm ke 23,5 Nm . .

Bagian kaki-kaki dari new Ninja 250 juga kena update seperti kaliper rem yang kini pakai vendor Nissin dengan dual piston baik di depan maupun belakang. Piringan cakram cakep, naksir saya, hehehe dan sudah lebih besar/ lebar dibanding kan Versi Terdahulu Ninja 250 yakni naik dari diameter 286 mm ke 310 mm ( sama kayak ZX-14R ) … sudah memakai tipe floating dengan pegangan 5 bolt ke velg yang juga berubah desainnya dan bobot yang lebih ringan ketimbang Ninja 250 generasi sebelumnya.

Ada yang nanya kenapa All New Ninja 250 tidak dikasih front fork tipe upside down? Itu semua sudah ditanyakan dan dijawab langsung sama yang merancang motor ini sob, Kunihiro Tanaka selaku Project Leader Ninja 250 bilang “Pakai upside down akan membuat bobotnya lebih berat, jadi kami tidak memakai upside down supaya ringan. Pakai sokbreker upside down bisa bikin Ninja 250 lebih mahal lagi.” Terjawab sudah ya, jadi karena alasan bobot motor keseluruhan dan juga pertimbangan harga jual dipasaran sebagai alasan Kawasaki tidak melengkapi all new Ninja 250 dengan sok depan tipe upside down. . .

Namun begitu jangan khawatir, karena Kawasaki Juga akan menghadirkan feel riding yang berbeda sejalan dengan naiknya ukuran diameter Fork Teleskopik depan dari 37 mm ke 41 mm . . oh y suspensi belakang Uni Trackndengan setingan preload yang bisa diseting dan dengan menggunakan Fulida dari Gas ya sob.

Footpeg atau footstep dari New Ninja 250 berubah, kalau yang dulu kelihatan banget stepnya menempel langsung, generasi baru ini terlihat lebih kompleks, IMHO, mirip sama Z650 atau Z900 ya.

Swing arm nya masih pakai bahan besi dengan bentuk mengotak dan simetris antara bagian kanan dan kirinya. Cakram belakang wave dan ada sensor kecepatan di roda belakang. Foto diatas bukan varian Ninja 250 ABS, jadi sudah pasti bukan sensor pengereman ABS tuh ya. . . sepertinya data dari speedometer depan diperoleh dari speed sensor ini ya ?

Footpeg boncenger menggantung pada sub-frame dengan posisi bolt atau baut yang menghadap ke bawah. Terlihat lebih simpel, ringkas dan modern nih.

Saluran buang dari mesin 250 cc paralel Ninja 250 mengadopsi bentuk heptagonal atau segi tujuh. Ada kemiripan dengan Ninja 250 SL, tapi lebih besar. Knalpotnya slip on juga, jadi kalau ada yang mau ganti knalpot masih diberikan pilihan oleh Kawasaki untuk sekedar slip on tanpa merusak knalpot bawaan atau full system sekalian.

Di judul artikel kan menyinggung soal teknologi Ninja H2 di Ninja 250 ini, beneran ada kok teknologinya. Terlihat simpel tapi teknologi inilah yang menjadi salah satu kelebihan pada New Ninja 250.

Teknologi turunan dari Ninja H2 bukan pada supercharger nya sob, tapi ada pada teknologi sasis. Mungkin jarang yang memperhatikan, tapi ini kelebihan all new Ninja 250 ketimbang kompetitornya. Begini, posisi swing arm bukan hanya ‘dipeluk/dijept’ oleh sasis tapi juga swing arm ‘memeluk/menjepit’ sebuah plat berbahan die cast selaku mounting dari engine juga sob. Bisa diperhatikan gambar diatas.. Plat itu bukan bagian dari crankcase mesin loh ya.

Ternyata tidak hanya swing arm, link sokbreker belakangpun juga bergantung pada plat tersebut untuk bolt bagian atas monoshock dan juga linkage bagian bawahnya.

Sedikit saya jelaskan ya sob, plat tersebut (yang dilingkari merah pada gambar) sebagai mounting dari mesin dan juga seperti semacam penyambung ke bagian swing arm dan linkage suspensi belakang pada Ninja H2 dan H2R. “Teknologi ini membuat wheelbase sedikit lebih pendek jadi efeknya handling Ninja 250 bisa lebih lincah. Keuntungan lain, motor lebih stabil dan rigid jadi bagus untuk handling,” terang Kunihiro Tanaka, Project Leader Ninja 250. . . Mantabbbb thooo, jadi ya memang buat yang lihat hanya body, sepertinya nggaka da yang berubah, namun jika melihat detail baru akan ngeh

Terbukti karena wheelbase punya All New Ninja 250 ini memang sedikit lebih pendek 30 mm ketimbang generasi sebelumnya yang punya wheelbase 1.400 mm sedangkan generasi terbaru ini hanya 1.370 mm. Sumbu roda pendek, bobot motor yang ringan, hasilnya bisa jauh lebih agile nih buat nikung-nikung.

Sampai ke pemilihan bentuk desain velg pun difokuskan untuk memperingan bobot motor secara keseluruhan sob . . Jika kalian Lihat , bentuk palang Velgnya pun berubah, jadi kecil banget, namun KMI menepis kekhawatiran dengan mengkonfirmasi bahwa palang Velg sekecil itu sudah diuji dan digaransi Durable . .

TMCBlog.com ( Nugie & Taufik )