Home MotoGP Akan seperti apa Yamaha M1 Zarco di MotoGP Musim 2018 nanti ?

Akan seperti apa Yamaha M1 Zarco di MotoGP Musim 2018 nanti ?

42

TMCblog.com – Bro sekalian, saat pasca test Valencia 2017 untuk persiapan MotoGP 2018 Management team Dari yamaha Factory racing seperti Lin Jarvis Tanpa menyebutkan alasan beberapa kali mengatakan kepada Media bahwa Tahun 2018pun Yamah tidak akan mengikuti garis management yang dilakukan Oleh Honda maupun Ducati selama ini yakni menggunakan Jasa satu pembalap team satelit sebagai ‘teman’ riset saat musim MotoGP berjalan.

Artinya Yamaha factory racing tidak akan memberikan Mesin yamaha M1 generasi terbaru 2018 entah kepada Johann Zarco maupun Jonass Folger . . walau begitu melihat prestasi Zarco yang mengkilap di Musim 2017 sepertinya Yamaha factory racing tidak membiarkan begitu saja Zarco tanpa support lebih ..  nah support lebih ke Zarco tahun 2018 ini bakal seperti apa ?

Belum jelas seperti apa kombinasi dari Motor-sasis-suspensi yang akan digunakan Zarco pada Seri Qatar 2018 nanti . . namun melihat apa Yang pernah di test Oleh Zarco sebelum ini ia diberi keleluasaan mengetest Sasis terbaru seperti yang sobat bisa lihat pada foto diatas dan di bawah ini  . .

Pada foto yang tmcblog peroleh dari paddocgp tersebut terlihat ada las lasan penguatan di daerah supporting Sasis/ mounting ke mesin dan detail ini juga ada di sasis Yamaha M1 Yang dipakai Oleh valentino Rossi . . .Sepertinya walaupun Zarco tidak akan menggunakan mesin etrbaru sekalipun, Namun soal sasis, fairing, suspensi – pembalap asal Prancis ini akan memperoleh keleuasaan lebih dari yamaha Factory racing . .

taufik of BuitenZorg

42 COMMENTS

    • wak haji.. sang legend mesti turun gunung aja jadi sales di sini. tebar bc, sebar brosur sambil dangdutan.
      di jamin ms yamaha naik jadi 80% dan yzr m1 jadi juara 2018

      daghh gitu sazaa
      bukekekek

    • Yg pantes tebar brosur yah ente …orang kismin…gaji lu aja cuma 500 ribu per bulan berlagak kaya ….mana sales kaya lu kaya ???miskin yg ada,bau apek,bau bangke, berdiri di lampu merah tebar brosur ……

    • satu sales kebakaran jembut ???

      asal elu tau ajee gua ngak perlu pamer bacot biar di pandang orang.
      dan yg paling penting, Ngak kayak orang orang macem lu yg cuma bisa jadi jongos nippon yg gampang di adu domba

  1. bila dengan dukungan “tanggung” ini, raihan Zarco pada 2018 ternyata lebih baik dr Duo Movistar terutama dr sang “Legend”, apakah yg akan terjadi ??
    yah masih terlalu cepat berasumsi sih. minimal tunggu hasil test pra-musim berikutnya.

    • Kalaupun terjadi, gak akan terlalu mengubah banyak hal. Simpel, pertama Yamaha punya Rossi yang harus selalu diikutin maunya, kedua Yamaha punya Vinales yang anak Spanyol, ketiga Zarco bukan dari Spanyol dan usia udah hampir 30. Bahkan bisa dibilang skill Zarco diatas Rossi sekarangpun, Yamaha lebih pilih Rossi dan Vinales karena alasan nilai jual. Dan lagi secara personal Rossi selalu gak mau ada saingan, satu tim ada yang lebih baik aja Rossi seolah melakukan semua hal biar pencapaian rekan setimnya gak kelihatan terlalu istimewa. Satu tim lho, apalagi kalo dia sampai kesaingan sama pembalap tim satelit dari pabrikan yang sama? Jadi jangan berharap lebih selama Rossi masih di Yamaha

  2. Poncharal aja terdengar pasrah gitu pas diwawancara baik kerja sama ama Yamaha maupun kelanjutan ama zarco di 2019
    kan bisa aja di 2019 Rossi nyatain pensiun dan tertarik bikin tim vr46,dan pasti Yamaha dgn senang hati kasih support dan mau nggak mau tech3 yg terdepak walaupun kerjasama udah 20tahun (tpi bisa juga tech3 nantinya gabung ama sky vr46,tapi kepala dan keputusan tim ada ditangan rossi,poncharal udah nggak punya wewenang lagi)

  3. “KERAS KEPALA”,… mungkin itulah kata yg cocok untuk YRF klau mereka tetap tidak mau menggunakan jsa pemblap ketiga untuk mengembangkan motorny thun depan,…. vr46 dan mv25 aja bilang “akan lebih bagus jika memiliki 3 pblap reguler untuk pengembangan motor, krna data2 yg d peroleh jdi lebih banyak dan bervariasi”,…..

  4. mending V jadi pebalap ke 3 aja. kasi yang muda2 ngembangin sesuai presisi, reflek mereka. kalo ikutin V akan payah merk Y ini.

    2017 ane rasa Y terlalu ikutin maunya V. 2018 harusnya Y ikutin mau anak muda dimana reflek, presisi, konsistensi masi sangat bagus dibanding yang udah berumur.

    ada masanya dan masanya ada seperti yang blog ini bilang.

  5. Bisa jadi kalo rossi msh blapan th 2019… ada 3pembalap di tim pabrikan …sayang kalo zarco kburu pindah tim..rossi pensiun ..akhirnya dpt pmbalap ampas bwtntandem vinales

  6. Kita tidak tahu apa dibalik kegagalan Yamaha tahun 2017. Karena arah pengembangan yg kacau?? Terlalu banyak variable dari para pembalapnya? Atau pabrikan lain lebih potensial dan tahu potensinya serta arah pengembangannya? Yang kita lihat kan kegaduhan di team biru lebih banyak dari team lain.

    • Sederhana saja klw team itu tahu potensi gak akan gaduh ke media tapi cukup dalam team. Tapi yamaha gaduhnya ke media seakan akan mereka mentok mau ngomong apa lagi?? Dah gak ada potensi, bingung mau apalagi yg digali semua sudah mentok perhitungannya bahkan pembalappun selalu berkata kami tak tau masalahnya kenapa bla bla bla

    • Selama ada rosisi disitu gesekan sering terjadi..gak ada angin gan ada hujan dia sering mancing keributan di statementnya…saya malah berharap rossi segera gantung helm…masa dia udah abis…
      Dan lebih baik rossi bikin team macem Wayne Rainey atau KR Sr

  7. Yamaha dilema. Terlalu idealis utk mencontoh strategi test rider di satelit seperti yg lain? Ato khawatir justru si 5 unggul dibanding factory? Tanpa support factory aja se agresif itu, apalagi dikasih..?

    • Kayaknya itu sih, takut jz jadi lebih besar dari vr/mv
      soalnya yamaha belum bisa ngukur seberapa besar potensi jz

      Kalau cc (honda) ama dp (ducati) kan kedua pabrikan udah bisa ngukur potensi mereka jadi ya berani2 aja ngasih spek setara pabrikan

  8. Tinggal dilihat aj gimana zarco bawa lungsuran M1 taun kmaren dimusim 2018. Apa mmng benar hanya dejavu kenyamanan smntara trus sisanya ancur”an seperti yg dialami kedua rider factory. Berspekulasi cuman mnimbulkan pertanyaan kembali yg bikin penasaran.. winter test jg kan bentar lagi mulai di sepang. Biasanya dri selesai winter test dan pra musim bisa diukur kkuatan dri tiap” pabrikan tpi yg bikin aneh mmng yamaha sih. Kuat diawal sering letoy kemudian.. hhaha

  9. i zarco kemarin udah bilang ke media tuh, yah sedikit mengancam yamaha sih.
    * aku ingin 2018 menjadi tahun terakhir ku dengan tim satelit, di 2019 nanti aku sangat ingin masuk tim pabrikan. aku nyaman dengan yamaha, namun bila 2019 nanti aku tak dapat tawaran menjadi pembalap pabrikan. maka aku siap pindah ke tim lain yang memberikan ku kepercayaan sebagai pembalap tim pabrikan. saat ini ktm sudah memberikan info bahwa mereka ingin kan aku ke tim mereka. tp aku tak bisa putuskan sekarang karena aku masih terikat kontrak dengan tech 3 *

    • Zarco lbh baik nyari pundi2 besar yah, bkn mandang kebesaran team, suasana pabrikan, ato motor yg msh berkembang or minim development, 2019 fix nih ke ktm klo zarco buat statement kek gitu, suzuki gamungkin, alex rins aja udh menunjukan sbrp potensi dirinya dibanding iannone yg amburadul

  10. liat si zarco perkasa tahun kemarin. kayanya bukan cuma tim pabrikan yamaha yg kelojotan tp juga pabrikan suzuki.
    apalagi si zarco udah nyoba gsx eh malah gak jadi dikontrak wkwkwk

  11. FBH bilang Yamaha ampas, sama team satelit aja kalah.

    Honda Joss? , lihat prestasi team satelit.
    Bagaikan bumi dan lagit prestasi Team Satelit dan Pabrikan Honda.

    Itu motor team satelit honda dikasih mesin apaan ampe ambrol gitu prestasinya?

  12. Semoga Zarco lebih kuat drpd YFR, biar mata pabrikan melek kalo Vale tinggal Ampas…
    Gaya balapnya juga udah usang. Statemenya yg aneh juga sering nongol tanpa sebab, Motogp udah gak butuh rider baperan macem Rossi..motogp butuh tontonan seru di atas lintasan bukan di conpress.
    #ValeYou’reOutOfDate
    #WeDon’tNeedClownLikeYou

  13. Gaya balap Zarco yg Hajar habis setelah start menjadi dahaga penikmat balap..
    Gak peduli ban habis atau gak..hajar teruuss…

  14. Gmn ceritanya yak klo Zarco pindah ke tim pabrikan lain(semisal suzuki, ktm) terus ngepretin duo team YFR yg lg amburadul keadaanya, lin jarvis bkal gmn ?????

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version