[Tech Talk]: Mengapa Knalpot Motor Moto2 Honda Ada Di Sebelah Kiri??

TMCBlog.com – Pertanyaan yang dulu pernah menghinggapi [saya Nugi] TMCBlog pada tahun 2013 dimana semakin banyaknya rider kelas Moto2 yang menggunakan knalpot di sebelah kiri. Browsing di forum luar negeri namun jawaban yang diterima seakan masih mengganjal di lubuk sanubari. Pada akhirnya tanya sana sini dan mulai menganalisa berdasarkan pengetahuan yang didapat perihal dunia per-knalpot-an. Didapat-lah jawaban atas pertanyaan kenapa knalpot Moto2 sekarang [mungkin hampir] semua ada di sebelah kiri sedangkan di kelas MotoGP tidak demikian.

Related ke artikel sebelumnya soal Kalex Triumph Moto2, beberapa sobat kembali bertanya soal knalpot Moto2 yang ada di sebelah kiri bukan di kanan seperti pada umumnya sepeda motor. Lanjut…

Saya share jawabannya berdasarkan analisa yang saya lakukan beberapa tahun lalu. Kenapa knalpot Moto2 saat ini ada di sebelah kanan , karena faktor posisi carter oli pada crankcase mesin CBR600RR yang saat ini Moto2 pakai.

Carter Oil pada mesin CBR600RR posisinya ada di bawah sebelah kanan (Nomor 1) lalu down pipe dari header di sebelah kiri yang bisa sobat sekalian lihat pada gambar di atas. Dengan posisi demikian, pipa knalpot menemui ruangan yang sempit pada bagian belakang bawah mesin, tempat bertemunya mesin dan linkage suspensi belakang (Nomor 2) serta pivot swing arm. Ditambah swing arm Moto2 posisinya rendah ke bawah demi mengejar stabilitas cornering. Hal ini berbeda dengan model swing arm standar CBR600RR yang berada di atas sehingga ada ruang banyak untuk linkage suspensi di bawah pivot swing arm.

Sebetulnya bisa saja keluar dari sebelah kanan, seperti Suter besutan Marc Marquez tahun 2011-2012. Namun pada kenyataannya Suter pun mengubah model-ukuran-bentuk linkage dan swing arm di motor mereka dan memindahkan knalpot ke sebelah kiri (Gambar di atas adalah unit Suter Moto2).

Sehingga dengan memposisikan knalpot di sebalah kiri motor membuat desain aliran gas pada pipa knalpot secara keseluruhan menjadi lebih baik (lebih plong tanpa sudut tekukan) dalam menyalurkan gas buang. Juga berimbas pada dimensi panjang knalpot yang keluar di sisi kiri menjadi lebih pendek ketimbang yang ditekuk dan keluar di sebelah kanan [memang perbedaannya hanya dalam hitungan sekian mm saja, IMHO].

Kita bandingkan dengan unit CBR600RR tahun 2017 seperti foto dibawah, silahkan diperhatikan perbedaan tekukan downpipe knalpot dalam keadaan motor serba standar.

Jadi kalau ada yang menjawab pertanyaan diatas dengan 1) “Knalpot Moto2 ada di sebelah kiri karena bila di sebelah kanan bisa mentok soalnya mayoritas trek MotoGP searah jarum jam (clockwise).” Jawaban ini masih bisa terbantahkan dengan, kenapa motor MotoGP yang di desain dari nol semua knalpotnya di kanan? Lalu ada juga yang bilang; 2) “Karena di sebelah kiri motor balap gak pake standar kayak motor harian jadi masih ada ruang sisa untuk knalpot di sebelah kiri” Kok kocak dengarnya yah. Ada lagi yang menyebutkan; 3) “Itu untuk menghindari reservoir minyak rem belakang kepanasan kalo knalpotnya di kanan.” Lah balik lagi ke MotoGP deh, kan rem nya masih di kanan deketan sama knalpot. Dan masih banyak lagi yang menurut Saya jawaban yang mengganjal [skip aja]. Semua jawaban itu ada di forum luar negeri yah, bukan di Indonesia kok. Hehehe…

Nah di motor Moto2 Triumph versi awal dari Kalex knalpot ada di kanan dan TMCBlog sudah menemukan jawabannya.

Mesin Triumph yang dipakai Moto2 pada 2019 nanti identik dengan mesin Triumph Speed Triple yang sudah dijual di pasaran seluruh dunia. Dan carter oli nya ada di sebelah kiri, sehingga header ke down-pipe lalu muffler diarahkan semua ke sisi kanan motor dengan letak serta tekukan knalpot yang sangat smooth, seperti pada foto diatas.

TMCBlog lampirkan pula unit mesin tanpa sasis dan sobat sekalian bisa lihat sendiri kan carter oli lebih banyak ada di sebelah kiri motor dan ketiga header langsung mengarah ke sisi kanan.

Seandainya kalau hal tersebut dikarenakan; saat balap lebih banyak belok ke kanan atau karena motor balap tidak ada standar samping. Bisa saja toh dibuat posisi knalpot berada di sebelah kiri motor pada Kalex bermesin Triumph, dan bukannya tidak ada ruang sob. Bisa dilihat bahwa bagian kiri motor dekat rantai tersebut masih lowong. Tapi memang ini karena desain bentuk mesin keseluruhan sejak standar pabrik maka posisi knalpot di kiri TMCBlog rasa tidak akan hadir di Moto2 bermesin Triumph nanti. IMO.

Gambar diatas TMCBlog dampingkan kedua mesin dalam keadaan standar pabrik supaya sobat semua bisa lebih enak baca artikel ini. Semoga bisa dipahami ya sob.

So, bagi TMCBlog sudah terjawab dah pertanyaan soal posisi knalpot motor Moto2 yang sampai tahun 2018 ini ada di sebelah kiri motor. Dan kuat prediksi dari kami bahwa kedepannya saat Moto2 sudah memakai mesin Triumph, tidak ada lagi posisi knalpot yang berada di sebelah kiri akibat produsen knalpot seperti SC project, Arrows, Akrapovic dll mengakali pipa knalpot agar minim tekukan ‘patah’ seperti pada motor Moto2 bermesin Honda kini. Dan hal tersebut bukanlah suatu keburukan dari sebuah produk mas bro, hanya masalah desain saja kok. Salam…

Nugi TMCBlog