Home WSBK Update Regulasi bobot dan limiter mesin WSSP300 Musim 2018 saat ketambahan Ninja...

Update Regulasi bobot dan limiter mesin WSSP300 Musim 2018 saat ketambahan Ninja 400

72

TMCBLog.com – bro seklaian, Kawasaki secara umum di Ninja baru tidak memproduksi lagi Tipe varian Ninja 300, mereka menggantinya dengan Ninja 400 . . Namun begitu di kejuaraan WSSP300 Kawasaki Ninja 300 tetap masuk dalam list Motor motor apa yang sudah ter-homologasi oleh FIM untuk ikut serta dalam kejuaraan ini . . Untuk Jenis motor motor yang terhomologasi adalah Honda CBR500R ( 471 cc) , Yamaha R3 ( 320 cc), Yamaha R3A , Kawasaki Ninja 300 ( EX300A/D/F ), KTM RC390, KTM RC390R, dan Ninja 400 ( EX400G/H/J) . Yang tmcblog kasih bold adalah varian yang baru tahun 2018 ini dimasukkan dalam List. FIM juga menginfokan bahwa list ini bisa diubah sewaktu waktu untuk misalnya penambahan jenis motor yang terhomologasi oleh Superbike comission sepanjang Musim berjalan.

Sama seperti tahun lalu, untuk menyeimbangkan performa mesin antara motor motor yang berbeda kubikasi di kelas WSSP300, FIM memberlakukan pembatasan dalam dua hal :

  1. Pembatasan Bobot
  2. Pembatasan Putaran Mesin ( Rev limit )

Mengenai Pembatasan Bobot, Tidak ada toleransi sedikitpun bagi motor motor ( termasuk tangki bbm dan isinya ) yang ikut serta di Grid untuk berbobot di bawah regulasi bobot minimum berikut ini

  • Honda CBR500R 156 Kg
  • Kawasaki Ninja 300 (EX300A/D/F) 140 Kg
  • Kawasaki Ninja 400 (EX400G/H/J) 150 Kg
  • Yamaha YZF-R3 140 Kg
  • Yamaha YZF-R3A 140 Kg
  • KTM RC390 136 Kg
  • KTM RC390R 136 Kg

Dan mengenai Pembatasan Maksimal Putaran Mesin, setiap Motor yang ikut serta dalam gelaran balap WSSP300 diharuskan mengikuti aturan dimana Mesin hanya diperbolehkan berputar pada angka maksimum RPM sebagai berikut

  • Honda CBR500R 9.500 rpm
  • Kawasaki Ninja 300 (EX300A/D/F) 13.000 rpm
  • Kawasaki Ninja 400 (EX400G/H/J) 12.000 rpm
  • Yamaha YZF-R3 12.850 rpm
  • Yamaha YZF-R3A 12.850 rpm
  • KTM RC390 11.000 rpm
  • KTM RC390R 11.000 rpm

Sobat Bisa lihat, dalam daftar list diatas Ninja 300 yang notabenennya hanya punya Kubikasi 281 cc twin punya limiter RPM mesin paling tinggi Yakni 13 ribu rpm, sedangkan Yamaha R3 yang punya kubikasi murni lebih tinggi yakni 321 cc twin diharuskan melimit putaran mesin lebih rendah dari Ninja 300 yakni hanya 12.850 rpm . . . Mengenai regulasi lainnya hampir boleh dikatakan Mayoritas mirip dan dengan regulasi Tahun 2017 yang lalu . . . yang bisa sobat baca di artikel 2017 . . semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

72 COMMENTS

  1. Gila rc390 di dynojet superior parah dibanding R3 n ninja 400, gasalah dilsh embel2 ready to race, yg 250 aja gila, cma ganti knalpot, ecu piggyback limiter, ganti filter udh kenceng bgt, 1 cyl paling aligg sihh ?

  2. Dari 281 cc sampai 471cc balapan campur aduk, satu silider dan dua silinder, usd vs non usd (kata jimo ini penting). Balapan yang “berantakan”, no offense

    • Sbenarnya fair sih.. kan cc nya jg 500. Top powernya aja di 8500 spek brosur.. ini diuntungkan boleh sampe 9500. Lagipula ga ada yg komplen berlebihan ko disana.. kok disini pd ribut mesti ini itu. Yg balapan aja ayok aja. Banyak faktor kalo balapan mah, ga cm faktor motornya aja..

  3. perbedaan r3 vs r3a apa ya? bobot dan rpm nya sama plek saya liat. apkah r3a ini adlah ymha r3 yg pke baju r1m? versi custom tpi d jual massal gitu sehingga bisa d pake d wssp300?

  4. itu cbr 300r yg di tabel dynotes nya kah?soalnya power cbr 500 gak mungkin 26 hp,harusnya 42 (47hp klaim on crank)

  5. Paling bagus itu balapan moto2,rbrc, asia talent.. balap sama rata.. tinggal pebalap dan mekanik yang menentukan

  6. Ninja 400
    150kg 43hp/9940 limit 12000rpm
    R3
    140kg 35hp/10600 limit 12850rpm
    Rc390
    136kg 42hp/10000 limit 11000rpm

    Rc390 punya keunggulan di pwr nya (0.309), tapi ninja400 (pwr 0.287) punya rpm yang lebih lebar, sedangkan r3 (pwr 0.25) punya data dan pengalaman serta limit rpm paling tinggi
    Sayang ninja300 n cbr500 gak ada data dyno nya

  7. cbr500r walau dibatasi 9500rpm dengan mecin yang CC nya offside 200 cc tetap saja nafas lebih enteng mencapai 9500rpm dan torsi lebih melimpah seahrusnya bisa menang.
    Menurut saya cbr500r ngak usah ikutan seharus menang ngak bangga kalau kalah malu- maluiin mending berpikir gimana ngeluarin produk global yang seimbang dengan r3 dan ninja 300/400

  8. Berantakan kelasnya, biarpun ada limit segala. Ganti nama aja WSS<500. Btw, ini cerminan pasar eropa kan? Idealisme engineering pabrikan msh kuat ya, ga ada head to head bersaing jualan.

  9. cbr suruh ganti 300 cc,

    nanti kalu yg lain kalah, fbnya minta ganti apa lagi?

    yg sama sama 250 cc aja blm gak selalu menang lawan cbr 250 rr

    • Itu sudah ada jatahnya @Broom, HMC yg ngatur,,. Memang dasarnya AP Honda Thailand itu gengsi nd rada bebal,,
      Doi gag mau jatahnya dikasih adiknya si AHM,,.
      Jadi bukan AHM yg gag bisa buat kualitas global,,.
      Semoga paham
      ?

  10. Kok pada bilang ga ada hasil dyno ya, itu yang digambar bukannya hasil dyno wak?
    Sepertinya cbr paling jelek di dyno diatas, tulisannya cuma 26, malah gsx250r bisa 20,
    Itu cbr 300 apa 500 wak?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version