Home MotoGP Dani Pedrosa Pindah ke KTM?? Bisa Banget Tuh. . . .

Dani Pedrosa Pindah ke KTM?? Bisa Banget Tuh. . . .

106

TMCBlog.com – Halo mas bro sekalian, assalamu’alaikum… Setelah artikel yang ditulis oleh mas Taufik pagi tadi mengenai Repsol Honda yang ingin ‘membajak’ Andrea Dovizioso dari Ducati untuk menjadi tandem Marc Marquez, maka efek domino yang dihadirkan dari rencana tersebut adalah hengkangnya Dani Pedrosa yang sudah belasan tahun mengabdi kepada Honda sejak masih bertarung di kelas kadet Grand Prix ini. Belakangan memang santer bahwa Pedrosa dikait-kaitkan kepada Red Bull KTM jika pada akhirnya Honda merasa sudah tidak memerlukan jasa Pedrosa di masa depan. Artikel ini memang lebih dekat kepada prediksi atas hubungan-hubungan subjek yang dibicarakan dengan tidak menutup semua kemungkinan yang masih sangat mungkin untuk terjadi.

Pertama terkait kontrak Pedrosa dengan HRC. Dimulai dari salah satu director HRC, Carlo Fiorani yang mengkonfirmasi bahwa pihak HRC belum melakukan penyegelan kontrak atas Dani Pedrosa juga belum adanya pembicaraan contract renewal dengan Pedrosa, suatu hal yang kontradiktif dengan apa yang mereka lakukan kepada Marc Marquez ketika musim kompetisi belum berjalan. Ternyata memang HRC sedang melakukan pendekatan kepada pembalap lain yakni Dovizioso karena menganggap Dovi lah pesaing terdekat Marc saat ini ketika pintu HRC untuk Jorge Lorenzo seperti telah tertutup rapat. Ini merupakan indikasi yang cukup kuat bila HRC akan menggeser posisi Dani Pedrosa di Repsol Honda. Apakah akan diturunkan ke team satelit? Sepertinya tidak bro, karena HRC punya kontrak khusus dengan Cal Crutchlow sampai dengan akhir tahun 2019 yang HRC tempatkan di LCR Team. Juga rider yang secara umur lebih muda dari Dani Pedrosa, yakni Takaaki Nakagami yang meskipun isi kontrak HRC-LCR-Nakagami hanya selama musim 2018 ini namun disinyalir kuat akan setidaknya bertambah selama 1 tahun setelahnya [tahun 2019] karena Nakagami sosok rider Jepang yang paling mumpuni saat ini [kaitannya dengan sifat patriotisme Honda terhadap Jepang]. So artinya Dani akan tersingkir dari Honda nih.

Alberto Puig – Livio Suppo

Korelasi kedua adalah kehadiran Alberto Puig yang sekonyong-konyong menggantikan Livio Suppo yang rumor paling silly-nya adalah, Suppo dipecat dari HRC bukannya mengundurkan diri. Inilah yang Saya pribadi percaya ketika Suppo yang jenius itu tiba-tiba mengundurkan diri dari HRC di akhir 2017, lalu di replaced oleh Alberto Puig yang dalam hal mengatur strategi dirinya masih kalah jauh dari kejeniusan seorang Suppo. Urusan mentoring memang Puig jago, namun dalam hal strategi dan manajemen team, Suppo lebih unggul jika kita lihat track record nya selama ini. IMHO.

Loh kan Puig itu mantan mentornya Pedrosa om, jadi seharusnya Pedrosa aman dong?? Dulu ketika masih tergabung ke dalam team di pihak Dani Pedrosa, Puig memang selalu menjadi penasihat yang baik untuk Pedrosa. Tidak hanya sebagai mentor ke murid, namun lebih lagi seperti hubungan keluarga. Kalau kalian ingat ketika di 2012 [atau 2013, saya lupa kapan waktu pastinya] Kevin Schwantz pernah berkata pada salah satu media bahwa Pedrosa tidak bisa memenangi kejuaran jika dia tidak mencari tantangan baru di luar HRC. Sontak Puig langsung membela Pedrosa dan terjadi perang statement antar keduanya. Nah, hal seperti itu tidak lagi ketika di 2015-2017 ketika Puig menjadi manager dari Shell Asia Talent Cup dan sering diminta sebagai komentator CEV Repsol di Spanyol sana, dimana Puig selalu mengkritik keras dan tajam kepada Pedrosa. Yang jadi inti dari kritikan pedas Puig adalah penurunan dan kemunduran performa Pedrosa yang tidak kunjung usai. Kalau kata om Manuel Pecino ketika di Sepang kemarin, sesuatu yang aneh melihat ada Puig di garasi Repsol Honda karena akan ada ‘gap pemisah’ antara Marc dan Dani. Nah looh….

Dani Pedrosa dan Mike Leitner

Berikutnya, dulunya Dani Pedrosa pernah memiliki hubungan kerja sama yang erat dengan orang-orang yang kini berada di kubu KTM, salah duanya adalah Mike Leitner dan Paul Trevathan. Leitner dulu menjabat sebagai Crew Chief/Race Engineer Pedrosa dan kini dirinya berperan penting di departemen/divisi balap KTM bekerja sama dengan Sebastian Risse, selaku Head of KTM’s Onroad technical race department dalam pengembangan motor RC16. Tentunya Mike Leitner tidak akan menemukan kendala jika Pedrosa bersanding dengan KTM di masa depan, terlebih lagi dan ini merupakan hal yang paling penting dari seorang Dani Pedrosa adalah dirinya tau sangat banyak ‘Daleman’ Honda Racing sekaligus merupakan developer unggul. Ini nih yang kalau Red Bull KTM serius ngebajak orang, Dani lah yang bisa menjadi USB hidup untuk mentransfer data keunggulan dan kekurangan Honda RC213V selama 12 tahun secara teknis dan struktural HRC secara non-teknis. Dalam dunia karir ada dua kemungkinan jika seseorang tidak dilepas oleh perusahaan tempatnya bekerja; antara dia adalah orang  terbaik yang dimiliki perusahaan atau dia orang yang mengetahui seluk beluk perusahaan itu terlalu banyak. Ada dimana posisi Dani? You decide it!

Pol Espargaro – Paul Trevathan – Mike Leitner

Orang kedua yang saya sebut adalah Paul Trevathan yang dulu berperan sebagai Teknisi Suspensi Pedrosa ketika ia masih bekerja bersama Ohlins, dan kini Paul sudah hijrah ke KTM dan menjabat sebagai Crew Chief dari Pol Espargaro. Tidak banyak memang yang mengetahui Paul ketika masih di Repsol Honda, namun posisi Paul sangat berperan dalam sebuah team.. Ya iya lah, dia tukang setel sokbreker RCV nya Pedrosa, kalau motor shaking atau tidak bisa cepat keluar masuk tikungan pasti teknisi suspensi bekerja keras untuk mendapatkan setup terbaik supaya rider nyaman geber motor dan mampu mereduksi lap time. Pengalaman Saya pribadi pada tahun 2014 silam pernah ngobrol langsung face to face dengan om Paul ini saat acara Ohlins Trackday di sirkuit Sentul Karting, Bogor. Ketika itu belum jadi kontributor TMCBlog, jadi gak bisa sharing di artikel. Hehehee… Namun sedikit banyak saya menanyakan hal-hal mengenai setup suspensi dan belajar dalam kursus singkat ilmu dasar soal sokbreker dan mempraktekan cara setup-nya.

Bersama Paul Travathan, Sentul 19 November 2014

Terakhir, secara umum juga Pedrosa lekat dengan raksasa energy drink Red Bull dengan kerja sama selama belasan tahun. Sudah tentu Red Bull lebih mudah menarik Pedrosa ke KTM yang menjadi satu-satunya armada unggulan Red Bull di MotoGP saat ini.

Red Bull – Dani Pedrosa

Demikian pembahasan dari TMCBlog soal Daniel Pedrosa untuk bisa pindah ke KTM yang bisa banget terjadi di kemudian tahun dengan berbagai spekulasi kuat dan juga konstelasinya sangat luas untuk meletakkan seorang Little Spaniard di team Red Bull KTM MotoGP. Akan seru melihat Pedrosa bertarung melawan Honda di 20 sirkuit dalam satu kalender MotoGP [uppss.., ada clue lagi nih]. Memang  seperti yang mas Taufik sering sebutkan kalau Honda selalu mencari jalan sulit untuk menuju suatu tujuan. Pecat Suppo – Hire Puig – Segel Marc – Gaet Dovi atau Zarco – Gantikan Dani.

Pokoknya sampeyan jangan kebawa mumet soal ginian, apalagi dibawa ke perasaan, enjoy aja Mas bro, kolom komentar jangan dibuat wadah gontok-gontokan,, Jiahahaha… Kita itu kan Racing Mania yang bermartabat. Mau mereka head to head kek, mau mereka senggol-senggolan kek, Meskipun nanti Rossi pensiun atau Lorenzo balik lagi ke Yamaha kek.. Yang penting kita Happy aja!! 

Nugi TMCBlog

106 COMMENTS

    • Hahahaha omm qhandar lagi mimpi or sadar? Meski balap motor notabenenya teknik mesin tapi hati manusia lah yg jadi dasar. JL balik ke yamaha? Itu mungkin dan boleh saja. Semua kembali ke hati.

  1. honda cari tantangan mulu… kalo analisa saya begini gmana wak:
    pedro ke ktm…mm93 kontrak habis juga ktm… sembari si pedro ngembangin mesin rcnya! dan akhirnya reunian… itu mungkin !!!

  2. terlalu riskan ke ktm, plg jadi develop rider di sana.

    lagian mana mau hrc kasih 26 ke ktm

    mending ngendon di hrc jadi pencari bibit di cev gantian puig.

    mending dp ke ducati

  3. Musim 2018 baru aja dimulai. Tapi udah banget rumor/gosip yg semakin digosok semakin panjang lebar. Tapi jadi seru sih.

    • Benar….musim 2019 nanti bakal lebih seru lagi,dimana tahun depan akan ada perubahan besar di lineup tim yg salah satu atau beberapa tim satelit akan ganti pabrikan,juga akan ada perpindahan pembalap dan rookie baru terutama alex marquez yg kemungkinan akan naik ke motogp tahun depan

  4. om…setelah baca pajang lebar artikenlnya kok malah pngen tau cerita om tentang belajar dalam kursus singkat ilmu dasar soal sokbreker dan mempraktekan cara setup-nya..share donk om..mungkin next artikel ya..hihihihi..
    pngen tau juga ilmunya dari om Paul Travathan..hihihi

  5. kalu tujuan dp jurdun,

    ktm msh butuh waktu, gitu juga suzuki, apalagi aprilia.

    kalu tujuannya duit, ktm is oke bisa kasih banyak

    jadi opsi plg mungkin jika dp tujuanya jurdun,

    cuma ke ducati or yamaha

    ducati agak mirip honda, dan gaya dovi ngak beda jauh sama dp.

    ke yamaha, mbah dharmo dan jaos dan ngarepin dari dulu dp pindah ke ymh sebelum mm ada

  6. Ane baca via phone. Berasa kepanjangannya ya artikelnya apa ga dibikin standar antar wak haji dan nugi batas max artikel misal 250 karakter atau berapa pun sesuai kesepakatan berdua, agar ga ada ketimpangan misal nugi selalu panjang dan wak aji standar. Ya tentu kecuali artikel “in depth tour”. Masukan aja

    • Dikasih panjang malah ga mau..
      Ane malah males baca artikel yg pendek.. kaya ga niat nulis blog.. kaya cuman rutinitas kewajiban bikin artikel..
      Ane juga baca lewat hp

    • In depth apalah dibikin berseri boss lebih enak. Jamanow sekarang ini orang suka yg cepat. Baca berita or artikel jg singkat padat berisi

    • ya begini deh blog, tergantung hati . . kalo kami merasa hatinya senang dan mau menumpahkan semua,,, yaaa semua ditumpahkan, nggak ada batasan dalam blog, dua kali lebih panjang dari ini pun monggo monggo saja kalo di tmcblog sob . . dan ini adalah soul dari tmcblog yang mudah 2an bisa jadi diferensiasi dari yang lain

    • beda kalau orang yang haus informasi akan suka blog yang jelas kaya gini, beda sama berita yang cuma alakadarnya, silahkan coba cari di blog lain adakah yang sebagus TMCblog saya rasa ga ada atau belum ada

  7. ishh ishh ishh..
    Daped mulai beres beres baju nih, siap hengkang. Ktm opsi bagus. Hrc ada kursi kosong.
    zarco pernah colek colek nama hrc, tp hrc nya malah pengen dovi.
    kok malah jadi kasian ke zarco yak
    hehe
    Suzuki Aprilia adem ayem ajee nihh

  8. bukan jalan sulit honda om nuggie…tp spy klihatan natural kalee…klo om nuggie klwr dr tmc gmn om?..digantiin ane…yang penting happy toh??

    hehe becanda om..jangan bw perasaan #nuggie

  9. Comment:Pedrosa ga mungkin ke ducati
    Ducati sekarang sudah nyaman dgn Dovi,kalu ducati gaet pedro otomatis motor harus dirubah smua,sesuai dg postur pedro

    • Tapi tinggi Dani cuma 158cm seukuran cewek2 disini
      Tapi siapapun rider-nya juga pasti bakal ada penyesuaian sama motornya,kayak Lorenzo itu ditambahin busa belakang jok lah,dibikin lebih nungging lah dsb,percuma tinggi badan sama tapi juga kenyamanan si rider nggak ditemuin sama yg satunya

  10. daped ke ktm?hmm..sejauh ini ktm aja masih kesulitan merangsek ke papan tengah.bahkan sama aprillia aja masih di bawahnya..tapi semoga jadi opsi yg menarik biar ktm bisa ikut fight di papan tengah..

    • Belum tentu factor motor masdab. Mental rider juga bawa andil. Mereka yg langganan podium itu yg harus bawa motor ktm.
      Jadi pengembangan mesin bisa terujud.
      Tujuan balap apa toh? Development apa judi? Paling hiburan lahh yg utama? Atau jualan merk ujungnya.

  11. Harusnya rider2 pack depan yg bawa ktm.
    Sejak tahun lalu gabung, jarang banget ktm dishoot camera. Itu2 aja motor yg nongol di layar.
    Yg phecock sapa sih? Mereka apa saya?

  12. Emang beneran,serius MotoGP Lombok bakal terealisasikan?
    Ah,nggak mau terlalu berharap lah,jadi ya syukur,nggak jadi jg dah kebal hati ini sama PHP , akakaka ??

    • Juga dengar kemarin yg ngomong lucy wiryono. 2020 ya? Jadi makin berharap kebenarannya.
      Klo ga jadi, makin terhempas terpehapein

    • @bdt maaf bukanya menyanggah komenya, di lombok itu memang sudah masuk program pembangunan di kawasan mandalika
      kalau sampai jadi justru banyak yg nonton, coba sekali2 liburan ke sana, banyak turis dari australia dan slandia baru dan orang2 eropa, lombok itu destinasi wisata yg ga kalah sama bali, jadi sudah pasti akan banyak yg nonton secara juga akan meningkatkan wisata lombok
      ini fakta saya sebagai orang NTB dan beberapa kali liburan ke lombok dan kebetulan ada family di lombok tengah

  13. Masa Dani emang udah lama lewat,dulu pas perebutan titel ketimpa cedera lah atau apes technical lah
    Mentalnya jadi bukannya makin Kuat malah jadi gampang down sampe fight2 intens seringnya mundur duluan
    Coba deh nikah dan punya anak siapa tau jadi pelecut semangat kayak cal Crutchlow pas willow baru lahir semangatnya menggebu2

  14. Bro Nugi ini nulisnya kepanjangan..

    Belajarlah menyingkat tulisan seperti wak haji, gak perlu semua hal detail dipaparkan.. Berikan sisa analisisnya kepada pembaca untuk dikomentari

    Kalopun memang harus panjang, buatlah poin2 yg kalimatnya di bold dan diberi bullets/ numbering.. Kemudian dijabarkan masing2

  15. Kalau pedrosa ke KTM, dani ke honda, Zarco dan maybe Lorenzo kemana ? Petrucci bisa ke factory ducati.

    Hmm makin menarik aja, gak sabar liat line up 2019

  16. Menurut sy sbg biker….klo g krn ining gaji tinggi kyk ducati ke JL99,VR46. Susah DP26 mau ke KTM,mesin sama v4 dan dgn honda saja msh blm bsa selevel MM93. Klo mau DP26 akan pas pke mesin inline4 dgn postur tubuh yg kecil dgn motor yg easy riding sprti motor dijalanan.

  17. Kok jadi ingat pas musim tahun brapa ya bro Nugie, kala itu kontrak Dani digantung oleh HRC, kemudian Shuhei ngomong dipublik tertarik utk merekrut Lorenzo yg blom tanda tangani kontrak dengan yamaha, tapi semua itu hanya utk mengacaukan konsentrasi Lorenzo saja sehingga kurang fokus pada balapan, akhirnya DP tetep di HRC sampe skrg..
    Ini sptnya strategi yg sama sedang dilakukan oleh HRC, dengan memberikan harapan dan pujian kepada Zarco dan Dovi dengan tujuan untuk mengacaukan konsentrasi keduanya, karena spt yg Zarco katakan, siapa sih yg ga pingin bergabung dengan HRC…? Semua pembalap pasti menginginkannya, bener2 strategi yg jenius….

    • Pernah baca artikel di aripitstop,kalau sirkuit di lombok beneran dibangun dan sedang progress,ada fotonya juga di lokasinya walau sedikit.dan juga saya cari informasinya lebih dlm di google tdk hanya sirkuit doang tapi juga resort atau tempat wisata gitu,investornya dari prancis

    • ya lombok sedang di bangun di kawasan wisata Mandalika, kita lihat siapa yg lebih dulu lombok atau palembang

  18. Masuk akal wak haji..
    Mungkin setelah GP san marino semua bakal kliatan lebih terang lagi hehehhe
    Kalo gak setelah GP motegi

  19. Bro nugie,,punya blog pribadi? Siapa tahu nulis selain roda 2. Mungkin artikel mengenai f1.

    Saya lama ga ngikuti f1. F1 kalo ga diikuti gosip2nya,,jadi ngebosenin banget

  20. Tapi saya masi bingung, kenapa waktu itu perna 3 rider di HRC (dovi,stoner,dp). Apakah skrg hanya tersedia 2 kursi saja untuk per team ? Gaada kemungkinan kah HRC tetap mempertahankan dani dan menggaet dovi lagi meski disitu ada MM juga (?)

  21. Artikel ini memang lebih dekat kepada prediksi atas hubungan-hubungan subjek yang dibicarakan dengan tidak menutup semua kemungkinan yang masih sangat mungkin untuk terjadi….jadi pantau terus perkembangan n enjoy selalu yah.

  22. apapun bisa terjadi ga menutup kemungkinan DP ke KTM, kalau sampai ktm mendapatkan DP berarti salah satu modal sudah di dapat untuk bisa mengalahkan HRC, nah kalau DP ke ktm kira2 siapa yg tersingkir smith atau pol atau ke team satelitnya

  23. Kira” yg bakalan out atau pensiun dari motogp taun depan siapa aja wak?kan selalu ada aja pembalap moto2 yg naik kelas ngegeser pembalap di motogp atau kurang perform kayak sam lowes

    • scott redding, thomas luthi, syahrin, smith, bautista dan ianone adlah rider2 motogp saat ini yg posisinya terancam musim depan

  24. indonesia dan india lagi bersaing sengit yah untuk mendapatkan satu slot tuan rumah motogp musim depan, china juga mengajukan diri

  25. sy pikir dp termasuk org yg “know too much” jd bingung jg buat ngelepasin jd milik pabrikan lain.. soalnya pernah saat dimana diawal musim (lupa tahun berapa) rumor dp ingin pensiun krn dia masih cedera tp dg segala bujuk hrc akhirnya dia lanjut, krn pasti klo bneran pensiun bukan gk mungkin di pinang pabrikan lain.. apalagi skrg KTM datang dg sangat ambisius kedunia motogp pasti akan melakukan berbagai cara buat dptin pedrosa klo bneran tertarik sama dia.. so mngkin hrc lg dilema.. hhaa

  26. Nah ini artikel yang enak, jelas dibaca, meski panjang tapi bisa dipahami seluruh orang indonesia tanpa perlu menebak nebak beberapa kalimat yang kebanyak orang tidak tahu artinya.

  27. Bayangin aja dah bakalan jadi se-sultan apa coba ini KTM? Kalau bisa ngebajak Pedrosa…

    “…Jika Pedrosa bersanding dengan KTM di masa depan, terlebih lagi dan ini merupakan hal yang paling penting dari seorang Dani Pedrosa adalah dirinya tau sangat banyak ‘Daleman’ Honda Racing sekaligus merupakan developer unggul. Ini nih yang kalau Red Bull KTM serius ngebajak orang, Dani lah yang bisa menjadi USB hidup untuk mentransfer data keunggulan dan kekurangan Honda RC213V selama 12 tahun secara teknis dan struktural HRC secara non-teknis.”

    Belum ditambah hasil ngebajak Tim yang udah kerja sama dengan Yamaha selama 20 tahun?

    Di obrok-obrok dah daleman Yamaha sama Honda wkwkwk

    R&D MOTOGP KTM bakalan ada cita rasa Yamaha + Honda = KTM ?

  28. kalau saya prefer judulnya : “Dani Pedrosa HARUS pindah ke KTM”
    KTM lagi on fire develop motornya.
    perlu pembalap “jembatan” supaya bisa (mendekati) titel juara.
    pembalap jembatan bisa dibilang, pembalap yang ngga dibebani target juara, tapi mampu give something sebelum muncul pembalap muda utamanya. Let say Luthi mungkin.
    ibarat Casey Stoner di Ducati lah..tapi masih on track
    just my 2 cents

  29. Tipikalnya dani pedrosa smooth rider macam lorenzo. Lepas start langsung ngacir.

    Spertinya cocok dngan kombinasi mesin inline suzuki, toh mesin v4 sudah tidak secanggih era 800cc yg bisa memungkin bertenaga namun halus.

    • Pedrosa mirip vinales, brake late, lepas rem baru miring belok, cepet2 tegak langsung gas. Garis balapnya jg mirip.

  30. Kalo menurut saya kok justru pedrosa yang menunda ttd kontrak ya? Bukan honda yg menunda nyodorin kontrak. Bisa jadi di meja kamarnya udah ada 2 kontrak dari KTM dan honda. Dianya masih mikir, mw nyaman n tetep jadi bayangan marquez atau mau jadi lead di KTM. Urusan bayaran KTM kayaknya ga tanggung2.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version