Home Pabrikan Honda Flashback : Di balik hengkangnya Livio Suppo dari HRC Waktu itu

Flashback : Di balik hengkangnya Livio Suppo dari HRC Waktu itu

134

TMCBlog.com – Assalamualaikum, Jum’at berkah Bro sekalian . . . di tataran Publik, resign nya Livio Suppo dari team manager Repsol Honda pada akhir Race MotoGP Valencia 2017 sepertinya sesuatu yang natural natural saja. Seperti sebuah peralihan masa jabatan biasa saja. Walaupun mengejutkan, tidak ada terlihat riak riak dramatis yang terjadi saat itu, Toh Livio suppo sendiri seperti tidak melakukan perlawanan . . . Lagi pula pernyataan pertama Kali mengenai hengkangnya Suppo hadir dari mulut Suppo seperti, dan ini sekali lagi memperkuat silogisme bahwa Kejadian ini murni permintaan dari Suppo. Apakah benar begitu ?

TMCBlog sebenarnya sudah mulai curiga ketika mengetahui awalnya bahwa Sebenarnya masa Kontrak Livio Suppo saat resmi hengkang dari HRC masih menyisakan 1 tahun lagi ke depan ( berakhir pada akhir musim MotoGP 2018 ) .. . Logikanya gini . .. Biasannya orang mundur dari jabatan sebelum masa tugas punya beberapa alasan, salah satunya adalah karena kegagalan . . . Orang yang mundur saat masa kekemasan juga ada seperti Casey Stoner misalnya .. Casey punya alasan yang sangat spesifik dan nggak bisa diganggu gugat . . pada dasarnya ia sudah muak dengan publisitas yang ada di MotoGP . . Michael Schumacher sempat mundur saat jalan keemasan .. namun akhirnnya balik lagi karena nggak tahan, begitu pula Biaggi dan lain lain…

Jika kita coba trace . . Marquez Juara dunia, Repsol Honda juara team 2017, Honda Juara manufaktur . . . artinya . . . apa yang sedang dilakukan Oleh Livio Suppo sedang berada pada level paling tinggi dari seorang Direktur/Manager Team MotoGP . . tapi kenapa Ia keluar ? dan anehnya, sampai sekarang nggak banyak juga alasan alasan Kuat dan Logis yang keluar dari mulut Livio Suppo saat mengkonfirmasi alasan hengkangnya ia dari HRC . .. tambah aneh kalo dipikir pikir ulang sob hehehe . . .

Dan ketika di Media Room Sirkuit Sepang, diadakan pertemuan 3 penulis Motorsport TMCBlog .. Saya sendiri, Nugie dan Manuel Pecino . . dan di salah satu pernyataannya Manuel mengatakan dengan jelas bahwa menurutnya Livio Suppo itu dipecat, bukan mengundurkan diri . . yang mecat siapa ? Ya sesuatu yang lebih berkuasa dari dirinya lah . .. diatasnya tentu sudah bukan lagi Shuhei Nakamoto kala itu . . . namun pencopotan Suppo kala itu, disinyalir kuat memang satu paket dengan dengan apa yang terjadi dengan Shuhei Nakamoto . .. Maksudnya ?

Jadi Gini sob . . kalo kita mau flashback lebih dalam, pada era tahun 2000-an awal, terlebih lagi selepas Valentino Rossi hengkang dari Honda ke Yamaha .. Honda benar benar dalam masa suram atau masa kemunduran . . . Hayden juara di tahun 2006 Boleh dibilang bukan sesuatu yang ‘luar biasa’, lebih kombinasi dari sial dan inkonsistennya Valentino Rossi Plus konsistennya mendiang Nicky Hayden kala itu. . . Setelah itu ? . . HRC boleh dibilang nggak berdaya, terlebih lagi saat tahun 2007 Stoner pindah dari LCR ke Ducati dan kebetulan naturalnya Ducati klop banget sama talentanya Stoner . Tambah susah Repsol Honda kala itu untuk menembus gelar Juara dunia . . . Biaggi, Barros, Hayden, Pedrosa, Dovizioso adalah jagoan jagoan repsol Honda kala itu.

Nahhh, Setelah menyelesaikan 9 tahun masa jabatan di F1, Shuhei Nakamoto hadir di HRC sebagai President . . di Dua tahun pertama, Nakamoto melakukan perubahan di diri management HRC, menghadirkan ” wakil Orang barat “ Yakni Livio Suppo yang secara natural seperti Hadir sepaket dengan kehadiran Stoner dari Ducati ( Livio suppo awalnya juga di gaet Honda dari Ducati pada tahun 2010 )

Nakamoto kala itu memandang, HRC butuh seorang yang berasal dari western/ barat untuk hadir dalam struktur management team yang punya otoritas lumayan banyak , lebih dari sekedar crew chief . . Ia bisa memikirkan banyak hal, mulai dari soal PR, nego gaji pembalap, team dan lain lain . . . Nakamoto saat itu merasa, kalo soal soal Humanis begitu diserahkan ke Orang Jepang, akan ada banyak tembok pembatas terutama soal komunikasi . .. Singkat kata diperolehlah Livio Suppo yang awalnya 2010 kita mengenal sebagai Marketing Director . . walau akhirnnya saat Stoner bergabung dengan HRC yakni 2011, peran Suppo bertambah menjadi Communication and Marketing Director.

Semenjak Duo Nakamoto-Suppo memegang management HRC . .. Jalannya anak perusahaan Honda yang bergerak di bidang racing ini jadi benar benar di luar jalur management mainstream gaya Jepang. Sebelum Nakamoto hadir, kita tentu nggak pernah ada yang kenal satupun pembuat keputusan di HRC . . Sebut siapa nama Petinggi HRC yang dikenal sebelum era Nakamoto? TMCBlog sendiri gelagapan kalo ditanya .. dan walaupun ingat, namun tentu level ketenarannya tidak sebanding dengan era Nakamoto-Suppo

Nakamoto Sudah Jadi RAJA . . itulah yang terlihat dari kacamata Honda Jepang saat itu . . sebuah situasi yang sebenarnya oleh Honda sudah dapat dilihatsecara kasat mata semenjak 3-4 Tahun masa bakti Nakamoto di HRC . .. Nakamoto layaknya sebuah superbody, hampir semua keputusan penting hadir dan bergantung pada iya atau tidaknya Dirinya plus ‘tangan kanan Barat’nya saat itu Yakni Livio suppo .. dan Ini tidak disukai oleh Honda jepang . .. Ini harus segera diakhiri . . Namun saat itu prestasi demi prestasi selalu hadir saat kepeminpinan nakamoto-suppo . . Honda dengan soul Ke-timurannya tidak menyukai drama, ada eweuh pakewueh hadir di sana . . Bingung, mau pake cara apa nih buat mengakhiri kepeminpinan sang eyang . . dilema . . galau . . . dan Ini melenggangkan kepemimpinan era Nakamoto-Suppo sampai beberapa Tahun kedepannya, sampai akhirnnya Honda merasa bahwa ini harus berakhir.

Sepertinya untuk menghindari drama yang terlalu berlebihan dan mencoba untuk menghindari potensi hadirnya superbody superbody selanjutnya setelah era nakamoto, perubahan dilakukan dalam pola struktural management team itu hal hal Yang awalnya dipegang oleh Duo Nakamoto – suppo dipecah menjadi 3 . . dan hadirlah saat itu Shinichi Kokubu sebagai direktur dan General Manager Technology Development Division, Tetsuhiro Kuwata direktur yang fokus memanage team dan pembalap, dan Naoki Hattori bertanggung jawab soal marketing dan persoalan persoalan institusional HRC . . Nakamoto sendiri . . . yahhh mungkin udah kayak petinggi petinggi di negara kita dimasa lalu saat akhir karirnya biasanya diberi tugas sebagai duta besar . . Nah, Untuk menghindari drama, diberilah tugas baru kepada eyang Nakamoto .. Di Dorna sebagai direktur yang ngurusin Talent . . bla bla bla sekali lagi .. nggak Logis . . . peran jenis apa pulak itu? ( kalo dibaca pakai logatnya naga bonar pasti lebih dramatis ) dari hingar bingar panas medan perang berkompetisi dengan Lin Jarvis dan Gigi Dall Igna . . tiba tiba eyang dapet peran menurut tmcblog (imho) boleh jadi ini sorry to say adalaah sebuah ‘ peran kosong ‘ buat Nakamoto, seperti ada upaya sistematis untuk mengecilkan peran Nakamoto . ..

Lahh jadi keterusan ngobrolin Nakamoto deh . . . Lanjut . . . Perlu sobat sekalian ketahui perpanjangan kontrak Livio Suppo terkhir ( berakhir pada akhir 2018 ) sebagai Direktur Komunikasi dan Marketing HRC dilakukan di akhir masa jabatan Shuhei nakamoto . . Lha ini gimana Honda jelas bingung awalanya . . ini Mbah mau di purnawira ehhh malah membuat sebuah keputusan penting dalam tubuh management . . . menurut TMCBlog, saat itu bisa saja Honda bertindak ‘Implusif’, Namun sekali lagi itu bukan karakter orang Timur dan karater Honda .. mereka nggak demen sesuatu yang dramatis . . Mereka akan buat perubahan namun terasa seperti sebuah hal yang natural dan itulah yang kita bisa lihat semenjak resignnya Nakamoto sampai resignnya Suppo . . dan menurut TMCBlog Honda berhasil membuat ini “Terasa Natural” . .

Jadi sekarang kalo sampeyan jeli sob . .. Alberto Puig itu menurut TMCBlog bukan menggantikan Posisi Dari Livio Suppo IMHO . . Lha gimana Logika dari kosa kata ” menggantikan ” itu bisa pas ? . . Livio suppo itu awalnya adalah HRC Communications and Marketing Director . . Dan Alberto Puig saat ini hanya ‘sekedar’ Team manager . .. beda dong antara Director dan manager ? Menurut TMCBlog peran Puig saat ini sebagai ‘wakil wajah barat’ di Management HRC tetap ada, walaupun dengan perbedaan tingkat jangkauan tugas dan wewenang dalam penentuan keputusan team . . . dengan kata lain downgrade dari peran Suppo saat itu . .

Yap, udah lama saya – Taufik mau berbagi ke sobat sekalian mengenai kisah ini . .. oh ya tulisan di atas walaupun ditulis mirip seperti alur cerita, Namun pada dasarnya kisah di atas lebih merupakan kumpulan puzzle puzzle yang coba TMCBlog rangkai untuk memperlihatkan logika logika yang terkuak dari hengkangnya paket Nakamoto – Suppo . . mengenai cerita persisnya mungkin hanya Tuhan, HRC, Nakamoto – Suppo yang tahu . . . mudah mudahan bisa menjadi info yang bermanfaat atau minimal memperluas cara pandang kita. .. Ciao sob !

Taufik of BuitenZorg

134 COMMENTS

  1. Makin menarik
    Dari team – rider – sponsor – manager – crew
    Semua ganti2
    Klo bnran suppo ke YFR
    Kemungkinan Jervis pindah jabatan

    • Om Suppo sudah jawab sendiri tentang rumor dia mau ke yamaha di akun pribadinya di IG, pas ada pens yg nanya. dia jawab NO (pakai huruf capital).

  2. Jadi pada intinya, yang HRC inginkan adalah orang Jepang lebih banyak berkecimpung lagi di Tim HRC ya Pak?,.
    Dan memakai jasa Alberto Puig sebagai representasi ora barat?

    Yg saya mau tanyakan, Apakah HRC masih punya power di Dorna sepeninggalan Suppo…?

    • sebenarnya mungkin bisa jepang bisa siapa saja, namun karakter superbodynya itu yang menurut saya lebih disorot saat jaman kepemimpinan Nakamoto San

    • Biar Honda ya Honda,bukan Nakamoto atau suppo jadi kalo orangnya udah nggak ada (di management itu) nggak terlalu bergantung sama tokoh itu

    • Hehe,sama kayak sepeninggal Soichiro Honda sempet agak hilang arah inovasi inovasi nya,tapi wajar dia penemu dan pemilik sesungguhnya
      Paling tidak nggak kayak bung Karno yg diberhentikan secara paksa dan diasingkan dgn tidak layak sampai nafas terakhir

  3. mungkin honda suka petualangan wak…gak mau juara dengan cara mudah (marquez-nakamoto-suppo + RC213V itu kombinasi yg mengerikan untuk lawan2 honda), atau ini permintaan DORRRNA supaya anak emasnya (wak Haji pasti taulah) yg sudah “berumur” itu bisa juara supaya bisa buat selebrasi perpisahan yg WOOOW nantinya….ahhh cuma mreka yg tau wak, kita cm bisa nebak2 aja

    • kan mungkin bro…aneh aja kan, saat mreka punya senjata kuat dan dengan mudahnya juara, mreka buat keputusan seperti ini

    • Honhon kan juga oprek regulasi biar MM93 bisa masuk ke Repsol Honda.

      Gajah di depan mata tak tampak, Semut di ujung dunia tampak

    • @ray regulasi rookie wajib ke satellite dulu ada setelah jolor masuk ke motogp yg salah satu alasan regulasi itu gara gara si jolor yg sekali crash sampe jumpalitan apalagi yg sampe dia cedera itu maka oleh dorna dibuatlah aturan itu. dan regulasi itu dioprek saat mm mau promosi ke motogp
      saya yakin anda tau tapi karena misi anda adalah nyeles dan anda bagian dari divisi e marketing suatu pabrikan maka tugas anda adalah mengcounter setiap hal dari pabrikan rival anda dengan sedikit mengaburkan fakta

    • Pada ribet banget, rekor demi rekor sudah terpecahkan, pada ketar ketir rekor jumlah jurdunnya semakin mendekati pujaannya

  4. Mantap wak haji.. selain ulasan motogp yang khas dan akurat, hal yang begini ini yang gak ada di tempat lain..

    • woh kalo sepaket sama nakamoto akan jadi sebuah cerita yang luar biasa secara nakamoto Honda Banget . . asli bakalan geger banget, seluruh karir hidup racingnya boleh dibilang di Honda , sedangkan Kalo suppo memang Profesional yang biasa pindah pindah pabrikan.

    • Samurai yang baik tidak akan meninggalkan tuannya meskipun dia sudah memasuki masa purna bakti.

      Belajar dari Masao Furusawa yang gak mau diajak ke Ducati setelah pensiun dari pekerjaannya.

    • Sama aja kalo yamaha gak ada rossi pasti zonk mentok di JL doank kan… kalo, andai, jika coba dll mah gak realistis… liat kenytaan aja sekarang nte tipikal orang yang gak bisa terima kenyataan kalo kenyataannya emang pahit….

  5. kata vr|46 di 2017 MM nyaris jatuh tapi g jadi jatuh bukan suatu kebetulan ada sesuatu di motor Honda, apa itu Wak ?

  6. dibut film bagus bingit ini… dari rossi, biaggi, barros , hayden, pedrozonk, dovi, marwoto….. ohhhh HRC skenario drama nyata kehidupan yang bagus, bahkan Sang Penguasa kehidupan menyetujui (tapi semoga ngak merestui )….

  7. penjabaran yg mungkin belum pernah ada sebelumnya nih kang, drama2 dibalik layar motogp memang menarik untuk dibahas.. udah mirip film/sinetron…

  8. artikel yang sangat ditunggu-tunggu,ruar biasa ulasannya,mantap nih warung gass terooss wak..wak ulas tetentang pengembangan M1 donk,kok kayanya yamaha lama banget merespon kelemahan M1 dari tahun ke tahun..atau petinggi-petingggi di yamaha harus dirombak juga nih wak biar maknyus..cmiwww…

    • Salah satu kunci yang menurut saya lagi dikerjakan sama YFR adalah missing link soal electronic expert / ECU dan softwarenya . . untuk sementara belum ada update yang terdengar lagi soal ini
      Kita tunggu hasil di Tarck dimana Yamaha M1 lebih ‘netral’ biar lebih presisi

  9. Bahkan team sekelas HRC pun ada intrik di internalnya bahkan team ini terkenal solid (solid di luar, tetapi didalam tetap ada evaluasi dari Honda yang jd atasan HRC sendiri). Apapun itu kayaknya Honda tidak mau prestasi HRC tergantung pada individu2 tetapi harus menjadi etos dan darah HRC sendiri. Memang Honda saya akui ambil jalan yang sulit dr pada nanti ketergantungan dangan individu spesial. Kalo sampai Tahun ini Honda menyamai prestasi tahun lalu, berarti regenerasinya terus berjalan.

    • itu namanya manajemen konflik. soalnya bos di kantor jg seperti itu sistem kerjanya. no individu yg menonjol. dan ini pula yg mungkin akan bikin pedrosa terdepak karena MM minta naik gaji terosss HAHAHAHA

  10. Gak cuma di tim balap wak taufik…. Di dunia developer besar ada yg seperti itu, soalnya pernah mengalami

    Seperangkat Top manajemen atas mulai diganti orang2 dari Singapore (pdhl mendatangkan mereka pengeluaran luar biasa) pelan2 orang lama digeser ke area jauh dari jkt, klo gak kewenangan dipreteli pelan2…. Tujuannya agar resign bedol desa semua

    Toh setelah sekian tahun org2 SG tersebut jg dihabiskan kontraknya….. Diganti yg baru lagi dari lokal jg

    Pdhl orang lama kinerja bagus, atitude kerja sudah terbangun baik, project lancar,

    Opini saya mungkin prinsipal mencegah superbody yg semakin lama membesar dan bisa menjadi ketergantungan (prinsipal bayangan) yg mengakar, inovasi2/jalan terjal baru dari prinsipal terhambat terbentur keuntungan yg dihasilkan superbody…. Istilahnya “nih gw dah kasih untung gede terus ngapain nencoba cari untung dari yg lain?”

    • kalo ane liatnya.

      si naka dan supp ini cuma andelin MM jadi semua motor dibuild cuma untuk dia seorang. H ga mau begitu, karena kedepan akan ada anak2 baru yang muncul berkembang melihat KTM, Suzuki, Ducati mulai meningkat.

      kalo yang bisa kendarai itu motor cuma MM seorang habislah riwayat H begitu MM pindah atau pensiun.

      soalnya kalo diliat prestasi pebalap no 2 H itu cukup jauh dibanding no 1 nya. ini bakal jadi preseden buruk kedepannya.

    • ntabs sebenarnya seperti di kubu yamaha, terlalu tergantung sama furusikawa eh sapa namanya..maap2, secara marketing tergantung sama rossi., mang dari dlu honda gtu yah, gak di balap di dunia marketing juga begitu, makanya gak ada brand ambas yang kuat banget…

    • betul.. kubu Y juga sewaktu2 akan drop tapi dengan dia meminang MV dan JZ ada kemajuan. ga ngandelin VR doangan.

  11. super body atau ngandelin satu orang memang ga bagus jg. ada tuh yang penjualan nya ngandelin satu orang. lah kalo sampe mokat tuh orang banyak fans nya yang bilang bakal cabut ga seru lah dll lah. intinya mah rotasi penting, karena mungkin HRC di ibaratkan sistem yang berjalan, jadi harus tetap jalan dengan atau tanpa orang super body tsb. ini jg berlaku buat moto gp masa iya mau ngandelin nama besar legenda doang, yang ada bakal jadi bomerang buat kejuaran moto gp itu sendiri. #cumaopini #nooffense

    • itu yang namanya aji mumpung bro…, ilmu marketing sederhana, mumpung ada brand ambassador, mumpung ada pesona yang masih bisa menarik semut2 ngerubutin motogp, ya dimanfaatin kan, toh yang dipoles gak cuma satu sisi, penyeragaman ecu, talenta2 baru, drama2 lain juga disiapkan biar kalo nama besar legenda tadi pergi, semut2 yang udah dateng gak ikut pergi. Karena juara dunia aja belum jaminan bisa jadi marketing yang baik,

  12. Mudah mudahan supo nulis buku tentang biografinya sendiri.. Dan ada tulisan mengenai keluarnya dia dari HRC kaya rosi dulu he… Jadi rasa penasarannya terjawab.. He..

  13. dibaca pelan pelan masih bingung sumber dan alasan kuatnya masih sebatas opini.
    kalo saya bilang mah hanya waktu yang bisa menjawab.
    suppo kan bilang pensiun karena sudah capek dan pengen istirahat dari hingar bingar dunia permotoran khususnya motogp, nah disatu sisi gosipnya dia dilirik yamaha buat menggantikam posisi lin jarvis. kalo emang istirahat dan pensiun hanya alasan buat menutupi pemecatan dia, secara logika dia bisa aja ke yamaha. tp kalo dia menolak dan memang gak terjun ke dunia motogp. yak berarti fix dia pensiun mau istirahat, gitu aja sih simple

  14. Belum tentu juga sih isu2 tsb. Kita tidak tau pasti sebelum suppo pindah alias bukan pensiun spt yg di katakannya

    Bagaimana dgn direktur marketing com carlo fiorani ?

  15. karena jika nakamomoto jadi raja tunggal, itu nga bagus juga, jadi diktotor nantinya.

    tapi kenapa nakamoto ngak dibalikin aja urus f1 yg lagi babak belur?

    daripada urus pembibitan?

  16. thun 2016 profesor shuhei kluar, thun 2017 super livio kluar, dan menyusul thun 2018 insuyur pedrosa kluar(klau jadi ). tiga orang ini tau banyak hal ttg daleman honda, klau 3 orang ini bersatu, mungkin mereka bisa menelan*angi bulat2 badan honda. klau sampai pabrikan lain kyak ktm atau yamaha ‘menangkap’ ketiga orang ini(shuhei-livio suppo-pedrosa), lampu kuning akan megnhampiri kubu honda

    • Masalahnya gak sesimple itu bro,walupun ktm bisa bajak 3 orang tsb tpi ktm blum punya pembalap selevel MM,dan ktm jg tdk punya ahli elektronik jebolan magneti mareli macam hrc punya tosi,motogp itu komplek bro

  17. belum terjawab nih, suppo dipecat ato dipaksa resign…., misal di mutasi ke F1 ato ngurusin AHM ato apa yang dia gak suka, trus mending resign deh…
    intinya sii, diusir secara halus..

    • Saat ini HRC gak mungkin mindahin seseorang kayak Suppo ke Honda Formula 1 Bro.
      Karena Suppo bukan seorang engineer dan Honda di F1 cuma sebagai engine supplier tidak punya team.

    • @nugi : iya betul, itu hanya permisalan, maksudnya bisa disimpulkan suppo disingkirkan secara halus, biasanya kan klausul kontrak kan ada bunyinya “bersedia ditempatkan dimana aja sesuai kebutuhan perusahaan “, nah ini mungkin dia ditawari posisi yang dia tidak suka, ya udah mending resign aja

  18. Menghindari Suppo-Nakamotocentris, karna akan berbahaya buat organisasi ketika mereka berdua sudah hilang, perkuat sistem, jd siapapun yg menjalankan, sistem yang kuat akan tetap menjamin organisasi jadi kuat. Intinya sih itu, apa lg Honda kan salah satu contoh perusahaan global yg punya budaya kerja organisasi yang kuat.

  19. Shuhei Nakamoto resmi pensiun pas umurnya tepat 60 thn karna usia pensiun di jepang memang segitu. Kalo livio suppo memang aneh secara dia masih ada kontrak 1 thn lagi, kita lihat aja kalo tahun depan dia beneran ke yamaha berarti dia memang tdk mengundurkan diri dari HRC

  20. Mirip saat Rossi hengkang ke Yamaha. Honda maunya Rossi menang karena motor Hondanya, bukan Rossinya. Jadi, HARUS HONDA yang di atas, bukan pembalap, petinggi atau tukang kebonnya!

    • Bisa jadi itu ego dri seorg Rossi yg msh berapi-api (kala itu). .krna bagaimanapun tidak ada pbalap yg lbh besar dri tim dan panji2nya. .
      Kasus Gerrard di Livpool jg gt, bnyk holigan kecewa. .one man club akn selalu ada, tp tidak ada pemain yg lebih besar dri klubnya

  21. tinggal 1 aja berarti yg superpower di honda, “MARC MARQUES”

    PR HRC gimana caranya punya pembalap yg bisa menang diatas RC213V selain marques.

  22. Wak haji….tolong dong biar artikelnya enak di baca sebaiknya sales sales yg suka bc fa jelas di blokir aja…ga enak banget liatnya wak…..seperti inisial ..paijo,muke gile,bdt,dll ……

  23. Semua konspirasi pihak asing yg ada di dlm negeri sperti itu. .gk perlu sebut merk, trkecuali anda brmaksut mnyudutkan oleh krena kpentingan pribadi.

  24. ingat v.rossi didepak ketika lg jaya2 nya,demikian lah HRC tidak mau jika inovasi hanya bergantung pada 1 orng.
    honda msh memegang teguh pendiriannya.

  25. penuh konspirasi tingkat tunggi dalam dunia balap moto gp, prediksi ngawur saya supo akan hadir di gridnya yamaha tahun depan

  26. karena ini masih teori sepertinya juga bisa ada penyebab lain. Kalo sy nunggu move bang Suppo. Kalo dia konfirm join geng Biru baru sy 99% yakin mereka dikick HRC.

  27. Mengundurkan diri di masa keemasan itu akan terlihat lebih Ok.

    Lihat saja nanti s Rossi kalau dia sanggup juara dunia lagi sebelum masa kontrak habis dia bakalan Pensiun. S Rossi gagal terus pensiun karena menunggu moment yang tepat biar dikenang dengan masa keemasan, bukan dikenang pensiun ketika karir jeblok

  28. Paling respect sama Erv Kanemoto..

    3 jaman…
    Fresdie spencer, Cadalora 250/500, sampe Biaggi pun ditangani dia semua..

  29. Namanya beropini, kalau misal suppo berperan semacam fake fire bagi ducati (meski bukan fake fire krn gk dipecat) terkait performa ducati musim ini?

  30. Menurutku bisa jadi masuk akal wak haji..
    Bau baunya juga ini bisa jadi kontrak marc terakhir sama HRC apalagi kalo sampe marc juara 3x berturut2 .
    Kalopun mundur maksimal 2022 itu tergantung kondisi HRC juga gimana..
    Dengan gaet rider kuat macem dovi ato johan dan juara dunia bisa jadi malah memecah anggapan bahwa honda lahh yang membawa para rider juara bukan rider yang memang bawa motor jadi juara .
    Era development terbaik honda adalah ketika 2011-2014, selama 4 musim itu RC213V bener2 bisa dikendarai semua rider, terlihat ketika 2011 casey juara dunia dani bisa sangat2 mengimbangi, 2012 dani bener2 dipuncak dan kalo bukan karna bad luck dani lahh yang juara dunia, 2013 dani mendominasi dan sekali lagi bad luck yang di dapat begitu pula marc yang dapet motor dan mekanik bekas casey sehingga adaptasinya luar biasa, 2014 sekali lagi marc dan dani sangat sangat sangat mendominasi musim dengan 2/3 dimenangi honda..
    Tapi setelah perubahan rules, arah pengembangan berubah, rancu dan mengarah pada 1 rider hingga dani dan cal bilang RC213V hanya dibuat untuk marc

  31. Isu HRC membidik Zarco dan Dovi itu berarti akurat ya..

    Karena Marquez pun sekarang jadi superbody rider, kalo gak diimbangi pembalap kedua yg mumpuni bisa2 HRC bakal kayak YFR yg didikte Rossi terus

  32. Sama semua perusahaan asing yang menguasai market di negara lain juga pasti melakukannya gak cuma perusahaan otomotif lebih tepatnya semua otomotif jepang pasti saling kongkalikong untuk menahan pertumbuhan industri lokal… lo kira cuma honda aja karena dia skrg pemegang market.

  33. Klau ane beranggapan mgkin jenuh juga lippo dn butuh tantangan baru itu aja wak terlepas dari segala spekulasi nya yg pasti jika lippo trs di hrc mka marquez akan semakin dominan dn itu akan sprti rossi wktu di hrc race pun lumayan jenuh ane liatnyabkrn kurangnya taring dari pabrikan lain klau skrg smw hampir rata dgn team baru meskipun tinggal meneruskan pstinya ada titik sulit utk di benahi dn itu membuat rc213v tdk bgtu sempurna sehingga m1 mampu jabanin meskipun tdk segahar ducati?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version